Weefer Indonesia, perusahaan yang bergerak dibidang IT solutions saat ini mengadakan Weefer Academy Program. Sebuah program dengan tujuan untuk menghasilkan para IT developer sehingga mampu berkompetisi dalam dunia kerja dan juga berkontribusi untuk Weefer khususnya, dan juga Indonesia. Weefer Indonesia berharap dengan program ini dapat menciptakan regenerasi tim development untuk masa yang akan datang.
Tentang Weefer Indonesia, perusahaan ini didirikan pada tahun 2004 oleh Robert Liandro yang juga merupakan CEO serta majority owner dari PT Weefer Indonesia.
Perusahaan yang awal berdiri di pulau Batam ini, terus berkembang hingga pada 2008, Weefer membangun aplikasi bernama Haermes yang berfungsi sebagai software payroll, attendance, dan juga human resource management.
Kemudian pada tahun 2013 Weefer secara resmi membuka kantor di Jakarta. Perkembangan Weefer Indonesia pun semakin pesat, hingga pada 2015 Weefer dipercaya menjadi partner resmi Freshworks. Pada tahun 2017 Weefer menjadi trusted reseller SAP SuccessFactors.
Hingga pada tahun 2019 Weefer resmi membuka kantor di Surabaya, dan menjadi partner kolaborasi dengan aplikasi Lark. Hingga saat ini, Weefer memiliki 3 kantor yaitu di Batam, Jakarta dan juga Surabaya.
Produk-produk Weefer pun meliputi customer engagement, employee engagement, dan juga productivity tools. Maka dari itu, salah satu fokus utama Weefer Indonesia adalah membantu kustomer dalam transformasi digital untuk bisnis mereka.
Weefer memiliki tim development yang handal, lebih dari separuh jumlah tim Weefer diisi oleh para developer. Dan dengan kemampuan development itulah Weefer memiliki kapasitas untuk menjual produk-produk tersebut.
Salah satu kelebihan utama dari Weefer, ketika produk yang dijual standar maka dapat dikostumisasi sehingga produk Weefer menjadi lebih bagus dari produk serupa yang dijual oleh kompetitor Weefer Indonesia. Weefer Indonesia juga memiliki divisi Ad Hoc, atau lebih dikenal dengan custom development.
Begitulah penjelasan singkat tentang Weefer yang disampaikan pada event kali ini. Di sini, para peserta Weefer Academy Program juga dipersilakan untuk memperkenalkan diri mereka. Menariknya, salah satu peserta bernama Adi Fediris Sembiring merupakan alumni Fakultas Hukum UMA Medan. Adi mengaku programming sangat menarik untuk dipelajari yang sudah ia lakukan selama beberapa bulan secara otodidak walaupun programming merupakan bidang yang sama sekali berbeda dengan pendidikan formal yang iya tempuh sebelumnya.
Nah, melalui cerita menarik Adi tersebut, tentu saja Weefer Academy Program membuka peluang bagi siapa saja yang ingin mempelajari programming.
Yuk bergabung di Weefer Academy Program. Tunggu Batch II yang akan segera dibuka. Registrasikan diri Anda di sini.