strategi-jitu-menjawab-pertanyaan-berapa-gaji-yang-anda-inginkan-dalam-interview

Strategi Jitu Menjawab Pertanyaan Berapa gaji yang Anda Inginkan dalam Interview

Share on:

Seringkali, tidak sedikit dari para jobseeker yang tidak berhasil dalam melalui pertanyaan ‘berapa gaji yang Anda inginkan’ dari recruiter. Hal demikian dapat terjadi tidak hanya pada fresh graduate, namun juga pada talent yang sudah bertahun-tahun terjun ke dunia kerja. 

Tidak usah heran, sebab menurut ahli finansial, Tori Dunlap, pun tak menafikan bahwa pertanyaan soal expected salary adalah jenis pertanyaan sulit. Khususnya bagi Anda yang mungkin baru memulai interview di awal karir. 

‘Anda akan mendapat pertanyaan soal berapa gaji Anda saat ini? Dan berapa gaji yang Anda inginkan dari perusahaan baru ini? Pertanyaan tersebut sering membuat orang-orang gagal dalam proses rekrutmen’

Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui strategi khusus dalam menjawab pertanyaan yang satu ini dalam interview kerja. Simak sampai akhir ya!

Mengapa Recruiter Menanyakan Berapa Gaji yang Anda Inginkan?

single image

Sebelum memasuki section strategi yang akan kami bagi, ada baiknya bagi Anda untuk mengetahui hal satu ini. Mengapa ya recruiter baik itu HR atau user perlu mengetahui jawaban Anda tentang gaji?

Jawaban singkatnya, tentu saja mereka ingin mengetahui ‘harga’ Anda. Apakah perusahaan dapat memenuhinya sesuai dengan budget atau tidak. Karena akan membuang-buang waktu jika ternyata offering yang dibuat perusahaan tidak sesuai dengan ekspektasi Anda. Menanyakan berapa gaji yang Anda inginkan sejak awal sangat membantu dalam proses seleksi. 

Sungguh sebaiknya Anda tidak menjadikan pertanyaan ini sebagai momok. Sebab menurut Ahli Pengembangan Karir, Vicky Oliver, menjelaskan bahwa calon karyawan pasti akan mendapat pertanyaan demikian. 

Soalnya setiap role di perusahaan memiliki budget masing-masing. Maka sudah jadi tugas recruiter untuk mengetahui ekspektasi gaji talent dan menyesuaikan dengan standar budget perusahaan. 

Dari sudut pandang kandidat, menjawab pertanyaan berapa gaji yang Anda inginkan juga bisa menjadi sebuah peluang untuk mendapatkan gaji yang ‘good deals’. Gaji yang impas dengan kemampuan, pengalaman kerja, dan jobdesk. Sehingga kedua belah pihak, baik recruiter atau talent juga akan mendapatkan kesempatan yang sama dalam negosiasi gaji ini.

Baca Juga: Penting untuk Perusahaan! Presensi Adalah Rekam Kehadiran untuk Produktivitas Karyawan

Strategi untuk Menjawab Pertanyaan Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview

Kini saatnya Anda mengetahui strategi-strategi untuk menjawab pertanyaan yang kompleks ini. Meski sebenarnya kadang Anda sudah tau ingin nominal gaji berapa, tapi Anda sering merasa ragu mengatakannya saat interview

Dalam pikiran Anda pasti terbersit, jika set angka terlalu tinggi bisa saja tidak lolos. Namun jika terlalu rendah merasa kurang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman. Agar lebih yakin menjawab pertanyaan berapa gaji yang Anda inginkan tersebut, Anda bisa menerapkan strategi-strategi yang kami rangkum di sini!

  • Lakukan Riset Market dan Trend Gaji

Sebelum melakukan interview, tentu saja Anda sudah harus mengantongi data ini. Berapa nominal gaji pada role yang sedang Anda apply. Untuk riset awal Anda bisa mencari tahu informasi soal Upah Minimum Regional (UMR), baik di lokasi tempat tinggal Anda atau pada lokasi perusahaan berada. 

Setelah itu, Anda juga bisa mencari tahu range gaji untuk role tersebut. Barulah Anda menyesuaikan juga dengan living cost Anda. Dari perhitungan dan pertimbangan data-data tersebut, akan mempermudah Anda dalam menentukan nominal berapa gaji yang Anda inginkan. 

  • Berikan Range Gaji, Jangan Exact Number

Strategi lain yang bisa Anda lakukan adalah menyebutkan range gaji saja, jangan sebutkan angka pasti terlebih dahulu. Terkadang Anda sudah menemukan jawaban di kepala, namun merasa canggung mengungkapkannya. 

Jadi, ketika pertanyaan  berapa gaji yang Anda inginkan muncul, Anda berikan angka kisaran Rp X sampai Rp Y. Kemudian pihak recruiter pasti akan melakukan negosiasi. Letakkan saja expected salary Anda di batas minimalnya. 

