Webinar bertajuk “Effective Collaboration Platform in Today’s Workplace for Maximum Growth” yang diadakan pada 10 Desember 2020, membahas beberapa poin penting sebagai berikut:
- Menuju 2021 – Tren HR dan tantangan di masa New Normal.
- Success Story: mempercepat produktivitas kerja melalui platform digital.
- Bagaimana aplikas kolaborasi memberdayakan perusahaan Hypergrowth Unicorn.
Webinar ini menghadirkan:
- Anwar, Human Capital & General Services Senior Manager di PT Jakarta Utilitas Propertindo yang juga merupakan salah satu founder IHRI.
- Robert Liandro, CEO PT Weefer Indonesia.
- Suryanto, Senior Professional Services Consultant Lark.
Di sini, kami membahas tentang betapa pentingnya aplikasi kolaborasi yang tepat untuk menghadapi masa di saat dan setelah pandemi. Karena, budaya lingkungan saat ini mengalami perubahan yang sangat besar dan tentunya akan terus berubah.
Perubahan-perubahan yang terjadi akan membuat bisnis siapapun sulit untuk berkompetisi jika masih belum beralih ke digital. Maka dari itu, para pembicara pada webinar ini mengajak semua partisipan untuk beralih secara perlahan mulai dari sekarang.
Gartner memaparkan beberapa data pada laman mereka sebagai berikut.
- 48% karyawan kemungkinan bekerja remote setelah COVID-19 dibandingkan 30% sebelum pandemi.
- 16% karyawan menggunakan teknologi lebih sering untuk memonitor karyawan mereka melalui virtual clocking in dan clocking out, pelacakan pekerjaan di komputer, dan memonitor email karyawan / komunikasi internal.
- 55% perusahaan mendesain ulang streamlining roles, supply chain, dan workflow untuk meningkatkan efisiensi.
Melalui data tersebut, kita dapat melihat bahwa banyaknya perubahan yang terjadi membuat bisnis saat ini perlu melakukan transformasi ke digital secepatnya. Hal ini tentunya ditujukan agar dapat tetap bersaing di era digital saat ini. Terutama aplikasi kolaborasi yang tepat untuk mendukung efisiensi karyawan setelah pandemi.
Jadi, aplikasi kolaborasi apa yang Anda pilih setelah pandemi untuk menghadapi era baru?
