Dalam rangka persiapan menuju kantor new normal, pemerintah Indonesia telah menyiapkan protokol khusus melalui SK Menteri Kesehatan. Protokol tersebut diharapkan mampu menjadi rujukan bagi setiap perusahaan yang akan beroperasi kembali ketika new normal resmi diterapkan.
Alasan diterbitkannya protokol ini tentu untuk mendukung keberlangsungan perekonomian sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa kembali di tengah pandemi Covid-19
Tak hanya itu, panduan yang terdapat di dalam protokol diharapkan mampu meminimalisir resiko penularan Covid-19 yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Tentunya agar semua ini berjalan lancar dan industri tetap berjalan sembari pemerintah bekerja keras mengurangi angka yang terpapar, maka dibutuhkan peran serta kita semua agar penyebaran Covid-19 tidak terus berkembang.
Jadi, apa saja langkah yang harus dipersiapkan menuju kantor new normal?
#1 Sebelum menerapkan kantor new normal, pahami dan patuhi aturan negara dan pemerintah daerah
Kesiapan untuk membuka kembali industri dan bisnis tentunya harus merujuk pada regulasi yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat bersama pemerintah daerah masing-masing.
Praktik ini bisa kita lihat di mana industri dan bisnis akan dibuka secara bertahap di setiap daerah yang ada di Indonesia. Untuk di awal akan ada beberapa sektor industri yang akan dibuka terlebih dahulu hingga kemudian menyusul sektor-sektor lainnya.
Penting untuk diingat, dalam penerapan ini negara telah menyiapkan protokol keamanan merujuk pada SK Menteri Kesehatan. Jadi hal terbaik adalah mengikuti prosedur tersebut, agar karyawan tetap aman dalam bekerja dan penularan Covid-19 tidak terus berkembang.
#2 Menerapkan protokol kesehatan yang berlaku sebelum dan setelah kantor new normal dilaksanakan
Keselamatan karyawan adalah prioritas nomor satu Anda. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah menyiapkan protokol kesehatan yang harus diterapkan agar setiap orang yang bekerja di perusahaan terjaga kesehatan dan keamanan mereka selama kantor new normal resmi dibuka.
Berikut beberapa poin penting yang harus perusahaan Anda penuhi sebelum menerapkan kantor new normal:
#1 Mempersiapkan kebersihan kantor dengan menyediakan fasilitas pencuci tangan serta sirkulasi udara yang bagus.
#2 Mewajibkan semua pekerja memakai masker selama melakukan pekerjaan, baik saat berangkat maupun pulang kerja menuju rumah.
#3 Larangan masuk kerja bagi karyawan yang sedang demam, nyeri tenggorokan, batuk, flu, pilek dan sesak nafas. Serta memberi kelonggaran aturan perusahaan tentang kewajiban menunjukkan surat kesehatan.
#4 Selalu mengukur suhu tubuh karyawan secara berkala setiap harinya.
#5 Perusahaan harus menyediakan lokasi karantina atau ruangan khusus untuk observasi pekerja yang kedapatan terpapar Covid-19 ketika dilakukan skrining.
#6 Menerapkan physical distancing (pembatas jarak fisik) saat di tempat kerja.
#7 Menghindari diri membuat kerumunan atau interaksi yang berlebihan dalam satu ruangan.
#3 Mempersiapkan manajemen risiko sebelum kantor new normal resmi Anda terapkan
Sebelum menerapkan kantor new normal, perusahaan perlu mempersiapkan dan menekan manajemen risiko; yaitu, apa yang harus dilakukan untuk memaparkan kepada karyawan tentang risiko paling minim dan protokol apa saja yang harus diterapkan. Ini penting, karena dapat mengurangi paparan karyawan terkena penyakit atau hal yang menciptakan tekanan pada psikis mereka.
