Lark vs Google Workspace_ Mana yang Terbaik untuk Bisnis Anda di 2024_

Lark vs Google Workspace: Mana yang Terbaik untuk Bisnis Anda di 2024?

Share on:

Dua pilihan utama dalam lingkungan kerja modern yang berfokus pada kolaborasi dan kinerja tim adalah Lark dan Google Workspace. Keduanya mengklaim bahwa mereka dapat mengubah cara tim bekerja dan mencapai hasil terbaik. 

Dalam artikel ini, Kami akan membahas fitur-fitur kunci yang dimiliki oleh kedua platform ini, termasuk fitur-fitur unggulan, struktur harga, fleksibilitas dan skalabilitas tim, manajemen proyek, alat komunikasi dan kolaborasi, serta mekanisme keamanan.

Dengan informasi ini, Anda bisa memilih platform yang paling cocok untuk tim Anda dan bagaimana mengoptimalkan fitur-fiturnya demi mencapai tujuan bisnis Anda. Yuk, kita ulas bersama-sama!

Sekilas Tentang Lark vs Google Workspace

Sekilas Tentang Lark vs Google Workspace

Lark dan Google Workspace adalah dua pilihan yang menonjol sebagai alat manajemen proyek di antara banyak platform yang tersedia. Kedua platform tersebut menawarkan alat untuk meningkatkan kolaborasi tim dan produktivitas, menjadikannya sebagai pesaing utama di pasaran. Berikut adalah ulasan singkat tentang apa itu Lark dan Google Workspace.

Apa itu Lark? 

Lark adalah solusi lengkap untuk tools kolaborasi yang memberikan beragam fitur guna meningkatkan kerja tim, manajemen proyek, dan efisiensi. Dengan fitur komunikasi yang terpadu seperti obrolan perorangan dan kelompok, konferensi video, serta panggilan suara, Lark memastikan interaksi yang lancar di antara anggota tim tanpa harus khawatir tentang lokasi mereka.

Lark memastikan tim tetap terhubung di mana pun, aplikasi mobile Lark juga dapat digunakan oleh tim di lapangan untuk menjalankan tugas harian mereka. Lark menyediakan fitur seperti enkripsi end-to-end dan kepatuhan terhadap standar keamanan internasional untuk menjaga keamanan dan privasi data pengguna.

Apa itu Google Workspace

Google Workspace, yang sebelumnya bernama G Suite, merupakan sebuah rangkaian utama alat produktivitas yang telah dirancang dan dikembangkan oleh Google. Ini termasuk beberapa aplikasi yang penting seperti Gmail, Google Drive, Google Docs, dan Google Sheets. Layanan email dari Gmail memang terkenal handal, itulah mengapa fitur ini menjadi salah satu yang utama.

Di dunia bisnis, perusahaan sering memilih Google Workspace sebagai solusi untuk kerja kolaboratif dan efisien. Platform ini menonjol karena antarmukanya yang mudah dipahami dan kemampuannya untuk terintegrasi dengan lancar ke berbagai aplikasi lain.

Baca JugaLark vs. ClickUp: Manakah Project Management Tools Terbaik di 2024?

Perbandingan Fitur Lark vs Google Workspace

Baik Lark maupun Google Workspace menawarkan beragam alat dan fitur yang sama untuk mendukung manajemen tim dalam lingkungan kerja jarak jauh. Dalam perbandingan ini, akan dianalisis alat/fitur yang serupa di kedua platform secara berdampingan.

Lark Docs Vs. Google Docs

Lark Docs vs Google Docs

Dengan menggunakan Lark Docs, pengguna dapat berkolaborasi dalam membuat dokumen secara real-time. Mereka bisa saling berbagi dan menerjemahkan konten, serta memberikan komentar atas dokumen tersebut. Dokumen dapat disimpan langsung ke cloud, serta pengguna juga bisa memanfaatkan markdown dan shortcut untuk meningkatkan produktivitas. Di waktu yang sama dengan hanya satu klik, pengguna dapat melampirkan diagram aliran, UML, dan struktural ke dalam dokumen mereka untuk meningkatkan kompleksitasnya. Selain itu, mereka juga bisa memperluas percakapan dengan menyebutkan dokumen yang ada dalam daftar tugas.

