Peran Kewirausahaan dalam Ekonomi Nasional, Manfaat, dan Karakteristiknya

Share on:

Kewirausahaan adalah profesi yang memegang peran penting dalam ekonomi. Profesi kewirausahaan di Indonesia termasuk salah satu penyumbang produk domestik bruto (PDB).

Kewirausahaan adalah bidang pekerjaan yang bentuk paling umumnya berupa perdagangan. Namun, sebenarnya ada banyak bentuk kewirausahaan di zaman modern saat ini. Produsen dan penyedia jasa juga dapat disebut sebagai wirausaha.

Wirausaha dapat dikenal sebagai bagian dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM dalam skala luas, berperan sangat vital bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurut pemerintah, di tahun 2021 terdapat 64,2 juta UMKM. UMKM tersebut turut menyumbang sekitar 8,5 triliun rupiah PDB. Setara dengan 61,07 persen dari keseluruhan produk domestik bruto. Angka yang fantastis, bukan?

Tidak heran jika kewirausahaan dan UMKM memiliki peran vital bagi perkembangan dan pemulihan ekonomi Indonesia.

Pengertian Kewirausahaan

Wirausaha muda

Kewirausahaan adalah kegiatan membangun aktivitas ekonomi dalam menyediakan produk dan jasa. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan mendapat imbalan berupa keuntungan.

Kewirausahaan di Indonesia memiliki banyak manfaat. Selain menambah PDB, juga dapat memberi solusi banyak permasalahan. Seperti penyedia lapangan kerja, meraih keuntungan dengan memanfaatkan teknologi dan modal.

Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Kewirausahaan dapat memiliki beberapa pengertian menurut beberapa ahli. Berikut ini pembahasan selengkapnya.

1. Menurut Joseph A. Schumpeter (1950)

Joseph Schumpeter merupakan seorang ekonom berpengaruh pada abad ke-20. Menurut Schumpeter, kewirausahaan adalah proses seorang wirausahawan dalam melahirkan inovasi.

Inovasi yang dilahirkan oleh seorang entrepreneur ini dapat melahirkan kondisi baru dalam kondisi bisnis dan ekonomi. Schumpeter menyebut ini sebagai proses creative destruction.

2. John J. (1993)

John J. berpendapat bahwa kewirausahaan adalah usaha untuk menciptakan nilai keuntungan melalui kesempatan bisnis yang ada, manajemen risiko, dan kemampuan berkomunikasi.

Tujuannya tidak lain adalah untuk memberdayakan SDM, uang, bahan baku dan sumber daya lain yang dapat mendukung berjalannya proyek dengan baik.

3. Thomas W. Zimmerer dan Norman M. Scharborough (1996)

Menurut Zimmerer dan Norman, kewirausahaan adalah proses menerapkan inovasi dalam upaya mencari solusi penghidupan yang lebih layak.

Zimmerer mengungkapkan jika kewirausahaan setidaknya memiliki unsur kreatif dan inovatif. Atau dapat juga dikenal sebagai unsur baru dan berbeda. Sehingga, dapat menjadi gebrakan dan memberi manfaat lebih.

4. Instruksi Presiden RI Nomor 4 tahun 1995

Kewirausahaan tertuang dalam Inpres RI nomor 4 tahun 1995. Kewirausahaan adalah semangat, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha, atau kegiatan yang mengarah ke mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Dapat disimpulkan bahwa, kewirausahaan adalah proses yang bermanfaat dan memberi nilai keuntungan bagi produk dan jasa. Proses ini melibatkan inovasi yang ditemukan secara kreatif.

Manfaat Kewirausahaan

Kewirausahaan memiliki banyak manfaat dalam penerapannya. Manfaat tersebut adalah sesuatu yang tidak didapatkan oleh seorang pekerja atau pegawai.

Berikut ini rincian beberapa manfaat kewirausahaan.

  • Memberi kesempatan dan peluang bagi wirausahawan dalam upaya mendapatkan penghidupan yang lebih layak.
  • Menciptakan dan mendorong terjadinya perubahan.
  • Memberi kesempatan kepada wirausahawan untuk mencapai potensi diri sepenuhnya.
  • Membuka peluang lebih luas dalam menciptakan keuntungan.
  • Memberi manfaat bagi masyarakat lebih luas sehingga lebih aktif dalam kegiatan bermasyarakat.

Baca juga artikel tentang: Pentingnya Fleksibilitas dalam Berkarier, Tips, dan Manfaatnya

Tujuan Kewirausahaan

Sebuah bisnis harus memiliki tujuan, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Tujuan ini dapat menjadi pedoman arah bisnis yang dijalankan.

