Talent management adalah konsep yang pertama kali dikemukakan oleh McKinsey & Company pada tahun 1997. Empat tahun selepas itu, konsep ini kembali dipopulerkan melalui buku The War of Talent yang diterbitkan oleh Ed Michaels dkk melalui Harvard Business Press. Hingga hari ini, telah banyak perusahaan mendapatkan manfaat penting dari talent management, salah satunya adalah Starbucks.
Kisah Starbucks bermula pada Juni 1992 (5 tahun sebelum McKinsey & Company). Saat itu Starbucks Corporation memulai go public untuk pertama kalinya. Di hari pertama melantai, Starbucks berhasil menutup saham di angka $21,50 USD. Angka ini meningkat dari nilai awal $17 USD. Karena itu, perusahaan pengecer kopi asal Amerika Serikat ini berhasil masuk liga besar saham Amerika.
Uniknya, bukan memupuk keuntungan pribadi di jajaran petinggi, Starbucks melalui Howard Schultz (mantan CEO Starbucks) lebih memilih menawarkan sebagian keuntungan dalam bentuk saham kepada setiap karyawan atau siapapun yang bekerja di perusahaan selama 20 jam dalam sepekan.
Ini hal yang menarik untuk kita pahami. Saat perusahaan lain menawarkan saham mereka kepada jajaran eksekutif utama, Starbuck telah mulai membangun sebuah budaya kerja di mana setiap karyawan dapat mengepakkan sayap bersama para petinggi perusahaan. Hal ini tentu menjadikan mereka sebagai perusahaan yang tidak hanya berbicara profit semata, akan tetapi juga memikirkan kesejahteraan karyawannya.
Dalam buku berjudul The Starbucks Experience, Schultz mengatakan bahwa karyawannya adalah duta sejati Starbuck, the real merchant of romance, dan pemeran utama dari teater kehidupan yang ada di dalam perusahaan. Oleh karena itu, ketika perusahaan ingin menjadi lebih besar, caranya adalah membuat karyawan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar tersebut.
“Orang-orang selalu ingin menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka. Mereka selalu ingin menjadi bagian yang dapat menyentuh hati mereka secara emosional” – Howard Schultz (eks CEO Starbucks)
Kisah di atas tentunya membuat kita berpikir, pengelolaan bakat karyawan atau yang kita kenal dengan talent management adalah hal yang penting. Karena karyawan merupakan aset utama dari perusahaan yang Anda miliki dan talent management akan memberi manfaat penting tentang hal ini
#Manfaat penting talent management bagi perusahaan
Dewasa ini, setiap perusahaan tentunya memiliki Human Resource/Human Capital Management (HRM/HCM) atau dalam bahasa Indonesia kita kenal dengan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Divisi ini bertugas menentukan aspek manusia yang berkaitan dengan proses memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada setiap karyawan.
Oleh karena itu, talent management memiliki manfaat penting untuk mengoptimalkan setiap kapasitas diri yang dimiliki karyawan. Tujuan ini agar terdapat dua sisi keuntungan, yakni bagi perusahaan dan juga karyawan itu sendiri.
Gary Becker, ekonom dari Universitas Chicago (USA) mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia akan (harus) berfokus pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempersiapkan masa depan melalui pemahaman dan kemampuan terhadap sumber daya manusianya.
Sementara itu, Lewis dan Heckman dalam karyanya berjudul Talent Management: A Critical Review mengatakan bahwa talent management merupakan proses pemberdayaan sumber daya manusia secara keseluruhan mulai dari tahap rekrutmen, penempatan, sampai pengembangan dan perencanaan pengembangan pegawai ke arah yang lebih baik.
Ragam pernyataan di atas menunjukkan bahwa manfaat dan peranan talent management sangat krusial dalam membangun perusahaan Anda di masa depan.
Berikut 5 manfaat pentingnya talent management bagi perusahaan:
#1 Manfaat talent management: menata proses perekrutan karyawan agar dapat menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat
Kinerja karyawan tentunya menentukan kinerja perusahaan. Mengatasi hal ini pasti Anda harus dapat menemukan orang yang tepat untuk mengisi pekerjaan yang tepat juga. Hal ini penting agar perusahaan Anda mampu bersaing di pasar global dengan SDM yang profesional.
Dalam hal ini, talent management memiliki manfaat dalam proses pemetaan setiap calon karyawan berdasarkan kompetensi dan kepandaian yang mereka miliki. Sementara itu, dalam perspektif seorang pengusaha, ini adalah pedoman kuat yang harus Anda miliki.
Penting untuk diingat, menempatkan orang yang tepat pada posisi kerja yang tepat akan membantu perusahaan bersaing secara terbuka dengan para kompetitor.
#2 Manfaat talent management: mengembangkan setiap potensi karyawan agar perusahaan mampu bersaing di pasar global
Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari keberhasilan orang-orang yang dipimpinnya. Begitu juga dengan keberhasilan sebuah perusahaan juga dapat diukur dari keberhasilan perusahaan tersebut mengembangkan potensi karyawannya.