Perusahaan harus siap dan sigap ketika mendapatkan karyawan sakit atau tampak tidak sehat secara mendadak, atau hal lainnya yang menunjukkan gejala Covid-19. Untuk meminimalisir hal ini, maka perusahaan diharuskan mengecek suhu tubuh karyawan secara berkala dengan thermogun yang telah disediakan.
Jika dalam keadaan ini terdapat karyawan yang mengalami gejala Covid-19, maka perusahaan telah memiliki manajemen risiko untuk menangani hal tersebut. Perusahaan juga harus memfasilitasi karyawan tersebut untuk melakukan swakarantina, namun terlebih dahulu harus mengarahkannya ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Setelah penanganan karyawan tersebut selesai, kemudian perusahaan juga harus mempersiapkan protokol pembersihan pada ruang kerja untuk menetralisir lokasi. Ini penting agar kantor bisa dibuka kembali ketika benar-benar dianggap telah steril oleh dinas kesehatan terkait atau pihak negara yang berkepentingan menangani ini.
#4 Membuat sistem kerja yang fleksibel selama kantor new normal diterapkan
Persiapan yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan sebelum menerapkan kantor new normal adalah membuat sistem kerja yang fleksibel. Jika memungkinkan, perusahaan juga dapat mengatur karyawan untuk bekerja secara remote dari rumah mereka masing-masing, terutama jika kondisi tubuh karyawan tersebut sedang tidak sehat atau umurnya di atas 50 tahun.
Untuk penerapan sistem remote work ini seharusnya tidak lagi menjadi penghalang. Anda dapat menggunakan absensi online dari beberapa software HIRS yang telah banyak tersedia. Dengan ini karyawan dapat melakukan presensi seperti biasa, clock in untuk masuk kerja dan clock out ketika waktu kerja telah selesai.
#5 Selalu memperbarui informasi sesuai dengan ketentuan negara dan pemerintah daerah
Dalam protokol kesehatan yang telah diterbitkan pemerintah, terdapat poin bahwa perusahaan harus senantiasa memperbarui informasi yang berlaku mengenai Covid-19. Baik yang langsung dari situs Infeksi Emerging Kemenkes atau langsung dari pemerintah daerah.
Informasi ini penting agar perusahaan tahu apa saja rencana yang harus mereka siapkan ke depannya, atau memahami apakah situasi telah mereda atau semakin parah. Serta untuk mengetahui pembaruan prosedur yang telah ditetapkan ulang oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.
#Pentingnya mendata kesehatan karyawan secara berkala saat kantor telah dibuka selama new normal
Kita semua paham, Covid-19 telah menyebar dengan cepat di beberapa negara di dunia. Dilansir langsung dari laman Worldometers, total kasus Covid-19 secara global yang terkonfirmasi adalah sebanyak 8.400.270 (8,4 juta jiwa) kasus hingga Kamis (18/6/2020) pagi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.414.991 (4,4 juta) pasien telah sembuh, dan 451.265 orang meninggal dunia.
Adanya pandemi ini tentu membuat rutinitas kehidupan kini menjadi berbeda. Meski begitu, pemerintah kini telah menyiapkan diri untuk membuka kembali segala aktivitas dalam menyambut new normal, sehingga industri dan pusat bisnis bisa kembali beroperasi dan perekonomian dapat berjalan kembali.
Melalui SK Kementerian Kesehatan, setiap perusahaan yang akan membuka kembali kantor mereka untuk pekerja diminta untuk mengikuti protokol yang berlaku. Salah satunya adalah pengukuran suhu tubuh karyawan atau mungkin melakukan skrining, jika memungkinkan.
Untuk melakukan ini dibutuhkan kerja sama yang baik antar setiap orang di dalam perusahaan. Hal lainnya, jika perusahaan ingin lebih teliti lagi, maka hal terbaik adalah mengukur suhu tubuh pekerja secara berkala, misalnya 3 kali dalam sehari.
