Menerapkan berbagai cara meningkatkan employee engagement kini jadi fokus utama bagi banyak perusahaan. Pasalnya, ini merupakan faktor yang bisa mempengaruhi produktivitas dan kepuasan kerja.
Dengan karyawan yang merasa terlibat dan dihargai, perusahaan bisa punya pekerja yang loyal dan bekerja keras. Pada akhirnya, ini bisa meningkatkan keuntungan bisnis secara signifikan.
Mau tahu bagaimana cara meningkatkan employee engagement? Simak 8 caranya di bawah ini!
8 Cara Meningkatkan Employee Engagement
Meningkatkan employee engagement adalah tantangan yang mungkin sering dihadapi oleh banyak perusahaan saat ini. Akan tetapi, tantangan ini layak dihadapi karena bisa berdampak positif bagi perusahaan.
Employee engagement yang baik bisa meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja karyawan. Pada akhirnya, ini bisa membuat perusahaan menikmati keuntungan bisnis.
Lalu, bagaimana caranya meningkatkan employee engagement secara efektif? Berikut panduan dari kami yang bisa dicoba di perusahaan Anda:
1. Membangun Koneksi Emosional dengan Karyawan
Meningkatkan employee engagement bisa dimulai dengan membangun koneksi emosional antara karyawan dan organisasi.
Ketika karyawan merasa pekerjaan mereka bermakna dan selaras dengan nilai-nilai pribadi, keterlibatan mereka akan meningkat. Untuk menerapkan ini, berikut adalah beberapa cara yang bisa diikuti:
- Revisi Pernyataan Misi: Sesuaikan misi organisasi agar mencerminkan nilai-nilai sosial yang dipegang karyawan.
- Hubungkan Pekerjaan dengan Tujuan: Jelaskan bagaimana tugas harian karyawan berkontribusi pada tujuan besar organisasi.
- Job Crafting: Dorong karyawan untuk mendesain ulang pekerjaan mereka sehingga lebih bermakna, misalnya melihat peran mereka sebagai bagian dari misi sosial organisasi.
- Dukung ERGs: Bantu dan danai kelompok sumber daya karyawan (Employee Resource Groups/ERGs) yang mencerminkan beragam minat dan tujuan.
2. Buat Pekerjaan Karyawan Menjadi Menyenangkan
Meningkatkan employee engagement bisa dimulai dengan membuat pekerjaan karyawan lebih menyenangkan dan bermakna.
Ketika karyawan menikmati pekerjaan mereka, mereka cenderung lebih termotivasi dan produktif. Berikut panduannya:
- Fleksibilitas Tugas: Berikan fleksibilitas kepada karyawan untuk mencoba tugas baru agar mereka dapat menemukan minat intrinsik mereka.
- Otonomi Lebih: Tingkatkan otonomi karyawan untuk membuat keputusan strategis tanpa pengawasan manajerial.
- Rutinitas Baru: Dorong karyawan untuk mengubah rutinitas kerja mereka. Misalnya, dengan mengalokasikan waktu untuk aktivitas menyenangkan seperti jogging atau bekerja pada proyek yang menarik.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Tentang Employee Engagement untuk Survei eNPS Kantor Anda
3. Optimalkan Rasa Percaya Diri Karyawan
Ketika karyawan percaya diri, mereka lebih cenderung untuk mengambil inisiatif dan terlibat secara aktif dalam pekerjaan. Berikut cara menerapkannya:
- Program Mentorship: Implementasikan program mentorship di mana karyawan baru dipasangkan dengan mentor yang berpengalaman.
- Dukungan Sosial: Dorong pembangunan jaringan sosial yang kuat di tempat kerja melalui program peer buddy untuk membantu karyawan merasa lebih diterima dan didukung.
- Pelatihan dan Pengembangan: Berikan pelatihan karyawan yang relevan untuk meningkatkan skill dan kepercayaan diri mereka. Anda bisa mengadakan program corporate training untuk membekali karyawan dengan soft skill maupun digital skill yang dibutuhkan perusahaan.
4. Tingkatkan Efisiensi Sistem Kerja
Meningkatkan employee engagement bisa dilakukan dengan meningkatkan efisiensi sistem kerja.
