Human Capital (HC) adalah salah satu bagian management karyawan yang ada di perusahaan. Namun, ada juga perusahaan yang menyebutnya sebagai Human Resource.
Bidang kerjanya sama-sama melakukan pengelolaan dan pengembangan karyawan, hanya saja pada beberapa definisi dan tujuan memiliki sedikit perbedaan. Pada artikel ini, kami akan memberikan ulasan mengenai HC. Simak terus hingga akhir ya.
Apa Itu Human Capital?
Apabila mengartikannya dari bahasa Inggris, istilah human capital adalah modal manusia. Hal tersebut dapat dimaknai sebagai sebuah konsep yang digunakan untuk mendayagunakan atribut pribadi dari manusia yang memiliki manfaat bagi proses produksi.
Atribut-atribut tersebut meliputi pengetahuan, keterampilan, kualitas, kesehatan, dan kualifikasi pendidikan. Human capital atau modal manusia ini menunjukkan nilai seseorang yang mana bisa menjadi penentu pendapatan individu.
Secara sederhana jika menyangkut pautkan ke ranah bisnis, maka human capital dapat diartikan sebagai aset perusahaan yang berwujud manusia. Hanya saja, aset ini tidak bisa diikutsertakan pada neraca perusahaan. Namun, aset inilah yang bisa meningkatkan dan menjadi faktor utama penentu produktivitas perusahaan.
Apa Saja Atribut Human Capital?
Seperti yang telah disinggung di atas, bahwasanya ada beberapa atribut yang termasuk dalam HC atau modal manusia. Hal-hal tersebut biasanya ditinjau berdasarkan poin-poin di bawah ini.
Kemampuan
Terdapat dua kemampuan yang telah dibekalkan kepada manusia sejak lahir. Mereka adalah kemampuan natural dan kemampuan berkembang. Hal yang membedakannya, jika seorang manusia memiliki kemampuan natural maka itu adalah bakat yang memang sudah ada pada dirinya sejak ia lahir.
Sementara kemampuan berkembang biasanya dipengaruhi oleh hal-hal eksternal. Kemampuan ini jenis human capital yang bisa dipelajari dan diasah. Memahami dua kemampuan ini dalam manajemen manusia dapat memaksimalkan produktivitas karyawan. Dengan begitu mereka dapat memperoleh tanggungjawab yang sesuai kemampuan.
Baca Juga: Dua Human Capital Management Suite Berkualitas: SAP SuccessFactors dan ZOHO People
Pendidikan
Jenjang pendidikan juga dapat menjadi salah satu atribut yang menentukan kualitas human capital. Pendidikan yang telah ditempuh juga tidak jarang menjadi kualifikasi utama yang dicari perusahaan dalam merekrut seorang karyawan.
Besaran gaji lulusan S1 tentu akan berbeda dengan mereka yang S2. Tidak hanya jenjang saja, instansi pendidikan juga dianggap menentukan atribut ini. Lulusan kampus prestige akan mendapatkan nilai tambah jika dibandingkan dengan kampus yang kurang dikenal pamornya.
Pengalaman
Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh seseorang, maka pada umumnya membuatnya semakin ahli di bidang tersebut. Seseorang dengan pengalaman adalah mereka yang memiliki jam terbang tinggi.
Kualitas pekerjaan yang dihasilkan jelas akan berbeda dengan mereka yang baru memulai atau minim pengalaman. Dengan begitu, jika human capital mengelola karyawan berpengalaman, saat ada permasalahan dan kebetulan sama dengan yang pernah dihadapi sebelumnya. Maka akan jadi lebih mudah bagi mereka yang berpengalaman untuk menyelesaikannya.
Kreativitas
Atribut lainnya yang juga menunjukkan kualitas modal manusia adalah tingkat kreativitasnya. Terutama jika perusahaan memang bekerja di bidang kreatif, memiliki karyawan dengan skill ini bisa meningkatkan produktivitas perusahaan. Jika memaksakan penempatan karyawan kreatif untuk pekerjaan yang administratif, bisa saja mereka menjadi kurang maksimal dalam bekerja.
Apa yang Membedakan Human Capital dengan Human Resource?
Sebetulnya perkara perbedaan keduanya hanya ada pada penyebutan saja dan fungsinya. Semua kembali kepada perusahaan hendak menggunakan istilah yang mana.
Fungsi Human Resource
Bagi human resource, manusia atau karyawan itu merupakan sumber daya. Mereka harus dapat mendukung perusahaan agar terus mencapai keuntungan. Karyawan dianggap dapat “habis” seiring waktu berjalan, sehingga mereka harus diganti dengan karyawan baru.
Perusahaan harus senantiasa bertanggungjawab dalam mengoptimalkan produktivitas karyawan. Anggaran yang digunakan untuk para karyawan dimasukkan ke dalam biaya.
Sementara itu, sebagai sumber daya mereka harus mampu menunjukkan keberhasilan dalam bekerja. Dengan begitu perusahaan membuat ukuran hasil kerja mereka. Human resource biasanya bertanggung jawab mulai dari proses rekrutmen, pelatihan, evaluasi dan pemberian kompensasi.
Fungsi Human Capital
Apabila membicarakan mengenai modal manusia, yang paling membedakannya adalah HC menganggap bahwa karyawan itu aset perusahaan. Dengan begitu, pertambahan usia bukan menjadi tanda penurunan performa. Melainkan kemampuan dan keahlian dapat terus dipupuk dan dikembangkan.
Nilai manusia tidak pernah habis dan dapat terus dikelola. Sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih banyak untuk produktivitas perusahaan. Mengalokasikan anggaran dana kepada karyawan juga dapat dianggap sebagai investasi.
Baca Juga: SAP SuccessFactors: Mentransformasikan HCM ke HXM
Tugas-Tugas Human Capital di Perusahaan
Agar lebih jelas lagi mengenai HC di perusahaan, di bawah ini adalah bahasan mengenai peranan dan tugas HC.
Rekrutmen dan Seleksi Karyawan
Menjaring karyawan baru yang berkompeten merupakan salah satu tugas human capital. Melalui fungsi ini, perusahaan bisa mendapatkan karyawan yang sesuai dengan spesifikasi. HC akan menyebarkan lowongan pekerjaan, mengadakan screening curriculum vitae, proses seleksi, interview hingga pembuatan kontrak kerja.
HC harus dapat memenuhi kriteria karyawan yang memang bisa mendukung tercapainya goal perusahaan. Penting untuk mengutamakan human capital dengan berbagai macam background dan keilmuan yang sesuai dengan perusahaan, supaya dapat mendorong terciptanya inovasi di lingkungan kerja.
Pemeriksaan Kehadiran Karyawan
Tugas lainnya yang dilakukan human capital management adalah memastikan karyawan hadir di kantor tepat waktu. Setiap perusahaan memiliki aturan jam kerja masing-masing yang harus dipatuhi semua karyawan.
Jumlah kehadiran ini juga yang akan menjadi acuan tingkat kedisiplinan karyawan. Selain itu, dapat juga berguna untuk menentukan besaran gaji yang dan ada tidaknya jumlah potongan bagi karyawan.
Memprogram Pengembangan Karyawan
Human capital juga bertugas untuk membuat program-program pengembangan diri bagi karyawan. Tujuannya tentu saja agar menjadikan aset perusahaan ini terus berkembang dan terawat.
Mereka akan terus mendapatkan pelatihan dan upgrade skill yang relevan dengan posisi masing-masing. Dengan rutin memberikan pelatihan kepada karyawan, perusahaan juga jadi lebih mudah beradaptasi akan perubahan.
Mengembangkan Strategi dan Perencanaan Sumber Daya Manusia
Sebagai human capital management, harus memahami visi dan misi perusahaan. Dengan begitu menjadi lebih mudah dalam melakukan pengembangan strategi. HC akan membantu perusahaan dalam melakukan pengelolaan talent internal, serta mendorong produktivitas yang tinggi.
Pengelolaan Kinerja
Human capital bertanggung jawab untuk memastikan karyawan mencapai kinerja yang optimal. Mereka harus mengembangkan sistem penilaian kinerja yang adil dan transparan, menetapkan tujuan yang terukur, memberikan umpan balik secara teratur, dan merancang program penghargaan yang mendorong motivasi dan prestasi.
Kini Anda telah mengetahui lebih banyak mengenai human capital. Saat ini, tugas-tugas HC dapat dimudahkan dengan hadirnya software & aplikasi HRIS. Dengan menggunakan Software HRIS Haermes dari PT Weefer Indonesia, perusahaan bisa mengelola database karyawan secara terpusat.
Fitur-fitur lain yang bisa dinikmati dalam satu aplikasi Haermes mencakup presensi digital, payroll, performance appraisal, employee self-service, rekrutmen, dan masih banyak lainnya. Semua fitur bisa digunakan dan dikustomisasi sesuai kebutuhan perusahaan Anda. Selengkapnya mengenai Haermes lihat di sini.
Transformasi Pengelolaan SDM Perusahaan Anda dengan Haermes!
Anda siap untuk membawa keberhasilan SDM Anda ke level berikutnya? Ayo, temukan potensi baru bersama Haermes!