aplikasi erp

17 Rekomendasi Aplikasi ERP Terbaik Yang Bisa Digunakan di Indonesia Berdasarkan G2

Share on:

Seiring dengan terus berkembang dan berevolusinya aplikasi ERP, proses untuk memilih dan mengevaluasi solusi aplikasi tersebut untuk perusahaan Anda juga akan mengalami perkembangan yang sama. Dengan begitu banyaknya aplikasi ERP yang tersedia untuk ragam industri, ukuran perusahaan, dan case study, hal ini tentu bisa menjadi tantangan bagi perusahaan yang membutuhkannya. Chances are, Anda atau beberapa tim Anda sedang mencari rekomendasi ERP ketika akses artikel spesial ini. Tak perlu khawatir, Anda pasti akan menemukan jawabannya karena  kami sudah merangkumnya untuk Anda berdasarkan peer review dari G2. Sebelum itu…..

Perlu diingat, tidak ada solusi ERP yang one-for-all. Karena itu, wajib hukumnya untuk setiap tim atau pengguna meluangkan waktunya guna melakukan riset lagi terkait kemampuan dan kelemahan yang ditawarkan masing-masing aplikasi ERP. Nah, dengan adanya artikel spesial ini, kami harapkan Anda dapat menghemat waktu riset Anda. Sebelum masuk ke daftarnya, mari kita bahas dulu pengertian dari ERP ini. 

Apa itu aplikasi ERP? Ini Definisi Singkatnya

ERP (Enterprise Resource Planning) adalah software yang mengintegrasikan berbagai fungsi atau bisnis perusahaan ke dalam satu platform, seperti finance, HR, manufaktur, warehouse management, supply chain dan logistik, guna meningkatkan efisiensi operasional.

Biasanya di dalam aplikasi ERP ini ada beberapa kemampuan dasar seperti:

  • Manajemen data terpusat
  • Kemampuan otomatisasi tugas repetitif
  • Beberapa kemampuan khusus yang spesifik berdasarkan modul yang dipilih
  • …. dan masih banyak lagi.

Hmm…. kalau bisa kita analogikan, ERP ini itu seperti kapal induk yang membawa sejumlah pesawat fighter-class. Pesawatnya itu adalah modul-modul yang tersedia di dalam ERP. Nah, kalau perusahaan Anda butuh “misi” financial, maka “pesawat” financial tadi akan bertugas. Kalau pesawat selesai bertugas, maka dia akan return-to-base, sekaligus membawa informasi ke kapal induk terkait misinya tadi.

Jelas, kapal induk atau mothership semacam ini penting sekali untuk perusahaan menengah ke atas. Apalagi jika Anda menyimak sejumlah insights di bawah ini. 

Beberapa tren dan fakta penting aplikasi ERP

Deloitte, dalam publikasinya berjudul “ERP-as-a-service: Reducing complexity, powering momentum”, menyampaikan kalau 69% perusahaan melaporkan jika mereka sedang menggunakan aplikasi ERP sebagai upaya atau inisiatif mereka dalam melakukan digital acceleration dan job automation. 

Berikutnya, berdasarkan riset McKinsey: The state of AI, 56% operational perusahaan, setidaknya, sudah menggunakan 1 fungsi dari AI. Dua hal yang paling banyak “dibantu” AI adalah ranah service operations dan ranah finance, terutama di bagian accounting-nya. CIO.com melansir kalau 85% perusahaan punya niat untuk melakukan investasi ke “hyper automation”. Salah satu langkah pertama yang mereka ambil adalah dengan mengadopsi aplikasi ERP yang memiliki kemampuan native AI.