Tentunya dalam menerapkan ini Anda butuh form yang banyak dan juga proses berbelit yang memakan waktu tim Anda sendiri. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi online seperti Enterprise Health Report (EHR) yang dapat merekam catatan suhu tubuh karyawan Anda dengan mudah.
Fungsi dari aplikasi ini sangat sederhana yakni untuk mendata kesehatan harian karyawan Anda. Di sini Anda dapat memeriksa secara langsung suhu tubuh setiap karyawan melalui aplikasi yang bisa` diunduh secara gratis ke dalam smartphone karyawan Anda.
Cara menggunakan aplikasi health report cukup mudah. Buka Play Store atau App Store Anda, search dan download Enterprise Health Report. Setelah aplikasi running, Anda akan langsung dihadapkan pada bottom navigation bar yang terdiri dari Home, Health Report, dan More.
Untuk melihat data dari laporan suhu tubuh, nantinya akan tersedia pada bottom Health Report. Sementara itu untuk proses pendataan suhu tubuh tergantung dari prosedur yang ingin Anda terapkan. Sebagai pemilik perusahaan Anda dapat menentukan pada jam berapa karyawan harus mengisi laporan suhu tubuh dan kesehatan mereka.
#Opsi apa yang ditawarkan Enterprise Health Report?
Saat mengisi form report di EHR, nantinya Anda akan dihadapkan pada tiga opsi:
#1 Healthy, bagian yang menandakan bahwa Anda sedang sehat-sehat saja. Dan semuanya akan berjalan seperti biasa.
#2 Not sure.., bagian ini menandakan bahwa Anda tidak yakin dengan kondisi kesehatan yang sedang Anda alami. Ketika Anda memilih bagian ini, maka akan muncul kolom tambahan berupa additional condition. Cukup tambahkan kondisi kesehatan tertentu jika sedang mengalami demam, flu, batuk dan jenis kendala lain yang Anda alami.
Untuk bagian additional condition ini setiap perusahaan bebas menambahkan opsi sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Namun nantinya hanya 5 jenis kendala kesehatan yang akan dapat diaktifkan.
#3 Sick, bagian ini menandakan Anda sedang dalam keadaan yang tidak prima dan saat pemeriksaan dengan thermometer gun suhu Anda di atas rata-rata suhu tubuh manusia normal. Kolom tambahan berupa additional condition juga akan langsung muncul, dan sama seperti opsi not sure.., Anda akan diminta mengisi keterangan tentang kendala kesehatan yang saat ini Anda alami.
Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan reminder yang setiap harinya pada jam tertentu, sesuai ketentuan yang dibuat perusahaan, akan muncul notifikasi untuk mengingatkan kita mengisi laporan kesehatan. Setidaknya aplikasi ini dapat meminimalisir dan meningkatkan kewaspadaan kita dalam menjalani rutinitas keseharian dalam menyongsong pengoperasian kantor sebelum dan pasca-new normal diterapkan.
Nascence selaku penyedia aplikasi, menciptakan Enterprise Health Report (EHR) sebagai aplikasi open source agar dapat digunakan oleh setiap perusahaan demi memastikan kesehatan para karyawan selama masa pandemi Covid-19 dan menyongsong new normal.
Layanan ini juga disediakan secara gratis untuk kepentingan mendata kesehatan bagi setiap perusahaan sesuai dengan privacy yang telah dicantumkan dalam aplikasi. Selain itu juga tersedia dalam dua bahasa, yakni dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Tetap sehat! Tetap semangat! Penting rasanya bagi kita semua untuk saling mengingatkan dan menjaga diri satu sama lainnya di masa pandemi Covid-19 dan menyongsong new normal.
Jika Anda perlu mendapatkan laporan kesehatan karyawan Anda selama mereka menjalani Work From Home, cukup install aplikasi ini melalui Play Store atau App Store secara gratis. Untuk melakukan registrasi dan mendapatkan panduan lengkap dari tim profesional kami, langsung klik link di bawah sini.