“90% perwakilan rumah sakit dan industri kesehatan mengatakan kalau mereka kekurangan tenaga kesehatan sejak tahun 2017. Oleh sebab itu, mereka akan coba menarik kandidat, termasuk kandidat specialist, dengan memberikan tunjangan serta menawarkan pengalaman engagement luar biasa melalui sistem HRIS Cloud industri kesehatan.” — Survei dari Prudential yang dilansir oleh SHRM.
Hal tersebut diperparah dengan munculnya pandemi Covid-19.
Covid-19, sebuah pandemi global yang sama sekali baru dan tidak dikenal oleh kita semua. Pandemi itu sudah dan sedang mengubah beberapa aspek kehidupan kita. Salah satu yang mulai berubah drastis adalah sektor kesehatan. Sektor ini benar-benar dihantam keras oleh pandemi. Dengan segala efek destruktif, masih ada sekelompok orang yang berjuang meredam efek ini. Mereka adalah tenaga kesehatan.
Mulai dari dokter, ners, pengemudi mobil ambulan, volunteer, apoteker, dan masih banyak lagi adalah beberapa contoh pejuang kesehatan masyarakat. Mereka bertaruh nyawa untuk merawat banyak orang yang terinfeksi virus ini. Sayangnya, layaknya seorang manusia, mereka juga merasakan lelah dan bahkan sampai ada yang gugur.
Hal ini tentu menambah panjang daftar kebutuhan akan tenaga kesehatan. Indonesia juga tidak luput dari kondisi ini.
Lalu….
Apa yang bisa Anda perbuat? Terutama, Anda yang berada di bagian manajemen, eksekutif, atau human resource rumah sakit (dan industri di bidang kesehatan lainnya). Para pejuang kesehatan tersebut tidak hanya pantas menerima ucapan terima kasih yang besar. Mereka juga butuh dukungan administrasi, manajemen, dan finansial yang lebih baik dan efektif. Dan, Andalah yang bisa mewujudkan itu bagi mereka.
Jadi, bagaimana caranya memberi dukungan seperti itu? Anda bisa mulai dengan merancang tunjangan untuk mereka dan memberi mereka employee experience yang baik melalui penggunaan HRIS Cloud untuk industri kesehatan tersebut.
Baca Artikel Bermanfaat Ini: 5 Langkah Efektif untuk Merancang Tunjangan Karyawan
Namun, sebaiknya kita harus tahu dulu beberapa kondisi sektor kesehatan di Indonesia.
Kondisi Sektor Kesehatan di Indonesia
Beberapa data ini bisa Anda dapatkan lebih lengkap di publikasi Kementerian Kesehatan Indonesia yang berjudul Profil Kesehatan Indonesia 2020.
Salah satu perisai pertama kesehatan masyarakat Indonesia adalah Pusat Kesehatan Masyarakat. Sayangnya, menurut data, masih terjadi ketimpangan sangat besar di jumlah PUSKESMAS antara kota besar dan kota kecil lainnya. Di sini, berbagai peran para pemangku jabatan harus terlibat supaya selisih ketimpangan ini mengecil.
Untuk Informasi, minimal harus ada 1 PUSKESMAS untuk setiap 1 kecamatan dan Provinsi Papua dan Papua Barat belum bisa mencapai standard ini.
Kita beralih ke jumlah Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Khusus. Menurut grafik, ada peningkatan jumlah dari kedua poin ini. Iya benar ini adalah angin positif. Namun, kita semua tidak boleh lengah. Menurut Global Health Security Index, Indonesia masih berada di belakang Malaysia, Singapore, dan bahkan Panama.
Menurut data, terdapat total 67.916 dokter (tidak termasuk yang spesialis) di Indonesia sampai akhir tahun 2021 kemarin. Hal ini kurang seimbang sebenarnya. Mengapa? Karena di tahun 2020 ada 18.928 lulusan dokter, sementara di tahun 2019 ada 25.636. (grafik di bawah).
Tentu, banyak faktor yang mempengaruhi hal ini. Berhenti saling menyalahkan dan segera fokus ke apa yang bisa Anda lakukan. Di konteks ini, kita akan membahas lebih lanjut apa yang bisa Anda, individu yang berada di bagian manajemen, eksekutif, atau human resource rumah sakit (dan industri di bidang kesehatan lainnya), lakukan.
Tantangan Manajemen atau HR di Industri Kesehatan
Secara umum, berikut ini adalah beberapa contoh tantangan yang seringkali dihadapi oleh beberapa pimpinan HR di Industri kesehatan:
Employee Turnover
Employee turnover adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi sektor kesehatan saat ini. Banyak tenaga kesehatan yang memilih resign karena satu atau dua hal. Menurut data yang dipublikasikan oleh NSI National HealthCare Retention & RN Staffing Report, tingkat turnover tenaga kesehatan khusus di industri rumah sakit adalah 17,8% pada tahun 2019, 19,5% di tahun 2020, dan 25,9% di tahun 2021. Sebentar, 2020 ke 2021 peningkatannya terlihat sangat tinggi. Iya, hal itu kemungkinan besar disebabkan oleh pandemi.
Kesempatan Belajar dan Berkembang
Siapapun tenaga kesehatannya, mereka pasti masih ingin meningkatkan keterampilan mereka. Tim HR dan Manajemen sebaiknya tetap merencanakan program pelatihan yang berarti secara teratur untuk membantu mereka. Setiap karyawan termasuk perawat, teknisi, dokter, dan banyak lagi harus dilatih sesuai dengan jenis pekerjaan mereka.
