Kemungkinan besar, Anda “menemukan” artikel panduan ini karena ingin mencari sebuah software manufaktur untuk diterapkan di perusahaan atau ingin upgrade software lama Anda karena sudah mulai kurang capable. Tak perlu khawatir, wahai para pemangku kepentingan atau kepala tim manufacturing perusahaan, karena Anda sudah menemukan daftar paling komprehensif rekomendasi software manufaktur yang telah kami lansir dari erp.org. Namun sebelum itu, Anda harus tahu beberapa insights terkait masa depan dunia manufacturing. Mari kita simak.
Beberapa Insights Manufaktur dari World Manufacturing Foundation
Sebuah report bertajuk “2023 World Manufacturing Report”, arguably, adalah sebuah laporan yang wajib dibaca oleh seluruh pemangku kepentingan di industri manufaktur, termasuk kepala tim yang berada di lapangan.
Dalam laporan ini, ada sebuah bab yang berisi tentang rekomendasi apa-apa saja yang bisa dilakukan industri manufaktur dalam menghadapi masa depan. Jelas, salah satu diantaranya adalah dengan menerapkan software manufaktur. Namun, ada juga beberapa insights penting lainnya, seperti:
Partnerships
Pastikan Anda untuk “berhati-hati” ketika membangun kemitraan baru atau memperpanjang kontrak dengan mitra lama. Maksudnya bagaimana? Terkadang, ada mitra lama/baru Anda itu tidak mau diajak untuk “berkembang”. Mereka tidak mau pakai alur kerja yang lebih efisien karena sudah terjebak di zona nyaman mereka. Padahal, lambat laun semua sendi industri manufaktur akan bergerak maju.
Lokalisasi Produksi
Anda membutuhkan keahlian dalam melakukan riset dinamika pasar lokal, supply chain yang lebih efektif, dan alur produksi yang lebih optimal. Untuk dinamika pasar lokal, Anda bisa melakukan upaya lokalisasi produksi. Misalnya, Anda bisa memproduksi produk lebih dekat dengan tempat di mana produk tersebut banyak dikonsumsi. Anda bisa menyebarnya seperti ini, Ada 1 pusat manufaktur besar di lokasi A yang tujuannya untuk produksi skala besar a.k.a. ekspor. Ada lagi beberapa manufaktur kecil A1, A2, A3 yang tersebar lebih dekat dengan lokasi di mana produk Anda banyak dikonsumsi secara lokal.
Upskilling
Tidak hanya pekerjanya yang harus di-upskilling, model bisnisnya juga harus di-upskilling. Dulu, mungkin hanya sales-based model saja, seperti pokoknya perusahaan bisa menjual produknya sekaligus dapat profit, ya sudah. Namun, sekarang, model bisnis ini harus diubah. Anda harus menjalankan bisnis, tidak hanya dari jumlah penjualannya saja, melainkan juga harus lebih data-driven dan technology supported.
Teknologi
Alat manufaktur yang berbasiskan teknologi digital serta software manufaktur lainnya adalah kunci. Nantinya, seluruh rantai pasokan Anda harus terintegrasi dengan teknologi digital antara satu sama lainnya. Manajemen data dan analisis prediktif untuk kemampuan adaptasi dan pengambilan keputusan yang lebih baik juga harus diperhatikan.
Di sisi pelanggan atau end-user, Anda harus bisa memberikan layanan di tempat yang mereka pilih. Anda harus memberikan presence di e-commerce, sosial media, marketplace online dan toko fisik.
Baik, sekarang saatnya masuk ke daftar rekomendasi software manufaktur.
Software Manufaktur Terbaik dari Daftar ERP.org
#1 SAP S/4HANA
Software SAP telah identik dengan Sistem ERP sejak awal tahun 1970an, dan untuk waktu yang cukup lama, SAP adalah satu-satunya provider ERP yang ada. Hingga saat ini, sistem SAP masih mengelola ribuan perusahaan manufaktur di seluruh dunia. Saat ini, SAP memiliki sistem ERP yang paling komprehensif bernama S/4 HANA. Sistem ini menawarkan solusi ERP modern, lengkap, kompetitif dan kuat yang dibangun di atas platform SAP HANA. sistem ini tidak hanya cocok untuk industri manufaktur terbesar domestik atau global, namun juga merupakan pilihan yang masuk akal bagi industri manufaktur menengah yang mungkin akan menerapkan software manufaktur pertama mereka.
