asset management software

11 Asset Management Software Terbaik di 2024

Share on:

Asset Management Software adalah solusi cerdas untuk perusahaan yang ingin mengoptimalkan penggunaan aset. Dengan fitur-fitur canggihnya, software ini memungkinkan perusahaan untuk melacak aset secara real-time, merencanakan perawatan secara preventif, serta menganalisis kinerja aset. 

Semua ini berujung pada penghematan biaya, peningkatan produktivitas, dan pengurangan risiko kerusakan aset. Yuk pelajari lebih jauh tentang software ini dan dapatkan rekomendasi terbaiknya!

Apa itu Asset Management Software?

Apa Itu Asset Management Software

Asset Management Software adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu organisasi dalam melihat dan mengelola nilai serta penerapan berbagai jenis aset. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengintegrasikan berbagai proses yang berhubungan dengan aset, sehingga dapat mendorong perubahan positif dalam proses bisnis organisasi.

Aset yang dikelola dapat berupa hardware, software, aset fisik, kendaraan, peralatan, hingga aset digital. Software ini memungkinkan perusahaan untuk melacak lokasi, status, dan kondisi aset mereka secara real-time, serta mengelola siklus hidup aset mulai dari pengadaan hingga penghapusan. 

Selain itu, Asset Management Software juga membantu dalam pemeliharaan, perbaikan, dan manajemen inventaris, sehingga organisasi dapat memastikan bahwa aset mereka selalu dalam kondisi optimal.

Baca JugaApa itu IT Operations Management dan Apa Bedanya dengan ITSM?

Rekomendasi 11 Asset Management Software Terbaik di 2024

Rekomendasi 11 Asset Management Software Terbaik di 2024

Berikut adalah rekomendasi software manajemen aset yang bisa dipakai untuk perusahaan Anda. 

1. Freshservice by Freshworks

Freshservice adalah asset management software yang membantu tim IT untuk memesan dan menyelesaikan masalah teknis, melacak aset TI, dan mengelola operasi bisnis. Dalam software ini termasuk fitur helpdesk, pelacakan aset, manajemen insiden, dan otomatisasi alur kerja. 

Freshservice mudah digunakan dan menawarkan berbagai fitur, termasuk layanan support 24/7. Software yang satu ini adalah pilihan yang baik untuk bisnis yang mencari solusi Asset Management Software yang komprehensif.

Software ini memiliki tampilan modern dan intuitif. Ia memiliki berbagai fitur, seperti manajemen aset, manajemen layanan pelanggan, dan otomatisasi. Perangkat lunak ini dapat membantu bisnis mengoptimalkan biaya, meminimalkan masalah, dan mengotomatiskan operasi layanan. 

Tools ini juga memberikan visibilitas penuh ke aset, sumber daya cloud, dan aplikasi SaaS. Freshservice juga menyertakan CMDB 360 derajat, yang memungkinkan Anda melihat pemetaan dependensi yang membantu Anda untuk lebih memahami layanan Anda dan mengidentifikasi potensi masalah. 

Berikut adalah beberapa fitur Freshservice untuk IT asset management:

  • Asset Management: Dapat menampilkan data menyeluruh dari semua aset di berbagai sistem, lokasi, dan cloud. Integrasi dengan sistem inventaris yang sudah ada untuk mengelola seluruh aset Anda dalam satu platform.
  • Automatic Discovery: Secara otomatis menemukan dan memantau informasi aset menggunakan dicovery tool. Bisa menggunakan metode penemuan dengan agen atau tanpa agen, dan juga melacak aset di luar jaringan untuk mendapatkan visibilitas penuh.
  • Integrated CMDB: Dengan repositori aset Freshservice yang lengkap, Anda akan memiliki visibilitas mendalam terhadap semua aset dan bagaimana mereka terhubung. Anda dapat mengenali aset penting dan menghubungkannya dengan insiden, permintaan, masalah, perubahan, atau proyek dengan mudah, hanya dengan sekali klik.
  • SaaS Management: Freshservice memberikan Anda pandangan 360° dari aplikasi SaaS yang Anda gunakan. Memungkinkan Anda mengoptimalkan pemakaian dengan tindakan yang didasarkan pada wawasan. Mencegah duplikasi langganan SaaS dengan penemuan dan pelacakan penggunaan yang terpusat. Semua dalam sistem manajemen layanan Anda.
  • Asset Lifecycle Management: Mengelola pesanan pembelian, mengaktifkan aset, dan mencatat setiap detail dari proses pengadaan hingga masa pensiun dalam tampilan terintegrasi.