Jika sudah seperti ini, maka penting bagi Anda untuk terus berusaha mengembangkan kapasitas karyawan. Ingat, setiap potensi yang mereka miliki adalah aset paling berharga yang bagi perusahaan Anda agar mampu bersaing di pasar global.
Sekarang mulailah keluar dari pakem lama. Beri karyawan Anda pelatihan dan kepercayaan untuk mengembangkan diri sebaik mungkin. Melatih karyawan akan membuat mereka semakin berkembang pastinya. Dorong karyawan Anda untuk mengikuti ragam tren dan perkembangan terbaru yang dibutuhkan untuk mengasah bakatnya sebaik mungkin.
Hal terpenting untuk dipahami, dalam banyak kasus, beberapa individu yang berpotensi di setiap perusahaan pada akhirnya membiarkan saja potensi tersebut mati karena pemimpin mereka seakan-akan membiarkan potensi itu bersembunyi di balik meja kerja sehari-hari.
Manfaat talent management di sini ialah untuk mengembangkan setiap potensi karyawan Anda, agar mereka mampu membantu perusahaan bersaing dengan sebaik mungkin.
#3 Manfaat talent management: memupuk loyalitas karyawan dan mempertahankan karyawan bertalenta tinggi
Setelah proses penjaringan karyawan yang berkompeten selesai, dan bakat mereka semakin diasah, maka tahap selanjutnya berusaha menumbuhkan loyalitas mereka terhadap perusahaan.
Hal terbaik adalah membuat karyawan merasa nyaman dan senang bekerja bersama Anda. Ini penting, karena persaingan global yang begitu kuat harus membuat Anda memiliki karyawan yang berkompeten dan bertalenta tinggi.
Jadi, strategi mempertahankan karyawan yang bertalenta tinggi adalah hal yang seharusnya anda terapkan. Perusahaan yang gagal dalam mempertahankan karyawan bertalenta tinggi tentunya berisiko kehilangan daya saing. Ditambah lagi jika mereka dibajak oleh perusahaan kompetitor, tentunya akan semakin membuat daya saing perusahaan Anda menurun.
Di sinilah manfaat atau fungsi selanjutnya dari talent management. Jika perusahaan Anda mampu merekrut dan menciptakan karyawan berkompeten, maka sudah seharusnya juga Anda dapat mempertahankan mereka dan memupuk loyalitasnya.
Dalam tahap ini talent management harus bisa memetakan alur yang dimulai dari proses perekrutan, pengembangan, hingga proses mempertahankan karyawan yang benar-benar mempunyai kelayakan.
Maka, perencanaan suksesi harus segera ditentukan. Karyawan-karyawan yang berada dalam radar perlu dipertahankan. Tentunya ini semua agar mereka paham bahwa kinerja mereka sangat dihargai dan diapresiasi oleh perusahaan.
#4 Manfaat talent management: menghemat biaya pergantian karyawan dan mengurangi angka turnover
Selain menerapkan sistem yang bersifat holistik, manfaat lain dari talent management juga dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan perusahaan terhadap proses pergantian karyawan. Hal ini dikarenakan proses pergantian bisa difungsionalkan melalui internal recruitment.
Hal lainnya, talent management juga memiliki manfaat dalam mengurangi angka turnover karyawan. Persoalan ini mudah diaplikasikan ketika karyawan Anda merasa nyaman dalam bekerja, sehingga tumbuh komitmen dan loyalitas yang sempurna di dalam diri mereka.
#5 Manfaat talent management: membuka peluang bagi perusahaan untuk bersaing di pasar global
Abraham Maslow, dalam kajiannya tentang Hierarchy of Needs menempatkan aktualisasi diri pada tataran tertinggi. Maka, ketika Anda membantu karyawan berkembang, tentunya mereka akan senantiasa bertumbuh setiap waktunya. Hal ini akan terjadi ketika dalam diri karyawan Anda telah terdapat kebutuhan akan aktualisasi diri tersebut.
Adanya aktualisasi diri dan semakin banyaknya karyawan Anda yang terus berkembang di dalam perusahaan, tentunya akan menciptakan pola kerja yang positif. Oleh karena itu talent management juga memiliki manfaat dalam memupuk kepercayaan karyawan terhadap perusahaan. Ini berguna agar karyawan merasa bahagia dan mulai memiliki komitmen untuk membantu perusahaan bersaing dengan para kompetitor.
#SAP SuccessFactors Mendorong Penyelarasan Bisnis
Di era revolusi digital ini, keberadaan dan manfaat talent management sangat begitu krusial. Namun, dalam pola kerja konvensional, tentunya tim HR Anda memerlukan waktu tambahan yang panjang dalam mengerjakan tugasnya dengan sebaik mungkin.
Ditambah lagi dengan kesibukan departemen HR dalam mengurus semua sumber daya perusahaan, tentunya Anda butuh solusi terbaik untuk dapat menemukan dan mengembangkan kompetensi yang dimiliki oleh setiap karyawan.
Salah satu cara terbaik adalah memanfaatkan aplikasi SAP SuccessFactors. Aplikasi ini akan mengarahkan setiap perusahaan pada solusi strategis untuk menyongsong pasar bisnis terbuka, tentunya bersama karyawan yang berkompeten di setiap bidangnya.