Namun pastikan bahwa minimal nominal dan batas atasnya tidak berjarak terlalu jauh. Dengan begitu, Anda juga bisa memperoleh nominal gaji yang bisa jadi di atas harapan Anda.

  • Secara Diplomatis Membalik Pertanyaan

Berikutnya, Anda juga bisa bertanya balik kepada recruiter mengenai gaji sebelum Anda menjawab berapa gaji yang Anda inginkan. Dari sini, Anda bisa mengetahui budget yang ditentukan perusahaan untuk role Anda. Sama sekali tidak masalah dalam menanyakan hal ini, Anda juga bisa sekalian memastikan perihal bonus, asuransi, insentif dan sebagainya di sesi ini.

Anda bisa mengatakan hal berikut, “Saya perlu mempelajari lebih dalam terlebih dahulu mengenai posisi ini berikut tanggung jawabnya di perusahaan sebelum membicarakan gaji. Namun, akan sangat membantu jika saya mengetahui kisaran gaji yang perusahaan berikan untuk role ini.”

Jika range gaji yang disebutkan sudah memenuhi ekspektasi Anda, maka Anda bisa berterima kasih dan mengonfirmasi bahwa dengan tanggung jawab dan beban kerja sedemikian rupa, gaji tersebut Anda anggap sudah sesuai. 

Namun, jika gaji yang diberikan di bawah ekspektasi Anda. Maka, Anda masih bisa melakukan negosiasi dengan meminta recruiter mempertimbangkan kembali. 

Anda bisa menjelaskan bahwa dengan tanggung jawab yang demikian. Sebutkan berapa gaji yang Anda inginkan, tambahkan bahwa nominal tersebut lebih sesuai dengan effort yang diberikan.

Baca Juga: Penilaian Kinerja Adalah Evaluasi Wajib Bagi Pertumbuhan Perusahaan

  • Menjelaskan Skill dan Kualifikasi Anda

Jangan sampai Anda menganggap remeh setiap prestasi atau pencapaian kerja yang telah Anda lakukan. Ketika Anda merasa bahwa gaji yang ditawarkan terlalu rendah, Anda bisa mempromosikan kembali diri Anda. 

Jelaskan kembali kemampuan dan kualifikasi Anda, jangan mengabaikan portofolio kerja Anda. Ungkapkan saja berapa gaji yang Anda inginkan sembari menunjukkan value Anda dan kontribusi yang nantinya akan diberikan dengan kemampuan yang Anda punya. 

Namun perlu diingat bahwa, pada sesi ini Anda tidak disarankan untuk membuat janji-janji manis atau memoles skill Anda. Jujurlah dan always be truthful. Sebab value tertinggi dari seseorang adalah ketika ia bisa menghargai dirinya dengan bersikap jujur dan apa adanya.

  • Pertimbangkan Gaji Anda Saat Ini

Hasil riset menunjukkan bawah lebih dari 39% orang yang mempertimbangkan pindah kantor untuk mendapatkan gaji yang lebih besar. Tentu Anda juga menginginkannya bukan? Gaji dan benefit yang lebih baik di kantor baru adalah impian bagi sebagian besar orang. 

Untuk itu, proses negosiasi salary juga harus mempertimbangkan gaji Anda saat ini. Akan lebih baik jika gaji dan benefit yang Anda terima di calon kantor baru lebih menguntungkan dari kantor saat ini. Tidak jarang recruiter juga menjadikan besaran gaji Anda saat ini sebagai patokan dalam menentukan offering

Namun tidak perlu khawatir, biasanya jika perusahaan sudah merasa bahwa Anda sesuai kualifikasi. Mereka tidak akan segan menawarkan nominal yang lebih menggiurkan dibandingkan gaji Anda sekarang. Maka Anda lebih mudah mendapatkan berapa gaji yang Anda inginkan.

Demikian beberapa strategi yang bisa Anda lakukan untuk menjawab pertanyaan pamungkas ‘berapa gaji yang Anda inginkan?’ dalam wawancara kerja. Bahasa dan cara menjawab yang Anda lakukan bisa disesuaikan dengan diri Anda. 

Dengan mengikuti strategi di atas, Anda akan merasa lebih mudah dan percaya diri dalam menjawabnya. Satu hal yang pasti, jangan sampai tidak melakukan persiapan yang mumpuni sebelum sesi interview dimulai. Sebab persiapan yang matang juga akan membawa hasil yang memuaskan. 

Dapatkan lebih banyak informasi mengenai bisnis, karir, dan teknologi hanya di blog Weefer Indonesia. 

Share on:

Author

Mohamad Krisna

Categories: (1)

Karyawan
To the top
email-subscribe

Subscribe untuk mendapatkan Tips Terkini untuk Keberhasilan Transformasi Digital Anda!