Bagi beberapa orang, manajemen waktu memang merupakan perkara kecil namun tidak dapat disepelekan. Membagi waktu secermat dan semaksimal mungkin untuk mengerjakan hal yang bermanfaat dalam 24 jam membutuhkan ketelitian dan konsistensi. Beberapa orang seringkali mencoba disiplin dengan membuat jadwal kegiatan sehari-hari mulai dari membuka mata di pagi hari hingga kembali memejamkan mata di malam hari.
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa gagal dalam menjalankannya juga merupakan hal yang umum. Perlu diketahui bahwa kemampuan dalam manajemen waktu sangat dibutuhkan salah satunya bagi karyawan.
Jika kamu seorang karyawan, so, this article is for you.
Kemampuan dalam manajemen waktu bagi karyawan sangat diperlukan. Bagaimana kamu bisa mengatur dalam menentukan prioritas pekerjaan dan waktu penyelesaiannya, jadwal meeting, dan mungkin jadwal bertemu klien. Well, let’s get started.
#1 Mulailah dengan membuat daftar pekerjaan dari yang termudah
“In my opinion, lebih baik mengerjakan pekerjaan yang lebih besar dan sulit dulu agar nanti terasa ringan untuk pekerjaan kecilnya”, begitu pendapat beberapa orang. Namun, sebenarnya mengerjakan pekerjaan yang lebih mudah terlebih dahulu lebih baik. Sebab, kamu dapat memberikan perhatian lebih saat mengerjakan pekerjaan yang lebih sulit jika pekerjaan yang lebih mudah telah terselesaikan.
Misalnya, kamu memiliki 20 tugas yang harus kamu serahkan sebelum jam kerja selesai. Kamu perlu mengeliminasi pekerjaan yang mudah terlebih dahulu. Jika dalam waktu singkat kamu dapat menyelesaikan 5 pekerjaan mudah, jumlah pekerjaan yang berkurang juga dapat mengurangi stress. Sehingga, kamu dapat mengerjakan tugas yang sulit dengan lebih fokus.
#2 Membagi tugas besar menjadi bagian-bagian kecil
Saat diberikan tugas yang sulit, seringkali kamu bingung darimana harus memulainya. Kamu dapat membagi pekerjaan tersebut menjadi beberapa bagian untuk mengurangi tingkat stress. Kamu juga bisa menggabungkan beberapa tugas yang serupa.
#3 Mulailah membuat jadwal kegiatan untuk esok hari
Sebelum pulang setelah selesai bekerja, ada baiknya kamu menyusun lebih dahulu jadwal untuk esok hari. Dengan begitu, pada keesokan harinya kamu telah siap untuk mengerjakan pekerjaan yang telah disusun kemarin.
Pekerjaan yang kemarin belum selesai dapat diprioritaskan untuk diselesaikan pada hari tersebut. Kemudian, ulangi kembali membuat jadwal di sore hari dan tetaplah konsisten untuk menjalaninya.
#4 Gunakan kalender
Menggunakan kalender untuk mengatur manajemen waktu bagi karyawan memang sangat efektif. Terlebih lagi di zaman teknologi, kamu bisa menggunakan kalender pada smartphone mu. Kamu juga bisa menggunakan Google Calendar. Pastinya kamu memiliki akun gmail kan? Nah, dengan Google Calendar kamu bisa menuliskan jadwal pribadi, jadwal tim, hingga jadwal meeting.
Untuk jadwal meeting, kamu dapat memasukkan siapa saja peserta meeting yang mana nantinya notifikasi undangan akan masuk ke masing-masing email para peserta. Kamu juga bisa memesan ruang meeting terlebih dahulu sehingga karyawan lain bisa melihat siapa yang akan menggunakan ruangan tersebut.
#5 Hindari gangguan sebisa mungkin
Saat di kantor, kamu mungkin terganggu oleh notifikasi dari media sosial, terganggu oleh teman sekantor, atau mungkin terganggu karena rasa bosan dan kantuk. Untuk menjaga agar kamu selalu keep-on-track, kamu harus fokus sebisa mungkin agar tidak mudah terganggu dengan hal-hal yang dapat merusak jadwal.
Jika kamu membiarkan konsentrasi mu terganggu, kamu tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan yang telah kamu jadwalkan sebelumnya.
#6 Cobalah untuk tidak melakukan banyak hal dalam satu waktu
Bagi kebanyakan orang, melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan mungkin hal yang menyenangkan. Namun, tahukah kamu bahwa hal tersebut dapat menurunkan produktivitas? Mengerjakan 2 pekerjaan sekaligus bisa mengakibatkan tidak satupun tugas dapat terselesaikan. Lebih baik, kamu menyelesaikan satu-persatu tugas agar dapat selesai dengan maksimal.
Source: Quick Base
