Sebagai recruiter atau HRD, anda pasti sudah tidak asing lagi dengan LinkedIn. Benar, platform satu ini memang sering dijuluki sebagai sosial medianya para pekerja profesional.
Lalu, apa itu LinkedIn? LinkedIn adalah sebuah media sosial yang memang diciptakan untuk para profesional. Para penggunanya, tentu saja didominasi oleh karyawan dan perusahaan. Selain digunakan untuk mengembangkan karier, LinkedIn sering digunakan untuk mengembangkan bisnis.
Tidak jarang, para profesional saling berkenalan, membangun jaringan sosial, bahkan menjalin kerja sama melalui platform ini.
Siapa Saja yang Menggunakan LinkedIn?
Karena bersifat media sosial yang gratis, semua orang sebenarnya bisa saja bergabung dan menggunakan LinkedIn. Namun umumnya, LinkedIn memang lebih sering digunakan oleh para pekerja yang ingin mengembangkan karier dan pekerjaan mereka.
Selain pekerja, LinkedIn saat ini juga sudah sering digunakan oleh para pelajar. Terutama, mereka yang tengah menempuh pendidikan tinggi.
Hal ini disebabkan karena selain banyak informasi mengenai dunia kerja dan lowongan pekerjaan, LinkedIn juga sering memuat informasi seputar magang di sebuah perusahaan. Sehingga, platform ini memang benar-benar cocok bagi mereka yang ingin mengembangkan kariernya.
Terlebih, LinkedIn saat ini sangat didominasi pengguna usia produktif 24-35 tahun secara global. Berikut ini distribusi pengguna LinkedIn berdasarkan usia di seluruh dunia.
Cara Merekrut Karyawan Melalui LinkedIn
LinkedIn bukan hanya digunakan oleh mereka yang sedang mencari kerja atau ingin mengembangkan karier saja. Anda sebagai recruiter dapat menemukan kandidat dan talenta terbaik dengan cara merekrut karyawan dari media sosial ini.
Pada tahun 2021, LinkedIn memiliki pengguna mencapai 740 juta orang di seluruh dunia. Angka tersebut diprediksi terus tumbuh hingga tahun 2022 ini bisa mencapai 800 juta lebih pengguna.
Besarnya jumlah pengguna di platform LinkedIn membuka kesempatan bagi banyak perusahaan. Selain untuk keperluan branding, perusahaan bisa mencari dan mendapatkan talenta terbaik dari sosial media milik Microsoft ini.
Lalu, bagaimana cara merekrut karyawan melalui LinkedIn? Simak penjelasan lengkap berikut ini.
Post Pekerjaan di LinkedIn
LinkedIn menggabungkan kemampuan daftar pekerjaan, pencarian kandidat karyawan, rekomendasi, dan networking bagi anda yang membutuhkan kandidat karyawan terbaik.
Anda bisa mem-posting lowongan pekerjaan secara langsung lewat LinkedIn. LinkedIn dapat menarik orang-orang yang dirasa sesuai dan memenuhi kriteria lowongan anda. Sehingga, anda dapat menarik kandidat yang paling cocok untuk pekerjaan tersebut.
Menurut The Balance Careers, LinkedIn memang memberi kemudahan bagi pelamar untuk melamar secara langsung dan praktis melalui situs tersebut. Kemudahan ini sangat bermanfaat bagi talenta terbaik yang sedang mencari kerja.
Fitur ‘Buka Lowongan’ pada Profil
Cara merekrut karyawan yang jitu lainnya adalah dengan mencantumkan ‘Buka Lowongan’ di profil akun LinkedIn anda. Dengan begitu, banyak orang akan tertarik dengan lowongan yang sedang tersedia.
Anda dapat melakukan ini dengan membuat akun LinkedIn pribadi. Sehingga, selain mem-posting lowongan pekerjaan dengan akun kantor, anda bisa mencantumkan bahwa perusahaan anda sedang membuka lowongan dengan fitur ini.
Cara ini dinilai efektif, karena menarik minat orang untuk menghubungi anda dan menanyakan lowongan dan posisi apa yang tersedia. Sehingga, anda tidak perlu membuat mempublikasikan lowongan tersebut.
Memperluas Koneksi
Layaknya sosial media yang lain, di LinkedIn anda perlu memperluas koneksi profesional anda. Semakin besar koneksi anda, semakin sering pula anda akan mendapatkan rekomendasi kandidat untuk lowongan yang anda buat.
Meningkatkan koneksi anda di LinkedIn juga artinya meningkatkan tingkat profesionalitas anda. Agar, kredibilitas anda semakin dipercaya. Sehingga, anda dapat menawarkan lowongan lebih mudah.
Mengirim Pesan Langsung
Anda dapat membuat dan mengirim pesan kepada orang yang dirasa sangat cocok dan memenuhi kriteria yang anda butuhkan.
Cara merekrut karyawan seperti ini dianggap cukup efektif, karena anda bisa mendapat jawaban secara langsung juga. Selain itu, anda bisa membangun koneksi dengan cara ini.
Baca Juga: Iklan Lowongan Kerja yang Dapat Menarik Kandidat Terbaik
Aktif Mencari dengan Keyword
Anda bisa mendapatkan kandidat dengan cara aktif mencari berdasarkan kata kunci yang paling sesuai dengan kriteria yang anda butuhkan. LinkedIn dapat melakukan pencarian orang berdasarkan keyword dan mencocokkan dengan deskripsi, kualifikasi, dan keahlian pada profil orang lain.
Misalnya saja, anda sedang membutuhkan seorang Visual Designer untuk mengembangkan aplikasi. Anda bisa mencari dengan kata kunci seperti UI designer atau kata kunci seperti Adobe XD.
Ya benar, LinkedIn dapat memberikan hasil berdasarkan kata kunci seperti kualifikasi yang anda butuhkan. Misalnya saja, saat anda membutuhkan UI Designer, maka kualifikasi yang dibutuhkan bisa saja seperti menguasai software Adobe XD.
LinkedIn dapat dengan mudah dan cepat menunjukkan daftar orang-orang yang menguasai software tersebut. Sehingga, kemungkinan anda menemukan kandidat yang sesuai dan berkualitas juga semakin besar.
4 Kriteria yang Diperhatikan
Saat merekrut atau mencari kandidat, sebagai recruiter anda perlu memperhatikan beberapa hal. Setiap HR memiliki aturan dan kriteria yang berbeda antar perusahaan. Namun, secara umum kriteria yang perlu anda perhatikan sebagai berikut.
1. Foto
Foto sering menjadi hal yang sering dilihat pertama kali oleh seorang recruiter. Tidak ada salahnya memang. Terlebih, LinkedIn merupakan media sosial yang memang khusus untuk para profesional.
Untuk itu, tidak salah jika terdapat aturan tidak tertulis yang mengharuskan pengguna LinkedIn untuk tampil profesional pula. Pada profil LinkedIn, pastikan kandidat menggunakan foto profesional yaitu foto yang menampilkan bagian di atas dada.
2. Headline Profil
Anda perlu melihat headline sebagai kriteria kandidat yang sekiranya cocok untuk lowongan anda. Karena, bagian headline biasanya memberi informasi sekilas posisi dan tempat kerja orang tersebut.
Tidak jarang, banyak orang yang menuliskan keahlian mereka pada bagian ini. Sehingga, memudahkan anda untuk menggali informasi lebih dalam tentang kandidat.
3. Keseluruhan Profil
Kelengkapan profil menjadi hal yang perlu anda perhatikan sebagai recruiter. Karena dari profil inilah anda bisa menggali informasi sedalam-dalamnya mengenai seorang kandidat.
Lihat informasi mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, software yang dikuasai, dan sertifikat yang mungkin dimiliki oleh kandidat. Sebagai HR anda memerlukan informasi lengkap mengenai kandidat yang akan anda rekrut. LinkedIn bisa menjadi sumber informasi tersebut.
4. Rekomendasi
LinkedIn menghadirkan fitur yang memungkinkan penggunanya mendapatkan rekomendasi dari orang yang pernah bekerja dengannya. Mulai dari atasan, klien freelance, rekan kerja hingga rekan tim volunteer.
Perlu anda pahami, fitur rekomendasi ini adalah fitur yang penting karena menunjukkan keahlian dan soft skill yang mungkin saja tidak tertulis di CV atau resume.
Semakin banyak rekomendasi yang diterima oleh kandidat, maka semakin meyakinkan pula keahlian kandidat tersebut.
Kesimpulan
Berikut tips dan cara merekrut karyawan melalui LinkedIn. Dari artikel ini, anda dapat memahami dengan jelas bagaimana mendapatkan talenta terbaik lewat LinkedIn. Serta, kriteria apa saja yang perlu anda perhatikan saat merekrut orang melalui LinkedIn.
Semoga membantu dan bermanfaat!