Kelebihan Freshservice:

  • Freshservice dapat disesuaikan dengan berbagai jenis bisnis dan ukuran perusahaan. Anda dapat mengkonfigurasi alur kerja, laporan, dan dasbor sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan Anda.
  • Freshservice dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi pihak ketiga, seperti CRM, helpdesk, dan aplikasi bisnis lainnya, sehingga dapat menjadi pusat pengelolaan data yang terintegrasi.
  • Configuration Management Database (CMDB) pada Freshservice memberikan visibilitas menyeluruh terhadap infrastruktur IT, hubungan antar aset, dan perubahan yang terjadi.
  • Freshservice menawarkan berbagai pilihan paket dengan harga yang kompetitif, sehingga dapat disesuaikan dengan anggaran perusahaan yang berbeda-beda.

Kekurangan Freshservice:

  • Durasi implementasi tergantung pada tingkat kustomisasi yang diperlukan.

Tertarik untuk mencoba Freshservice? Konsultasi gratis disini.

2. Asset Panda

Asset Panda adalah salah satu platform manajemen aset terbaik yang direkomendasikan untuk berbagai kebutuhan pengelolaan aset. Platform ini menyediakan solusi lengkap untuk melacak dan mengelola berbagai jenis aset, termasuk aset TI, aset tetap, dan lainnya. Dengan kemampuan untuk menangani ribuan SKU, Asset Panda menawarkan teknik manajemen inventaris tingkat lanjut yang sangat cocok untuk organisasi besar dengan inventaris yang kompleks.

Berikut adalah beberapa fitur utama Asset Panda:

  • Pelacakan Aset yang Luas: Memungkinkan pengelolaan berbagai jenis aset, dari perangkat keras TI hingga peralatan tetap.
  • Teknik Manajemen Inventaris Tingkat Lanjut: Cocok untuk organisasi dengan ribuan SKU, membantu dalam pengelolaan dan optimasi aset.
  • Integrasi Luas: Mendukung integrasi dengan sistem dan aplikasi populer seperti Microsoft Active Directory, Zendesk, dan Google Workspace untuk sinkronisasi data yang mulus.
  • Fitur Unggulan: Menyediakan pelacakan pemeliharaan, peralatan, dan peralatan yang disewa secara real-time.
  • Kustomisasi untuk Berbagai Industri: Fleksibel dan dapat disesuaikan untuk berbagai sektor seperti kesehatan, konstruksi, dan pendidikan.

Kelebihan Asset Panda:

  • Memungkinkan konfigurasi hampir tidak terbatas untuk mencocokkan kebutuhan spesifik perusahaan.
  • Menggunakan model izin berbasis peran untuk mengontrol akses ke data sensitif.
  • Memudahkan pengelolaan dan pelacakan aset yang saling berhubungan.

Kekurangan Asset Panda: 

  • Bisa rumit dan memerlukan navigasi antarmuka yang lebih mendalam.
  • Memerlukan waktu untuk memahami berbagai fitur dan opsi konfigurasi.

3. Asset Tiger

AssetTiger adalah platform manajemen aset berbasis cloud yang mempermudah pelacakan dan pengelolaan aset tetap. Dikembangkan oleh tim MyAssetTag.com, AssetTiger menawarkan solusi terintegrasi dengan antarmuka yang mudah digunakan dan aplikasi seluler yang mengubah ponsel menjadi pemindai aset digital.

Berikut adalah beberapa fitur utama Asset Tiger:

  • Kemudahan Penggunaan: Antarmuka intuitif dan aplikasi seluler untuk pemindaian aset.
  • Pendaftaran Pengguna Tanpa Batas: Menyediakan akses bagi banyak anggota tim.
  • Sistem Check-In dan Check-Out: Memudahkan pemesanan dan pengembalian aset.
  • Laporan Lanjutan: Pelacakan status aset dan pembuatan laporan khusus.
  • Peringatan Kontrak: Mengatur pengingat untuk tanggal jatuh tempo kontrak.

Kelebihan Asset Tiger

  • AssetTiger memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan perawatan peralatan dengan mudah. 
  • Platform ini memudahkan penyimpanan dan pengelolaan dokumen penting seperti kontrak dan lisensi di satu lokasi terpusat.
  • AssetTiger dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna dan intuitif.

Kekurangan Asset Tiger

  • Platform ini memiliki keterbatasan dalam hal kustomisasi. 
  • AssetTiger saat ini tidak menawarkan integrasi dengan aplikasi atau sistem pihak ketiga.

4. AssetCloud

AssetCloud oleh Wasp Barcode Technologies adalah platform manajemen aset yang dirancang untuk membantu organisasi melacak perangkat lunak dan aset tetap secara efisien. Digunakan oleh perusahaan besar seperti IBM, Lockheed Martin, Mercedes Benz, dan Sony, AssetCloud menawarkan solusi yang kuat untuk pengelolaan berbagai jenis aset, terutama ketika ada banyak unit yang identik.

Berikut adalah beberapa fitur utama AssetCloud:

  • Fitur Aset Multikuantitas: Pelacakan dan manajemen kelompok aset identik dalam satu sistem.
  • Dua Konfigurasi Hosting: Pilihan hosting di cloud atau sendiri.
  • Item Pendukung: Opsi untuk membeli printer label, tag, dan pemindai.
  • Integrasi Luas: Mendukung berbagai aplikasi populer seperti Zapier, Google Workspace, hingga Slack.

Kelebihan AssetCloud:

  • Laporan terintegrasi dan mempunyai 25 template laporan yang mempermudah pembuatan laporan inventaris.
  • Mempermudah manajemen dan pelacakan beberapa unit identik.

Kekurangan AssetCloud:

  • Opsi untuk menyesuaikan bidang dan tampilan sistem terbatas.
  • Tidak ada integrasi dengan aplikasi atau sistem pihak ketiga, membatasi sinkronisasi data.

5. Syncro

Platform ITSM yang satu ini memiliki fitur yang lengkap. Dirancang khusus untuk membantu Penyedia Layanan Terkelola (MSP) dalam mengelola dan memelihara sistem TI klien mereka secara efisien. Syncro menawarkan serangkaian fitur yang lengkap, termasuk akses jarak jauh, alat Remote Monitoring and Management (RMM), perangkat lunak Professional Services Automation (PSA), serta integrasi keamanan.

Berikut adalah beberapa fitur utama Syncro: 

  • Sistem Tiket TI yang Dapat Disesuaikan: Memungkinkan penyesuaian alur kerja tiket sesuai kebutuhan bisnis.
  • Manajemen Tiket Berbasis AI: Mengarahkan tiket ke teknisi yang tepat dan memberikan informasi relevan secara otomatis.
  • Fitur PSA: Termasuk penagihan fleksibel, meja bantuan, otomatisasi back-office, dan pelaporan terperinci.
  • Integrasi Luas: Mendukung berbagai aplikasi seperti Acronis, Bitdefender, Proofpoint, Splashtop, Webroot, Worldpay (Element Express), Atera, Autotask, Cyberfish, Domotz, Emsisoft Anti-Malware, Flowroute, Hudu, Huntress, Invarosoft, dan MailChimp.

Kelebihan Syncro:

  • Antarmuka intuitif dan mudah digunakan.
  • Mendukung pertumbuhan bisnis dengan manajemen aset dan tiket.
  • Fitur otomatisasi yang canggih untuk efisiensi operasional.

Kekurangan Syncro:

  • Sistem tiket bisa diperkuat lebih lanjut.
  • Opsi penyesuaian untuk dasbor dan pelaporan terbatas.

6. EZOfficeInventory

EZOfficeInventory adalah perangkat lunak manajemen aset yang dirancang untuk membantu usaha kecil dalam melacak dan mengelola berbagai jenis aset, termasuk inventaris, mesin, peralatan, kendaraan, dan banyak lagi. Platform ini menawarkan solusi yang terjangkau dan fungsional untuk bisnis yang membutuhkan sistem manajemen aset yang efisien namun sesuai dengan anggaran terbatas.

Berikut adalah beberapa fitur utama EZOfficeInventory: 

  • Manajemen Aset Berbasis Web dan Seluler: Memudahkan pelacakan aset dan penyusutan, serta pemindaian QR, RFID, atau kode batang melalui aplikasi seluler.
  • Integrasi: Mendukung aplikasi seperti Google Suite, Zendesk, Jira Service Desk, dan lainnya untuk sinkronisasi data dan alur kerja.

Kelebihan EZOfficeInventory:

  • Memudahkan dalam menjadwalkan dan mengelola reservasi aset.
  • Antarmuka intuitif yang memudahkan pengguna dalam mengelola aset tanpa memerlukan pelatihan yang intensif.
  • Menawarkan fitur yang memadai dengan harga yang terjangkau, menjadikannya pilihan yang baik untuk usaha kecil.

Kekurangan EZOfficeInventory:

  • Kurang cocok untuk bisnis yang membutuhkan fitur manajemen inventaris khusus untuk ritel.
  • Beberapa pengguna mungkin mengalami masalah dengan aplikasi seluler, yang dapat mempengaruhi pengalaman penggunaan.

7. Zluri

Zluri adalah Asset Management Software yang berfokus pada aplikasi SaaS. Alat ini membantu organisasi memantau pengeluaran, penggunaan, dan kepatuhan SaaS, serta mengoptimalkan portofolio perangkat lunak mereka.

Berikut adalah beberapa fitur utama Zluri: 

  • Manajemen Pengeluaran SaaS: Melacak pengeluaran, mengidentifikasi peluang penghematan biaya.
  • Optimalisasi Lisensi Perangkat Lunak: Mengelola lisensi dan memastikan kepatuhan.
  • Manajemen Vendor: Memusatkan informasi vendor dan kontrak.
  • Integrasi: Terhubung dengan berbagai alat dan platform TI

Kelebihan Zluri:

  • Penghematan biaya dengan mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya.
  • Memberikan wawasan tentang penggunaan perangkat lunak.
  • Dukungan pelanggan yang kuat, responsif, dan membantu.
  • Fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Kekurangan Zluri:

  • Utamanya fokus pada aplikasi SaaS.
  • Beberapa integrasi memerlukan penyelesaian manual.

8. Flexera

Software yang satu ini dirancang untuk organisasi besar dengan proses IT Asset Management (ITAM) yang matang. Flexera bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengelola aset TI mereka secara efisien, mengurangi risiko terkait TI dan keamanan, serta menekan biaya operasional.

Berikut adalah beberapa fitur utama Flexera: 

  • Pustaka Hak Otomatis: Flexera menawarkan pustaka hak yang sangat besar yang secara otomatis mengelola posisi lisensi perangkat lunak (Effective License Position/ELP). 
  • Integrasi Luas: Platform ini mendukung integrasi dengan berbagai aplikasi seperti ServiceNow, Microsoft System Center Configuration Manager (SCCM), Snow Software, dan BMC Helix, memungkinkan sinkronisasi data dan alur kerja yang lebih baik dalam organisasi.

Kelebihan Flexera:

  • Memberikan analisis mendalam yang membantu dalam pengelolaan kontrak dan lisensi.
  • Mempermudah pengelolaan siklus hidup aset TI secara otomatis.
  • Menyediakan alat untuk mengelola dan memproses permintaan perangkat lunak dengan lebih efisien.

Kekurangan Flexera:

  • Proses pengaturan dan konfigurasi dapat menjadi kompleks dan memerlukan waktu.
  • Harga lisensi dan implementasi dapat menjadi cukup tinggi, terutama untuk organisasi dengan anggaran terbatas.

9. Ivanti

Ivanti adalah platform yang dirancang untuk membantu organisasi mengelola lisensi perangkat lunak, mengoptimalkan penggunaan, dan memastikan kepatuhan.

Berikut adalah beberapa fitur utama Ivanti: 

  • Manajemen Aset Global: Pelacakan dan pengelolaan aset dari mana saja melalui aplikasi seluler.
  • Manajemen Siklus Hidup Aset: Menangani seluruh siklus hidup aset, dari pengadaan hingga pembuangan.
  • Integrasi ITSM: Terintegrasi dengan platform ITSM Ivanti untuk manajemen layanan dan insiden yang efisien.
  • Otomatisasi dan Penyesuaian: Alur kerja fleksibel dan konfigurasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
  • Integrasi API: Terhubung dengan alat dan sistem lain untuk fungsionalitas tambahan.

Kelebihan Ivanti:

  • Otomatisasi dan akses seluler mempercepat proses.
  • Visibilitas tinggi.
  • Platform yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
  • Kemampuan integrasi yang kuat dan terhubung dengan sistem TI lainnya.

