5 Cara Bagaimana CRM Dapat Meningkatkan Penjualan Bisnis Anda

Share on:

Tahukah Anda? Menurut Entrepreneur, melansir dari data Bureau of Labor Statistics, sekitar 20% bisnis akan mengalami kegagalan dalam tahun pertamanya. Di tahun kedua, sekitar 30% akan gagal. Pada akhirnya, saat akhir dekade, hanya ada 30% bisnis yang bisa bertahan, 70% sisanya…. tidak bisa meningkatkan penjualan mereka dan berujung mendapat nasib yang kurang baik. 

Tentu, persentase ini tidak bisa diterapkan di seluruh belahan dunia. Namun, dari sini kita bisa mengambil pelajaran kalau mempertahankan suatu bisnis itu memang hal yang tidak mudah. 

Ada sejumlah faktor mengapa hal ini terjadi. CBInsights pernah menunjukkan kalau 14% bisnis gagal karena bisnis tersebut tidak menghiraukan kebutuhan atau hubungan dengan pelanggan.

meningkatkan penjualan dengan customer relationship

Ada sebuah skenario seperti ini, pelanggan A membeli suatu produk atau jasa dari perusahaan Anda. Setelah membeli produk Anda… that’s it. Anda tidak coba menghubungi pelanggan A itu lagi, menanyakan perihal bagaimana feedback dari produknya atau yang lainnya. Hal seperti inilah yang membuat pelanggan akan mencari tempat lain untuk membeli produk yang sama tadi.

Beberapa persentase ini merujuk ke sebuah pelajaran terkait bisnis. Ketika Anda memulai suatu bisnis, memahami produk atau jasa yang Anda jual saja itu tidaklah cukup. Anda sangat perlu tahu atau mengenal kepada siapa Anda menjual produk atau jasa tersebut. 

Coba kenali lebih dalam pelanggan Anda, layani mereka dengan sepenuh hati, bantu mereka mendapatkan kebutuhannya, hingga Anda mampu membangun hubungan dengan mereka secara jangka panjang adalah langkah yang mungkin bisa Anda tempuh untuk mempertahankan bisnis atau sekedar meningkatkan penjualan produk Anda. 

Ini merupakan sesuatu yang tidak mudah, jadi tidak ada salahnya Anda memerlukan bantuan dari sebuah perangkat lunak.

Cara Software CRM Membantu Bisnis Anda Berkembang

Di sinilah, sebuah perangkat lunak Manajemen Hubungan Pelanggan atau Customer Relationship Management (CRM) menjadi solusi.

meningkatkan penjualan dengan customer service

Hubungan pelanggan adalah kunci pertumbuhan badan usaha apapun, oleh sebab itu Anda perlu mengelolanya seefisien dan seefektif mungkin. Berikut ini adalah 6 cara bagaimana  perangkat lunak CRM dapat meningkatkan penjualan serta laju bisnis Anda.

1.) Temukan Pelanggan yang Tepat.

Waktu dan sumber daya tim sales dan marketing Anda itu terbatas, karena itu menemukan calon pelanggan yang cocok dalam waktu singkat adalah sebuah keharusan. Ingat, bisa saja 80% leads yang Anda temukan, pada akhirnya, mengurungkan niatnya untuk melakukan transaksi di bisnis Anda. 

Di sinilah, solusi CRM berperan untuk membantu Anda dalam menemukan calon pelanggan yang tepat. CRM dapat memberikan informasi terkait pelanggan secara holistik ke Anda. 

Gambaran sederhananya seperti ini, misalnya pelanggan A ini lebih suka membuka obrolan lewat email, sedangkan B lebih suka lewat aplikasi pesan singkat. Pelanggan A lebih suka produk ini, pelanggan B lebih suka produk ini. A suka mengonsumsi konten video Anda, B lebih suka menginsumsi konten artikel Anda. Dengan “bantuan” informasi ini, Anda dapat lebih mengenal pelanggan Anda satu persatu. 

Dari sini, tim sales dan tim marketing bisa mengetahui gambaran lengkap tentang pelanggan dan tahu pelanggan mana saja yang tepat untuk bisnis.

2.) Membangun Hubungan yang Lebih Berkelanjutan dengan Pelanggan.

