retensi karyawan adalah

7 Tips Jitu Meningkatkan Retensi Karyawan: HRD Wajib Tahu!

Share on:

Retensi karyawan adalah salah satu hal yang ingin ditingkatan dan dibangun dengan baik oleh setiap perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Kemampuan sebuah perusahaan dalam mengelola retensi karyawan tentunya memberikan dampak baik pada karyawan itu sendiri maupun pada bisnis. 

Retensi karyawan tidak hanya menjadi fokus utama HR, namun juga setiap pemimpin seperti manajer, pemimpin tim, supervisor, serta pemimpin lainnya. Tentunya, mereka harus berkemampuan dalam memimpin untuk menciptakan retensi karyawan yang lebih baik. 

Apa itu Retensi Karyawan?

Menurut jurnal (Ramachandran & Prasad, 2022), Retensi karyawan adalah kemampuan sebuah perusahaan yang mengacu pada  usaha mereka untuk mempertahankan karyawan-nya agar tidak berpindah ke tempat lain atau berhenti dari pekerjaan mereka.

Peningkatan retensi karyawan adalah hal yang sangat penting untuk manajemen SDM karena terkait langsung dengan mempertahankan tenaga kerja stabil, mengurangi biaya perekrutan dan pelatihan kembali, serta mempertahankan pengetahuan dan keterampilan karyawan.

Kepuasan kerja, peluang karir, pengakuan atas pekerjaan, kompensasi dan keuntungan, lingkungan kerja yang baik, dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah beberapa faktor yang mempengaruhi retensi karyawan.

Dalam menciptakan retensi karyawan yang lebih baik, Forbes memiliki 7 tips yang bisa diterapkan pada kemungkinan banyak bisnis, berikut diantaranya:

#1 Merekrut karyawan secara selektif

Sebelum anda mulai mempertahankan karyawan, anda harus memastikan bahwa anda merekrut karyawan yang tepat. 

Wall Street Journal menyarankan anda, “wawancara dan periksa kandidat dengan hati-hati, tidak hanya memastikan mereka memiliki skill yang tepat namun mereka juga cocok dengan budaya perusahaan, manajer, dan karyawan lainnya”.

Anda juga bisa menggunakan aplikasi seperti SAP SuccessFactors. Aplikasi ini memiliki fitur khusus yang akan membantu anda dalam merekrut kandidat yang tepat. Sehingga, membuka peluang anda dalam mempertahankan karyawan.

Aspek yang seringkali diabaikan adalah kredit. Seorang kandidat mungkin memiliki sesuatu pada kredit mereka yang lebih patut untuk dilihat. Hal ini mungkin akan menghasilkan percakapan yang lebih menarik dan otentik tentang rintangan yang telah diatasi kandidat. 

Menurut Hartripart Kaur, CEO BoostCredit101, “Kredit merupakan pengaruh yang dapat anda gunakan untuk membangun hidup yang anda inginkan. Hal ini akan membantu untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan keuangan yang lebih terkelola. Orang yang menemui kami ternyata seringkali lebih khawatir tentang kredit mereka untuk kesempatan pekerjaan, dari pada mereka mendapatkan rumah. Kami sering kali menemukan hal ini. Kredit yang lebih baik, pekerjaan yang lebih baik, dan standar hidup yang lebih baik”.

#2 Tawarkan upah yang kompetitif

Jika anda ingin mempertanhankan talenta yang luar biasa, maka anda harus mengupah mereka dengan layak. 

Entrepreneurs mencatat bahwa upah diukur berdasarkan hal berikut:

  • Kemampuan dan pengalaman karyawan.
  • Penawaran dan permintaan
  • Lokasi geografi
  • Senioritas pekerja

Namun, upah yang tinggi tidak selalu menjadi faktor penentu pekerja mencari pekerjaan.

Seringkali mereka mencari keuntungan yang kompetitif. Seperti yang dirangkum Wall Street, pastikan anda menyediakan, “asuransi kesehatan, asuransi hidup, dan rencana tabungan pensiun merupakan hal penting dalam retensi karyawan”. Kemudian, tawarkan fasilitas tambahan seperti waktu kerja fleksibel dan bekerja dari rumah yang cocok dengan kebutuhan karyawan anda.

#3 Sediakan lingkungan kerja yang nyaman dan berbudaya

Pernahkah anda berjalan di ruangan di mana anda tidak merasa aman dan nyaman? Bayangkan anda merasakannya selama 8 jam di setiap hari kerja.