Rekomendasi Aplikasi ERP

Baik, sekarang mari masuk ke daftar aplikasi ERP terbaik apa saja yang patut diperhitungkan. Berikut diantaranya: 

#1 SAP S/4HANA Cloud

Aplikasi ERP SAP S/4HANA

SAP S/4HANA Cloud adalah solusi ERP berbasis cloud yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola berbagai aspek operasional mereka dengan lebih efisien dan efektif. Berbagai perusahaan menengah sampai raksasa telah menggunakan aplikasi ERP ini. Bahkan, ada laporan dari SAP Global Communication yang menyampaikan kalau 85 dari 100 perusahaan terbesar dunia sedang menggunakan solusi ini. Anda tahu NBA? Itu statistik pertandingan yang biasanya muncul di layar, itu yang generate adalah sistem ERP dari SAP. 

Nah, berdasarkan ulasan dari G2, SAP S/4HANA Cloud mendapatkan banyak pujian atas kemampuannya dalam mengintegrasikan data dan proses bisnis dalam satu platform yang komprehensif. Tetapi, bukan berarti tidak datang tanpa kelemahan yah. Berikut ini beberapa pros and cons yang kami himpun dari sejumlah pengguna. 

Pros:

  • Aplikasi ERP ini juga mendapat sentimen positif terkait integrasi datanya yang lancar antara berbagai departemen, sehingga memudahkan pengambilan keputusan berbasis data.
  • User Interface yang easy-to use. Bahkan poin ini menjadi yang terbanyak dipilih oleh mayoritas pengguna. 
  • Mayoritas pengguna merasa tertolong dengan sejumlah fiturnya seperti, real-time insights, preconfigured workflow, scalability, flexibility, security, compliance, dan masih banyak lagi. 

Cons:

  • Biaya yang cukup tinggi membuat beberapa perusahaan butuh waktu lebih untuk mempertimbangkan
Review G2 SAP S/4HANA ERP

#2 Oracle NetSuite

Oracle NetSuite adalah salah satu solusi ERP berbasis cloud yang cukup populer di pasar. ERP ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola berbagai aspek operasional dengan efisiensi tinggi. Anda tahu Mitsubishi Electric? Mereka adalah salah satu klien dari vendor ini.

Oracle Netsuite ERP

Berdasarkan ulasan dari G2, Oracle NetSuite mendapatkan banyak apresiasi atas kemampuannya dalam menawarkan solusi yang komprehensif dan terintegrasi. Sejumlah pros and cons-nya meliputi:

Pros:

  • Integrasi yang cukup baik
  • Kemampuan reporting yang lengkap

Cons:

  • Beberapa pengguna melaporkan kalau aplikasinya sering melambat
  • Kemampuan search engine bawaan kuran user friendly
  • Disediakan banyak kustomisasi, tapi justru ada beberapa fitur penting yang tidak dapat di-custom

#3 Microsoft Dynamics 365 Business Central

Microsoft Dynamics 365 Business Central

Microsoft Dynamics 365 Business Central adalah solusi ERP yang komprehensif yang awalnya dirancang untuk kelas menengah ke bawah, tapi sekarang bisa untuk berbagai skala. ERP ini dalam mengelola berbagai aspek bisnis, mulai dari keuangan dan penjualan hingga operasi dan manajemen inventaris. 

Platform ini menawarkan antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan karena UI-nya mirip dengan apa yang ditawarkan oleh Windows. Tidak hanya itu, sistem ini juga dapat berintegrasi dengan sempurna dengan aplikasi Microsoft lainnya seperti Office 365, obviously.

Pros:

  • Sistem ini menawarkan integrasi native dengan aplikasi Microsoft lainnya, seperti Office 365. Ini menjadi nilai plus karena mayoritas bisnis masih menggunakan Microsoft Windows. 
  • UI yang intuitif dan mudah digunakan, bahkan bagi pengguna yang tidak memiliki latar belakang teknis sekalipun.

Cons:

  • Biaya yang benar-benar tinggi bahkan cenderung hanya untuk high level enterprise saja

#4 Sage Intacct

Sage Intacct

Sage Intacct merupakan solusi ERP berbasis cloud yang dirancang untuk perusahaan menengah hingga besar. Platform ini menawarkan berbagai modul untuk manajemen keuangan, penjualan, persediaan, dan proyek. Sage Intacct juga menyediakan integrasi yang mulus dengan aplikasi bisnis lainnya, memungkinkan perusahaan untuk mengelola operasional mereka secara holistik.