Sistem CRM dapat membantu Anda untuk mencari tahu apa saja kebutuhan atau “hambatan” yang dialami oleh pelanggan saat akan bertransaksi. Begini contohnya, Anda sedang mencari konsol video game di sebuah e-commerce. Anda browsing lama sekali untuk cari harga dan brand yang cocok. Kemudian, tidak lama kemudian ada “pesan” masuk ke Anda berbunyi seperti “kelihatannya kamu lagi cari konsol video game, nih ada rekomendasi produk yang cocok dengan keinginanmu.” Bagaimana? Apakah Anda pernah dapat kejadian seperti itu?

Iya, itu kemungkinan besar merupakan kemampuan dari sistem CRM.

Tidak cuma menawarkan produk, CRM juga bisa merekomendasikan promosi khusus personal ke pelanggan itu tadi. Misalnya lagi, Anda setiap bulannya selalu beli produk diet. Bisa saja nanti Anda akan mendapat “pesan” lagi yang bilang “hei, kamu nggak lupa beli produk diet ini lagi? Kemahalan? Nih ada beberapa alternatif yang mungkin kamu suka.” Pengalaman yang lumayan personal dan hangat seperti inilah yang dicari oleh pelanggan. 

3.) Menghemat Waktu dan Biaya

Pelanggan baru merupakan unsur utama dalam proses meningkatkan penjualan. Namun, hal ini tidak mudah (dan murah) untuk didapat. Kabar baiknya sistem CRM kemungkinan besar akan mempermudah Anda dalam hal ini. Beberapa contoh fungsinya seperti:

Meningkatkan efisiensi penjualan: Prioritaskan leads atau calon pelanggan yang kemungkinan besar bisa dikonversi menjadi pelanggan berdasarkan interaksi mereka dengan perusahaan Anda.

Meningkatkan efektivitas penjualan: Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menanggapi permintaan calon pelanggan. 

Mendapatkan informasi pelanggan secara holistik: Informasi pelanggan digunakan untuk memberikan rekomendasi penawaran kepada pelanggan Anda. 

Kemampuan automasi: Secara otomatis menyiapkan campaign secara day-based atau behavior-based sekaligus juga bisa mengelola tindakan lanjutan maupun menjadi reminder. Dan, masih banyak lagi fungsi lainnya.

4.) Meningkatkan Produktivitas Karyawan.

Mengimplementasikan perangkat lunak CRM dapat “membebaskan” tim Anda dari beberapa tugas. Karena itu, mereka jadi punya waktu lebih untuk “terhubung” dengan pelanggan. Tidak hanya itu, tim Anda juga punya lebih banyak waktu untuk menyelesaikan permasalahan pelanggan yang lebih kompleks. Hal-hal semacam inilah yang pasti bisa memperkuat hubungan pelanggan dan perusahaan Anda, sehingga dapat meningkatkan penjualan.

5.) Meningkatkan Retensi Pelanggan.

Visibilitas informasi pelanggan membuat tim Anda, secara proaktif, bisa memberikan pelayanan maksimal ke pelanggan di saat yang tepat. Misalnya, menurut data, pelanggan Anda sedang berulang tahun pada hari ini. Anda bisa memberikan ucapan selamat sekaligus memberikan mereka hadiah atau penawaran spesial. Layanan “surplus” seperti ini membuat pelanggan merasa dihargai, tidak hanya sebagai “mesin uang”, tapi juga manusia seutuhnya.

Tingkat pertumbuhan per tahun selama rentang periode waktu tertentu, atau yang biasa dikenal dengan CAGR, dari software CRM terus mengalami kenaikan. Menurut press release dari Exactitude Consultancy, CAGR software CRM di kawasan Asia Tenggara akan naik sebanyak 8,2% di tahun 2027. Hal ini secara langsung menunjukkan kalau sudah mulai banyak perusahaan rival Anda yang mengadopsi solusi ini. Kalau mereka sudah, maka sudah saatnya Anda mulai memikirkan implementasi dari software Customer Relationship Management ini.

Lah, untuk Anda yang masih punya berbagai pertanyaan seputar hal ini, silakan klik banner di bawah untuk berdiskusi dengan tim kami. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Share on:

Author

A. Alfan Alif
To the top
email-subscribe

Subscribe untuk mendapatkan Tips Terkini untuk Keberhasilan Transformasi Digital Anda!