Di dunia yang penuh dengan pertukaran informasi dari keluarga, teman, rekan kerja, dan media membuat kita sangat sulit untuk menyelesaikan 8 jam kerja secara penuh. Kamu pasti tidak dapat fokus sepenuhnya dalam mengerjakan pekerjaan seharian. Misalnya, kamu berusaha menjauhkan gadget untuk meminimalisir pengaksesan media sosial. Alih-alih menjauhkan gadget, munculnya berbagai iklan pada layar laptop juga bisa mengalihkan fokus saat bekerja.
It sounds difficult, huh? Untuk memaksimalkan waktu 8 jam sehari dalam bekerja, harus bagaimana sih?
#1 Tentukan tujuan yang jelas
Mengatakan “Oke, aku bakal kerja full 8 jam hari ini!” tidaklah cukup untuk menjaga diri agar tetap fokus saat bekerja seharian. Dari pada perkataan tersebut hanya akan menjadi wacana semata, lebih baik kamu membuat daftar pekerjaan mingguan. Urutkanlah pekerjaan apa yang harus dikerjakan mulai dari hari Senin hingga Jumat. Setiap pagi kamu bisa list-checking terlebih dahulu, agar tetap fokus pada pekerjaan yang telah direncanakan untuk hari itu.
Jangan lupa berkomitmen untuk menyelesaikan – misalnya – 1-3 proyek di hari tersebut. Dengan menentukan tujuan yang jelas, kamu dapat tetap fokus untuk menyelesaikan satu persatu pekerjaan yang telah masuk ke dalam daftar.
#2 Istirahat setiap 60-90 menit sekali
8 jam bekerja non-stop? That’s impossible, dude! Kamu tentu saja tidak bisa tetap fokus saat bekerja tanpa istirahat sama sekali. Waktu terbaik untuk beristirahat sejenak adalah 60-90 menit setelah bekerja. Gunakanlah waktu jeda tersebut untuk mendengarkan musik, berjalan, atau merenggangkan badan.
Waktu jeda ini sangat bermanfaat loh. Kamu bisa menyegarkan kembali pikiran dan tentunya dapat menjaga agar tetap fokus. Jadi, sudah bekerja berapa menit saat kamu membaca bagian ini? Jika sudah hampir 90 menit, you need to take a break.
#3 Mengontrol gangguan
Tahu gak sih bahwa tidak semua gangguan dapat berakibat buruk jika kamu dapat mengontrolnya. Kamu bisa menggunakan gangguan untuk memberikan reward pada dirimu sendiri ketika kamu telah mencapai tujuan. Mulailah dengan gangguan yang bermanfaat seperti berjalan-jalan di kantor atau menghubungi teman akrab.
Jika media sosial seperti Facebook atau Twitter memang hal yang sangat penting bagimu, kamu dapat mem-posting, sekedar browsing, atau exploring. Tapi ingat! Tetap fokus pada jadwal dan rencana yang telah disusun sebelumnya. Kamu bisa mengontrol gangguan-gangguan tersebut.
#4 Berlatih untuk tidak mudah terganggu
Meditasi adalah salah satu jalan terbaik untuk menjaga pikiranmu. Selain itu, kamu juga bisa berlatih dengan memulai hal-hal kecil. Misalnya, ketika makan siang, cobalah untuk fokus. Jangan terganggu dengan membaca surat kabar, email terkait pekerjaan, bahkan update pada media sosial.
Begitu juga saat ada meeting. Cobalah untuk tidak sekedar mencoret-coret buku catatan dan memeriksa sesuatu pada smartphone mu. Fokus pada topik meeting saat itu dan highlight beberapa hal penting.
#5 Kenali dengan baik diri sendiri
Kenali dan pahami dirimu. Hal ini sangat penting. Kamu perlu mencari tahu hal apa yang dapat mengganggu fokus mu. Hal apa yang terbesit dipikiran sebelum sebuah gangguan memecah fokus tersebut. Apakah kamu merasa lapar? Bosan? Lelah? Mengantuk?
Kenali terlebih dahulu penyebab gangguan tersebut, kemudian carilah cara untuk mengatasinya. Misalnya, saat kamu mengantuk. Kamu dapat memperbaiki kualitas tidur mu terlebih dahulu di malam hari.
#6 Gunakan teknologi untuk memaksimalkan
Nah, berhubung zaman semakin canggih saja saat ini, kamu bisa menggunakan bantuan teknologi. Misalnya aplikasi-aplikasi yang dapat mengatur jadwal kerja dan menjagamu agar keep-on-track, stay focus, dan stick to the goals.
Seperti halnya monday.com, aplikasi ini akan menjaga kamu agar bisa tetap fokus saat bekerja. Kamu bisa mengurutkan pekerjaan dimulai dari pekerjaan mana yang lebih prioritas dan seterusnya hingga hal detail lainnya.
Aplikasi ini telah didesain sedemikian rupa untuk dapat digunakan berbagai macam usaha. Takut tidak cocok dengan usahamu? Kamu bisa mencobanya terlebih dahulu gratis selama 14 hari. I’m sure, you’ll like it.
Source: Men’s Journal