Pros:

  • Kemampuan manajemen keuangan yang kuat, termasuk bagian pelaporannya yang bisa diakses real-time.
  • Untuk pengelolaan Ledger dan Cash Management, sejumlah pengguna merasa kalau fleksibilitasnya sangat membantu.

Cons: 

  • Lumayan repot jika ada invoice yang menggunakan mata uang berbeda
  • Sejumlah pengguna mengaku perlu waktu untuk terbiasa menggunakan aplikasi ini

#5 Acumatica

aplikasi erp Acumatica

Acumatica merupakan solusi ERP berbasis cloud yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola berbagai aspek operasional mereka, termasuk keuangan, penjualan, persediaan, dan manufaktur. Platform ini menawarkan antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan, serta integrasi yang mulus dengan aplikasi bisnis lainnya.

Pros: 

  • Sangat customizable sehingga dapat beradaptasi sekali dengan kebutuhan bisnis
  • Support aplikasi di smartphone-nya benar-benar membantu

Cons:

  • Fitur approval tidak tersedia di semua alur kerja
  • Integrasi data antar modul masih dirasa kurang oleh beberapa pengguna.

#6 Deltek Costpoint

Deltek Costpoint Aplikasi ERP

Deltek Costpoint merupakan solusi ERP yang dirancang untuk mendukung perusahaan dalam mengelola proyek, keuangan, dan kepatuhan dengan lebih efisien. Platform ini menawarkan modul-modul yang mencakup manajemen proyek, akuntansi, penggajian, dan manajemen sumber daya manusia. Deltek Costpoint juga dikenal dengan kemampuannya dalam memberikan laporan dan analitik yang mendalam.

Pros: 

  • Fitur pelaporannya mudah dikelola dan dibagikan ke semua orang
  • Antarmuka penggunanya cukup baik, bahkan bisa lebih mudah untuk ngobrol dengan pelanggan.

Cons:

  • Sering sekali aplikasinya melambat atau bahkan freeze
  • Tim supportnya sangat lambat bahkan cenderung tidak segera menyelesaikan masalahnya

#7 Odoo ERP

Odoo ERP

ERP open source terbaik, tidak berlebihan, jika disematkan ke aplikasi ini. CRM, Accounting, Project Management, Inventory, Manufacturing, Human Resources, Marketing, Website Builder, dan eCommerce, semua apa yang dibutuhkan oleh bisnis Anda ada di sini. Kalau mau versi yang lebih enterprise dengan dukungan tim support, Anda bisa pakai yang paket berbayar.

Pros:

  • Modul accounting nya sangat intuitive
  • Modul HR sangat membantu untuk manajemen karyawan
  • Fitur e-Sign sangat mendukung paperless initiatives

Cons:

  • Tim support kurang responsive
  • Terlalu “menitikberatkan” ke komunitas dalam menjawab pertanyaan

#8 TallyPrime ERP

Tallyprime ERP

TallyPrime adalah ERP yang memfokuskan dirinya ke modul finance. Sistem ini bisa mengelola invoice, akuntansi, inventory, banking, cash management, payroll, cost management, dan lainnya.

Pros: 

  • Beberapa pengguna mengaku kalau tampilannya sangat user-friendly dan reporting-nya dapat dikustomisasi
  • Selain itu, harganya sangat terjangkau dengan dukungan tim support yang baik.

Cons:

  • Kemampuan integrasi kurang baik
  • Fitur payroll-nya butuh ditingkatkan

#9 XoroERP By Xorosoft

XoroERP

Solusi ERP komprehensif yang dirancang untuk menyederhanakan dan mengintegrasikan semua aspek operasional bisnis ke dalam satu platform terpadu. Solusi ini disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang mencari cara efisien untuk mengelola warehouse melalui sistem Xoro WMS. 

