Kupas Tuntas Resume Lamaran Kerja dan Cara Membuatnya

Share on:

Bagi anda pelamar kerja, kata resume pasti sudah tidak asing lagi. Menurut KBBI, resume adalah singkatan.

Resume bisa menjadi dokumen penting yang diminta saat melamar kerja. Karena resume sendiri mengandung informasi berupa ringkasan keahlian, pengalaman, pendidikan, dan prestasi seseorang.

HRD tidak jarang pula meminta resume yang dilampirkan bersama dengan CV. Namun, banyak orang yang memikir bahwa CV dan resume adalah hal yang sama.

Artikel kali ini akan menjelaskan pengertian resume, perbedaan resume dengan CV, cara membuat dan contohnya.

Penjelasan Singkat Resume

Ilustrasi saat interview kerja

Resume adalah riwayat singkat yang berisi tentang informasi penting dan data pribadi. Informasi yang tercantum dalam resume meliputi pengalaman, keahlian, pendidikan, dan prestasi anda.

Saat melamar kerja, resume dapat menjadi bekal. Artinya dengan resume yang baik kesempatan anda diterima atau lolos ke tahap selanjutnya juga meningkat. Resume dapat menjadi cara efektif dalam menyampaikan informasi.

Para pencari kerja juga dapat menonjolkan kemampuan dan keahlian yang mereka miliki menggunakan resume.

Perusahaan sering menggunakan resume sebagai tolok ukur apakah kandidat mereka layak untuk posisi yang tersedia. Selain itu, resume adalah pengantar bagi HRD untuk melihat kemampuan anda lebih jauh, sebelum CV atau interview tentunya.

Perbedaan Resume dengan CV

Dewasa ini, banyak orang yang mengira resume dan CV merupakan dua hal yang sama. Tidak salah memang, terkadang perusahaan sering meminta kandidat untuk mencantumkan kedua dokumen tersebut.

Perbedaan paling utama dari CV dengan resume adalah informasi yang terkandung. Resume umumnya menyematkan informasi secara singkat dan padat.

Jadi, semisal dalam resume anda hanya akan menunjukkan pengalaman kerja terbaru. Namun dalam CV, anda dapat memasukkan semua pengalaman kerja selama anda berkarier. Sehingga, memang CV biasanya lebih panjang.

Curriculum vitae memiliki perbedaan yang mencolok dalam detail kemampuan atau keahlian. Dalam resume anda hanya diwajibkan memasukkan keahlian yang sesuai dengan posisi yang dilamar.

Sedangkan dalam curriculum vitae, anda dapat memasukkan semua keahlian yang anda miliki, jika anda inginkan. Umumnya ini dimanfaatkan untuk menjabarkan keahlian kandidat secara lebih mendalam dan disertai portofolio.

Tujuan Resume

Banyak dari anda yang mungkin masih mengira bahwa resume dan CV hanya digunakan untuk melamar pekerjaan saja.

Memang, resume adalah dokumen yang hanya digunakan untuk melamar kerja. Namun, curriculum vitae dapat digunakan untuk kepentingan lainnya. Sebagai syarat mendaftar jenjang pendidikan lebih tinggi misal.

Perlu anda ingat, tujuan membuat resume adalah sebagai informasi sekilas dan pengantar tentang diri anda, riwayat singkat pendidikan, dan keahlian yang anda miliki.

Informasi singkat tersebut diperlukan untuk menarik perhatian recruiter agar tertarik dengan anda. Tujuan resume yang lain juga sebagai bahan pertimbangan apakah kandidat sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.

Contoh Resume

Berikut ini contoh resume yang bisa anda gunakan sebagai pedoman. Anda juga dapat menggunakan contoh resume ini melalui link yang telah tersedia.

Contoh resume umum

contoh resume umum

Silakan download contoh di atas.

Contoh resume untuk fresh graduate

contoh resume fresh graduate terbaru

Unduh resume di atas melalui link ini. Resume ini juga bisa anda gunakan untuk keperluan magang (internship).

Format Pembuatan Resume

Seorang HRD dapat menentukan kepribadian pelamar dengan melihat resume. Tidak jarang resume dianggap sebagai dokumen formal dengan format yang kaku.

Untuk itu, anda perlu memperhatikan format penulisan resume. Dari segi tata bahasa meskipun formal, resume cenderung tidak menggunakan bahasa yang bertele-tele, namun tetap padat akan informasi yang akan anda sampaikan.

Berikut ini urutan format dalam penulisan resume yang baik dan benar.

1. Nama lengkap, dan informasi kontak pribadi

HRD sering kali hanya memindai resume dan surat lamaran kandidat, karena saking banyaknya yang melamar.

Itulah kenapa bagian atas resume selalu cantumkan nama lengkap, dan informasi kontak anda yang dapat dihubungi. Gunakan alamat e-mail profesional yang sepantasnya.

2. Domisili sekarang

Acap kali orang lupa memasukkan informasi domisilinya yang sekarang. Informasi ini ternyata sangat penting bagi recruiter, lho.

