Bisnis merupakan bagian dunia yang selalu berkembang. Untuk itu, kebutuhan akan tenaga kerja juga akan terus ada. Tidak jarang perusahaan memasang iklan lowongan pekerjaan ketika membutuhkan tambahan karyawan.
Iklan lowongan kerja dapat menjadi penentu kandidat yang perusahaan dapatkan. Setiap perusahaan tentu mengharapkan kandidat dan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki kompetensi tinggi.
Maka dari itu, iklan lowongan pekerjaan harus dibuat dengan baik dan benar. Penting bagi divisi HRD untuk memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana cara membuat iklan lowongan pekerjaan.
Lalu, seperti apa iklan lowongan kerja yang baik? Dan bagaimana cara membuatnya? Simak artikel ini selengkapnya!
Informasi yang Wajib Tercantum
Sebelum memahami cara membuat iklan lowongan pekerjaan, ada baiknya anda memahami terlebih dahulu hal apa saja yang wajib tercantum dalam iklan tersebut.
Hal-hal ini patut anda perhatikan karena mengandung informasi yang penting baik bagi pelamar, maupun perusahaan. Selain itu, informasi tersebut harus ditulis dengan baik dan benar sehingga tidak terjadi kesalahan.
Berikut ini informasi yang wajib tercantum dalam iklan lowongan pekerjaan:
#1 Identitas Perusahaan
Berdasarkan Jobstreet, informasi pertama yang wajib anda berikan dalam iklan lowongan pekerjaan ialah identitas perusahaan. Identitas dapat berupa nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan e-mail resmi dari perusahaan tentunya.
Beberapa perusahaan juga ada yang mencantumkan website resmi milik perusahaan mereka. Agar, kandidat dapat melihat sendiri kredibilitas dan memahami lebih dalam perusahaan tersebut.
Anda harus menuliskan identitas perusahaan dengan teliti sehingga tidak terjadi kesalahan. Kesalahan dalam penulisan dapat mengakibatkan iklan anda dianggap iklan palsu oleh kandidat.
#2 Job Description
Job Description atau deskripsi pekerjaan adalah informasi yang wajib tercantum berikutnya. Dalam proses perekrutan karyawan, perusahaan tentu saja ingin mendapat karyawan yang kompeten.
Deskripsi pekerjaan adalah informasi mengenai cakupan kerja, keahlian yang dibutuhkan, dan spesifikasi yang dibutuhkan terkait pekerjaan. Informasi ini dapat digunakan sebagai panduan sebelum proses interview dalam menyortir kandidat atau calon pelamar.
Tulis informasi job description sejelas mungkin. Agar pelamar punya ekspektasi yang jelas terhadap perusahaan, dan perusahaan memiliki panduan jelas orang seperti apa yang sedang dibutuhkan.
#3 Kriteria
Perusahaan tentu mengharapkan mendapat kandidat dengan kompetensi dan kemampuan sesuai kebutuhan. Untuk itu, sebuah iklan lowongan kerja perlu memberikan informasi kriteria karyawan yang dibutuhkan.
Informasi ini dapat menjadi panduan bagi pelamar menentukan apakah mereka memiliki kemampuan yang sesuai atau tidak.
Tulis kriteria tersebut dengan jelas dan detail. Ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses perekrutan.
#4 Area dan Tempat Kerja
Informasi mengenai wilayah dan tempat kerja penting untuk anda cantumkan dalam iklan lowongan pekerjaan.
Informasi mengenai alamat dan tempat kerja harus tertulis dengan jelas. Sehingga, para pelamar mendapat kepastian di mana perusahaan anda beroperasi.
Yang perlu anda ingat, di kondisi pandemi seperti ini anda perlu mencantumkan pula informasi apakah lowongan yang tersedia WFH (kerja dari rumah) atau WFO (kerja di kantor). Agar para pelamar tidak bingung atau bertanya lagi.
#5 Fasilitas yang Didapatkan
Salah satu faktor yang dapat menarik minat pelamar adalah benefit atau fasilitas yang diberikan oleh perusahaan anda.
Meskipun tidak tergolong wajib, namun anda tetap dapat mencantumkan informasi tersebut untuk menarik perhatian pelamar. Semakin menarik iklan lowongan pekerjaan anda, semakin besar kemungkinan anda mendapatkan kandidat yang bagus.
Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Percaya Diri sebelum Interview ala International Coach Federation
#6 Kapan Lowongan akan Ditutup
Informasi ini wajib untuk anda berikan. Mengingat, iklan lowongan anda bisa saja masuk di media sosial atau website. Agar, pelamar paham apakah lowongan di perusahaan anda masih tersedia atau tidak.
Anda dapat mencantumkan informasi lain berupa nomor telepon perusahaan yang dapat dihubungi. Agar, perlamar dapat bertanya langsung apakah lowongan yang tersedia masih available atau tidak.
Baca Juga: Tertarik Menjadi HRD? Berikut Gaji HRD di Indonesia
Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan
Agar anda dapat memahami bagaimana cara membuat iklan lowongan kerja yang baik dan jelas, berikut kami cantumkan contohnya sebagai berikut.
Contoh Iklan Lowongan Sales
Contoh Lowongan Kerja yang Menarik
Contoh Lowongan dalam Bahasa Inggris
Beberapa contoh di atas merupakan contoh iklan lowongan yang bagus dan menarik. Karena, selain informasi yang diperlukan sangat lengkap, iklan tersebut juga menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Cara Membuat Iklan Lowongan Kerja
Terdapat beberapa cara dalam membuat iklan lowongan pekerjaan yang menarik. Cara ini dapat anda ikuti agar terhindar dari kesalahan yang bisa saja terjadi. Misal kandidat yang melamar tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Berikut cara terbaik dalam membuat iklan lowongan kerja:
1. Memahami Kebutuhan Perusahaan
Sebelum membuat iklan lowongan pekerjaan, anda wajib berkomunikasi dengan divisi tertentu dari perusahaan anda.
Ini dilakukan agar anda dapat memahami posisi dan kebutuhan apa yang sedang dibutuhkan. Jika anda tidak memahami hal ini, besar kemungkinan anda akan membuat iklan lowongan kerja yang ternyata tidak sesuai.
Anda dapat berkomunikasi dengan manajer dari divisi yang sedang membuka posisi untuk karyawan baru. Anda dapat menggali informasi seperti kriteria yang diperlukan, keahlian, jenjang pendidikan, dan pengalaman kandidat.
2. Menulis Nama dan Deskripsi Perusahaan
Iklan lowongan pekerjaan ada baiknya menuliskan nama dan deskripsi perusahaan. Informasi tersebut dapat meliputi bidang industri, sejak kapan perusahaan berdiri, dan wilayah operasi perusahaan.
Informasi ini penting agar kandidat dapat memahami perusahaan anda bergerak di bidang seperti apa. Sehingga, semakin besar kemungkinan anda mendapatkan kandidat yang pernah bekerja dari industri yang sama.
3. Persyaratan
Tulis dengan jelas persyaratan seperti apa yang anda perlukan. Hal ini dapat membantu menyaring kandidat yang akan melamar di lowongan yang tersedia dalam perusahaan anda.
Persyaratan yang dapat anda cantumkan berupa jenjang pendidikan, pengalaman, dan skill untuk posisi yang sedang tersedia pada perusahaan.
4. Perhatikan Tata Bahasa
Dalam iklan lowongan pekerjaan, anda perlu memerhatikan penggunaan bahasa yang sesuai dan benar. Selain itu, bahasa yang anda gunakan harus mudah dimengerti dan tidak bertele-tele.
Sehingga, informasi yang didapat kandidat lebih cepat diproses dan terhindar dari kesalahan yang tidak diperlukan.
5. Deskripsi Pekerjaan
Informasi penting yang perlu anda cantumkan adalah deskripsi pekerjaan. Pastikan anda benar-benar memahami kebutuhan perusahaan.
Anda juga perlu menulis deskripsi pekerjaan ini dengan detail, namun tidak terlalu panjang. Masukkan informasi dan penjelasan yang mudah dipahami dalam kalimat yang ringkas saja. Sehingga, kandidat dapat lebih memahami iklan lowongan kerja anda.
Kesimpulan
Berikut tadi cara dan contoh dalam membuat iklan lowongan pekerjaan yang baik dan menarik. Iklan lowongan kerja yang baik, dapat menarik kandidat sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.
Usahakan, untuk memberi informasi kapan lowongan pekerjaan tersebut berakhir. Agar para pelamar tidak terus-menerus mengirimkan surat lamaran pada perusahaan anda.
Anda juga perlu memahami sungguh-sungguh kebutuhan perusahaan anda. Sehingga, kandidat yang anda dapatkan memang sesuai dengan budaya dan kebutuhan perusahaan.