Selain pergudangan, aplikasi ini juga bisa memprediksi permintaan pasar, menangani tugas keuangan dan akuntansi, mengawasi proses manufaktur, mendapatkan wawasan melalui business intelligence, dan banyak lagi.

Pros: 

  • Sangat fleksibel dan mudah untuk diadaptasikan
  • Fitur pemantauan stok barang dan sales benar-benar membantu karena menjadi begitu efisien

Cons:

  • Data visualisasinya bisa ditingkatkan lagi 
  • Beberapa pengguna menyampaikan kalau tim supportnya agak lambat
  • Aplikasinya kadang-kadang melambat tiba-tiba

#10 QuickBooks Intuit

Aplikasi ERP Quickbooks

QuickBooks Enterprise adalah solusi ERP simple dan fleksibel untuk bisnis kecil sampai besar. QuickBooks Enterprise memungkinkan Anda mengelola inventaris, pelaporan, penjualan, pelacakan waktu, dan penggajian dari mana saja dengan akses cloud.

Pros:

  • Salah satu ERP finance paling sederhana dan straightforward. Hampir semua pengguna baru langsung bisa menggunakannya.

Cons:

  • Fitur manajemen inventarisnya butuh ditingkatkan

#11 IFS

IFS ERP

IFS Cloud ERP mengklaim kalau aplikasinya sangat didesain untuk fleksibilitas dan adaptabilitasnya kebutuhan spesifik klien/pelanggan. Enterprise Asset Management (EAM), Supply Chain Management (SCM), Information Technology Service Management (ITSM), and Field Service Management (FSM) adalah beberapa contoh kemampuan yang didukung oleh IFS. 

Pros:

  • Up time nya sangat tinggi karena sejumlah pengguna menyampaikan kalau hampir tidak pernah merasakan crash saat memakai ini
  • Kemampuan integrasinya cukup baik dan user friendly. 

Cons:

  • Tim support kurang baik karena seringkali perlu banyak waktu padahal hanya butuh memperbaiki bug kecil
  • Industry knowledge yang kurang baik di tim Support

#12 Orion ERP

Orion Cloud aplikasi erp

Orion adalah solusi ERP terintegrasi, cost-effective, dan berbasis cloud yang dirancang untuk perusahaan menengah. ERP ini memberdayakan perusahaan untuk dapat mengoptimalkan proses bisnis dan membuat keputusan yang lebih tepat melalui akses data dan analisis real-time

Pros: 

  • Sejumlah fiturnya berjalan dengan baik, termasuk modul finance-nya yang mana sangat membantu untuk mengelola semua proses keuangan.

Cons:

  • Sejumlah pengguna menyampaikan kalau proses implementasi dan deployment-nya tidak berjalan lancar karena tim support kurang baik

#13 Kinetic By Epicor

Kinetic ERP

Kinetic adalah solusi ERP berbasis cloud yang dirancang untuk dan bersama para manufacturers. Aplikasi ini membantu mereka mendapatkan visibilitas bisnis secara real-time sekaligus memiliki tools kolaborasi bawaan di dalamnya. Didukung oleh expert dari industri Epicor, Kinetic siap dalam membantu transformasi digital manufaktur Anda. 

Pros:

  • Terdapat pengaturan workflow yang lumayan lengkap
  • UI-nya cukup mudah untuk digunakan pengguna
  • Proses implementasi berjalan dengan baik

Cons:

  • Biaya yang cukup mahal
  • Team support-nya benar-benar buruk bahkan untuk paket tertinggi sekalipun

#14 Dolibarr ERP CRM

Dolibarr ERP and CRM

Dolibarr ERP&CRM adalah sebuah software open source.  Apapun yang Anda butuhkan bisa didapatkan di sini mulai fitur Sales, HR, Logistik, