contoh buyer persona

5 Contoh Buyer Persona Terbaru 2024

Share on:

Konsumen pastinya akan merasa sangat bahagia ketika menemukan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Maka dari itu, pemilik bisnis terus berusaha untuk bisa mewujudkannya dengan melakukan berbagai hal, salah satunya adalah membuat contoh buyer persona. Apa itu? Buyer persona adalah gambaran tentang pelanggan ideal yang mewakili audiens target suatu bisnis.

Buyer persona sendiri bukan hanya sekedar gambaran umum, tetapi berupa informasi detail tentang siapa mereka, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana Anda bisa memenuhi kebutuhan mereka dengan cara yang paling relevan. 

Jika ingin tahu lebih dalam tentang pengertian dan contoh buyer persona, maka simak artikel ini karena akan ada cara membuatnya, lengkap dengan contoh yang bisa Anda coba!

Apa Itu Buyer Persona?

Apa itu buyer persona

Melansir dari laman Semrush.com, audience persona atau user persona, marketing persona, atau buyer persona adalah profil fiktif pelanggan ideal yang dibuat berdasarkan riset pasar dan audiens. Dengan kata lain, buyer persona adalah gambaran yang mencerminkan karakteristik utama dari audiens luas Anda. 

Lalu, faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat buyer persona? Ini termasuk mengumpulkan data demografis dan psikografis, memahami motivasi dan tujuan audiens target, serta mengetahui sumber informasi yang mereka gunakan, keinginan, kendala, dan lainnya. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa buyer persona yang dibuat bisa memberikan pandangan akurat tentang pelanggan ideal.

Manfaat apa yang bisa diperoleh dari pembuatan buyer persona? Melalui informasi buyer persona, pemilik bisnis bisa merancang strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran. Maka dari itu, Anda bisa menyediakan produk atau layanan, membuat promosi yang lebih sesuai dan pada akhirnya meningkatkan penjualan. 

Terlebih, menurut studi kasus MarketingSherpa, persona memberikan dampak signifikan pada keberhasilan pemasaran, menghasilkan peningkatan 100% dalam kunjungan halaman web, peningkatan 900% dalam durasi kunjungan, peningkatan 111% dalam rasio pembukaan email, dan peningkatan 171% dalam pendapatan yang dihasilkan dari pemasaran.

Cara Membuat Contoh Buyer Persona

cara membuat contoh buyer persona

Keberadaan buyer persona memang memegang peran penting dalam peningkatan jumlah penjualan. Adapun hasil penelitian Epsilon yang berjudul The power of me: The impact of personalization on marketing performance menyatakan bahwa 80% konsumen lebih cenderung melakukan pembelian ketika merek menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi.

Maka dari itu, Anda sebagai pemilik bisnis setidaknya harus bisa membuat buyer persona agar lebih memahami para pelanggan. Lantas, bagaimanakah cara membuat contoh buyer persona?

  • Kumpulkan Data

Mengumpulkan data yang diperlukan untuk membuat buyer persona bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti survei langsung atau wawancara dengan audiens target, menganalisis pola pembelian dan perilaku konsumen melalui database pelanggan, hingga memeriksa aktivitas dan interaksi di media sosial mereka. 

  • Identifikasi Data

Setelah data terkumpul, identifikasi informasi tersebut agar hasilnya lebih jelas. Sebelum itu, memangnya buyer persona terdiri dari apa saja? Buyer persona sendiri terdiri dari beberapa komponen penting yang mencakup demografi seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis, serta psikografi seperti minat, nilai-nilai, dan motivasi pelanggan. 

Jadi, kelompokkan dan analisis data tersebut untuk membuat gambaran yang lebih jelas dan terperinci tentang audiens target. 

  • Buat Profil Fiktif

Buatlah profil fiktif yang terdiri dari nama, deskripsi singkat, hingga skenario interaksi dengan produk atau layanan Anda. Misalnya, bagaimana mereka menemukan produk Anda dan apa yang mereka cari atau butuhkan.

  • Segmentasikan Profil 

Kelompokkan pelanggan berdasarkan karakteristik yang serupa, misal lokasi, minat, hingga pekerjaan. Ini tujuannya agar Anda bisa membuat promosi yang lebih fokus pada segmen tertentu. Misal, pelanggan yang mempunyai minat dalam gaya hidup sehat, maka Anda bisa membuat promosi dengan menekankan keunggulan produk yang sesuai dengan gaya hidup mereka. 

  • Gunakan dalam Strategi Pemasaran

Terakhir, gunakan buyer persona dalam strategi pemasaran, termasuk pembuatan konten, hingga penargetan iklan yang tepat sasaran dalam menarik audiens yang diinginkan. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk membuat produk atau menentukan harga yang lebih sesuai.

Contoh Buyer Persona yang Bisa Anda Tiru

Kini, Anda sudah tahu bagaimana cara membuatnya dengan tepat. Berikut ini adalah beberapa contoh buyer persona yang bisa Anda jadikan sebagai bahan referensi untuk strategi pemasaran, antara lain:

Contoh 1: Pemilik Toko Fashion Online

Nama: Fitri

Demografi:

  • Usia: 35 tahun
  • Status: Menikah dan memiliki dua anak
  • Pekerjaan: Pemilik toko fashion online khusus wanita
  • Lokasi: Surabaya

Hobi dan Minat:

  • Mengikuti tren fashion terbaru, khususnya pakaian wanita.
  • Senang berbelanja online dan mengikuti komunitas fashion di media sosial.

Tujuan dan Motivasi:

  • Mengembangkan toko online agar bisa menjadi merek fashion wanita paling terkenal di Indonesia.
  • Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan komunitas fashion wanita lokal.

Sumber Informasi:

  • Aktif di Instagram dan TikTok untuk promosi dan interaksi dengan pelanggan.
  • Sering mengunjungi situs web fashion dan e-commerce untuk mencari produk baru dan menyusun strategi pemasaran.

Tantangan yang Dihadapi:

  • Bersaing dengan toko online fashion lainnya yang menawarkan harga dan promosi kompetitif.
  • Mengelola stok dan logistik untuk memenuhi permintaan pelanggan yang cepat berkembang.

Contoh 2: Pengusaha Konvensi

Nama: Budi

Demografi:

  • Usia: 40 tahun
  • Status: Menikah
  • Pekerjaan: Pengusaha di industri konveksi dan garmen
  • Lokasi: Bandung

Hobi dan Minat:

  • Memantau tren terbaru dalam industri fashion dan tekstil.
  • Senang menjalin hubungan dengan supplier yang dapat memberikan kualitas bahan yang baik dan waktu pengiriman yang tepat.

Tujuan dan Motivasi:

  • Meningkatkan kualitas produk konveksi dan garmen yang dihasilkan.
  • Mengembangkan jaringan supplier yang dapat memberikan harga kompetitif dan ketersediaan bahan yang konsisten.

Sumber Informasi:

  • Menggunakan platform online untuk mencari supplier kain terpercaya dan ulasan pelanggan.
  • Bergabung dalam komunitas industri konveksi untuk berbagi informasi dan mendapatkan rekomendasi supplier terbaik.

Tantangan yang Dihadapi:

  • Memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup untuk memenuhi permintaan produksi.
  • Mengelola biaya operasional dan mengoptimalkan rantai pasok untuk efisiensi yang lebih baik.

Contoh 3: Karyawan

Nama: Dian

Demografi:

  • Usia: 28 tahun
  • Status: Single
  • Pekerjaan: Karyawan di perusahaan teknologi
  • Lokasi: Jakarta

Hobi dan Minat:

  • Mengikuti tren fashion terbaru, terutama untuk pakaian formal yang cocok untuk kegiatan profesional.
  • Senang berbelanja online di waktu luang, mencari produk yang unik dan berkualitas.
  • Mengikuti influencer fashion dan mendapatkan inspirasi dari media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Tujuan dan Motivasi:

  • Mencari pakaian yang memenuhi standar profesional untuk kegiatan kerja sehari-hari.
  • Ingin tampil modis dan percaya diri dalam lingkungan profesional.