Tidak dapat dipungkiri, Google Docs telah mengubah cara kita dalam melakukan kolaborasi, berbagi, dan mentransfer dokumen. Tim dapat bekerja sama secara real-time dalam mengedit, meninjau, dan berbagi pendapat tentang dokumen tanpa perlu melakukan pengiriman file bolak-balik. Dengan demikian, proyek dapat diselesaikan dengan lebih cepat oleh tim. Meskipun begitu, fitur pengeditan yang terbatas, alat kolaborasi dasar, tantangan dalam penyimpanan dan pengaturan dokumen tampaknya menjadi keterbatasan.

Lark Sheets Vs. Google Sheets

Lark Sheets vs Google Sheets

Lark Sheets menyediakan fitur kolaborasi untuk membuat dan mengedit spreadsheet dengan rumus bawaan, grafik, serta berbagai alat analisis data. Pada platform ini, pengguna dapat memanfaatkan beberapa fungsi dalam satu rumus agar perhitungan yang kompleks dapat dilakukan dengan kolom yang lebih sedikit.

Melalui Google Sheets, pengguna dapat bekerja sama dalam membuat dan mengedit spreadsheet serta data secara online. Dengan fitur berbagi yang mudah dan pengeditan real-time, para pengguna dapat menggunakan kolom komentar untuk memberikan tugas kepada anggota tim dan memperoleh bantuan/saran melalui fitur analisis cepat.

Lark Messenger Vs. Google Chat

Lark Messanger vs Google Chat

Lark Messenger menonjol karena memiliki fitur-fitur seperti terjemahan bahasa, riwayat pesan yang lengkap, dan kemampuan untuk membuat bot kustom. Fitur-fitur ini memperbaiki kemampuan komunikasi tim dan juga dilengkapi dengan fitur lanjutan seperti pengaturan riwayat, penerimaan undangan secara otomatis, serta dapat disesuaikan sesuai kebutuhan tempat kerja.

Google Chat menyediakan sarana komunikasi yang efektif di antara anggota tim dalam organisasi. Tetapi, jika Anda perlu berkomunikasi dengan pekerja di luar perusahaan Anda, pengguna yang tidak memiliki domain terverifikasi tidak bisa menambahkan rekan kerja ke dalam obrolan grup mereka yang bukan anggota tim inti.

Lark Meetings Vs. Google meet

Lark Meetings vs Google Meet

Platform kolaborasi Lark menyediakan berbagai fitur video konferensi tingkat lanjut, seperti dukungan hingga 500 peserta, latar belakang virtual, berbagi layar, pengeditan konten kolaboratif, perekaman rapatnya sendiri serta terjemahan dan transkripsi otomatis. Dengan adanya Lark Meetings, tim dapat meningkatkan keterlibatan selama pertemuan dengan fitur yang memungkinan mereka untuk melakukan polling secara langsung di tengah pertemuan video. Polling ini dapat berisi pertanyaan yang hanya memiliki satu pilihan atau bisa memilih lebih dari satu, dengan opsi untuk menjaga kerahasiaan respon.

Google Meet untuk pengguna bisnis menyediakan pertemuan video dengan kapasitas maksimum 150 peserta tanpa opsi perekaman atau transkripsi. Platform ini memiliki fitur berbagi layar dan juga menyediakan alat konferensi video yang aman serta mudah digunakan pada perangkat-perangkat lainnya.

Lark Calendar Vs. Google Calendar

Lark Calendar vs Google Calendar

Dengan menggunakan Lark Calendar, tim dapat melakukan penjadwalan pertemuan, memesan ruangan, dan berlangganan beberapa kalender. Mereka dapat menikmati integrasi yang lancar di semua komponen ekosistem Lark guna melakukan manajemen waktu dan penjadwalan secara efektif. Disisi lain, Google Calendar menyediakan opsi untuk menjadwalkan dan mengelola tugas secara dasar.

Lark Email Vs. Gmail

Lark Email vs Gmail

Lark menyediakan solusi email bisnis yang dapat di custom dan aman secara gratis, termasuk bantuan migrasi, kotak surat bersama, dan batasan pengiriman email yang tinggi. Ini memastikan efisiensi komunikasi dan kolaborasi tim Anda dalam bekerja.

Sementara itu, Google menyediakan akun Gmail gratis kepada pengguna. Namun, untuk hosting email bisnis tersedia paket berbayar. Setiap akun Gmail bisnis meliputi fitur seperti verifikasi dua faktor dan perlindungan dari phishing.

Lark Forms Vs. Google Forms

Lark Forms vs Google Forms

Ada perbedaan yang mencolok antara pendekatan pengumpulan dan manajemen data dari Lark Forms dengan Google Forms. Lark Forms menjamin penggunaan yang mulus di dalam ekosistem Lark, dengan memastikan integrasi mudah dengan alat seperti pesan, kalender, dan dokumen. Sistem lingkungan yang terintegrasi ini mempermudah dalam pengumpulan data. Di samping itu, Lark Forms menekankan pentingnya melibatkan pengguna dan bekerja secara kolaboratif dengan menyediakan fitur kolaborasi real-time untuk membuat formulir dan menganalisis tanggapan. Banyak pengguna dapat bekerja sama dalam merancang formulir, meninjau tanggapan, dan menghasilkan wawasan untuk meningkatkan kerja tim dan efisiensi.

Sebagai alternatif, walaupun Google Forms memiliki kemampuan yang serupa untuk membuat dan membagikan formulir, pengintegrasian utamanya hanya terbatas pada ekosistem Google Workspace. Walaupun integrasi ini memanjakan pengguna yang sudah akrab dengan Google Workspace, hal ini berpotensi menjadi batasan bagi mereka yang ingin mendapatkan pengalaman terpadu dan serba terintegrasi di banyak platform.

Baca JugaLark vs. Trello: Mana Software Project Management Terbaik untuk Bisnis Anda di Tahun 2024?

Adaptabilitas Tim: Lark Vs. Google Workspace

Dengan fitur-fiturnya yang diadaptasi dengan baik untuk meningkatkan kolaborasi tim yang bekerja secara terpisah, Lark menjadi pilihan utama bagi industri-industri frontline seperti F&B, ritel, dan manajemen toko.

Di Lark Base, terdapat alat manajemen data yang lebih maju daripada spreadsheet tradisional. Dengan begitu, tim frontline dapat dengan mudah mengelola informasi dan membuat keputusan berdasarkan data.

Sebagai ilustrasi, Fitur Tugas di Lark menawarkan daftar periksa yang terorganisir dengan baik untuk melakukan inspeksi lebih efektif pada toko dan memastikan operasional berjalan dengan lancar. Di samping itu, Lark Base juga menyediakan solusi manajemen data yang canggih. Hal ini memungkinkan tim frontline untuk dengan mudah mengelola informasi dan membuat keputusan berdasarkan data. Melalui alat-alat khusus ini, Lark dapat dibedakan dari platform kolaborasi tradisional dan ditegaskan sebagai kekuatan transformasional dalam operasi frontline.

Disisi lain, walaupun Google Workspace merupakan alat yang serbaguna dan banyak digunakan, kemungkinan tidak cukup memadai dalam menghadapi tantangan khusus dari industri frontline. Cara yang umum digunakan mungkin tidak memiliki solusi yang dioptimalkan untuk menyederhanakan operasi dan meningkatkan kolaborasi di antara pekerja frontline.

Soal Project Management, Mana yang Lebih Baik?

Manajemen proyek atau project management berperan penting dalam memfasilitasi kolaborasi tim yang sukses, dengan mengatur, melacak, dan menyelesaikan tugas-tugas secara efisien. Ketika membandingkan kemampuan manajemen proyek Lark dan Google Workspace, ada beberapa faktor yang perlu dievaluasi seperti ruang kerja yang terorganisir, pelacakan proyek, tugas manajemen, otomatisasi alur kerja, serta fitur AI.

Manajemen ruang kerja dan proyek

Di Lark Base, tim dapat membuat channel khusus untuk berbagai project, departemen, atau topik tertentu di ruang kerja terpusat yang disediakan. Setiap channel memberikan kemampuan bagi pengguna untuk berkolaborasi pada dokumen, berbagi file, dan melakukan diskusi secara real-time. Lark Meegle, sebagai alternatif bagi Jira, menyediakan sebuah sistem hierarki proyek yang memungkinkan untuk menempatkan proyek di dalam ruang kerja yang lebih luas. Hal ini akan membuat organisasi dan navigasi menjadi lebih mudah.

Disisi lain, Google Workspace mempercayakan pengaturan dokumen dan file pada Google Drive. Walaupun Google Drive memiliki fitur manajemen file yang bagus, seperti folder, label, dan izin berbagi, pengaturan proyek di dalamnya terkadang terasa kurang intuitif jika dibandingkan dengan metode saluran yang digunakan oleh Lark.

Pelacakan proyek

Lark Base dan Lark Meegle menyediakan fitur project tracking bawaan yang memungkinkan pengguna untuk membuat tugas, menetapkan batas waktu, serta mengikuti perkembangan setiap channel proyek. Pengguna bisa mengatur prioritas tugas, menambahkan sub-tugas, serta mendapatkan notifikasi saat batas waktu mendekat atau terlambat. Selain itu, dasbor overview proyek Lark juga memberikan pandangan lengkap terhadap semua proyek yang sedang dilakukan sehingga memungkinkan pemimpin tim dan manajer untuk monitoring perkembangan dan kinerja secara keseluruhan.

Pengguna Google Workspace juga dapat mengawasi proyek dengan menggunakan Google Sheets atau memanfaatkan alat manajemen proyek pihak ketiga seperti Asana. Walaupun Sheets menawarkan kemampuan spreadsheet yang luar biasa untuk memantau tugas, batas waktu, dan pencapaian, tetapi alat pelacakan proyek Lark memiliki integrasi yang lebih mulus serta fitur kolaborasi real-time.

Manajemen tugas

Pada aplikasi Lark, pengguna dapat membuat, menetapkan, dan melacak tugas di saluran proyek menggunakan tools task management yang disediakan. Pengguna dapat mengatur batas waktu, menyerahkan tugas kepada anggota tim tertentu, dan memantau perkembangannya secara langsung. Daftar tugas dan papan Kanban Lark juga memberikan representasi visual mengenai status tugas serta alur kerja, sehingga mempermudah dalam menentukan prioritas dan mengelola beban kerja.

Di sisi yang sama, pengguna Google Workspace memiliki opsi untuk mengatur tugas melalui Google Tasks. Ini adalah aplikasi manajemen tugas yang sederhana namun terintegrasi dengan Gmail, Calendar, serta layanan lain dari Google.

Otomatisasi alur kerja

Lark menyediakan automation tools untuk approval workflows yang memudahkan pengguna dalam membuat alur kerja kustom. Tools ini dapat menggunakan template yang sudah ada atau mengkustomisasi aturan automation sesuai kebutuhan pengguna. Para pengguna dapat dengan mudah membuat proses persetujuan yang sederhana tapi tetap efektif, termasuk dalam berbagai hal seperti cuti, penjadwalan tenaga kerja, pembayaran, dan manajemen keuangan.

Selain itu, Lark Assistant juga dapat meningkatkan produktivitas dengan memberikan saran alur kerja otomatis berdasarkan perilaku dan preferensi pengguna yang dikumpulkan menggunakan AI yang didukung oleh Lark.

Sama halnya, pengguna Google Workspace juga dapat memanfaatkan platform integrasi pihak ketiga seperti Zapier atau membuat skrip khusus menggunakan Google Apps Script untuk mengotomatisasi alur kerja.

Fitur kecerdasan buatan (AI)

Fitur AI Lark meliputi gabungan dari chatbot AI dan Lark Assistant, asisten virtual yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu pengguna dalam menjadwalkan pertemuan, mengatur pengingat, mencari dokumen, serta menyelesaikan berbagai tugas lain secara lebih efektif. Layanan Lark AI Analytic juga memberikan pemahaman tentang produktivitas tim, model komunikasi, dan kecenderungan kolaborasi. Hal ini memungkinkan tim untuk mengenali area yang perlu diperbaiki dan menyederhanakan aliran kerja.

Google Workspace menyertakan kecerdasan buatan (AI) di semua aplikasi produktivitasnya, termasuk Gmail, Calendar, dan Drive. AI dari google memiliki beberapa fitur yang didukung, seperti Smart Compose dan Smart Reply di Gmail. Fitur ini memberikan saran tanggapan email berdasarkan konteks. Selain itu, AI juga mendukung Schedule Send di Calendar untuk membantu pengguna menemukan waktu terbaik dalam menjadwalkan pertemuan. Dalam tambahan, Google Drive menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kemampuan pencarian dengan mengkategorikan file secara otomatis serta memberi rekomendasi konten yang relevan berdasarkan perilaku pengguna.

Baca JugaLark vs Monday.com: Manakah Platform Kolaborasi & Project Management yang Cocok bagi Bisnis Anda?

