12 Tips Human Resource Terbaik dari Para Pakar HR Dunia

Share on:

Seiring berjalannya waktu, departemen human resource semakin memiliki peran penting dalam keberhasilan suatu perusahaan maupun organisasi. Mereka mengandalkan departemen ini untuk melakukan berbagai hal terkait karyawan dan keberlangsungan perusahaan. Mulai dari memaksimalkan produktivitas karyawan, menciptakan paket atau skenario tunjangan, menemukan dan mempertahankan karyawan yang ada, dan merancang sekaligus menerapkan suatu kebijakan ke seluruh sendi perusahaan adalah beberapa contoh peran dari sebuah departemen human resource. Hal ini merupakan tantangan yang sulit bagi para “pejuang” HR, namun, di sisi lain, pekerjaan ini itu memiliki kepuasan kerja yang tinggi, potensi penghasilan yang lumayan besar, dan juga memiliki banyak peluang untuk growth

Saking populernya, posisi human resource atau manajemen sumber daya manusia ini menjadi salah satu pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Serikat. Menurut laporan dari Biro Statistik Tenaga Kerja  AS, ada tambahan sekitar 70.000 posisi human resource yang akan “membanjiri” industri pada tahun 2030. Pernyataan yang senada juga muncul dalam artikel LinkedIn: Jobs on the Rise 2023 U.S. Laporan tersebut menyebutkan kalau dari 25 pekerjaan yang sedang “naik daun”, 20% di antaranya adalah pekerjaan yang masih ada hubungannya dengan human resource. Human resources analytics managers, Employee experience manager, dan Chief people officer adalah beberapa contohnya dalam kategori tersebut.

human resource

Mungkin, Anda terbesit sebuah pertanyaan, kenapa kok tulisannya itu kebanyakan bukan human resource. Tren perubahan citra ini terjadi karena beberapa perusahaan startup dan perusahaan teknologi besar, memandang karyawan bukan sebagai sumber daya yang setiap saat bisa tergantikan. Mereka memandang karyawan sebagai seorang talenta yang perlu dirawat dan dipertahankan. Karena alasan inilah, beberapa posisi human resource diubah tulisannya agar lebih menarik. 

Oke, jika Anda akhirnya mempertimbangkan untuk berkarir atau ganti karir ke bidang human resource, ada beberapa tips penting dari sejumlah pakar HR. Ingat, tugas Anda itu lebih dari sekadar tugas administratif karyawan. Tugas Anda juga meliputi pemahaman yang kuat tentang dinamika manusia sebagai seorang yang bekerja dan dinamika organisasi atau perusahaan secara keseluruhan. 

Tips untuk Anda yang Mau Menekuni Bidang Human Resource

#1 Kecerdasan Emosi dan Komunikasi

Bekerja di bidang sumber daya manusia merupakan pekerjaan tentang menjalin hubungan nyata yang baik dengan semua karyawan di perusahaan. Tidak hanya itu, Anda juga harus berusaha untuk memahami bagaimana kebutuhan mereka sekaligus menyesuaikannya dengan tujuan bisnis. Oleh karena itu, kecerdasan emosional dan keterampilan komunikasi adalah hal yang sangat penting di sini. – John Morgan, Presiden dari Lee Hecht Harrison.

#2 Keterampilan Interpersonal dan Manajemen Emosi

Hanya menjadi seorang “people person”, tidak akan menjamin Anda bisa sukses di bidang human resource. Seorang HR akan dituntut terus-menerus untuk menyelesaikan konflik dan keluhan dari dua sisi, karyawan dan perusahaan. Karena itu, keterampilan interpersonal yang kuat adalah kunci keberhasilan dalam bertindak sebagai mediator. Anda juga harus terampil dalam memproses informasi tanpa harus menyerap berbagai emosi negatif di dalamnya seperti, rasa frustrasi, kecewa, dan marah dari tempat kerja. atau menginternalisasi hal-hal negatif di tempat kerja. – Teresa Martins, Chief People Officer dari Madison Logic.

#3 Renungkan Kembali Peran Anda

Bidang kerja HR adalah salah satu bidang di mana Anda dapat menyaksikan dampak langsung dari pekerjaan Anda sendiri. Untuk mengetahui apakah Anda sudah berada di jalur yang benar, Anda, para HR, harus merenungkan kembali peran Anda. Apakah Anda sudah mendapati diri Anda mendukung pertumbuhan bagi karyawan? Apakah Anda mampu mencari solusi dari konflik yang timbul dari tim A? Jika jawabannya mayoritas iya, maka hal ini merupakan kapasitas seorang HR yang sukses. — Niki Jorgensen, Managing Director dari Insperity.

#4 Harus Agile

Supaya berhasil menjadi seorang HR, Anda memerlukan keahlian teknis tentang manajemen manusia, dan pola pikir strategis. Membangun hubungan yang kuat, menumbuhkan budaya inovasi dan memprioritaskan keberagaman dan inklusi adalah beberapa kuncinya. Ingat, seorang pemimpin HR yang agile dan tangguhlah yang nantinya dapat menentukan masa depan tenaga kerja sebuah perusahaan.  — William Stonehouse, Founder dari Thomas Crawford Recruiting.

#5 Kembangkan Keterampilan Empati

Mengembangkan keterampilan interpersonal dan komunikasi yang kuat adalah sebuah keharusan. Namun, jangan sampai Anda melupakan tentang Empati. Sebagai seorang HR, kemampuan Anda untuk mendengarkan dengan penuh empati, menyelesaikan konflik, dan berkomunikasi secara efektif dengan karyawan dan pemangku kepentingan di organisasi atau perusahaan akan sangat penting bagi keberhasilan Anda dalam membina lingkungan kerja yang positif. — Ahva Sadeghi, Co-Founder dan CEO dari Symba.

#6 Perhatikan Growth Anda Juga

Sering kali, Anda terlalu fokus untuk mengembangkan karyawan Anda sampai-sampai Anda lupa memberikan pengembangan ke diri Anda sendiri. Investasikan waktu dan tenaga untuk mengembangkan diri supaya Anda senantiasa menjadi versi terbaik dari diri Anda. Jika Anda sudah berada di versi terbaik, maka Anda bisa mengelola talenta perusahaan dengan lebih baik. — Tiersa Smith-Hall, Founder dan CEO dari Impactful Imprints.

#7 Kembangkan Kecerdasan Emosional

Emotional Intelligence

Salah satu sifat paling berharga bagi seorang HR adalah mau dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan semua karyawan di semua tingkatan dalam perusahaan. Dengan kata lain, Anda harus tetap antusias dan merasa nyaman ketika berada di ruang rapat dan sedang berbicara dengan karyawan lapangan dari cabang kantor manapun. Berikutnya, Anda juga dituntut untuk mampu merancang strategi dan mengartikulasikannya dengan jelas kepada karyawan-karyawan tersebut. Di momen inilah, kecerdasan emosional Anda akan diuji. — Hazel Kassu, Managing Director dari Sudduth Search. 

#8 Manfaatkan Teknologi 

Jika Anda bisa memanfaatkan teknologi penunjang dalam menyelesaikan seluruh alur kerja Anda, maka selamat Anda telah mendefinisikan ulang kemampuan HR dengan lebih baik. Anda bisa mulai dengan melakukan digitalisasi kepada seluruh aktivitas administrasi yang perlu dilakukan oleh karyawan, biasanya dengan mulai menerapkan sistem HRIS berbasis cloud. Nantinya, mayoritas aktivitas administrasi bisa dilakukan dengan mudah melalui ponsel pintar karyawan. Intinya, Anda harus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada semua karyawan dengan cara salah satunya adalah dengan memudahkan aktivitas administrasi tadi. Kalau memang Anda benar-benar senang membantu orang, bisa jadi Andalah orang yang paling tepat di bidang ini. — Jess Elmquist, CHRO dari Phenom.

#9 Membawa Nilai Kemanusiaan ke Dalam Tujuan Bisnis

“A desire to understand people on a human level” adalah pesan utama yang tersematkan dalam poin ini. Ketika Anda sudah mencapai hal ini, maka Anda sebaiknya membawa pesan ini ke ranah operasional dan tujuan bisnis. Komunikasi, empati, dan kemampuan memecahkan masalah dalam mencapai tujuan bisnis, sekaligus membangun hubungan, adalah beberapa ciri-ciri yang harus dikembangkan oleh setiap HR di manapun. — Laura Spawn, CEO dari Virtual Vocation.

#10 Bangun Koneksi dengan HR Profesional

Jika memang Anda ingin menyelam lebih dalam terkait bidang ini, salah satu nasihat terbaiknya adalah coba berdiskusi dengan ahlinya. Coba tanyakan seperti apa dan peran yang bagaimana untuk menjadi seorang HR itu. Mungkin, pakar HR tersebut akan bercerita tentang cara bagaimana mengatasi konflik yang muncul di antara dua sisi. Atau, mereka mungkin akan bercerita juga kalau di perusahaan besar itu, banyak posisi yang menjadi turunannya bidang HR. Apapun itu, kamu harus tetap semangat dan antusias dalam mencari informasi terkait bidang ini. — Lisa Shuster, Chief People Officer dari iHire.

#11 Jadilah Pendengar Aktif

Meluangkan waktu untuk benar-benar mendengarkan orang lain—di dalam dan di luar tempat kerja—merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki seorang HR. Proses mendengarkan dengan baik seperti ini juga bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga talenta perusahaan Anda. — Andrew Rawson, Chief Learning Officer dari Traliant.

#12 Rasa bangga karena membantu sesama

Posisi HR akan selalu menjadi salah satu posisi paling penting sekaligus menantang di sebuah perusahaan. Namun, posisi ini juga merupakan posisi yang bisa menghasilkan keberkahan bagi karyawan. Ada rasa bahagia tersendiri ketika kita bisa menyelesaikan masalah yang dialami oleh karyawan. Entah itu masalah keuangan atau karier. Hal seperti inilah yang sedikit banyak akan menghasilkan rasa bangga untuk diri Anda. — Melissa Bolton, Branch Administrative Specialist dari Precision Walls Inc.

Nasihat Terpenting untuk Seorang Human Resource

Posisi human resource tidak hanya sebatas mengelola administrasinya karyawan. Posisi ini punya peran yang lebih luas dari itu, seperti menyelesaikan konflik internal, mempertahankan karyawan, menjaga budaya kerja yang baik, membuat kebijakan yang berimbang antara karyawan dan perusahaan, dan masih banyak lagi. Peran seperti ini tentu amat sangat berat jika tidak didukung oleh perusahaan. Salah satu bentuk dukungan yang bisa dilakukan adalah menerapkan sistem perangkat lunak untuk menyederhanakan seluruh alur kerja dari departemen HR

Kemudian, tips penting terkahir lainnya adalah lead by example. Misalnya, ada kebijakan baru A yang diterapkan di perusahaan. Yang menjadi percontohan pertama bagi semua karyawan adalah orang-orang HR. Karena itu, Anda harus bisa memberikan contoh yang baik. 

Oke, semoga tips dari pakar HR ini bisa membantu Anda semakin yakin dengan posisi human resource. Jika Anda ingin berdiskusi lebih lanjut terkait sistem apa yang bisa menyederhanakan workflow-nya HR, Anda bisa berkonsultasi dengan tim terpercaya kami.

Share on:

Author

A. Alfan Alif
To the top