Sebagian perusahaan, terkadang, menganggap kalau perangkat lunak “contact-tracking” sederhana itu sudah cukup bagi mereka. Tentu, hal ini tidak salah, mengingat mereka pasti sudah memikirkan matang-matang terkait ini. Namun, perlu Anda ingat kalau sebuah software CRM (Customer Relationship Management) yang komprehensif dan proper pasti akan lebih berpotensi dalam meningkatkan kemampuan sales dan support perusahaan Anda. CRM memungkinkan Anda untuk memantau, mengevaluasi, dan meninjau hubungan pelanggan secara keseluruhan, mulai dari fase pembelian awal hingga memberikan service dan support aftersales.
Dengan kemampuan tersebut, industri penyedia software CRM diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang lumayan masif. Technavio menyampaikan sebuah laporan kalau CAGR dari CRM akan mengalami pertumbuhan year-on-year sebesar 12,6 persen di antara tahun 2022 sampai 2027. Dengan premis semacam ini, kita semua pasti akan dihadapkan dengan beberapa opsi penyedia software CRM, termasuk beberapa CRM buatan lokal seperti Qontak dan Barantum.
Software CRM memiliki fungsi dasar sebagai sebuah alat yang dapat membantu tim Anda untuk memahami pelanggan Anda dengan lebih baik lagi. Alat ini akan melakukan personalisasi terhadap masing-masing calon pelanggan maupun pelanggan Anda. Mulai dari melacak semua interaksi dengan mereka, menentukan kapan sebaiknya “touchpoints” dilakukan, memberikan skoring ke pelanggan, sampai mencari tahu apa kebutuhan dan keinginan mereka terhadap produk atau jasa Anda.
Semua kemampuan itu dilakukan demi meningkatkan pengalaman pelanggan yang baik karena berbagai informasi penting terkait pelanggan dan calon pelanggan akan disampaikan ke tim yang bertanggung jawab melalui alat ini dan pada akhirnya meningkatkan kualitas customer experience merupakan salah satu tujuan akhirnya.
Baca Artikel Penting Ini: Apa Itu CRM dan Mengapa Ini Penting untuk Perusahaan Anda?
Alasan Mengapa Anda Mencari CRM selain Qontak CRM
Sejumlah software CRM banyak tersedia untuk Anda pilih, dan kalau kita bicara software CRM lokal, maka kemungkinan besar Qontak adalah apa yang Anda pikirkan. Berbagai banner ads terkait vendor ini sering kali terpampang di sejumlah tempat. Dan, pada akhirnya Anda menganggap kalau dia ini satu-satunya vendor CRM lokal di Indonesia.
Dengan “statusnya” yang seperti ini, tidak membuat software ini datang tanpa “kelemahan.” Berikut ini beberapa alasan mengapa sejumlah pengguna mulai meninggalkan software atau mencari alternatif lain dari Mekari Qontak.
Anda Harus Belajar tentang WhatsApp API Dulu
Salah satu learning curve yang mendapat sorotan adalah terkait Whatsapp API. Salah satu emphasize dari paket omnichannel-nya Qontak adalah komunikasi via WhatsApp. Secara tidak langsung, Anda sebagai pengguna diharuskan sudah mempelajari ini supaya bisa memaksimalkan fungsionalitas Qontak
Proses Upload Data yang Kurang Optimal
Beberapa pengulas menyampaikan kalau proses upload data-nya terlampau lama. Anda tidak bisa klik refresh terus menerus. Harus ada jedah 10-15 menit baru bisa refresh. Kalau terlalu cepat klik refresh, proses upload bisa gagal.
Antarmuka Pengguna di Halaman Web
Qontak versi mobile tampilannya sudah memadai. Namun, hal yang tidak sama dapat Anda jumpai di tampilan Website-nya. Harus ada optimalisasi atau perombakan antarmuka supaya website lebih intuitif.