SAP SuccessFactors akan membantu departemen HR Anda dalam mengatasi kesenjangan antara strategi perusahaan dan pelaksanaannya dalam mendorong penyelarasan bisnis yang Anda miliki.
Sebagai pioneer software dalam mengurus manajemen bakat, SAP SuccessFactors juga akan memberikan semua solusi lengkap dari proses awal pencarian bakat hingga masa pensiun karyawan Anda. Sudah tentu software ini akan mengoptimalkan kinerja karyawan dan memaksimalkan keterlibatan serta produktivitas mereka dengan sebaik mungkin.
Software ini memiliki konten yang cukup komprehensif dalam mengurus talenta karyawan dengan hampir 20.000 konten bakat yang tersedia. Konten-kontennya terdiri dari: perbendaharaan keterampilan, kompetensi karyawan, deskripsi pekerjaan, katalog tujuan dll.
Selain konten di atas, SAP SuccessFactors juga dilengkapi dengan rangkaian kemampuan dasar seperti talent search, jam basic edition, profile builder, dan SAP SuccessFactors presentation project.
Adanya ini tentu akan membantu Anda dalam menilai bakat karyawan. Selain itu, modul yang disediakan SAP SuccessFactors ini akan turut mendorong karyawan Anda agar dapat mencapai hasil terbaik sejak hari pertama mereka bekerja.
Berikut beberapa modul yang tersedia di dalam SAP SuccessFactors:
#1 Recruiting
Teknologi semakin berkembang, pola penilaian dan cara perusahaan dalam merekrut pekerja juga mulai memiliki banyak formula. Ini tentunya akan sangat menyita waktu tim HR yang mengurus divisi Talent Management. Memahami bahwa rekrutmen adalah proses strategis bagi perusahaan, maka dengan menggunakan SAP SuccessFactors tentunya Anda akan dapat melakukan proses rekrutmen secara lebih proaktif dan efisien.
Modul ini sudah pasti akan membantu Anda dalam mencari dan merekrut kandidat terbaik yang layak berada di perusahaan Anda.
#2 Onboarding
Modul ini adalah rangkaian dalam dalam proses rekrutmen, juga bagian dari retensi yang akan membantu Anda dalam menyederhanakan proses onboarding, crossboarding, serta offboarding terhadap karyawan baru, hiring manager, HR, dan semua staf yang terlibat dalam proses ini secara efektif.
Adanya modul ini akan benar-benar membuat Anda terbantu dalam penyederhanaan proses onboarding karyawan baru.
#3 Learning
Setelah proses rekrutmen dan onboarding selesai. Di tahap selanjutnya Anda butuh modul untuk meningkatkan skill karyawan melalui pembelajaran-pembelajaran yang bisa mereka dapatkan secara mudah.
SAP SuccessFactors telah menggabungkan beberapa metode pembelajaran agar karyawan Anda dapat meningkatkan kemampuan mereka. Aplikasi ini memanfaatkan jaringan konten terbuka dengan akses luas ke konten yang dibuat oleh para ahli dari mitra edX, OpenSesame, dan masih banyak lagi.
Learning marketplace di modul ini juga akan memudahkan Anda dalam menemukan sumber pembelajaran yang tepat dan komprehensif.
#4 Performance & Goals
Performance & Goal saat ini merupakan modul yang paling banyak dibutuhkan. Dengan adanya ini, Anda akan dapat memastikan bahwa karyawan bekerja sesuai dengan target perusahaan.
Modul ini tersedia dalam versi mobile di mana manajer dapat melacak karyawan dan tetap update tentang aktivitas mereka. Manajer juga dapat melihat apakah seorang karyawan mampu mencapai target yang telah diberikan oleh perusahaan.
#5 Workforce Planning and HR Analytics
Ini adalah modul yang berfungsi dalam mengurus perencanaan kerja departemen HR. Modul ini akan membantu Anda memastikan tim yang tepat untuk menyiapkan perusahaan bersaing dalam perkembangan zaman yang semakin cepat.
Modul ini juga dilengkapi dengan alat analisis prediktif SDM yang akan membantu Anda dalam menyelaraskan tenaga kerja dan perencanaan keuangan secara real-time.
#6 Employee Experience Management
Seperti namanya, Employee Experience Management merupakan modul terbaru SAP Qualtrics. Modul ini akan membantu Anda dalam mengelola employee experience dan memastikan karyawan mendapatkan yang terbaik.
Modul ini memungkinkan Anda untuk memahami latar belakang utama keterlibatan karyawan. Selain itu, manajer serta pemimpin perusahaan juga dapat meningkatkan pengalaman karyawan agar berkontribusi kepada perusahaan kedepannya
Modul-modul tersebut merupakan modul unggulan yang tersedia di dalam aplikasi SAP SuccessFactors. Aplikasi cloud HR yang memiliki manfaat banyak terhadap talent management dan juga telah dipercaya oleh banyak perusahaan dalam skala nasional dan internasional.
Anda tertarik untuk mencobanya? Klik langsung tombol di bawah ini.
