“78% pekerja di Amerika Serikat hidup dengan metode paycheck-by-paycheck. Hal ini membuat employee loan atau kasbon semakin banyak peminatnya.” — Fundera
Kasbon kemungkinan besar bisa menjadi solusi dari maraknya pinjaman online ilegal dan, tentu, punya manfaat untuk perusahaan Anda juga. Oke, kita backtrack sebentar. Jadi, kasbon ini apa?
Secara teknis, kasbon adalah pengeluaran perusahaan yang nominalnya masih belum diketahui atau mungkin bisa dimasukkan ke dalam kategori pengeluaran tidak terduga. Namun, seiring berjalannya waktu, makna kasbon bergeser menjadi sebuah fasilitas atau layanan pinjaman yang diberikan oleh perusahaan atau instansi kepada karyawannya.
Terus, mengapa hal ini bisa menjadi solusi dari seseorang yang mau menggunakan aplikasi pinjaman online ilegal maupun legal?
Karena kasbon atau employee loan tidak memiliki interest rates atau suku bunga. Oke, to be fair, sebenarnya bukan 100% tidak memiliki. Tetapi, mayoritas (bukan semua) memang tidak memiliki bunga. Namun, tidak perlu khawatir, semisal ada bunganya, bunga tersebut pasti lebih kecil daripada semua aplikasi pinjaman online ilegal dan legal di luar sana.
Setiap negara, bahkan setiap perusahaan di dalamnya pasti memiliki aturan tersendiri untuk masalah ini. Jadi, sebelum masuk ke topik pembahasan, mari kita belajar sebentar dulu tentang pinjaman karyawan.
Perbedaan Kasbon di Indonesia dan Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, seperti apa yang disampaikan Fundera di atas, semenjak 2016 sampai sekarang, pekerja Amerika Serikat yang pakai fasilitas kasbon cenderung sangat meningkat. Banyak faktor yang mempengaruhi ini, mulai dari student debt, medical bill, ekonomi yang menurun, lifestyle, dan lainnya.
Biar suatu perusahaan tidak kewalahan, IRS (Internal Revenue Service), sebuah lembaga AS yang bertugas untuk mengumpulkan pajak dan mengelola undang-undang pajak federal, mengeluarkan sebuah peraturan suku bunga bernama, AFR (Applicable Federal Rate).
Inti dari peraturan ini adalah setiap karyawan yang pinjam uang lebih dari $10,000 akan dikenai bunga. Bunganya berapa? Anda bisa lihat lengkapnya di sini.
Terus, bagaimana dengan Indonesia?
Secara Undang-Undang, perusahaan hanya wajib memberikan upah (gaji), upah lembur, cuti, dan pesangon.
Baca Artikel ini untuk lebih lengkapnya: Ringkasan Singkat UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan 2021
Ada sebuah peraturan tak tertulis yang menyebutkan kalau pinjaman karyawan hanya boleh sebesar ⅓ gaji karyawan. Jadi, semisal gaji karyawan itu 2 juta rupiah, maka maksimal kasbonnya sekitar 650 ribu rupiah. Namun, tidak semua perusahaan menerapkan ini, semua aturan mengenai kasbon dari setiap perusahaan pasti berbeda.
Setelah karyawan mendapat uang pinjamannya, gaji mereka berikutnya akan dipotong sekian persen untuk membayar pinjaman tersebut. Hal ini, tentu, akan meminimalisir “konflik” antara lender dan borrower.
Oke, itu adalah 2 manfaat dari kasbon daripada Anda harus daftar aplikasi pinjaman online ilegal. Dua manfaat itu adalah bunganya kecil atau bahkan tidak ada dan, agar tidak lupa, pembayaran langsung diambil dari gaji si peminjam.
Apakah hanya itu saja manfaatnya? Tentu, tidak. HR Daily Advisor bilang kalau akan ada 4 manfaat bagi perusahaan yang memberikan fasilitas kasbon ke karyawannya. Apa saja? Mari kita simak.
5 Manfaat Fasilitas Kasbon bagi Perusahaan
Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Karyawan yang memiliki financial stress cenderung menurun produktivitasnya. Dengan adanya loan semacam ini, masalah keuangan karyawan kemungkinan bisa teratasi.
Menurut sebuah studi dari IFEBP (International Foundation of Employee Benefit Plans), 60% karyawan yang mengalami masalah keuangan tidak bisa fokus dalam bekerja. Dan, salah satu solusi dari ini adalah mencari pinjaman uang dengan bunga kecil, hence kasbon hadir di sini.
Meningkatkan Loyalitas Karyawan
Ada karyawan yang sedang kesulitan masalah medical bill. Sebenarnya, dia punya asuransi, tapi asuransi itu tidak mengcover urusan ini. Kemudian, perusahaan hadir untuk memberikan pinjaman tanpa bunga. Hal ini, tentu, akan membuat si karyawan merasa belonging ke perusahaan Anda. Hal itu membuat moral, loyalitas, dan produktivitas si karyawan meningkat.
Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Dunia bisnis adalah reputasi. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan karyawan Anda. Nanti, kalau karyawan merasa dijaga atau dipedulikan, branding perusahaan Anda akan semakin positif. Perusahaan Anda, nantinya, akan dikenal sebagai perusahaan yang menempatkan karyawan sebagai aset terpenting.
Meningkatkan Retensi Karyawan
“Akibat” dari branding tersebut, retensi karyawan perusahaan Anda akan semakin tinggi. Karyawan yang menganggap perusahaan Anda sebagai “batu loncatan” akan menyadari kalau mungkin perusahaan lain tidak akan sebaik ini. Kemudian, mereka akan menyebarkan kalau “hei, perusahaan ini loh baik”. Iya mungkin tidak 100% seperti itu, tapi kemungkinan besar mirip.
Lebih Hemat
Kok bisa? Semakin banyak karyawan yang keluar, maka proses hiring harus tetap ada untuk mengisi kekosongan. Proses hiring, tentu, akan mengeluarkan biaya lebih banyak. Untuk itu, proses “menjaga” karyawan dengan memberikan fasilitas kasbon adalah solusi hemat.
Jadi, bagaimana? Apakah Anda sudah mulai memikirkan untuk mengadakan layanan atau fasilitas kasbon ini? Oke, jangan terburu-buru. “Pitching”kan dulu masalah ini dengan ring terdalam perusahaan Anda. Kalau dirasa sudah mampu dan memang kelihatan benefitsnya, silakan dilanjut. Berikan sosialisasi terkait adanya fasilitas kasbon perusahaan kepada karyawan Anda. Bilang ke mereka kalau fasilitas kasbon ini lebih friendly dari aplikasi pinjaman online ilegal (maupun legal).
Tentu, Anda membutuhkan sebuah solusi digital untuk manajemen pinjaman karyawan seperti ini. Agar semuanya bisa berjalan lebih efektif dan efisien, lebih baik cari yang solusinya sudah all-in-one dengan operasional HR.
Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca.