Tahukah kamu, Forbes pernah menulis sebuah artikel yang bilang kalau 90% CEO dari perusahaan yang termasuk di Fortune 500 memilih olahraga golf sebagai salah satu pilihan olahraga mereka. Mereka bilang kalau olahraga golf itu punya manfaat untuk membangun dan menjaga sebuah business relationships. Hal yang senada juga ditulisakan di Wall Street Oasis, salah satu komunitas karir dan keuangan terbesar di dunia dan Elite Daily. Golf menjadi salah satu olahraga yang paling cocok untuk menjaga hubungan bisnis. Dan, here we are, satu lagi event golf yang hadir persembahan dari Weefer dan Freshworks.
Turnamen Golf Tahunan AFPI Ketiga diselenggarakan pada 14 Maret 2023 di Imperial Klub Golf Tangerang. Weefer dan Freshworks menggandeng AFPI dalam penyelenggaraan turnamen golf ini. Selain untuk melakukan olahraga golf pada umumnya, pertemuan ini juga memiliki tujuan terkait pengenalan lebih jauh dalam teknologi Fintech Lending. Faktanya, di Indonesia, ekosistem Fintech Lending Peer-to-Peer ini semakin naik petumbuhannya.
Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) Adrian A. Gunadi, sperti yang pernah dilansir oleh Kontan, pernah menyampaikan kalau beberapa tahun terakhir ini fintech pendanaan bersama sedang naik-naiknya.
AFPI menuliskan, dari tahun 2018 hingga November 2022 kemarin, total penyaluran pendanaan sudah mencapai Rp 495,51 triliun. Angka ini merupakan gabungan dari total 990.000 pemberi pinjaman. Kemudian, dana tersebut sudah disalurkan ke 93,15 juta penerima pinjaman.
Dengan capaian penyaluran dana sebesar itu, mungkin kita semua punya pertanyaaan yang sama, sebenarnya siapa AFPI itu?
Sekilas tentang AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia)
Untuk informasi, Otoritas Jasa Keuangan meresmikan AFPI sebagai sebuah asosiasi Fintech Lending melalui surat S5/D.05/2019 pada tanggal 8 Maret 2018. Fintech Lending atau dalam padanan bahasa Indonesianya menjadi Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi merupakan suatu inovasi pada bidang layanan keuangan dengan pemanfaatan teknologi digital. Layanan ini memungkinkan lender atau pemberi pinjaman dan borrower atau penerima pinjaman melakukan transaksi tanpa harus bertemu secara tatap muka. Biasanya transaksi dilakukan dan diawasi melalui aplikasi berbasis ponsel pintar atau halaman web.
Lantas apakah AFPI mengatur besarnya bunga atau biaya pinjaman? Iya.
Biaya pinjaman diatur oleh AFPI. Salah satu aturannya berbunyi, “total biaya pinjaman tidak melebihi suku bunga flat 0,8% per hari.” Untuk aturan lebih lengkapnya, Anda harus merujuk ke halaman web AFPI. Begitu pula dengan pemberian sanksi, AFPI berhak untuk memberikan sanksi kepada kedua belah pihak jika didapati ada kecurangan atau pelanggaran.
Weefer | Freshworks Bertekad untuk Memajukan Ekosistem Fintech Lending Indonesia
Semakin bertumbuhnya Fintech Lending menunjukkan kalau ada geliat ekonomi yang bergerak maju. Hal inilah yang membuat Weefer dan Freshworks, dengan menggandeng AFPI, bertekad akan mendukung ekosistem ini demi menumbuhkan ekonomi Indonesia. Untuk Anda yang ingin tahu solusi apa yang bisa kami berikan dalam meningkatkan sektor ini sekaligus meningkatkan produktivitas perusahaan, segera hubungi tim terpercaya kami.
Beberapa tangkapan gambar keseruan Turnamen Golf Tahunan AFPI Ketiga: