Clock Is Ticking!!

Clock is Ticking!! Kuasai Strategi Manajemen Keuangan Perusahaan Sebelum Terlambat

Share on:

Hampir semua orang setuju kalau yang namanya melakukan manajemen keuangan perusahaan itu bukanlah hal yang mudah. Mengetahui dasar-dasar alur keuangan, melakukan budgeting atau penganggaran, mencoba untuk forecasting pendapatan dan berbagai macam hal sejenis adalah beberapa hal yang lumrah dilakukan dalam proses manajemen keuangan perusahaan. Jelas, proses manajemen ini penting untuk mencapai keberhasilan suatu perusahaan. Nah, untuk Anda pemangku kepentingan di bidang finance perusahaan, sebaiknya harus memahami kembali strategi dasar dari manajemen keuangan perusahaan. Tenang, Anda akan mendapatkannya di dalam artikel spesial ini. Namun, sebelum itu…..

Manajemen Keuangan Perusahaan Itu Apa?

Baik, sebelum masuk lebih dalam ke topik, ada baiknya Anda harus sedikit tahu tentang definisi dari manajemen keuangan perusahaan.

Sekilas fakta dulu, tahukah anda, ada sebuah survei dari U.S. Small Business Administration yang menyampaikan kalau sebuah bisnis perusahaan yang bisa dengan baik melakukan budgeting secara berkala tahunan, maka kemungkinan tingkat keberhasilan bisnisnya akan mencapai 25%. Kalau bisa dilakukan secara bulanan, kemungkinan tingkat keberhasilannya akan naik menjadi 75%-85%.

perusahaan gagal karena manajemen keuangan perusahaan yang buruk

Dalam konteks di Indonesia bagaimana? Kita pasti pernah dengar berita kalau bisnis rintisan di Indonesia banyak yang gagal. Bahkan, Presiden Joko Widodo sampai mengingatkan kalau 80-90 persen startup Indonesia berujung gagal. Apa penyebabnya? Kami melansir dari beberapa sumber dan hasilnya begini:

  • Kehabisan modal atau dana operasional (CB Insight)
  • Ketidakmampuan mendapatkan sumber dana (Mondaq)
  • Pengeluaran berlebihan untuk akuisisi pengguna baru (Expat.id)

Dari semua pernyataan di atas, ada satu persamaan masalahnya. Masalah tersebut adalah urusan finansial atau dengan kata lain adalah kualitas manajemen keuangan perusahaan. Well, mari kita masuk ke definisi. 

Manajemen keuangan bisa didefinisikan sebagai proses perencanaan strategis urusan keuangan dalam bisnis. Rencana pengelolaan atau manajemen keuangan ini akan menentukan bagaimana suatu bisnis akan memperoleh, membelanjakan, dan menginvestasikan uang mereka dengan baik. Secara paling sederhana, tujuan adanya manajemen keuangan perusahaan yang baik adalah untuk menjaga cash flow perusahaan agar tetap berada di ambang batas normal.

Tim finance, yang biasanya diisi oleh seorang CFO dan beberapa manajer keuangan lainnya, akan bertanggung jawab untuk memutuskan kemana uang perusahaan ini akan dialokasikan. Tidak hanya itu, tim ini juga harus merencanakan pertumbuhan jangka pendek dan panjangnya. Nah, melakukan prakiraan atau forecasting ini bukanlah hal yang mudah dan jelas tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. 

Karena itu, mayoritas tim finance akan menggunakan software financial ERP untuk membantu melakukan manajemen keuangan perusahaan. Sistem ini memastikan visibilitas kondisi keuangan perusahaan secara real-time sekaligus memfasilitasi operasional proses finance sehari-hari.

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Perusahaan 

Manajemen keuangan pada dasarnya mencakup 3 topik utama, mari kita bahas singkat semua ini. 

  • Planning dan Budgeting

Manajer keuangan akan memproyeksikan berapa banyak uang yang dibutuhkan perusahaan untuk mempertahankan cash flow positif, mengalokasikan dana untuk mengembangkan atau menambah produk atau layanan baru, mengalokasikan dana untuk biaya operasional atau gaji, dan mengatasi jika ada kejadian tak terduga terkait keuangan. Oh, dan semua perencanaan ini bisa dibagikan ke semua anggota tim finance, termasuk pemangku kepentingan. 

  • Mengamati dan Mengantisipasi Risiko

Apa saja risiko yang termasuk di sini:

Market risk

Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia adalah salah satu contoh paling konkrit dari market risk. Jika Anda tidak segera melakukan pivot atau adaptasi dalam mengantisipasi market risk tersebut, maka bisnis Anda bisa saja terdampak parah. Kalau semisal perusahaan Anda sudah IPO, mungkin Anda harus memperhatikan juga kinerja sahamnya.

Credit risk

Perusahaan gagal bayar adalah mimpi buruk bagi setiap perusahaan. Di sinilah, tim finance harus bekerja ekstra keras guna memastikan perusahaan tetap memiliki dana untuk memenuhi kewajiban bayarnya. Semakin tepat waktu semua pembayarannya, Anda dapat meminjam dana “segar” lagi dengan tingkat suku bunga yang tidak mencekik. 

Liquidity risk

Tim finance harus dapat melacak memeriksa cash flow secara real-time. Tidak hanya itu, mereka juga harus memperkirakan kebutuhan dana tunai di masa depan, dan bersiap untuk mengeluarkan dana tersebut untuk operasional bisnis sesuai kebutuhan.

Operational risk

Ini adalah topik kategori yang mencakup hampir semua hal. Biasanya manajer keuangan akan berdiskusi dengan kepala tim yang lainnya terkait kebutuhan. Misalnya, berdiskusi dengan tim IT untuk membahas risiko serangan siber dan apakah perlu untuk membeli layanan keamanan siber, rencana pemulihan bencana dan kelangsungan bisnis apa yang ada, serta praktik manajemen krisis apa yang dilakukan jika terdapat indikasi fraud keuangan. 

  • Prosedur operasional

Tim keuangan perusahaan menetapkan prosedur mengenai bagaimana mereka akan memproses dan mendistribusikan data keuangan, seperti invoice, pembayaran dan laporan, dengan tetap memperhatikan ketepatan dan keamanan. Prosedur ini juga menguraikan siapa-siapa saja yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan terkait keuangan di perusahaan – dan siapa yang menandatangani approval tersebut.

Oke, setelah kita semua tahu terkait ruang lingkup dari manajemen keuangan, sekarang mari kita masuk ke apa saja strategi manajemen keuangan yang bisa Anda terapkan.

Beberapa Strategi dalam Manajemen Keuangan Perusahaan

strategi manajemen keuangan perusahaan

Strategi dalam manajemen keuangan merupakan sebuah prinsip umum yang dengan diterapkannya maka bisnis dapat memperoleh manfaat maksimal dari sistem dan proses finance. Untuk informasi, setiap bisnis dapat menyesuaikan strategi pengelolaan keuangan untuk memenuhi tujuan atau kebutuhan spesifiknya. 

Strategi ini juga akan mengevaluasi beberapa aktivitas yang dapat berdampak pada pengambilan keputusan penting bagi bisnis, seperti kinerja keuangan dan perkiraan pasar keuangan di masa depan. Tanpa berlama-lama, berikut ini ada beberapa contoh tipe strategi manajemen keuangan yang mungkin dapat diterapkan dalam bisnis Anda:

1)  Strategi dividen

Strategi dividen adalah jenis strategi manajemen keuangan perusahaan yang digunakan untuk menyeimbangkan keuntungan saat ini dan keuntungan modal. Hal ini digunakan untuk menentukan persentase keuntungan yang dibagikan kepada pemegang saham bisnis setelah mereka mempertahankan sebagian keuntungan sebagai surplus untuk peluang investasi di masa depan.

Strategi dividen biasanya akan digunakan untuk memaksimalkan keuntungan pemegang saham sekaligus menghasilkan modal yang diperlukan untuk melakukan investasi di masa depan. Hal ini juga bertujuan untuk memastikan jumlah risiko dan biaya modal yang paling rendah.

2)  Perencanaan struktur modal

Modal ekuitas, retained earnings, modal preferensi, dan modal hutang adalah beberapa hal yang termasuk ke dalam struktur modal suatu perusahaan. Strategi struktur modal dirumuskan untuk perusahaan perusahaan guna menyeimbangkan keuntungan dan kerugian atau risiko yang terkait dengan ekuitas, preferensi, dan modal utang.

3)  Planning investasi

Perencanaan investasi atau penganggaran modal adalah proses menyusun strategi terkait bagaimana caranya menginvestasikan modal. Setelah suatu perusahaan memperoleh modal, salah satu langkah yang dapat diambil selanjutnya adalah menginvestasikan modal tersebut. Strategi ini juga berfungsi untuk membangun, memperluas, mendiversifikasi, dan memodernisasi perusahaan Anda. Salah satunya caranya adalah melakukan disinvestasi seperti menjual aset yang sudah lama. Bisa juga dengan menjual “produk atau jasa” yang sudah tak bonafit lagi. 

4)  Perencanaan modal kerja

Strategi perencanaan modal adalah salah satu jenis strategi pengelolaan keuangan yang dapat membantu mengelola kas dalam bisnis Anda, termasuk mengapa diperlukan, bagaimana pengadaannya, bagaimana pengalokasiannya, dan seperti apa cash flow bisnis Anda di masa depan. Strategi perencanaan modal bertanggung jawab atas bagaimana modal kerja Anda dikelola. Strategi ini juga membantu menjaga ketersediaan modal kerja supaya tetap memadai untuk menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari. 

Tantangan Dalam Menerapkan Strategi Manajemen Keuangan Perusahaan 

Berikut ini adalah beberapa tantangan umum saat menerapkan strategi manajemen keuangan yang mungkin Anda alami:

  • Perubahan bisnis internal 

Ketika bisnis Anda berkembang atau terdiversifikasi menjadi beberapa fokus dari waktu ke waktu, Anda mungkin mendapati bahwa strategi manajemen keuangan awal Anda harus direvisi. Biasanya, perusahaan yang terlanjur nyaman, tidak akan mau untuk mengubah ini. Unless, Anda memiliki “bukti” kuat seperti laporan forecasting keuangan misalnya. 

  • Perubahan eksternal pada bisnis 

Persaingan yang semakin ketat, market yang bergeser kebutuhannya, dan perubahan undang-undang dari pemerintah adalah beberapa kejadian yang dapat mempersulit strategi manajemen keuangan Anda. Mau tidak mau, Anda harus melakukan revisi di sini. 

  • Terlalu fokus ke akuisisi pengguna atau pelanggan baru

Anda menggelontorkan uang banyak sekali untuk mendapatkan pelanggan baru. Bahkan, Anda cenderung tidak memedulikan pelanggan loyal Anda. Secara laporan dan “investor”, memang growth pelanggan itu nilainya positif. Namun, Anda tidak boleh lupa dengan fondasinya, yaitu pelanggan loyal. Mereka-mereka inilah sesungguhnya yang mengantarkan bisnis Anda ke titik saat ini.

  • Tidak memiliki pelaporan keuangan yang baik

Proses pelaporan keuangan yang komprehensif adalah tantangan selanjutnya. Apalagi, kalau perusahaan Anda sudah go public. Itu pelaporan keuangan akan benar-benar diperiksa oleh banyak ahli keuangan dan kalau ada sedikit saja ketidaksesuaian, maka akan mempengaruhi reputasi bisnis. Anda pasti tahu Unilever, kan? Itu dia setiap kuartal pasti akan mempublikasikan laporan keuangannya ke publik.

  • Kepatuhan pajak yang kurang tepat

“The best taxes are the taxes you don’t have to pay.”

Itu merupakan sebuah pernyataan yang cukup offensive buat sebagian orang, namun untuk seorang pebisnis, hal ini sangat “didambakan”.

Melakukan manajemen keuangan perusahaan itu adalah tugas yang berat, dan tolong jangan diperberat lagi dengan rumitnya kewajiban pembayaran pajak. Masalahnya itu bukan di seberapa besar harus bayar pajaknya, tapi di ketepatan atau kepatuhan dari pajaknya itu. Apalagi, kalau kita membebankan biaya pajaknya di pelanggan dan pelanggan tidak mau bayar itu.

Untungnya mayoritas tantangan ini sebenarnya bisa diatasi. 

Tantangan Manajemen Keuangan Tersebut Sebenarnya Ada Solusinya

Strategi manajemen keuangan yang efektif sangat penting bagi keberhasilan bisnis yang saat ini pasti sedang beroperasi di dalam lingkungan yang serba cepat dan kompetitif.

Dengan memahami dinamika cash flow, melakukan investasi strategis, dan menerapkan strategi manajemen risiko proaktif, bisnis Anda dapat memposisikan diri untuk tetap mendapatkan pertumbuhan dan profitabilitas yang berkelanjutan. 

Nah, salah satu solusi paling tepat yang bisa Anda ambil untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut adalah dengan menggunakan software manajemen keuangan yang berkualitas. Tapi harus memulai dari mana? Anda bisa mulai dengan mencari partner implementasi terpercaya atau mari ikutilah event special dari kami terkait transformasi financial perusahaan bersama SAP Indonesia. Klik e-flyer di bawah ini untuk segera mendaftar.

transformasi manajemen keuangan perusahaan sekarang

Optimalkan seluruh proses bisnis perusahaan Anda di satu tempat

Sistem ERP membantu Anda menyederhanakan seluruh proses bisnis, termasuk mengelola finansial perusahaan, sumber daya manusia, manufaktur, supply chain, service, procurement dan masih banyak lagi.

Hubungi SalesDemo Gratis Sekarang

Share on:

Author

A. Alfan Alif

Categories: (1)

SAP S/4HANA
To the top