Industri manufaktur sampai sekarang masih bisa dibilang sebagai salah satu motor penggerak utama dari ekonomi Indonesia. Berdasarkan siaran pers dari Kementerian Perindustrian, industri manufaktur Indonesia dapat tumbuh lumayan signifikan di angka 5,2 persen di tahun 2023 kemarin. Angka persentase ini, cenderung lebih tinggi daripada capaian pertumbuhan ekonomi nasional yang masih berada di 5,05 persen. Untuk informasi, salah satu faktor pendukung tercapainya hal ini adalah karena terjadinya transformasi di industri manufaktur karena saat ini sejumlah industri sudah menerapkan sistem manufacturing software dalam operasionalnya.
Di sisi “global”, berdasarkan Purchasing Managers’ Index yang dirilis oleh S&P Global, industri manufaktur Indonesia pada Januari 2023 kemarin mencapai angka 51,3. Hal ini meningkat dari periode Desember 2022 di mana angka yang tercapai adalah 50,9. Dari sisi jumlah tenaga kerja, sektor industri ini juga menorehkan peningkatan. Badan Pusat Statistik menyampaikan kalau jumlah tenaga kerja di sektor ini sepanjang 2023 mencapai 19,34 juta, naik 0,88% dari tahun 2022 yang sebesar 19,17 juta juta orang.
Besarnya industri ini di Indonesia, tentunya, harus dibarengi dengan kemajuan teknologi atau sistem yang mendukungnya. Karena itu, wajib hukumnya sebuah industri manufaktur manapun menggunakan sebuah manufacturing software. Lantas, seberapa penting sistem manufacturing software ini sebenarnya untuk industri manufaktur? Semua pemangku kepentingan di industri manufaktur, mari merapat dan simak informasi penting berikut ini!
Definisi Manufacturing Software
Manufacturing software merujuk pada sebuah rangkaian sistem digital yang mendukung industri manufaktur dalam melakukan perencanaan, produksi, dan pengiriman produk ke pengguna atau pelanggan. Sistem ini mengotomatiskan dan menyederhanakan proses inti manufaktur, sehingga memungkinkan Anda, sebagai produsen, memaksimalkan efisiensi operasional, mendapatkan kontrol atau pantauan yang lebih komprehensif dari seluruh alur manufaktur, dan lainnya.
Umumnya, di dalam manufacturing software itu terdapat modul-modul atau kapabilitas yang saling bersinergi guna meningkatkan efisiensi manufaktur secara keseluruhan. Lantas, apa saja contoh dari modul-modul ini?
Perencanaan dan Penjadwalan Produksi
Modul perencanaan produksi memudahkan Anda untuk mengelola jadwal, rencana, kapasitas, dan progress dari proses produksi. Dengan hal ini, Anda dapat mengurangi waktu downtime mesin dan sekaligus memastikan setiap karyawan, mesin produksi, atau sumber daya lainnya ditempatkan di tempat dan waktu yang tepat sehingga dapat mencapai potensi maksimalnya.
Materials Requirements Planning
Perangkat lunak MRP memberi bisnis visibilitas penuh dan kendali atas perkiraan dan penawaran harga, pembelian, pengendalian stok, dan biaya produksi. Data yang diperoleh dari sistem MRP meningkatkan keakuratan penawaran harga dan memberikan wawasan real-time mengenai metrik utama mulai dari penawaran hingga faktur, yang dapat menginformasikan keputusan strategis.
Manajemen Stok dan Inventaris
Modul ini dapat memberikan tim Anda visibilitas penuh dari semua stok barang dan inventaris yang ada di perusahaan, termasuk yang ada di alur manufakturnya itu sendiri. Modul ini dapat membantu tim Anda untuk memantau lebih atau kurangnya stok, sehingga mereka dapat memesan item pada waktu yang tepat dan dalam jumlah yang tepat pula.
Demand Forecasting
Kemampuan ini memungkinkan perusahaan memprediksi permintaan pada waktu tertentu berdasarkan berbagai faktor, termasuk data historis penjualan atau tren pasar. Forecasting terperinci semacam ini mengurangi risiko kehabisan stok atau risiko menyimpan stok inventaris dalam jangka waktu yang terlampau lama. Modul ini benar-benar membutuhkan jumlah data yang sangat besar, sehingga kemungkinan besar sesuai untuk perusahaan manufaktur skala menengah sampai ke atas.
Logistic and Warehouse Management
Kapabilitas ini dirancang untuk menyederhanakan alur kerja dari 3PL atau third-party logistic dan pengelolaan pergudangan perusahaan B2B dan B2C. Mereka mengotomatiskan proses pengelolaan pergudangannya, seperti bagaimana menata tumpukan stok barangnya dan berbagai hal lain seputar pergudangan yang benar-benar butuh waktu dan tenaga ekstra. Lebih dari sekadar pengiriman, platform ini memastikan logistik Anda sampai tepat waktu dan memberikan bukti pengiriman yang jelas.
Oke, sekarang kita lanjut ke apa-apa saja manfaat dari menggunakan Manufacturing Software.
Manfaat Manufacturing Software untuk Industri Manufaktur
1) Meningkatnya Efisiensi Waktu dan Tenaga
Sebuah manufacturing software secara umum dapat memaksimalkan efisiensi dengan mengotomatisasi sejumlah proses manual yang sering memakan banyak waktu. Software ini juga mendukung komunikasi dan kolaborasi antar tim supaya koordinasi dari seluruh alur manufaktur tetap berjalan dengan optimal, termasuk untuk pihak ketiga.
2) Pemantauan dan Kendali stok yang Lebih Baik
Pemantauan dan kontrol yang lebih ketat terhadap tingkat stok sangat penting untuk memaksimalkan produktivitas dan memastikan bahwa produksi tidak tertunda karena kekurangan bahan.
3) Perencanaan produksi yang dioptimalkan
Menyederhanakan proses perencanaan produksi memungkinkan industri manufaktur Anda untuk membuat dan mengelola rencana produksi dengan lebih optimal. Dengan hal ini, manufaktur Anda dapat menghindari bottleneck saat produksi, mengefisiensikan pengelolaan limbah, sekaligus dapat menciptakan operasi manufaktur yang lebih sustainable untuk lingkungan sekitar.
4) Kontrol kualitas yang lebih baik
Visibilitas secara real-time di seluruh proses produksi memungkinkan identifikasi dan penyelesaian masalah dengan lebih cepat. Hal ini membuat perusahaan dapat mengambil pendekatan proaktif dalam meminimalisir produk manufaktur yang tidak sesuai standar kualitas, akreditasi, dan bahkan kepatuhan terhadap lingkungan. Software ini juga dapat membantu Anda untuk memantau “kualitas” dari end-user (toko yang mau menjual produk Anda, misalnya) dan supplier.
5) Penghematan biaya
Dengan mengoptimalkan alokasi sumber daya dan meningkatkan efisiensi operasional, perusahaan Anda dapat menghemat biaya lembur (karena semua serba efisien, semua jadwal produksi bisa selesai tepat waktu), bahan (tidak ada bahan berlebih atau kurang karena semuanya terpantau dengan baik), dan pengelolaan limbah
6) Meningkatnya kepuasan pelanggan
Para end-user dari produk Anda bisa mendapatkan produk yang mereka butuhkan sesuai dengan estimasi atau perkiraan waktunya. Keakuratan waktu inilah yang membuat mereka merasa puas dan tingkat retensi produk Anda akan semakin membaik.
7) Pengambilan keputusan berdasarkan data
Para pemangku kepentingan di industri manufaktur, Anda, tidak bisa hanya mengandalkan firasat atau insting dalam mengambil keputusan penting. Mereka harus sepenuhnya memanfaatkan data operasional yang tersedia dalam software ini untuk mengambil keputusan. Gabungan antara data dan pengalaman para pemangku kepentingan serta kepala tim kemungkinan besar adalah resep terbaik untuk membuat industri manufaktur tetap berkembang.
8) Kepatuhan terhadap peraturan
Semua industri manufaktur harus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau regulator setempat. Protokol K3, proses pengelolaan dan pembuangan limbah yang sesuai dengan aturan lingkungan hidup, CSR di sekitar lokasi industri dan lain sebagainya adalah apa yang harus dipatuhi. Software ini dapat membantu Anda memastikan kepatuhan terhadap semua peraturan tersebut
9) Dapat berintegrasi dengan sistem lainnya
Semua proses manufaktur saat ini melibatkan banyak bagian yang harus “bergerak”. Karena itu, sebuah sistem manufacturing software terpusat yang dapat mengintegrasikan data dan sistem dengan lancar sangat penting. Hal ini berguna supaya semua fungsi produksi berjalan dengan optimal dan selaras.
Perbedaan Manufacturing Software dan Manufacturing ERP Software?
Manufacturing software mengacu pada suatu kelompok perangkat lunak apa pun yang sedang digunakan oleh industri manufaktur untuk mendukung berbagai rangkaian proses bisnis dan siklus produksi mereka.
Sedangkan, Software ERP manufaktur adalah salah satu jenis solusi yang ada di dalam kelompok manufacturing software yang khusus dirancang untuk mendukung perencanaan sumber daya perusahaan (ERP). Dalam hal perangkat lunak manufaktur, sistem ERP menawarkan berbagai fungsi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan tim teknik, produksi, operasi, penjualan, dan keuangan, menjadikannya salah satu solusi paling komprehensif yang tersedia bagi perusahaan Anda.
Tips Memilih Penyedia Manufacturing Software
Baik karena sedang butuh memperbarui sistem yang ada saat ini atau sedang butuh untuk mendigitalkan proses manufaktur untuk pertama kalinya, Anda, selalu mempunyai pilihan dalam memilih manufacturing software mana yang paling sesuai untuk mendukung produksi. Berikut ini beberapa tips penting yang telah kami lansir dari the Access Group:
Audit sistem Anda saat ini — Masalah spesifik apa yang Anda alami saat ini? Bagaimana strategi bisnisnya satu, tiga, lima tahun ke depan? Sistem atau integrasi apa yang saat ini sudah ada, dan di bagian manakah kekurangannya? Apakah sudah ada cukup data untuk menggunakan software ini? Adalah beberapa contoh pertanyaan audit yang bisa Anda diskusikan dengan tim.
Tetapkan tujuan dan anggaran — Menetapkan tujuan sangat penting untuk membangun fondasi dari upaya transformasi digital manapun. Jika tujuannya tidak jelas atau belum bisa sepenuhnya disetujui oleh para pemangku kepentingan yang lain, lebih baik tunda dulu. Mengapa? Kalau dipaksakan, bisa saja anggaran yang dialokasikan benar-benar tidak masuk akal jumlahnya.
Libatkan Pemangku Kepentingan dan Kepala Tim Manufaktur — Sebisa mungkin lakukanlah “audiensi” atau diskusi terus menerus terkait rencana penggunaan software ini. Setidaknya, Anda, pemangku kepentingan harus tahu dan paham terkait masalah-masalah dasar apa yang terjadi di lapangan. Kemudian, coba tanyakan ke kepala tim solusi terbaik apa untuk mengatasi masalah tersebut.
Lakukan riset untuk menemukan provider — Sebisa mungkin alokasikan waktu untuk mencari provider atau partner implementasi terbaik untuk software ini. Sebagian besar provider pasti menawarkan demo gratis sehingga Anda bisa mendapatkan gambaran atau pengalaman lebih baik tentang bagaimana sistem tersebut dapat “menguntungkan” industri manufaktur Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan kriteria seperti skalabilitas, kemudahan penerapan, kemampuan analitik, spesialisasi industri, integrasi pihak ketiga, pelatihan dan penawaran dukungan setelah pembelian saat melakukan riset ini.
Masa Depan Industri Manufaktur?
Teknologi di bidang manufaktur berkembang dengan pesat. Alih-alih menggantikan manusia, sistem yang ada saat ini justru dapat menghemat waktu dan tenaga manusia. Yang sebelumnya waktu dan tenaga manusia dihabiskan untuk tugas-tugas repetitif, sekarang, karena sudah ada teknologi maka mereka dapat lebih fokus pada pemikiran strategis.
Kemampuan sebuah manufacturing software pada umumnya akan terus berkembang guna memenuhi standar industri masa kini dan peraturan yang terus berubah. Itulah mengapa ketika Anda menggunakan software ini, Anda niscaya akan mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan.
Ingatlah bahwa keputusan yang diambil sekarang akan berdampak pada kesuksesan dan potensi pertumbuhan perusahaan manufaktur Anda di tahun-tahun mendatang. Jadi, segera perhitungkan semua hal ini. Jika Anda merasa overwhelmed, jangan khawatir karena kami hadir untuk membantu Anda. Semoga bisa membantu dan terima kasih sudah membaca.
Optimalkan seluruh proses bisnis perusahaan Anda di satu tempat.
Sistem ERP membantu Anda menyederhanakan seluruh proses bisnis, termasuk mengelola finansial perusahaan, sumber daya manusia, manufaktur, supply chain, service, procurement dan masih banyak lagi.