weefer – Jika mendengar AI, apa yang pertama kali terbesit di dalam pikiran Anda? Ya, AI adalah singkatan dari Artificial Intelligence atau biasa disebut dengan Kecerdasan Buatan. Artificial Intelligence merupakan sistem kecerdasan yang dimasukkan pada suatu mesin yang diharapkan dapat melakukan pekerjaan layaknya manusia. Seperti yang telah banyak disajikan pada film-film Hollywood, kehidupan masa depan dimana manusia akan hidup berdampingan bersama robot. Misalnya saja film berjudul RoboCop yang dirilis pada tahun 1987 dimana seorang polisi tewas dan dihidupkan kembali menjadi sebuah robot. Kemudian, film Surrogates yang dirilis pada tahun 2009 dimana hampir seluruh aktivitas manusia digantikan oleh robot pengganti. Tak kalah briliannya, film berjudul Transcendence yang dibintangi oleh Johnny Depp dirilis pada tahun 2014 dimana pemeran utama mengunggah kesadarannya pada sebuah sistem.
Beberapa orang mungkin menganggap bahwa film hanyalah imajinasi semata yang tidak akan pernah terwujud. Namun, ada pula beberapa orang yang menganggap bahwa Artificial Intelligence bukanlah hal baru lagi dewasa ini. Misalnya saja di negara-negara maju di Amerika Serikat yang sudah menerapkan penggunaan mobil swakemudi. Mobil ini dapat berjalan sendiri ke arah yang telah ditentukan tanpa membutuhkan adanya orang di balik kemudi.
Artificial Intelligence tidak hanya diterapkan pada bidang transportasi saja. Contohnya saja seperti artikel yang ditulis pada halaman forbes.com bahwa sampai hari ini ada 10 kecerdasan yang telah diciptakan. Salah satunya adalah Pandora. Dikutip dari halaman forbes, Pandora merupakan salah satu dari Artificial Intelligence paling revolusioner saat ini. Pandora merupakan DNA musik yang diciptakan berdasarkan 400 karakteristik musik yang mana sebelumnya telah dianalisis terlebih dahulu oleh musisi-musisi profesional.
Tak kalah fantastiknya, smart home yang diimpikan oleh banyak orang kini sudah dapat diwujudkan dengan kehadiran Alexa yang dikembangkan oleh Amazon. Alexa dapat mengatur banyak kebutuhan manusia misalnya seperti otomatisasi rumah, melakukan order, musik, olahraga, mengirim pesan dan telepon, bisnis, serta masih banyak lagi.
Tak berhenti sampai disitu, Artificial Intelligence mulai merambah segala bidang, mulai dari bidang kesehatan, kuliner, pendidikan, dan bahkan kesenian. Yang mana nantinya, pekerjaan manusia akan hampir seluruhnya tergantikan oleh keberadaan Artificial Intelligence ini. Namun, sudah pasti ada beberapa kelompok yang akan hadir sebagai bentuk protes menolak adanya teknologi yang menggantikan peran manusia. Jadi, sedari sekarang kita harus mempersiapkan diri bagaimana bisa hidup berdampingan dengan berbagai teknologi canggih di masa depan.