Keterlambatan Notifikasi
Anda perlu klik refresh agar Anda tahu kalau ada pesan yang masuk. Meskipun tidak selalu terjadi, hal ini membuat para pengguna harus klik refresh setiap beberapa kali untuk memastikan supaya tidak ada pesan yang terlewat.
Integrasi dengan Third-party Masih Kurang
Jika harus memilih apa alasan terbesar mencari alternatif lain Qontak adalah integrasinya. Bahkan, tidak berlebihan kalau menganggap bahwasanya integrasi Qontak itu hanya berputar sekitar ekosistemnya Mekari saja.
Baca Artikel Penting Ini: 5 Alternatif Salesforce CRM yang Lebih Value untuk Perusahaan Anda
Beberapa Solusi CRM Alternatif Selain Mekari Qontak
#1 Freshsales CRM: Terbaik untuk Fitur Automasi dan VoIP-nya
- Setiap paket berbayar sudah punya fitur Voice over Internet Protocol (VoIP) — tentu akan menghemat biaya support Anda.
- Sejumlah fitur automasi siap membantu Anda
- Membuat dan menjalankan outbound email campaigns kompleks langsung dari sistem ini
- Salah satu software CRM dengan antarmuka pengguna yang paling intuitif
Freshsales CRM menawarkan beberapa fitur built-in yang dirancang untuk mengoptimalkan komunikasi dan memahami pelanggan Anda dengan lebih baik. Asisten AI Freddy dirancang untuk membantu Anda mengembangkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pelanggan Anda berdasarkan data historis penjualan, interaksi, dan preferensi. Freshworks juga memiliki layanan telepon VoIP dasar dengan nomor lokal bebas pulsa yang tersedia untuk diakses di lebih dari 90 negara.
Dari dalam sistem ini, Anda dapat menjalankan campaign email marketing massal yang bahkan bisa dipersonalisasi berdasarkan pelanggan Anda. Tidak hanya itu, Freshsales CRM juga dapat secara otomatis merekam profil kontak dari leads Anda, mendeteksi mana deal yang berjalan dengan lancar maupun yang kurang lancar, memberikan skor ke leads, memberikan saran untuk “menjaga” leads tersebut dan lainnya.
#2 Salesforce CRM: Salah satu founding fathers dari CRM modern
- Memiliki fungsi yang sangat kuat sehingga cenderung hanya cocok digunakan oleh bisnis kelas besar
- Sebagian besar paket CRM Salesforce memerlukan komitmen tahunan, bukan bulanan.
Salesforce CRM, tidak berlebihan, jika kita menyebut software ini sebagai industry-leading dalam konteks teknologi CRM. Anda akan mendapatkan keuntungan dari beberapa fitur software ini, seperti workflow management dan automasi tugas berulang. Versi mobile app dari Salesforce juga menjadi salah satu yang palin baik dalam daftar ini karena memang hampir 1:1 fungsinya dengan yang versi Website.
Untuk urusan integrasi dengan pihak ketiga, Salesforce adalah apa yang Anda cari. Salesforce memiliki kemampuan integrasi dengan sejumlah platform, seperti Mailchimp, QuickBooks, Linkedin, Dropbox, Google Workspace dan masih banyak lagi.
#3 PipeDrive: CRM terbaik karena visualisasi datanya
- Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dengan visualisasi data Pipedrive yang mudah dipahami.
Jika Anda butuh sebuah CRM dengan kualitas visualisasi data di atas rata-rata, maka Pipedrive CRM adalah apa yang Anda butuhkan. Visualisasi datanya memudahkan Anda untuk memahami setiap pelanggan. Di sisi lain, fitur drag-and-drop tersedia untuk Anda yang mau mengedit tampilan apa saja yang harus muncul di dasbor.