Karyawan ingin merasakan keamanan dan kenyamanan saat bekerja. Itu lah mengapa sangat penting bagi kantor anda untuk memiliki ventilasi yang layak, pencahayaan yang cukup, dan temperatur yang nyaman. Lois Goodell, kepala sekolah dan direktur desain interior di CBT Architect, menambahkan pada Inc.com bahwa, “Mendesain lingkungan kantor yang nyaman lebih dari sekedar estetika; perhatian penuh dalam mendesain bisa memberikan dorongan pada kebahagiaan karyawan”.

Anda juga harus memiliki budaya yang cocok dengan industri anda, melibatkan karyawan anda, dan memotivasi mereka. John Tabis, founder dan CEO The Bouqs Company, menyatakan pada Fast Company bahwa anda mencapainya dengan membuat budaya yang personal dan otentik. Anda harus menemukan cara untuk mengkomunikasikan visi anda dan selalu ingat untuk mengutamakan karyawan anda.  

#4 Sediakan pelatihan

Entrepreneur merekomendasikan bahwa, “anda harus menawarkan peningkatan kemampuan kepada seluruh pekerja”. Mengapa? “Teknologi baru, teknik penjualan yang baru, perubahan pada hukum ketenagakerjaan, dan besarnya dampak internet merupakan semua alasan menarik untuk mempertahankan karyawan secara permanen”.

Berikut beberapa cara menjaga karyawan tetap terlatih:

  • Pelatihan berbasis komputer.
  • DVD, rekaman audio, buku, artikel, dan pamflet.
  • Program mentoring.
  • Seminar dan kelas di luar kantor.

#5 Jadilah pendengar yang baik

Anda akan belajar banyak ketika mendengarkan karyawan. Mungkin ini akan menjadi rencana bisnis baru yang bagus yang bisa diimplementasikan, yang membuat mereka merasa bahwa mereka merupakan bagian dari seluruh proses bisnis. Mungkin anda mendengar bahwa keluarga mereka sakit, jadi anda ingin mengirimkan mereka kartu atau bunga atau sekedar menyatakan turut berbelasungkawa. Anda bisa selalu meluangkan waktu untuk mencari tahu apa yang terjadi pada karyawan anda baik di lingkungan kerja maupun kehidupan personal mereka. 

Tip bonus: adakan wawancara “penetapan” agar anda bisa mencari tahu alasan tepat mengapa karyawan tetap di perusahaan dan apa yang menjadi alasan mereka keluar. 

#6 Berikan penilaian

Ulasan atau evaluasi berjangka dalam upaya peningkatan retensi karyawan adalah hal yang tidak kalah penting. Pertemuan langsung antara pekerja dan karyawan memungkinkan anda untuk menetapkan tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai. Namun, dalam diskusi ini anda harus menanyakan apa yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan ini. Ingat, pertemuan ini merupakan sebuah diskusi bukan menggurui.

#7 Sadari prestasi karyawan

Akhirnya, dan mungkin yang paling penting, anda harus menyadari apa yang dicapai karyawan. Bisa saja sekedar ucapan terima kasih atau tulisan tangan berisikan “well-done”. Jika anda ingin memberikan sesuatu yang lebih menarik, anda bisa berterimakasih dengan cara mengenalkan mereka pada klien baru, memberikan sponsor bagi mereka untuk mengikuti acara/konferensi industri, opsi saham, atau memberikan hadiah. 

Bagaimanapun bentuk penghargaan yang anda berikan kepada karyawan anda, memuji karyawan karena telah menyelesaikan sasaran kinerja adalah salah satu cara paling efektif untuk membuat mereka merasa pantas, yang akan membuat mereka ingin bekerja pada anda untuk jangka waktu yang lebih panjang.

Tingkatkan Retensi Karyawan Anda dengan SAP SuccessFactors

SAP SuccessFactors merupakan salah satu aplikasi yang dapat membantu anda dalam meningkatkan retensi karyawan.
Anda dapat menggunakan fitur untuk rekrutmen agar menemukan kandidat yang tepat untuk perusahaan, dan fitur untuk perkembangan karyawan demi meningkatkan skill mereka. Fitur-fitur lainnya seperti Employee Experience Management juga dapat membantu untuk meningkatkan retensi karyawan. Anda bisa mendapatkan konsultasi gratis di sini, atau hubungi tim profesional kami.

Optimalisasi Keterlibatan Karyawan dan Tingkatkan Kinerja Tim Anda dengan SAP SuccessFactors

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk membentuk masa depan talenta Anda lebih baik. Temukan potensi penuh dengan SAP SuccessFactors sekarang!

Hubungi SalesDemo Gratis Sekarang

Share on:

Author

Master Admin

Categories: (1)

SAP SuccessFactors
To the top
email-subscribe

Subscribe untuk mendapatkan Tips Terkini untuk Keberhasilan Transformasi Digital Anda!