Sumber Informasi:

  • Aktif di platform media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk mencari inspirasi fashion dan mendapatkan rekomendasi dari influencer.
  • Sering mengunjungi situs web dan aplikasi e-commerce untuk membandingkan produk dan harga terbaik.

Tantangan yang Dihadapi:

  • Waktu terbatas karena jadwal kerja yang padat sebagai karyawan.
  • Perlu memastikan kualitas dan kesesuaian produk sebelum melakukan pembelian online.
  • Memilih produk yang tidak hanya modis tetapi juga nyaman untuk digunakan sepanjang hari.

Contoh 4: Siswa SMA

Nama: Rita

Demografi:

  • Usia: 17 tahun
  • Status: Pelajar SMA
  • Lokasi: Jakarta Barat

Hobi dan Minat:

  • Gemar mencoba jajanan viral atau makanan unik yang sedang populer di media sosial.
  • Suka berbagi pengalaman kuliner di platform seperti Instagram dan TikTok.

Tujuan dan Motivasi:

  • Menjelajahi berbagai jajanan viral dan mencoba pengalaman kuliner yang berbeda.
  • Mengikuti tren kuliner di media sosial dan menciptakan konten yang menarik.

Sumber Informasi:

  • Mengikuti influencer kuliner dan pembuat konten di Instagram dan TikTok untuk mendapatkan rekomendasi jajanan terbaru.
  • Sering mencari di YouTube dan Google untuk review dan tutorial memasak jajanan viral.

Tantangan yang Dihadapi:

  • Membatasi pengeluaran untuk jajan-jajan viral yang sering kali dijual dengan harga lebih mahal.
  • Ingin mencoba berbagai jajanan yang lebih sehat.

Contoh 5: Pemilik Bengkel Motor Kecil

Nama: Yasin

Demografi:

  • Usia: 40 tahun
  • Status: Menikah, memiliki dua anak
  • Pekerjaan: Pemilik bengkel motor kecil
  • Lokasi: Tinggal dan beroperasi di Jakarta Barat

Hobi dan Minat:

  • Memperbaiki dan memodifikasi motor sebagai hobi dan pekerjaan sehari-hari.

Tujuan dan Motivasi:

  • Mengembangkan bengkelnya menjadi tempat terpercaya untuk servis motor di kawasan tersebut.
  • Menyediakan layanan pelanggan yang baik dan berkualitas tinggi untuk membangun reputasi.
  • Meningkatkan penjualan suku cadang dan aksesori motor sebagai pendapatan tambahan.

Sumber Informasi:

  • Mengikuti berita dan tren terbaru dalam industri otomotif melalui media sosial dan situs web khusus.
  • Berpartisipasi dalam forum online dan grup diskusi tentang perawatan dan modifikasi motor.

Tantangan yang Dihadapi:

  • Bersaing dengan bengkel motor besar dan merek resmi dalam wilayah yang padat penduduk.
  • Menjaga kualitas layanan dan kepuasan pelanggan di tengah perubahan teknologi dan persaingan yang ketat.
  • Mengelola inventaris suku cadang dan peralatan bengkel dengan efisien untuk mengoptimalkan operasi harian.

Penutup

Customer Service Suite Freshworks adalah solusi yang tepat bagi Anda untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi tim. Dengan fitur omnichannel yang seamless dan dukungan AI yang powerful, suite ini cocok untuk buyer persona Anda yang selalu mencari cara untuk meningkatkan layanan pelanggan dengan efektif. Klik di sini untuk dapatkan akses GRATIS 14 HARI untuk menguji Customer Service Suite ini sekarang juga!

Perkuat Hubungan Pelanggan Anda dengan Freshservice Customer Service Suite!

Segera tingkatkan pengalaman pelanggan Anda dengan Freshsworks Customer Service Suite. Dapatkan uji coba gratis sekarang!

Hubungi SalesDemo Gratis Sekarang

Share on:

Author

Wahyu Dwi

Categories: (1)

Customer Service Suite

Tags: (1)

Buyer Persona
To the top
email-subscribe

Subscribe untuk mendapatkan Tips Terkini untuk Keberhasilan Transformasi Digital Anda!