Lark Vs. Google Workspace: Penyimpanan, Keamanan, dan Manajemen Data

Aspek yang kritis dalam platform kolaborasi manapun adalah penyimpanan, keamanan, dan manajemen data. Mereka menjamin bahwa data tersimpan dengan aman, dapat diakses dengan mudah, dan teratur. Berikut adalah perbandingan antar keduanya:

Penyimpanan

Di Lark, tersedia fitur penyimpanan cloud dimana pengguna dapat dengan aman menyimpan file, dokumen, dan media. Kapasitas penyimpanan Lark bisa berbeda tergantung pada paket langganan yang dipilih, sementara ada pilihan tambahan untuk tim besar atau organisasi dengan kebutuhan lebih banyak ruang penyimpanan. Paket starter yang gratis memberikan penggunaan penyimpanan cloud sebesar 100 GB, sedangkan paket Enterprise menawarkan pilihan dengan kapasitas hingga 10 TB.

Sama halnya, Google Workspace juga menyediakan Google Drive sebagai solusi utama untuk penyimpanan cloud. Google Drive menyediakan kapasitas penyimpanan yang luas untuk berbagai jenis file, dokumen, serta konten multimedia. Biasanya, pengguna akun Google individual memiliki kuota penyimpanan yang lebih kecil dibandingkan dengan pelanggan Google Workspace. Pelanggan tersebut dapat memilih antara 30GB hingga 5TB sebagai pilihan mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat mengatur kebutuhan penyimpanan mereka sesuai dengan skala.

Keamanan

Lark memberikan prioritas pada keamanan data dengan menerapkan enkripsi yang kuat, menjaga data tetap aman saat sedang dikirim dan disimpan. Lark menerapkan standar industri protokol enkripsi untuk melindungi data pengguna, menghindari akses yang tidak sah, dan menjamin kerahasiaan. Sama halnya, Google Workspace juga memanfaatkan otentikasi dua faktor dan teknologi enkripsi canggih guna menjaga keamanan data yang tersimpan di Google Drive, Gmail, serta aplikasi-aplikasi lain dalam ekosistem Google Workspace.

Manajemen Data

Untuk mencapai tingkat produktivitas dan efisiensi yang maksimal dalam platform kolaborasi, manajemen yang praktis menjadi sangat penting. Lark menyediakan alat-alat manajemen yang mudah dipahami untuk membantu pengguna mengelola ruang kerja, proyek, dan dokumen mereka. Dalam Lark, pengguna memiliki kemampuan untuk membuat channel yang akan membantu dalam navigasi dan kolaborasi dengan berbagai proyek, departemen atau topik. Selain itu, struktur hierarkis Lark juga dapat meningkatkan organisasi dan kejelasan dengan memfasilitasi penataan proyek-proyek di dalam ruang kerja yang lebih besar.

Di dalam Google Workspace, terdapat fitur organisasi melalui Google Drive yang memungkinkan pengguna untuk mengatur file dan dokumen mereka dengan membuat folder, label, dan kategori. Dengan kemampuan manajemen file Google Drive, pengguna dapat mengorganisir file mereka berdasarkan proyek, departemen, atau tanggal dengan mudah. Ini akan membuat pencarian dan akses informasi yang relevan menjadi lebih sederhana.

Kesimpulan: Apakah Lark lebih baik? 

Lark merupakan opsi terbaik dalam hal kolaborasi tim dikarenakan keunggulan fitur yang dimilikinya, antarmuka yang mudah dipahami, layanan pelanggan yang tanggap, serta menawarkan nilai investasi dengan sangat baik. Walaupun Google Docs sudah ada lebih lama, Lark menawarkan segala yang tim Anda butuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan mempermudah komunikasi. Lark adalah sebuah platform yang menyediakan berbagai fitur untuk kolaborasi yang efektif, seperti pesan, video meeting, manajemen tugas, otomatisasi alur kerja dan wawasan. Semua ini terintegrasi dengan baik di dalam satu platform menggunakan kecerdasan buatan. Pilih Lark sekarang untuk meningkatkan efisiensi tim Anda!

Coba Lark Sekarang: Optimalkan Kolaborasi Tim Anda!

Tingkatkan produktivitas tim Anda dengan Lark sekarang! Dapatkan kolaborasi yang lebih efisien, proyek yang sukses, dan pengalaman kerja yang lebih baik. Coba Lark sekarang dan optimalkan cara tim Anda bekerja!

Hubungi SalesDemo Gratis Sekarang

Share on:

Author

Wahyu Dwi

Categories: (1)

Lark Suite
To the top