Apa itu IT Operations Management_Hybrid Work

Apa itu IT Operations Management dan Apa Bedanya dengan ITSM?

Share on:

Sebuah pertanyaan yang lumayan populer di ranah IT akhir-akhir ini. Sejumlah perusahaan sudah mulai mengarahkan perhatian mereka ke kedua hal ini, IT Service Management dan IT Operations Management. Bahkan, menurut laporan dari Research and Markets, CAGR software ini secara global kemungkinan bisa menyentuh angka USD 36 Miliar atau naik sebesar 7,5% di tahun 2025. Kenaikan semacam ini hanya bisa terjadi karena ITOSM memiliki banyak keuntungan untuk perusahaan Anda. 

Sayangnya, proses implementasi software ini tidak selalu berjalan mulus. Setidaknya, itulah yang dikatakan oleh survei dari Axelos, ITOSM Benchmarking Report 2022. Menurut survei tersebut, kurangnya dukungan manajemen senior kerap kali menjadi hambatan utama bagi kesuksesan implementasi.

it operations management

Oke, kembali ke topik awal, jadi apakah ada perbedaan dari ITOM dan ITSM? Iya ada. Perlu diingat, dua hal ini tidak bisa dipisahkan. Mereka berdua itu saling melengkapi. Kita mulai dari definisi sederhananya IT Operations Management.

Apa Itu IT Operations Management?

Terdapat berbagai definisi ITOM di luar sana. Semuanya bergantung pada perspektif si provider ITOM. Secara umum, definisinya adalah 

“Software IT Operations Management adalah kumpulan kemampuan manajemen IT yang dibutuhkan organisasi untuk mengelola secara efektif penyediaan, kapasitas, ketersediaan, dan kinerja infrastruktur IT  – yang meliputi sumber daya komputasi, jaringan, dan aplikasi.”

Dengan kata lain, ITOM adalah serangkaian prosedur administratif yang berfungsi untuk mengelola semua komponen infrastruktur IT organisasi Anda.

Lantas, bagaimana dengan definisi sederhana dari ITSM?

Apa Itu IT Service Management?

ITSM lebih cenderung mengarah ke keseluruhan aktivitas berbasis aturan kebijakan dan prosedur pendukung yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk memberikan layanan IT kepada internal perusahaan maupun customer.

Beberapa contoh fitur yang lumrah ada di software ini adalah incident and problem management, change and release management, dan SLA management. 

ITOM vs. ITSM

Perlu diingat kembali, dua software ini bukanlah sebuah “situasi either-or.” Suatu hal yang sulit jika kita menganggap ITSM adalah bagian kecil dari ITOM, atau sebaliknya, kita menganggap ITOM sebagai bagian kecil dari ITSM. Bahkan, ada yang sama fiturnya tapi cuma beda nama. Hal ini semakin “dipertegas” dengan diperbaruinya ITIL atau Information Technology Infrastructure Library menjadi versi ke 4, di mana di versi ke 4 ini definisi dan cakupan mereka bisa semakin meluas.

Beberapa provider ITOM mungkin menawarkan fitur ITSM seperti help desk. Di sisi lain, beberapa provider ITSM mungkin juga menawarkan suatu fitur ITOM tertentu. Terus apa garis besar perbedaannya? Jawabannya adalah…

“ITSM berfokus pada layanan yang dikonsumsi oleh end-user, sementara ITOM berfokus pada infrastruktur IT dan komponennya.” Coba perhatikan ilustrasi di bawah ini untuk lebih jelasnya.

ITOM vs ITSM

Beberapa Fitur ITSM dan ITOM yang Wajib Ada 

ITSM: Change Management

Memastikan bahwa tim IT menggunakan prosedur standar untuk menangani semua perubahan pada infrastruktur dan sistem dengan tetap mengikuti standar kepatuhan dan peraturan yang disepakati. Setiap perubahan yang di-request akan ditinjau lagi oleh yang berwenang guna meminimalisir adanya gangguan pada layanan IT dan operasional perusahaan. 

ITSM: Incident Management

Dianggap sebagai salah satu fitur terpenting dari ITSM. Fitur ini merespon semua kejadian atau gangguan yang tidak direncanakan (bencana alam maupun bencana dari manusia) secepat mungkin. Setiap tanggapan dan resolusi insiden tersebut diperhatikan sesuai dengan peraturan SLA yang sudah ditentukan dan disepakati sebelumnya. Tidak hanya itu, fitur ini biasanya juga bisa mengukur dampak negatif bisnis akibat suatu insiden.

ITSM: Asset Management

Salah satu fitur penting lainnya dari ITSM adalah fitur ini. Dia memiliki tugas sebagai pengelola “siklus hidup” dan pengguna dari semua aset milik perusahaan. Mulai dari perangkat lunak maupun kerasa semuanya bisa terekam dengan lengkap di sini. Jika ada aset yang sering error atau sudah terlalu tua, maka akan ada notifikasi yang muncul lewat fitur ini. 

ITOM: Network Mangement

ITOM menyediakan berbagai prosedur untuk mengelola semua komunikasi jaringan internal dan eksternal. Termasuk mengelola keamanan jaringan internet dan telepon guna memastikan hanya user yang berizin yang dapat mengakses jaringan tersebut.

ITOM: Hardware, Servers & Workplace Devices Management

Fitur ini mempunyai fungsi penyediaan, konfigurasi, pengelolaan, dan pemecahan masalah server, termasuk juga semua komponen lainnya yang masih terkait (penyimpanan data dan email). Aset perangkat keras seperti laptop, printer, router, sekaligus software di dalamnya, juga bisa dikelola di sini. 

IT Operations Management dan IT Service Management Sama Pentingnya

ITSM dan ITOM berbeda, tetapi pada akhirnya mereka berdua akan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan IT karyawan (bisa juga digunakan ke customer). Semakin terpenuhinya kebutuhan IT karyawan, semakin baik pula kualitas employee engagement-nya. Iya kalau karyawan cuma berjumlah 10, permasalahan IT bisa cepat dan mudah diselesaikan. Bagaimana kalau 100, 1000, 10.000 dan yang lebih banyak lagi. 

Untuk Anda yang ingin tahu lebih dalam terkait hal ini atau ingin tahu bagaimana cranya memberikan support IT yang jauh lebih berkualitas ke perusahaan Anda, silakan klik banner di bawah ini untuk berdiskusi dengan tim spesialis kami. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Share on:

Author

A. Alfan Alif
To the top
email-subscribe

Subscribe untuk mendapatkan Tips Terkini untuk Keberhasilan Transformasi Digital Anda!