Compliance
Memastikan compliance atau kepatuhan dalam industri kesehatan cukup menyusahkan karena harus berurusan dengan data sensitif, termasuk rekam medis pasien. Sertifikasi reguler bangunan rumah sakit, pemeriksaan latar belakang menyeluruh untuk karyawan, dokumen perizinan pemerintah setempat, sertifikasi standar pelayanan dan masih banyak lagi adalah contoh tugas untuk Anda para pimpinan HR.
Karyawan yang Burnout
Di tahun 2017, NEJM Catalyst Insight Council pernah merilis sebuah publikasi. Publikasi tersebut menyatakan kalau 96% profesional di bidang kesehatan mengakui kalau burnout adalah masalah serius yang sedang dan akan sering terjadi kedepannya di sektor industri kesehatan.
Terlalu banyak bekerja, kurang dihargai, dan kurangnya keseimbangan work-life adalah beberapa penyebab utama burnout di kalangan tenaga kesehatan.
Untuk mengatasi beberapa tantangan di atas, Anda perlu memanfaatkan peran teknologi. Salah satunya adalah dengan HRIS Cloud Industri Kesehatan. Dengan solusi ini, semua hal di atas kemungkinan besar bisa lebih dimudahkan penyelesaiannya.
6 Alasan Mengapa Anda Perlu HRIS Cloud Industri Kesehatan
#1 Meningkatkan Kualitas Komunikasi Antar Tenaga Kesehatan
Komunikasi yang efektif sangat penting di antara semua lapisan tenaga kesehatan, mulai dari bagian fungsional maupun struktural. Mereka semua perlu berkomunikasi satu sama lain supaya tidak terjadi kesalahpahaman. Kesalahpahaman semacam ini bisa saja mengancam nyawa pasien. Oh dan satu lagi, jangan gunakan messaging app untuk urusan pekerjaan. Pasti, nantinya, ada urusan professional dan personal yang akan tercampur.
Di sinilah, provider HRIS Cloud dapat membantu. Pastikan provider pilihan Anda memiliki layanan HRIS Cloud yang bisa dikustomisasi. Mengapa? Karena, dengan begitu, Anda dapat menambah suatu collaborating software ke dalam sistem itu. Atau, si provider dapat juga mengintegrasikan HRIS Cloud dengan collaborating software dari third-party. The possibility is endless dengan HRIS Cloud kustomisasi.
Baca Artikel Bermanfaat Ini: 8 Keuntungan Menggunakan Sistem Cloud HR Terkustomisasi
#2 Mempersingkat Alur Birokrasi atau Compliance Internal
Banyaknya data sensitif karyawan dan pasien, serta peraturan pemerintah yang berubah-ubah, membuat alur birokrasi atau compliance internal menjadi sulit.
Dengan menggunakan HRIS Cloud Industri Kesehatan, semua masalah yang terkait dengan hal tersebut dapat dengan mudah diselesaikan karena sudah berbasiskan digital. Semua formulir, termasuk rekam medis pasien, dapat dibagikan, diisi, dan disimpan secara online. Dengan catatan, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa akses ini. Karena semua dokumen disimpan secara online, menemukan dokumen yang relevan selama audit atau saat dibutuhkan tidaklah sulit. Risiko kesalahan rendah karena semuanya digital dan otomatis.
#3 Mengelola Jam Kerja dengan Lebih Mudah
Sebagian besar tenaga kesehatan bekerja dengan 3 shifts. Mengelola shift karyawan tersebut sangat melelahkan apalagi jika masih manual. Dengan fitur, clocking, timesheets, atau fitur shift-scheduling lainnya mengelola jadwal karyawan bisa dilakukan dengan mudah hanya dengan koneksi internet. Shift tertentu dapat dijadwalkan untuk seorang tenaga kesehatan untuk jangka waktu tertentu pula. Dan, tenaga kesehatan tersebut akan mendapatkan notifikasi instan jika ada perubahan jadwal.
Fitur timesheets dan attendance management juga dapat mencatat waktu kerja tenaga kesehatan secara akurat.
#4 Meningkatkan Employee Experience
Menciptakan employee experience yang baik dapat menurunkan tingkat turnover di Industri kesehatan. Seluruh tujuan HRIS Cloud Industri Kesehatan ini adalah untuk memberikan experience yang lebih baik kepada tenaga kesehatan.
Tenaga kesehatan diberdayakan untuk maintain dan tracking aktivitas mereka. Mereka dapat mengakses informasi apa pun dengan nyaman, mengurangi ketergantungan mereka pada birokrasi manual. Mereka juga dapat mengajukan cuti cukup dari smartphone mereka sendiri. Hal ini, tentu, dapat membuat tenaga kesehatan bahagia. Di sisi lain, hal ini juga dapat membantu Anda untuk lebih memahami tenaga kesehatan di perusahaan kesehatan Anda.
Mereka Butuh Peran Anda Sekarang
Turnover besar di dunia industri kesehatan harus segera diminimalisir. Proses melatih tenaga kesehatan baru pasti memakan waktu dan biaya. Hal tersebut sangat tidak baik untuk industri kesehatan karena Anda berhadapan dengan kesehatan atau bahkan nyawa pasien. Sekali lagi, fokus ke apa yang bisa Anda lakukan, dimulai dengan titik ini yaitu menerapkan sistem HRIS Cloud industri kesehatan..
Untuk Anda yang perlu mendapat penjelasan lebih jauh lagi terkait sistem ini, silakan klik banner di bawah untuk mulai berdiskusi dengan tim ahli kami. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