Terdapat fitur native messaging inbox yang memungkinkan Anda untuk menyimpan riwayat interaksi secara otomatis. Pipedrive juga memiliki kemampuan AI yang bisa merekomendasikan tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh agen selanjutnya. Fitur workflow automasi juga hadir di sini. Ada yang unik di sini, jadi jika agen Anda sudah setting kerja suatu workflow automation, setting ini bisa dibagikan ke tim lain dan tim lain itu langsung bisa menggunakan automasi yang sama.
#4 Zoho CRM: Fitur Gamification dan AI
- Kemampuan AI-nya lumayan bagus namun Anda harus menggunakan paket Enterprise
Zia, nama teknologi AI Zoho CRM, secara fungsi itu memiliki fungsi yang sama dengan AI-nya Freshsales CRM. Salah satu hal yang membedakan adalah paket harganya. ZOHO hanya membolehkan Zia untuk diterapkan di pengguna yang menggunakan paket harga paling mahalnya, sedangkan Freshsales, cukup pakai yang Pro saja.
Fitur Gamification antara agen sales juga menjadi sorotan positif di dalam sistem CRM ini. Zoho menekankan kalau mereka ingin membangun persaingan yang sehat dan menyenangkan antara agen sales Anda. Tenang, untuk urusan antarmuka pengguna ZOHO, Anda tidak perlu khawatir. Fitur Sales Signals juga membantu para agen sales untuk melacak interaksi pelanggan dari beberapa channel.
—
Oke, sampailah kita ke salah satu bagian terpenting artikel. Kita akan bahas…..
Cara Memilih Software CRM
Ada 5 hal yang bisa Anda lakukan sebelum memilih CRM
1. Tetapkan Anggaran
Biaya CRM itu bervariasi dari yang sampai yang bahkan lebih dari $1.000 per bulan, jadi sebaiknya tetapkan anggaran Anda sebelum mulai “berbelanja.” Skrining awal melalui biaya ini pasti akan bisa memperfokus atau mempersempit pilihan Anda dalam menentukan software CRM.
2. Tentukan Fitur Inti yang Penting
Jumlah fitur dan fungsi dalam sistem CRM yang versi gratis sekalipun bisa sangat banyak jumlahnya. Biar lebih enak, cantumkan fitur-fitur CRM inti yang sekiranya paling prioritas buat perusahaan Anda. Intinya tentukan mana fitur yang need-to-have dan nice-to-have.
3. Baca Review
Kunjungi Software Advice, Capterra, G2, Gartner, Trust Radius dan website sejenisnya untuk mencari tahu informasi terkait CRM yang mau Anda pilih.
4. Lakukan Trial atau Demo
Pada titik ini, Anda harus cari tahu apakah vendor CRM menyediakan trial atau demo. Setidaknya Anda dan para agen Anda harus coba CRM ini minimal selama 2 minggu.
5. Buatlah keputusan Anda.
Setelah Anda melakukan semua langkah di atas, saatnya membuat pilihan final. Jika memang CRM yang Anda pilih tadi tidak memenuhi standar Anda, jangan sungkan-sungkan untuk mengurungkan niat Anda dalam memilih vendor itu.
Segera Bertransformasi
Sebagaimana yang disampaikan dalam laporannya Technavio sebelumnya, software CRM akan terus bertumbuh kedepannya. Belum lagi dengan sudah mulai banyaknya vendor CRM yang mengadopsi teknologi AI agar pelayanan kepada pelanggannya bisa lebih cepat dan tepat. The time is nigh, Anda harus segera memikirkan tentang software CRM ini. Aplikasi “contact-tracking” biasa sudah mulai tidak mumpuni dalam mengikuti perubahan zaman, jadi saatnya Anda harus bertransformasi.
Anda bisa mulai dengan berdiskusi dengan tim spesialis transformasi digital kami untuk mencari tahu lebih lanjut tentang CRM ini. Klik banner di bawah ini untuk memulai, semoga dapat membantu dan terima kasih.