Pernakah Anda melakukan pembelian berkali-kali di sebuah toko karena sudah terlanjur nyaman dan cocok dengan kualitasnya? Itu namanya Anda sedang melakukan repeat order.
Repeat order adalah momen ketika Anda melakukan pembelian berulang. Hal ini menunjukkan bahwa Anda puas dengan produk atau layanan yang Anda beli sebelumnya.
Jika Anda memiliki bisnis, tentu Anda menginginkan hal tersebut terjadi juga pada pelanggan Anda bukan? Bagaimana cara meningkatkan repeat order dalam bisnis Anda? Mari kita membahasnya!
Apa itu Repeat Order?
Menurut Metrilo Glossary, ada dua pengertian repeat order. Untuk pengertian pertama, repeat order adalah ketika seorang customer melakukan pembelian lagi untuk produk atau jasa Anda.
Sementara definisi selanjutnya adalah ketika sebuah produk atau jasa dibeli lagi oleh customer yang sama. Ya sebenarnya keduanya hampir menyerupai ya maknanya.
Sementara itu, mengacu pada definisi eComm & Retail, repeat order memiliki dua arti:
Ketika suatu produk dipesan lagi oleh pelanggan yang sama.
Repeat order adalah ketika pelanggan kembali untuk melakukan pembelian lagi (produk dalam pesanan mereka tidak relevan).
Kedua arti tersebut mengacu pada kepuasan dan retensi pelanggan yang tinggi, yang menunjukkan kepada Anda bahwa produk Anda berkualitas tinggi dan pelanggan merasa puas dengan value yang mereka dapatkan dari Anda.
Baca Juga: 7 Cara Jitu Meningkatkan Customer Satisfaction 2024
Apa Saja Manfaat dari Repeat Order?
Repeat order adalah hal yang berdampak pada pertumbuhan bisnis. Apa saja yang menjadi manfaat repeat order untuk kelangsungan perusahaan? Simak penjelasannya di sini!
Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Ketika pelanggan melakukan pembelian berulang kali menunjukkan bahwa produk dan pelayanan yang Anda berikan bagus. Bisa memuaskan pelanggan dan membuat mereka menjadi loyal. Dengan begitu, Anda bisa melakukan penawaran lagi yang lebih personal dan membuat pelanggan jadi lebih trust pada perusahaan Anda.
Mengumpulkan Data Pelanggan
Repeat order adalah indikator loyalitas pelanggan, selain itu juga merupakan sumber informasi yang berharga. Setiap kali pelanggan melakukan repeat order, mereka meninggalkan jejak digital dan data. Data ini mencakup preferensi produk, frekuensi pembelian, nilai transaksi, hingga pola perilaku pembelian yang lebih kompleks.
Dengan mengumpulkan dan menganalisis data ini secara sistematis, Anda dapat membangun profil pelanggan yang sangat akurat dan komprehensif. Lalu, Anda dapat menjadikannya pijakan untuk meningkatkan customer experience secara signifikan.
Perusahaan yang dapat menguasai seni mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data ini akan memiliki keunggulan kompetitif yang sulit ditandingi di market yang semakin ketat persaingannya.
Biaya Akuisisi yang Lebih Rendah
Meskipun akuisisi pelanggan baru tetap penting untuk pertumbuhan bisnis, memfokuskan strategi pada peningkatan repeat order dapat memberikan keuntungan finansial yang signifikan.
Dengan biaya yang lebih rendah dan potensi pendapatan yang lebih tinggi, repeat order menjadi kunci untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan dalam jangka panjang.
Pelanggan yang kembali menghabiskan 67% lebih banyak daripada pelanggan baru.
Word of Mouth Marketing
Pelanggan yang melakukan repeat order adalah pelanggan yang loyal kepada perusahaan Anda. Biasanya mereka tidak akan segan untuk mempromosikan produk Anda kepada orang-orang sekitar.
Apalagi di era media sosial seperti saat ini, banyak yang dengan sukarela membuat video review. Hal ini akan memberikan dampak bagi bisnis Anda. Free marekting dari word of mouth yang menjalar dan viral di media sosial.
Menurut studi, marketing workd of mouth menghasilkan pengeluaran global tahunan sebesar $6 triliun dan menciptakan 13% dari semua penjualan. Promosi ini bahkan lebih efektif daripada iklan berbayar, menghasilkan penjualan lima kali lebih banyak. 64% pemasar setuju bahwa promosi dari mulut ke mulut adalah bentuk pemasaran yang paling efektif.
Kemungkinan Cross-Selling dan Up-Selling
Repeat order bukan hanya tentang mempertahankan pelanggan, tetapi juga tentang memaksimalkan nilai dari setiap interaksi.
Dengan strategi cross-selling dan up-selling yang cerdas dan etis, perusahaan dapat meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan sambil memberikan nilai lebih kepada pelanggan.
