Manajemen kinerja karyawan perusahaan sedang menjadi topik yang banyak diperbincangkan belakangan ini. Beberapa perusahaan besar maupun perusahaan kecil saat ini mengambil tindakan yang menarik untuk mengukur dan meningkatkan produktivitas serta kinerja karyawan mereka.
#1 Menetapkan ekspektasi yang jelas
Untuk menetapkan ekspektasi yang jelas, hal ini harus dilakukan dari awal bahkan saat pertama kamu merekrut seorang karyawan.
Jelaskan secara terperinci tentang standar kinerja tim yang telah ada dan bagaimana standar tersebut dapat digunakan oleh seluruh karyawan berdasarkan tugas mereka masing-masing. Kemudian, jelaskan juga bagaimana cara kamu mengukur kinerja tersebut. Jangan lupa membicarakan aspek penting lainnya pada awal penerimaan karyawan baru tersebut.
Kamu juga harus memberikan kesempatan pada karyawan untuk menyampaikan ekspektasinya pada perusahaan. Hal yang perlu dipahami adalah setiap karyawan memiliki tingkat kinerja, kebutuhan, dan kebiasaan yang berbeda.
#2 Mencoba pembinaan kinerja
Teknik ini merupakan cara baru untuk mengelola kinerja karyawan yang fokus pada hubungan langsung antara karyawan dan manajer.
Hal ini merupakan pendekatan terhadap kebutuhan karyawan. Misalnya, seperti mendukung mereka untuk meningkatkan kemampuan dan bakat secara signifikan, yang kemudian akan meningkatkan kinerja mereka.
Pembinaan kinerja dapat dilakukan seminggu sekali dimana manajer dapat melakukan diskusi terlebih dahulu. Kamu dapat berdiskusi tentang bagaimana cara meningkatkan kinerja karyawan berfokus pada kinerja mereka saat ini.
#3 Memberdayakan karyawan
Berikan karyawan otonomi yang lebih. Misalnya, sediakan mereka fasilitas dan tools untuk mendukung pekerjaan mereka. Hal tersebut dapat memberikan mereka dorongan untuk mencapai batas maksimum dan menjadikan mereka lebih produktif.
Cobalah untuk membimbing karyawan mu dan luangkan waktu untuk memberdayakan mereka. Jika dilakukan secara bertahap, hal tersebut dapat meningkatkan kinerja dan tentunya membuat mereka nyaman.
#4 Meminta kritik dan saran dari karyawan
Mintalah kritik dan saran karyawanmu. Setiap tahap pekerjaan membutuhkan evaluasi.
Nah, pada saat evaluasi, cobalah untuk meminta kritik dan saran juga dari karyawan selain mengkritik pekerjaan mereka.
Hal tersebut kadang akan membuat suasana menjadi tidak nyaman. Namun, saling memberikan kritik dan saran dapat membuka ruang diskusi untuk memecahkan suatu masalah.
Perlu kamu catat, dengan meminta kritik dan saran dari karyawan akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat.
Cobalah untuk tidak menganggap enteng suatu masalah. Sekecil apapun masalah tersebut lebih baik didiskusikan terlebih dahulu.
#5 Menentukan tujuan
Sebagai pebisnis, kamu harus memulai dengan menentukan tujuan terlebih dahulu. Hal ini berfungsi untuk tahap karir karyawan dan tentunya untuk proses perencanaan bisnis itu sendiri.
Bekerja tanpa menentukan tujuan yang jelas dapat berakibat buruk pada kinerja karyawan.
Tentukan tujuan untuk kinerja setiap individu dan kinerja tim. Jadikan itu suatu kebiasaan agar kinerja karyawan mudah untuk dievaluasi.
#6 Mengukur kinerja
Terkadang, ketika karyawan dapat mencapai sesuatu namun proses dalam mencapai tujuan tersebut tidak terdokumentasi dengan jelas. Kamu sebagai manajer pasti dibuat bingung ketika ingin mencari strategi baru untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Apalagi jika kamu hanya mengukur kinerja karyawan setiap tahun. Belum lagi kamu akan disibukkan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Cobalah untuk menggunakan sistem yang dapat mengukur kinerja karyawan setiap hari, setiap minggu, atau beberapa minggu. Kamu dapat dengan mudah mencari strategi dalam meningkatkan performa jika melihat hasil kinerja karyawan secara berjangka.
#7 Beradaptasi dan menyesuaikan
Tidak banyak sistem yang dapat beradaptasi dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan mu. Namun, banyak perusahaan yang membiarkannya berjalan begitu saja asal perusahaan tetap meraup keuntungan seperti biasanya.
Padahal, seorang pebisnis harusnya terus berpola pikir selangkah lebih maju. Dengan menggunakan sistem yang sesuai dengan kebutuhan, perusahaan juga akan terus berkembang dengan baik.
#8 Mengumpulkan pendapat yang dapat memberi peningkatan
Sama seperti poin sebelumnya. Ketahuilah bahwa tidak semua kritik dan saran memiliki sifat yang membangun. Jadi, sebagai pemimpin, kamu juga harus memilih dan memilah pendapat mana yang dapat memberikan peningkatan.
#9 Mengingat pekerjaan besar yang telah dicapai oleh karyawan
CATAT! Poin yang satu ini merupakan poin yang sangat penting.
Kamu harus mengingat usaha karyawan yang berpengaruh dalam sebuah tim atau sebuah poyek. Libatkan mereka pada diskusi mengenai tujuan bisnis mu sehingga kamu mendapatkan perspektif yang jelas tentang bagaimana dan alasan mengapa dalam meningkatkan kinerja.
Jangan pernah melewatkan bagian ini. Karyawan bukanlah robot. Mereka memiliki pemikiran, ambisi, dan keinginan.
#10 Meningkat kebahagiaan di kantor
Karyawan akan bekerja dengan lebih baik jika mereka bahagia. Jadi, ada baiknya kamu mengajak mereka berdiskusi tentang cara apa yang tepat agar meningkatkan suasana bahagia di lingkungan kerja.
Mencari sistem yang dapat mengelola manajemen kinerja karyawan perusahaan tidaklah mudah. Cobalah untuk melakukan riset kecil terlebih dahulu, mulailah dengan Haermes sebagai garis start.
Source: gethppy.com