Sistem kerja yang efisien membantu mengurangi frustasi karyawan dan meningkatkan produktivitas mereka. Berikut adalah panduannya:
- Modernisasi Proses: Perbarui proses kerja dan sistem yang sudah usang untuk mempercepat pekerjaan tim dan mengurangi frustasi.
- Manajemen Konten yang Efisien: Implementasikan proses manajemen konten yang efisien untuk memudahkan beban kerja karyawan.
- Sumber Informasi Terpusat: Sediakan sumber informasi terpusat untuk menghindari pemborosan waktu saat mencari informasi yang diperlukan.
5. Perbaiki Cara Komunikasi
Komunikasi yang baik adalah kunci untuk menghindari miskomunikasi dan memastikan semua karyawan merasa terhubung dan didengar. Berikut adalah caranya:
- Evaluasi Metode Komunikasi: Tinjau kembali metode komunikasi yang digunakan di perusahaan. Hal ini terutama berlaku jika masih menggunakan cara yang usang.
- Adopsi Alat Komunikasi Modern: Gunakan alat komunikasi internal yang efisien dan bisa diakses baik oleh karyawan yang berbasis di kantor maupun yang tidak.
- Strategi Komunikasi Terintegrasi: Kembangkan strategi komunikasi yang mencakup semua karyawan. Ini memastikan pesan disampaikan dengan jelas dan tepat waktu.
- Pelatihan Komunikasi: Berikan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi mereka, baik secara lisan maupun tulisan.
6. Berikan Pengakuan Pada Karyawan
Meningkatkan employee engagement dapat dicapai dengan memberikan pengakuan yang layak atas kerja keras dan usaha karyawan.
Pengakuan yang tepat waktu dan tulus dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja. Berikut adalah lengkapnya:
- Pengakuan Terbuka: Gunakan perangkat lunak pengakuan karyawan untuk memposting pesan ucapan selamat di timeline karyawan.
- Pengakuan Rutin: Adakan acara atau sesi penghargaan rutin untuk merayakan pencapaian karyawan.
- Pengakuan Personal: Berikan penghargaan secara personal dan spesifik, seperti ucapan terima kasih atau hadiah kecil untuk usaha yang luar biasa.
- Pengakuan Peer-to-Peer: Dorong karyawan untuk saling memberikan pengakuan melalui platform internal.
7. Berinvestasilah Pada Perkembangan Karyawan
Ketika karyawan merasa bahwa perusahaan peduli terhadap pertumbuhan mereka, mereka akan lebih terlibat dan termotivasi. Berikut adalah panduannya:
- Anggaran untuk Pelatihan: Sediakan anggaran khusus untuk program pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan.
- Survei Kebutuhan: Gunakan survei untuk mengidentifikasi apa yang karyawan butuhkan untuk merasa puas dan produktif.
- Program Pengembangan: Implementasikan program pengembangan karir yang jelas dan berkelanjutan, seperti workshop, seminar, dan kursus online untuk melatih soft skill dan digital skill mereka.
- Mentorship: Pasangkan karyawan dengan mentor untuk memberikan bimbingan dan dukungan dalam perkembangan karir mereka.
8. Fokus Pada Kesehatan Karyawan
Meningkatkan employee engagement dapat dicapai dengan fokus pada kesehatan karyawan. Kesejahteraan yang baik membuat karyawan lebih mudah terlibat dalam pekerjaan mereka.
Berikut upayanya:
- Kebijakan Kesejahteraan: Implementasikan kebijakan kesejahteraan yang jelas dan mudah diakses untuk membantu karyawan mengatasi stres dan menjaga kesehatan mental.
- Program Kesehatan: Sediakan program kesehatan seperti konseling, yoga, atau aktivitas fisik yang mendukung kesehatan mental dan fisik karyawan.
- Cegah Burnout: Monitor dan atasi tanda-tanda burnout dengan menyediakan sumber daya dan dukungan yang diperlukan.
- Lingkungan Kerja Sehat: Ciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan, seperti ruang istirahat yang nyaman dan fleksibilitas kerja.
Optimalkan seluruh proses bisnis perusahaan Anda di satu tempat
Sistem ERP membantu Anda menyederhanakan seluruh proses bisnis, termasuk mengelola finansial perusahaan, sumber daya manusia, manufaktur, supply chain, service, procurement dan masih banyak lagi.