Kekurangan Ivanti:

  • Backend kompleks karena arsitektur sistem yang rumit.
  • Pilihan penyesuaian terbatas

 10. Snipe-IT

Snipe-IT adalah Asset Management Software TI sumber terbuka yang sangat populer, dirancang untuk membantu bisnis dalam mengelola berbagai jenis aset termasuk perangkat lunak, lisensi, perangkat keras, dan barang habis pakai. Keunggulan utama dari Snipe-IT adalah fleksibilitas yang ditawarkan oleh model sumber terbukanya, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan dan memodifikasi perangkat lunak sesuai kebutuhan spesifik mereka.

Berikut adalah beberapa fitur utama  Snipe-IT: 

  • Dasbor Bersih: Menyediakan tampilan umum tentang aktivitas terkini dari aset, termasuk pembaruan lisensi, status perangkat yang dipinjam oleh karyawan, dan pemberitahuan tentang berakhirnya lisensi.
  • REST API: Memudahkan integrasi dengan aplikasi lain dalam sistem Anda, memungkinkan manajemen aset TI yang lebih terintegrasi dan disesuaikan langsung dalam alur kerja yang ada.
  • Integrasi: Mendukung LDAP, Direktori Aktif, dan memiliki API terbuka untuk opsi integrasi tingkat lanjut.

Kelebihan Snipe-IT:

  • Mempermudah pemantauan dan pengelolaan aset secara efisien.
  • Akses dan pengelolaan aset TI dari mana saja.
  • Fleksibilitas tinggi dalam menyesuaikan platform dengan kebutuhan spesifik.

Kekurangan Snipe-IT:

  • Beberapa aspek pencarian mungkin sulit digunakan atau membingungkan.
  • Memerlukan waktu dan usaha tambahan untuk dikuasai sepenuhnya, terutama bagi pengguna baru dalam perangkat lunak sumber terbuka.

11. HxGN EAM 

HxGN EAM adalah Asset Management Software dari perusahaan (EAM) yang telah terbukti sebagai salah satu yang terbaik di pasar. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, platform ini dirancang untuk membantu organisasi besar memperpanjang siklus hidup aset mereka melalui berbagai fitur canggih dan alat perpanjangan siklus hidup.

Berikut adalah beberapa fitur utama HxGN EAM: 

  • Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin: Menyediakan wawasan mendalam tentang kondisi aset dengan memanfaatkan teknologi AI dan ML.
  • Versi Khusus Industri: Menawarkan solusi yang disesuaikan untuk sektor-sektor seperti perawatan kesehatan, manufaktur, dan energi.
  • Fitur Analitik dan Manajemen Kasus: Membantu dalam meningkatkan masa pakai aset dengan analisis terperinci dan manajemen kasus yang terintegrasi.

Kelebihan HxGN EAM:

  • Mempermudah pengambilan keputusan dengan analisis otomatis tentang kondisi dan performa aset.
  • Sangat efektif dalam memperpanjang masa pakai armada, peralatan, dan fasilitas.

Kekurangan HxGN EAM:

  • Jumlah integrasi yang tersedia mungkin tidak sebanyak beberapa solusi lainnya di pasar.

Mengapa Perusahaan Harus Menggunakan Asset Management Software

Perusahaan harus menggunakan Asset Management Software untuk mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas operasional. Menurut data dari National Facilities Management & Technology Conference 80% karyawan membuang waktu setengah jam setiap hari dalam seminggu untuk mendapatkan informasi penting bagi tugas mereka. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk sistem yang dapat menyederhanakan dan mempercepat akses informasi. 

Sistem manajemen aset yang terintegrasi tidak hanya mempermudah pelacakan dan pengelolaan aset, tetapi juga mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari data, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh MarketsAndMarkets Sistem manajemen aset merupakan pasar yang sedang berkembang pesat dan diperkirakan akan mempertahankan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 10,3% dari tahun 2020 hingga 2025. 

Hal ini menandakan peningkatan adopsi dan pentingnya alat ini dalam strategi bisnis modern. Dengan mengadopsi Asset Management Software, perusahaan dapat mengurangi pemborosan waktu, meningkatkan efisiensi operasional, dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang berkembang pesat.

Bagaimana Cara Memilih Sistem Aset yang Tepat untuk Perusahaan Saya?

Memilih sistem manajemen aset yang tepat untuk perusahaan Anda memerlukan pertimbangan beberapa faktor kunci agar sesuai dengan kebutuhan spesifik dan tujuan bisnis. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu Anda dalam proses pemilihan:

1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis

Langkah pertama dalam memilih sistem manajemen aset adalah memahami kebutuhan spesifik perusahaan Anda. Tentukan jenis aset yang akan dikelola, seperti perangkat keras, perangkat lunak, kendaraan, atau inventaris. Identifikasi fitur-fitur yang dibutuhkan, seperti pelacakan penyusutan, pemeliharaan preventif, atau laporan analitik. Memahami kebutuhan ini akan membantu Anda memilih sistem yang memiliki kemampuan untuk memenuhi tujuan bisnis Anda dan mengatasi tantangan yang ada.

2. Tentukan Anggaran

Anggaran adalah faktor krusial dalam pemilihan sistem manajemen aset. Tentukan berapa banyak yang dapat Anda investasikan dalam perangkat lunak, termasuk biaya awal, biaya langganan, serta biaya tambahan untuk pelatihan, dukungan, dan pemeliharaan. Pertimbangkan juga biaya jangka panjang yang mungkin timbul, seperti pembaruan perangkat lunak atau penambahan fitur. Memilih sistem yang sesuai dengan anggaran Anda akan memastikan bahwa investasi Anda efektif dan tidak membebani keuangan perusahaan.

3. Evaluasi Fitur Utama

Setelah mengetahui kebutuhan dan anggaran, fokuskan pada fitur-fitur utama yang ditawarkan oleh sistem manajemen aset. Pastikan sistem menyediakan pelacakan aset real-time, laporan analitik yang komprehensif, kemampuan pencarian dan penyaringan, serta sistem peringatan untuk pemeliharaan atau kontrak yang akan kedaluwarsa. Memeriksa fitur-fitur ini akan membantu Anda memastikan bahwa sistem dapat memenuhi kebutuhan operasional dan memberikan informasi yang diperlukan untuk pengelolaan aset yang efisien.

4. Pertimbangkan Integrasi

Kemampuan untuk terintegrasi dengan sistem lain yang sudah ada di perusahaan Anda sangat penting. Pilih perangkat lunak yang dapat berintegrasi dengan sistem ERP, CRM, atau platform keuangan yang Anda gunakan. Integrasi yang baik memungkinkan alur kerja yang mulus, mengurangi duplikasi data, dan meningkatkan efisiensi operasional. Pastikan sistem yang Anda pilih mendukung berbagai integrasi untuk memastikan sinkronisasi data yang efektif di seluruh departemen.

5. Uji Kemudahan Penggunaan

Kemudahan penggunaan adalah faktor kunci dalam adopsi dan efektivitas sistem manajemen aset. Pilih perangkat lunak dengan antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah dinavigasi. Sistem yang ramah pengguna akan mempermudah tim Anda dalam mengelola aset dan mengurangi waktu pelatihan yang diperlukan. Minta demo atau versi percobaan untuk menguji antarmuka dan memastikan bahwa sistem sesuai dengan kebutuhan dan keterampilan tim Anda.

Kesimpulan

Asset Management Software memainkan peran krusial dalam membantu perusahaan mengelola dan mengoptimalkan aset mereka dengan lebih efisien. Dengan memanfaatkan perangkat lunak ini, perusahaan dapat meningkatkan visibilitas dan kontrol terhadap aset mereka, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi operasional. 

Fitur-fitur seperti pelacakan real-time, laporan analitik, dan kemampuan integrasi dengan sistem lain membuat pengelolaan aset lebih terstruktur dan mudah dikelola.

Untuk perusahaan yang mencari solusi manajemen aset yang komprehensif dan mudah diintegrasikan, Freshservice adalah pilihan yang tepat. Freshservice menawarkan platform yang dirancang untuk meningkatkan pengelolaan aset, dengan antarmuka pengguna yang intuitif, fitur pelacakan yang canggih, dan dukungan yang responsif. Yuk, coba Freshservice sekarang juga!

Kelola Permasalahan IT dengan Mudah, dan Pastikan Kinerja Sistem yang Lancar dengan Freshservice

Daftarkan diri Anda sekarang dan raih layanan IT yang optimal untuk pertumbuhan bisnis Anda!

Hubungi SalesDemo Gratis Sekarang

Share on:

Author

Wahyu Dwi

Categories: (1)

Freshservice
To the top