SAP S/4HANA Cloud memiliki modul manufacturing yang ditenagai juga oleh AI, machine learning, dan kemampuan analisis real-time sekaligus prediktif. Semua kemampuan ini dapat menghasilkan insights berkualitas di dalam proses manufaktur, memfasilitasi penyesuaian karena tren pasar atau perubahan permintaan, dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik. Sistem ini mendukung integrasi kuat dengan solusi SAP lainnya dan dapat diperluas juga untuk proses lainnya di seluruh perusahaan.
#2 NetSuite
NetSuite ERP, yang kini sudah masuk ke rangkaian sistem software-nya Oracle, mengkhususkan software manufaktur mereka cenderung ke industri skala kecil hingga menengah. Hal ini berbeda dengan SAP tadi, di mana SAP S/4HANA lebih ke skala menengah dan ke atas.
Dengan harga yang lebih “bersahabat”, sejumlah industri manufaktur menjatuhkan pilihan ke layanan ini meskipun harus berkurang kekuatan software-nya dibanding SAP. Hal ini membuat tingkat kemudahan proses deployment Netsuite lebih baik 0,1 % dari SAP menurut Gartner. Netsuite juga dianggap sebagai salah satu provider pertama yang memungkinkan akses software manufaktur melalui smartphone. Dulu yang dianggap pertama kali melakukan ini adalah Quickbooks, tapi Quickbooks “ekosistem”nya lebih tertutup karena hanya bisa digunakan oleh pengguna Intuit.
#3 Acumatica Cloud ERP
Acumatica bisa dibilang sebagai provider baru di dunia ERP karena baru melalang buana sekitar tahun 2008. Oh…. dan bukan berarti sistem ini tidak bisa membuat disrupsi yah. Acumatica termasuk sistem ERP yang mengalami pertumbuhan cepat di market ERP.
Salah satu alasannya adalah pricing-nya. Acumatica memberlakukan model consumption-based licensing. Itu artinya pembiayaannya bukan berdasarkan jumlah user, tapi seberapa banyak “modul” yang Anda gunakan dan seberapa banyak kapabilitas lain yang Anda butuhkan. Anda punya 1 modul yang digunakan 10 orang pun bayarnya tetap 1 modul tadi. Sistem ini tetap menawarkan fleksibilitas terkait model cloud-nya, bisa private, public, atau hybrid. Untuk informasi, solusi ini menargetkan industri skala menengah.
#4 Epicor Kinetic
Anda tahu tim Formula 1 Scuderia AlphaTauri, iya tim F1 itu menggunakan Epicor Kinetic sebagai software manufaktur mobil dan suku cadangnya. Dari dulu sampai sekarang, Epicor mengklaim dirinya sebagai sistem ERP yang dibangun bersama industri manufaktur. Sistem ini juga menyediakan opsi cloud dan on-premise dalam pengimplementasiannya. Pemantauan secara real-time, manajemen kualitas produksi, desain yang ramah pengguna, kemampuan bisnis intelijen adalah beberapa kapabilitas yang bisa Anda dapatkan untuk menghadapi masa depan industri manufaktur.
#5 Microsoft Dynamics 365 Business Central
Dulu, Microsoft itu punya berbagai solusi di ranah ini, ada Dynamics AX, Dynamics GP dan Dynamics NAV (untuk manufaktur). Sekarang, semuanya sudah dilebur menjadi Microsoft Dynamics 365 Business Central.
Karena peleburan ini, semuanya cenderung menjadi lebih baik. Layanan semakin streamline dan biayanya pun lumayan terjangkau. Dan, berhubung ini merupakan produk Microsoft, maka secara native dia ini bisa berintegrasi dengan produk Microsoft lainnya secara sempurna. Microsoft klaim kalau produk ini menyasar semua industri manufaktur dari skala kecil, menengah maupun enterprise. Jadi, jika Anda memang sudah menggunakan solusi produk dari Microsoft lainnya, opsi ini mungkin bisa menjadi opsi yang sempurna.
#6 IFS Cloud ERP
IFS menghadirkan serangkaian solusi manufaktur dari awal hingga akhir. Product-development-to-planning, Production-to-shipment, Customer-engagement-to-servitization, Engineer-to-order (ETO), configure-to-order (CTO), Make-to-order (MTO), Make-to-stock (MTS), dan Make-to-forecast (MTF) adalah beberapa kapabilitas yang bisa Anda dapatkan di sini. Sistem ini menargetkan dirinya untuk pasar industri manufaktur skala menengah ke atas. Salah satu hal yang membuat dia stand out adalah karena antarmuka penggunanya masih lumayan ramah untuk pengguna, meskipun menargetkan industri skala menengah ke atas.
#7 Infor ERP
Mengikrarkan dirinya sebagai solusi ERP khusus industri manufaktur, Infor telah memenuhi kebutuhan manufaktur untuk perusahaan kecil dan menengah selama lebih dari 30 tahun. Untuk informasi, salah satu value yang di-highlight dari sistem ini adalah keamanan data pengguna karena dihosting dengan benar-benar aman melalui Amazon Web Services. Dengan hal ini, Infor mengklaim kalau bisnis Anda akan bisa berkembang dengan cepat tanpa harus khawatir terkait kebocoran data. Ehemm…..
Sederhanakan dan otomatisasikan proses manufaktur yang kompleks—mulai dari keuangan hingga perencanaan dan penjadwalan tingkat lanjut dengan salah satu modulnya yang bernama SyteLine.
- Pusatkan operasional dan manajemen rantai pasokan
- Kelola perencanaan dan penjadwalan dengan kemampuan Engineer-to-order (ETO), Make-to-order (MTO), Make-to-stock (MTS), dan sejumlah proses manufaktur lainnya.
- Kontrol kualitas dari proyek, sumber daya, dan manajemen layanan
#8 SYSPRO ERP
Salah satu hal yang membedakan Syspro dengan sistem ERP lainnya, menurut erp.org, adalah kualitas layanan pelanggannya. Tidak heran kalau retention rate-nya bisa mencapai 90%. Tidak hanya itu, ada yang unik lagi di sini. Semua kapabilitas dan fungsionalitas Syspro itu dikembangkan secara in-house. Tidak ada “modul” yang harus diintegrasikan dengan vendor lain supaya bisa bekerja optimal. Jadi, Anda masih bisa nih mengintegrasikan pihak ketiga ke dalam Syspro, tapi seluruh core modul dari syspro ini tetap bekerja secara independen.
Misalnya, kalau dalam konteks SAP, S/4HANA ini punya modul finance, nah tapi SAP merasa butuh inovasi lagi nih. Akhirnya, SAP melakukan Joint Venture dengan Dediq GmbH dan menghasilkan SAP Fioneer. Di sisi lain, Syspro tidak mau yang seperti ini.
#9 Global Shop
Global Shop ERP adalah solusi ERP yang memiliki fokus terhadap industri manufaktur. Kemampuan dasar dalam melakukan proses manufaktur dapat dilakukan di sini. Secara target, sistem ini cenderung diperuntukkan untuk industri manufaktur skala kecil dan menengah. Namun, ada sejumlah catatan “kontra” di sini menurut ulasan dari ERP Research yang telah menggunakan sistem ini.
Antarmuka pengguna yang kurang menarik dan proses reporting atau bisnis intelijen yang tidak terlalu berkualitas adalah yang dikeluhkan oleh pengguna. Namun, di sisi lain, para pengguna merasa happy dengan tim support-nya dan untuk masalah pricing, semuanya serba transparan jadi tidak ada tarif tersembunyi sama sekali.
#10 Plex Manufacturing
Plex Manufacturing System menargetkan dirinya untuk industri manufaktur skala menengah. Untuk informasi, dia ini berdiri dibawah naungan Rockwell Automation yang memang cukup terkenal di wilayah AS. Beberapa pendapat dari pengguna sistem ini yang perlu Anda perhatikan adalah terkait layanan pelanggannya.
Plex ini memasarkan solusinya ke berbagai wilayah di luar AS, namun sejumlah pelanggan mengaku kalau Plex tidak pernah mau memahami kebutuhan pelanggan yang berada di luar AS. Masalah integrasi dan kustomisasi juga mendapat sentimen kurang baik dari sejumlah pengguna.
#11 Odoo
Odoo, yang dulunya dikenal dengan nama OpenERP dan TinyERP, sebenarnya adalah sebuah singkatan dari OnDemand (SaaS) Offer from OpenERP. Odoo bisa dianggap sebagai vendor baru dalam dunia ERP karena “baru” didirikan pada tahun 2005 di Belgia. Dan, dalam konteks di Indonesia, Odoo ini baru masuk ke market akhir-akhir ini.
Odoo ERP menargetkan dirinya untuk usaha kecil dan menengah. Sistem ini tersedia secara cloud atau on-premise. Salah satu hal yang membuat Odoo mendapatkan traksi yang cukup bagus di Indonesia adalah karena disediakannya lisensi open source berbasiskan komunitas. Jadi, Odoo ini dapat diperoleh dengan dua “cara”:
- Versi Enterprise: dibeli dengan cara berlangganan seperti layaknya solusi erp sejenisnya.
- Versi Komunitas: versi open source yang bisa diakses oleh komunitas.
Beberapa perguruan tinggi “memperkenalkan” sistem ERP menggunakan versi Odoo yang komunitas. Odoo juga dapat berintegrasi dengan sistem lain, termasuk untuk hal pembayaran dan sistem pengiriman eksternal, seperti Amazon, eBay, UPS, dan FedEx.
#12 QT9
QT9 menawarkan kemampuan untuk mengotomatiskan proses manufaktur Anda sekaligus menyinkronkan data operasional, meningkatkan produktivitas, dan menerapkan teknologi self-service. Sistem ini menawarkan 17 modul, termasuk modul keuangan, penjualan, manajemen inventaris, manufaktur dan pembelian. Dengan menggunakan modul manufakturnya, Anda dapat mengotomatiskan proses manufaktur, melacak inventaris, memantau resources, serta mengelola gudang Anda.
#13 Priority ERP
Sekali lagi, ada sebuah vendor ERP yang mengklaim kalau software miliknya benar-benar dirancang khusus untuk keperluan manufaktur, mari bertemu dengan Priority. Software ERP Priority dengan modul Manufacturing dapat memberikan Anda pantauan secara 360 derajat dan juga real-time terkait kinerja alur manufaktur/produksi.
Dengan menggunakan beragam laporan dan analitik canggih untuk membantu mengoptimalkan kinerja, meningkatkan visibilitas, dan menghilangkan inefisiensi (sebuah istilah yang kami baru pakai ini), Priority ERP dapat memberikan manfaat penting ke industri manufaktur.
#14 QAD ERP
Didirikan sejak tahun 1979 dan berkantor pusat di Santa Barbara, California, QAD Inc. memulai “karier”nya dengan menciptakan software supply chain management. Kemudian, terus berkembang sampai memiliki sejumlah software lainnya, termasuk software manufaktur ERP. Solusi QAD membantu pelanggan di bidang otomotif, ilmu hayati/biologi, produk konsumen, makanan dan minuman, teknologi, dan industri manufaktur untuk lebih cepat dalam beradaptasi guna menghadapi perubahan dan tantangan pasar.
#15 Cetec ERP
Cetec ERP menurut Panorama Consulting memosisikan dirinya untuk industri manufaktur skala kecil dan menengah. Sistem ini, selain menyediakan software manufaktur, juga menyediakan sejumlah fungsionalitas lainnya seperti pengelolaan supply chain & inventaris, CRM & pembelian, pelacakan & penjadwalan produksi, kontrol kualitas, dan akuntansi & keuangan.
Cara Memilih Partner Implementasi Software Manufaktur
Hampir semua sistem software manufaktur ERP ini dijual melalui vendor atau partner implementasi, maka Anda, sebagai pemangku kepentingan atau apapun jabatan yang setaranya, harus benar-benar meluangkan waktu untuk berdiskusi terkait ini. Anda bisa mengadakan sesi diskusi ini langsung dengan partner implementasi dan kemudian menanyakan beberapa pertanyaan ini:
- Sudah berapa lama vendor ini menjalankan bisnisnya di dunia per IT-an atau sejenisnya?
- Layanan apa saja yang disediakan vendor add-on mana saja perlu ditambah?
- Opsi apa yang ditawarkan vendor untuk mengintegrasikan sistem baru ini ke dalam sistem lama Anda?
- Apa bentuk after sales dari vendor dalam mendukung produk ini?
- Apakah ada biaya tersembunyi (misalnya, biaya implementasi tambahan, biaya penyesuaian, atau biaya lisensi)?
Jelas, hal ini pasti akan memakan waktu, apalagi jika Anda belum menemukan pandangan siapa partner implementasi terpercaya untuk hal ini? Tak perlu khawatir, karena Anda sudah menemukannya sekarang!
Optimalkan seluruh proses bisnis perusahaan Anda di satu tempat.
Sistem ERP membantu Anda menyederhanakan seluruh proses bisnis, termasuk mengelola finansial perusahaan, sumber daya manusia, manufaktur, supply chain, service, procurement dan masih banyak lagi.