PT Sukanda Djaya – Diamond Cold Storage adalah induk perusahaan dari beberapa produk makanan terbesar di Indonesia. Didirikan pada tahun 1978 dan terus berkembang hingga saat ini. Salah satu anak perusahaannya yaitu PT Diamond Food Indonesia (contoh produknya adalah Ice Cream dan Fresh Milk Diamond) bahkan memperoleh pendapatan hingga 6,91 triliun rupiah sepanjang tahun 2019 menurut artikel report dari bisnis.com. Dengan berbekal pendapatan yang meningkat tahun demi tahun, Diamond pada 22 Januari 2020 melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia. Total staff yang mencapai kurang lebih 7000 orang di seluruh Indonesia, mereka semua bersinergi untuk memberikan yang terbaik pada Negara kita.
Semuanya baik-baik saja tetapi ketika memasuki 2020 semuanya berubah. Pandemi mulai menyerang Indonesia pada kuartal II 2020. Di masa masa awal pandemic pemerintah mengeluarkan aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dengan adanya aturan itu semua bisnis di Indonesia terdampak terutama bisnis makanan dan minuman. Semua pegawai harus bekerja di rumah. Hal ini yang membuat beberapa perusahaan besar menemui banyak kesulitan. Salah satunya adalah bagaimana caranya untuk tetap menjalankan roda bisnis dari rumah. Hal-hal seperti meeting, absensi, manajemen dokumen dan lainnya harus tetap dikerjakan meskipun semuanya ada dirumah. Oleh sebab itu, Diamond harus segera bertransformasi dengan cara menggunakan sebuah collaboration software yang robust dan terjangkau. Dua variables ini harus segera ditemukan oleh mereka karena pandemi yang semakin menggerogoti keuangan perusahaan.
Weefer hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Sebagai IT solution, kami memberikan jawaban atas tantangan yang dihadapi PT Sukanda Djaya – Diamond Cold Storage dengan sebuah solusi collaboration software all-in-one Lark.
Dengan pengalaman sejak tahun 2004 dalam hal IT solution, PT Sukanda Djaya – Diamond Cold Storage memilih Weefer sebagai support team dalam transformasi digital ini.
Mengapa harus Lark?
Jawaban singkatnya adalah all-in-one collaboration software ini kuat dan terjangkau. Coba Anda cari collaboration software mana yang di pricing plan FREE nya sudah memiliki benefits seperti:
- Unlimited durasi video call (sampai 100 peserta);
- 200GB penyimpanan cloud;
- 500GB penyimpanan email;
- Multiple team admins;
- Customizable workflow; dan lainnya.
Nama-nama besar seperti Microsoft Teams atau yang sedang populer Zoom pun tidak ada.
Dengan Lark, Diamond mampu menyatukan komunikasi di seluruh organisasi dengan hanya satu platform. Fitur komunikasi bisnis Lark juga memungkinkan manager untuk berkomunikasi lebih baik dengan tim yang tersebar di seluruh Nusantara.
Rapat menjadi lebih menarik dan produktif dengan fitur konferensi video Lark yang canggih. Fitur Approval dan Attendance Lark juga memberikan pandangan luas tentang apa yang terjadi di lapangan. Untuk pekerja on field, aplikasi mobile Lark memungkinkan mereka untuk tetap terhubung dari mana saja.
Dengan demikian, salah satu tantangan dari PT Sukanda Djaya – Diamond Cold Storage sudah mulai terselesaikan. Weefer berharap dengan adanya kerja sama ini, Diamond dapat mulai pulih dan kembali memberikan pelayanan premium makanan dan minuman ke masyarakat Indonesia.
Weefer, sekali lagi, selalu berkomitmen untuk memberikan solusi IT pada perusahaan apapun karena kami ingin bisa membantu Indonesia dalam mewujudkan revolusi digital.
Jadi, apakah perusahaan Anda siap bangkit dan berkembang seperti Diamond?
Lakukan konsultasi dengan tim terbaik kami dan dapatkan solusi yang paling tepat bagi bisnis Anda.