Faktor yang Memengaruhi Repeat Order
Mengutip dari JURNAL ILMIAH MANAJEMEN, EKONOMI, AKUNTANSI JURIMEA Vol 2 No. 1 (2022)
Apa saja elemen yang mendorong pembelian berulang di platform e-commerce?
Berbagai aspek dapat memicu transaksi ulang pada aplikasi jual beli online. Riset oleh Syastra dan Angdra (2018) mengkaji hubungan antara pembelian impulsif dan model Stimulus, Organism, dan Response (SOR).
Studi ini mengungkap bahwa pembelian spontan, yang bisa dikaitkan dengan order berulang, terbentuk melalui kerangka SOR dengan beberapa komponen kunci.
Berdasarkan model SOR, faktor-faktor yang memicu pembelian impulsif meliputi:
- Penawaran khusus atau potongan harga pada produk di situs belanja online
- Adanya program flash sale untuk berbagai item
- Produk yang masuk dalam daftar tren atau populer mingguan
- Penyajian data tentang barang bestseller dan paling dicari
- Ketersediaan opsi pay later dan cicilan untuk item yang akan dibeli
Selain itu, faktor umum lainnya juga dikarenakan oleh 3 aspek berikut:
Kualitas Barang, Jasa, dan Layanan
Sangat penting untuk menjaga konsistensi kualitas produk dan layanan Anda. Apalagi pada pembelian pertama, jika tidak berkesan bisa ditinggalkan oleh pelanggan.
Mereka yang tidak puas dengan pembelian pertama tentu tidak akan kembali lagi apalagi sampai melakukan repeat order. Untuk itu, produk dan layanan oleh customer service Anda juga harus ramah dan memberikan pelayanan ecxellent untuk seluruh pelanggan.
Tingkat Pelayanan yang Diberikan
Pelanggan yang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Anda, tentu merasa lebih puas. Tidak sedikit orang yang membeli barang atau yakin pada sebuah jasa karena pelayanannya yang prima.
Memperlakukan pelanggan sebagaimana seorang raja. Dengan begitu pelanggan akan dengan mudah kembali pada Anda. Bahkan pelanggan juga rela merogoh kocek lebih dalam untuk sebuah perusahaan karena sudah sreg dengan layanan mereka.
89% konsumen cenderung melakukan pembelian lagi setelah mendapatkan pengalaman layanan pelanggan yang positif. (Salesforce Research)
Sementara 93% pelanggan cenderung melakukan pembelian berulang dengan perusahaan yang menawarkan layanan pelanggan yang sangat baik. (HubSpot Research)
Popularitas Produk atau Brand Awareness
Salah satu faktor krusial yang memengaruhi frekuensi repeat order adalah seberapa dikenal suatu merek di mata publik. Brand awareness yang tinggi membawa dampak signifikan terhadap keputusan konsumen untuk kembali membeli produk atau jasa dari perusahaan tertentu.
Umumnya, masyarakat cenderung memilih produk dari merek yang sudah akrab di telinga mereka. Hal ini terjadi karena merek-merek terkenal sering menjadi pilihan pertama yang muncul dalam benak konsumen ketika mereka membutuhkan suatu barang. Semacam sudah menjadi top of mind.
Kecocokan dengan Kepribadian atau Value
Konsumen sekarang banyak yang sudah aware dengan beberapa isu, hal ini ada hubungannya dengan value dan kepribadian mereka.
Riset menunjukkan bahwa 82% pembeli ingin nilai-nilai brand atau produk harus selaras dengan value mereka sendiri. Sementara tiga perempat pembeli melaporkan rela tidak lagi berlangganan atau membeli merek karena ketidaksesuaian value.
Bahkan pada produk favorit mereka, mayoritas pembeli tidak akan mengorbankan prinsip-prinsip. Jika ada ketidaksesuaian value, 39% pembeli mengatakan mereka akan memboikot merek favorit mereka secara permanen, dan 24% akan memutuskan hubungan setidaknya untuk sementara.
Sebagian besar juga tidak akan bungkam tentang concern mereka: 28% konsumen yang merasa velue mereka bertentangan dengan suatu merek berbagi kekhawatiran mereka dengan teman-teman dan keluarga, dan 15% lainnya berbagi keraguan mereka di media sosial.
Baca Juga: Retensi Pelanggan Adalah: Definisi, Manfaat dan Tips Meningkatkannya
Tips Jitu untuk Meningkatkan Repeat Order? Begini Caranya!
Merangkum dari Omniconvert, berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan rate repeat order di perusahaan Anda.
Temukan Produk Best Seller dan Push Campaign
Anda tentu memiliki banyak produk, namun di antara sekian banyak itu pasti ada produk-produk yang best seller. Sebuah produk yang kualitasnya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, customer pasti ketagihan belanja. Produk ini permintaannya tinggi dan sudah dipercaya oleh pelanggan setia dan dicari banyak pelanggan baru.