Begitu pula halnya dalam kewirausahaan. Wirausahawan harus memikirkan tujuan apa saja yang ingin dicapai bagi bisnis dan usahanya. Secara umum, berikut ini tujuan wirausaha yang wajib anda ketahui.

1. Mendukung pertumbuhan UMKM

Wirausaha dapat mendorong pertumbuhan dan pemulihan ekonomi Indonesia setelah pandemi. Selain menyumbang produk domestik bruto yang cukup besar, kewirausahaan dapat menarik tenaga kerja dalam jumlah besar.

Terbukti, UMKM dapat menarik lebih dari 90 persen tenaga kerja yang tersedia. UMKM juga dapat mengumpulkan hingga 60 persen total investasi dalam negeri.

2. Menciptakan lapangan kerja

Bisnis selalu memerlukan banyak orang yang terlibat aktif didalamnya. Tentu saja ini menarik tenaga kerja dan mendorong ekonomi di masyarakat.

Masyarakat yang ekonominya dapat tumbuh dapat menciptakan kesejahteraan dan standar pemenuhan hidup yang lebih layak. Kewirausahaan mampu menciptakan bisnis dan usaha-usaha baru yang menopang kebutuhan ini.

3. Menciptakan inovasi

Inovasi selalu dibutuhkan termasuk dalam bisnis dan wirausaha. Inovasi akan mendorong permintaan pasar dan menciptakan persaingan yang sehat antar bisnis.

Dengan begitu, kondisi bisnis yang ada dapat terhindar dari praktik monopoli. Praktik bisnis monopoli dapat menciptakan kondisi ekonomi yang tidak sehat dan merugikan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia.

Jenis-Jenis Kewirausahaan

Kewirausahaan di Indonesia dapat terbagi menjadi tiga, antara lain.

1. Ritel

Wirausaha jenis ini adalah jenis bisnis yang kegiatannya meliputi penjualan barang atau jasa pada konsumen. Barang dan jasa yang dijual bisa dalam bentuk eceran dan dalam jumlah besar.

Ritel merupakan jenis wirausaha yang sering kita temukan di Indonesia. Karena, biasanya ritel dengan skala kecil dan menengah memiliki risiko yang kecil.

2. Industri kreatif

Kewirausahaan umum yang ada di Indonesia adalah industri bidang kreatif. Bidang ini merupakan jenis bisnis yang mendapatkan keuntungan dari bakat individu atau sekelompok orang yang ada dalam badan usaha tersebut.

Industri kreatif biasanya meliputi bidang periklanan, desain, dan industri seni. Industri kreatif adalah jenis kewirausahaan yang sedang tumbuh dengan pesat di Indonesia.

3. Startup

Kewirausahaan satu ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Jenis wirausaha ini berbeda dengan bisnis baru. Umumnya, startup selalu bergerak di bidang teknologi dan komunikasi.

Alasannya sederhana, startup adalah bisnis yang bertujuan untuk menciptakan gebrakan dan terobosan baru. Tidak hanya sekedar menjalankan bisnis dan mendapat keuntungan. Sehingga, startup sangat kental dengan inovasi dan terobosan modern.

Karakteristik Kewirausahaan yang Harus Dimiliki

Menjadi wirausaha bukan hal mudah yang dapat ditempuh semua orang. Untuk itu menjadi wirausahawan juga harus memiliki karakteristik khusus.

Salah satunya adalah percaya diri. Kewirausahaan sangat menuntut pelaku usaha untuk yakin dengan bisnisnya. Dengan begitu, hasil yang diperoleh juga bagus dan sesuai dengan tujuan awal menjalankan bisnis.

Kewirausahaan sangat kental dengan inovasi dan terobosan kreatif. Sehingga, sifat berani sangat penting untuk dimiliki.

Sifat berani dapat meliputi keberanian dalam mengambil keputusan, berani mengubah pasar, dan berani mengubah hal yang sudah ada.

Namun, perlu anda ingat sebagai wirausahawan juga perlu mengambil risiko. Wirausaha sering melibatkan hal baru yang belum pernah digunakan sebelumnya.

Hal ini sangat rawan dengan risiko kegagalan yang bisa saja terjadi kedepannya. Untuk itu, kemampuan mengambil risiko dan memperhitungkannya adalah sifat penting untuk dimiliki.

Kesimpulan

Dari semua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah proses seseorang mendirikan usaha dan melibatkan inovasi dalam usaha tersebut.

Kewirausahaan memiliki peran vital bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, wirausaha juga dapat menciptakan lapangan kerja sehingga turut berperan aktif dalam masyarakat secara luas.

Share on:

Author

Mohamad Krisna

Categories: (1)

Karyawan

Tags: (1)

inovatif
To the top