Dalam perkembangan bisnis, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah memberikan penilaian kinerja karyawan.
Dengan melakukan penilaian kinerja, perusahaan dapat melihat seberapa besar usaha dan pencapaian seorang karyawan. Selain itu, yang terpenting adalah memastikan bahwa karyawan bekerja sesuai dengan target yang telat ditetapkan.
Biasanya, indikator yang digunakan untuk penilaian kinerja karyawan adalah SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, and Timely).
Indikator SMART dalam Penilaian Kinerja Karyawan
Specific (Spesifik)
Indikator ini fokus pada apa dan siapa. Selain itu, manajer juga perlu memasukkan “bagaimana” dan “di mana” “seseorang” melakukan “apa” sebagai indikator tambahan.
Measurable (Terukur)
Indikator yang digunakan harus dapat dihitung, diobservasi, dianalisis, atau diuji. Jika tidak menggunakan indikator yang tidak dapat diukur, maka progres dari sebuah pekerjaan tidak dapat ditentukan.
Attainable (Dapat Dicapai)
Manajer perlu menetapkan indikator yang dapat dicapai baik dari segi hasil sebuah program maupun ukuran realisme. Selain itu, target yang dilampirkan pada indikator juga harus dapat dicapai.
Relevant (Relevan)
Relevansi antara indikator yang diukur dan dan teori yang menciptakan hasil juga merupakan hal yang harus diperhatikan. Metode terbaik untuk menemukan indikator yang relevan adalah berkonsultasi dengan ahli dan melakukan penelitian yang tepat.
Timely (Tepat Waktu)
Untuk dapat melacak progres, manajer juga perlu menggunakan waktu sebagai indikator. Misalnya, karyawan harus tepat waktu dalam pengumpulan data.
Indikator ini juga digunakan pada aplikasi HRIS seperti SAP SuccessFactors pada modul Performance and Goal. Sehingga, pengguna akan lebih mudah dalam melakukan penilaian kinerja karyawan.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang Performance and Goal, Anda dapat mengikuti webinar kami yang berjudul “All The Important Things About Performance and Goal Management for Beginners”.