Anda bisa mengacu pada data penjualan dan tidak asal menentukan jenis produk ini/ Kemudian buat acquisition campaign yang fokus pada produk tersebut. Gunakan teknik pemasaran yang berdasarkan pada feedback atau kalimat yang ditulis oleh customer. Jangan lupa highlight kelebihan-kelebihannya.
Identifikasi Alasan Kenapa Customer Repeat Order
Tidak semua campaign penjualan berjalan dengan sukses atau sesuai harapan dan itu bukan masalah. Bagaimanapun tentu ada campaign yang membawa revenu jangka panjang dan menjaring pelanggan baru. Makanya perlu dilakukan analisa dan identifikasi kenapa sebuah produk laris dan sering RO di kalangan konsumen.
Anda bisa mengulang campaign yang berhasil untuk menarget calon customer yang lebih bernilai dan menjanjikan revenue ke perusahaan.
Memberikan Reminder dan Follow Up
Manfaatkan email, SMS atau push notification untuk mengirimkan reminder dan follow up kepada customer.
Jangan lupa untuk melakukan personalisasi, sehingga pelanggan yang menerima juga tidak merasa risih. Justru menganggapnya sebagai bentuk perhatian Anda pada customer.
Buat Penawaran Khusus untuk Produk Slow Moving
Ada produk yang memang pergerakannya lambat dibanding dengan produk lainnya, atau sebut saja produk slow moving. Namun, Anda masih tetap bisa meningkatkan repeat ordernya lho.
Caranya, lihat data penjualan dan cek bagaimana kebiasaan pembelian pelanggan Anda. Jadikan data tersebut sebagai bahan acuan untuk membuat penawaran khusus. Misalnya buatlah curated recommendations yang bisa dipublikasikan di email marketing atu konten di channel lainnya. Dengan demikian repeat order adalah hal yang bisa diupayakan.
Jaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
Jangankan seorang pelanggan, individu biasa saja suka menyuarakan opininya. Apalagi jika opininya didengar, bukan begitu? Anda bisa mengumpulkan feedback dari pelanggan, dan menjadikannya landasan untuk strategi pemasaran Anda.
Dengan begini bisa meningkatkan engagement antara pelanggan dengan perusahaan. Sehingga membuat mereka jadi lebih loyal dan merasa dilibatkan.
Buat Program Promo Spesial
Siapa yang tudak menyukai promo? Menurut SellersCommerce, 39.3% pelanggan menjadikan kupon dan diskon sebagai alasan untuk berbelanja.
Misalnya yang dilakukan Starbucks, mereka membuat loyalty program untuk customer setianya. Bahkan juga tersedia klaim menu gratis untuk mereka yang sedang berulang tahun.
Kesimpulan
Repeat order adalah salah satu metrik penting yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan bisnis. Dengan meningkatkan repeat order, bisnis dapat meningkatkan pendapatan dan profitabilitasnya.
Freshsales adalah software AI CRM yang dapat membantu bisnis Anda meningkatkan repeat order. Freshsales menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu bisnis memahami kebutuhan pelanggan, mempersonalisasi komunikasi dengan pelanggan, dan memberikan pengalaman pelanggan yang seamless dan terpersonalisasi.
Jika Anda ingin meningkatkan repeat order bisnis Anda, Freshsales adalah pilihan yang tepat. Weefer dapat membantu Anda memulai dengan Freshsales dan memastikan bahwa Anda menggunakannya untuk potensi penuh.
Fitur dan benefit yang bisa Anda dapatkan:
- Fitur Activity Timeline: Pahami lebih baik prospek dengan melihat tampilan kronologis dari apa yang mereka lakukan di website maupun riwayat percakapan mereka dengan tim sales sebelumnya.
- Fitur Auto-profile Enrichment: Manajemen Kontak berada di level berbeda dengan fitur ini. Setiap prospek yang ter-input, sistem akan secara automatis melengkapi informasi sosial dan profil publik dari lead tersebut termasuk akun sosial medianya.
- Fitur Sales Sequences: Permudah aktivitas campaign seperti mengirim email otomatis ke prospek sekaligus memberikan reminder atau rekomendasi follow-ups untuk prospek.
- Fitur Leads Scoring: Manfaatkan kemampuan prediktabilitas AI untuk menentukan prospek mana yang bisa diprioritaskan, sehingga upaya yang dilakukan lebih tepat sasaran.
- Fitur Call Log Otomatis: Dengan Freshsales mobile, riwayat panggilan telepon atau call log dari prospek bisa terekam otomatis di dalamnya. Kemudian, tim sales bisa menuliskan sejumlah catatan penting terkait panggilan tersebut.
Rasakan langsung kemudahannya dan dapatkan GRATIS COBA 21 hari di sini.
Perkuat Hubungan Pelanggan Anda dengan Freshsales by Freshworks!
Segera tingkatkan pengalaman pelanggan Anda dengan Freshsales. Dapatkan uji coba gratis sekarang!