Setelah Anda menemukan layanan performance management dan performance appraisal yang sesuai dengan kebutuhan, kemungkinan besar Anda mulai bertanya “kapan waktu terbaik untuk melakukan evaluasi kinerja karyawan?”.
Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk mendorong kinerja yang lebih baik, menciptakan akuntabilitas, serta memperjelas peran dan tanggung jawab seluruh lapisan pekerja di suatu perusahaan. Evaluasi sebaiknya juga digunakan sebagai mekanisme untuk mendorong pengembangan karier, serta mengintegrasikan value dan behaviour yang baik ke dalam struktur budaya perusahaan.
Proses audit oleh suatu lembaga dan proses evaluasi kinerja adalah dua hal yang mungkin menjadi tantangan terbesar seorang karyawan atau bahkan seluruh lapisan perusahaan. Tetapi, fokus kali ini akan tertuju pada evaluasi kinerja. Artikel ini akan menjawab pertanyaan “adakah waktu terbaik dalam melakukan evaluasi kinerja karyawan?”.
4 Waktu Dimana Evaluasi Kinerja Karyawan Sering Dilakukan
Annual Evaluation
Seperti namanya, evaluasi kinerja karyawan ini dilakukan satu kali dalam satu tahun. Menurut survey yang pernah dilakukan SHRM, 72% organisasi perusahaan melakukan annual review. Hal ini tidak mengejutkan karena memang evaluasi kinerja karyawan satu tahunan in diminati banyak perusahaan, bahkan di Indonesia juga. Perusahaan dengan skala ukuran menengah ke atas, kemungkinan besar akan melakukan annual review karena lebih efisien. Efektif atau tidaknya, tergantung kualitas metode evaluasinya.
Image: Lattice, all rights reserved
Evaluasi ini sering dilakukan pada bulan Desember. Bulan Desember identik dengan penutupan tahun fiskal menurut sebagian besar perusahaan. Tetapi, perlu diingat juga, tahun fiskal setiap perusahaan atau organisasi pemerintah itu bisa berbeda-beda juga.
Semiannual Evaluation
Semiannual Review mengevaluasi kinerja karyawan dua kali dalam setahun. Evaluasi biasanya akan terjadi pada bulan Januari dan Juni atau Juli. Evaluasi ini bisa memfokuskan dirinya untuk mendalami urusan employee development.
Image: Lattice, all rights reserved
Evaluasi 4 Kuartal
Evaluasi kinerja ini dilakukan 4 kali dalam satu tahun. Biasanya, evaluasi ini cenderung lebih fokus pada tujuan jangka pendek. Tipe semacam ini dapat bermanfaat bagi organisasi yang sedang berkembang pesat serta masih ingin membuat berbagai perubahan dan perbaikan dalam waktu singkat. Perusahaan-perusahaan yang kemungkinan besar menggunakan tipe evaluasi ini adalah agency periklanan, production house, creative agency dan lainnya. Mereka membutuhkan evaluasi sesering mungkin karena beberapa alasan, salah satunya adalah karena software penunjang yang selalu ada update.
Image: Lattice, all rights reserved
Evaluasi Berdasarkan Tanggal Masuknya Karyawan
Berikutnya adalah evaluasi kinerja karyawan berdasarkan waktu diterima kerjanya. Evaluasi ini akan terjadi di satu tahun setelah karyawan itu diterima kerja. Evaluasi ini juga memiliki pros dan cons nya.
Salah satu daya tarik dari evaluasi anniversary date adalah evaluasi ini itu didistribusikan secara lebih personal. Satu demi satu karyawan akan mendapat evaluasi khusus. Evaluasi tersebut juga berpotensi memiliki kualitas yang lebih tinggi, karena lebih banyak waktu dihabiskan untuk meracik evaluasi setiap karyawan.
Tentu, impact negative dari evaluasi tipe ini adalah waktu yang dibutuhkan akan semakin lama. Semakin banyak data untuk dipantau maka akan semakin lama. Belum lagi jika ada salah satu karyawan yang bermasalah. Proses evaluasi ini juga butuh ketelitian ekstra karena data yang selalu berubah atau berkembang selama satu tahun. Matriks data susah untuk diklasifikasi akibat dari terus berubah atau berkembangnya data.
Jadi, Kapan Waktu Terbaik dalam Melakukan Evaluasi Kinerja Karyawan
Dari berbagai penjelasan diatas, evaluasi kinerja karyawan terbaik itu sebaiknya dilakukan secara dua tahun sekali (semiannual) atau lebih.
Hal ini merujuk kepada penjelasan dari Mark Mortensen, associate professor bidang organizational behavior di Akademi Bisnis INSEAD. Mortensen berpendapat, karena new normal dunia kita ini adalah Work from Home, maka mempertimbangkan bagaimana melakukan evaluasi kinerja adalah hal yang penting. Dalam hal ini dia menyarankan evaluasi kinerja yang lebih sering atau setidaknya 2 kali dalam satu tahun. Hal ini bertujuan agar manager punya kesempatan lebih banyak untuk memberikan feedback nyata dan karyawan punya kesempatan untuk melakukan penyesuaian dan kalibrasi ulang terhadap pekerjaannya.
Pada dasarnya, artikel ini hanya memberikan saran. Keputusan final kapan waktu terbaik untuk melakukan evaluasi kinerja karyawan tetap berada di tangan Anda. Anda harus mempertimbangkan budaya perusahaan, metode operasional perusahaan, kemauan stakeholders dan lainnya. Apapun yang Anda pilih, pastikan sudah direncanakan secara matang. Untuk tambahan, sebaiknya Anda juga memilih layanan penyedia sistem Performance Management dan Performance Appraisal yang terpercaya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengalaman evaluasi bagi karyawan Anda.
Jadi, kapan waktu terbaik menurut Anda untuk melakukan evaluasi kinerja karyawan?