Dengan mengetahui dimana domisili anda, HRD dapat memperkirakan kapan anda dapat mulai bekerja dan biaya-biaya tunjangan semisal anda mendapatkan pekerjaan tersebut.

3. Pendidikan

Dalam contoh resume untuk fresh graduate di atas dapat anda lihat riwayat pendidikan yang langsung dicantumkan di bawah nama lengkap.

Salah satu informasi penting yang perlu diketahui HRD adalah status pengalaman kerja anda, apakah anda baru saja lulus, atau memang sudah memiliki pengalaman. Mudahkan HRD dalam mendapatkan informasi tersebut.

Jangan lupa untuk mencantumkan jurusan dan universitas atau nama sekolah tempat anda menempuh pendidikan terakhir anda.

Kolom pendidikan dalam resume juga tidak perlu panjang-panjang, cukup isi dengan pendidikan terakhir anda seperti S1, atau pendidikan lain yang relevan dengan posisi yang anda lamar.

4. Pengalaman

Bagian pengalaman biasanya harus mudah ditemukan dengan mudah oleh mata HRD dalam resume. Bagian ini selalu menjadi komponen yang selalu dilihat.

Terlepas apakah anda sudah memiliki pengalaman atau belum. Dalam menyampaikan pengalaman anda, jelaskan pula kontribusi dan hal yang anda lakukan di posisi dan perusahaan anda sebelumnya. Jelaskan pula dampak dari kontribusi anda.

Bagi fresh graduate, anda dapat memasukkan informasi organisasi yang pernah anda ikuti. Atau kegiatan volunteer yang pernah anda ikuti.

Kemampuan dalam organisasi dapat menjadi pertimbangan perusahaan dalam menerima kandidat. Fresh graduate yang memiliki pengalaman berorganisasi tentu lebih luwes dalam menghadapi lingkungan kerja.

5. Kemampuan

Resume adalah medium yang sangat tepat untuk memberi tahu perusahaan kemampuan apa yang anda miliki. Cantumkan keahlian yang anda miliki dan sesuai dengan posisi yang tersedia.

Anda dapat juga memasukkan informasi berupa kredensial atau sertifikat untuk membuktikan kemampuan yang anda miliki menggunakan tautan atau link yang dapat diakses recruiter.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Website Mencari Pekerjaan yang Terpercaya

Tips dalam Membuat Resume

Pengertian resume yang baik adalah resume yang memudahkan recruiter mendapatkan informasi yang mereka butuhkan tentang kandidat.

Untuk itu resume harus memenuhi beberapa tips berikut ini.

Bahasa yang mudah dimengerti

Banyak sekali resume yang justru menggunakan bahasa terlalu panjang dan akhirnya susah dimengerti orang lain. Bayangkan jika seorang HRD hanya memiliki 60 detik untuk melihat resume anda.

Menggunakan bahasa yang rumit tidak hanya menyusahkan, namun akan mengurangi kesempatan informasi yang ingin anda sampaikan justru terlewat.

Kejujuran

Pastikan semua informasi yang ada dalam resume anda jujur dan benar adanya. Karena sering kali HRD akan meminta cross reference dengan rekan kerja atau atasan anda di kantor yang lama.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui tingkat kejujuran tentang informasi yang anda sampaikan. Cross reference juga sering menjadi syarat utama sebelum anda diterima bekerja dalam sebuah perusahaan.

Gunakan kuantitas

Dalam menjelaskan pengalaman atau prestasi anda, gunakan metrik kuantitas yang dapat diukur, angka misal untuk mempermudah HRD mencerna informasinya.

Jadi jangan hanya menulis bahwa anda berhasil menaikkan penjualan saja misal. Namun, sampaikan berapa persen penjualan meningkat karena upaya anda.

Tidak lebih dari dua lembar

Banyak sekali HRD profesional yang sangat menyarankan resume anda tidak melebihi satu lembar. Terkecuali jika anda memang punya pengalaman level manajerial atau lebih tinggi.

Tidak perlu memasukkan informasi pribadi

Terkadang beberapa orang memasukkan hobi dalam resume. Hal ini sebenarnya tidak diperlukan mengingat informasi pribadi yang memang tidak berkaitan dengan posisi yang dilamar tidak dibutuhkan.

Singkat dan padat

Pastikan resume anda dapat dibaca dan dipahami dengan cepat. Coba minta rekan anda untuk membaca resume anda.

Jika resume anda secara garis besar dapat dipahami dalam kurang dari 60 detik maka itu sudah bagus.

Kesimpulan

Resume adalah dokumen penting yang dapat menentukan apakah anda diterima perusahaan atau tidak. Untuk itu anda perlu membuat resume dengan cermat.

Resume juga berperan penting sebagai dokumen pengantar singkat yang berisi informasi penting tentang anda. Informasi ini antara lain pengalaman kerja, domisili, pendidikan terakhir, dan kemampuan yang anda miliki.

Share on:

Author

Mohamad Krisna

Categories: (1)

Karyawan

Tags: (1)

resume
To the top
email-subscribe

Subscribe untuk mendapatkan Tips Terkini untuk Keberhasilan Transformasi Digital Anda!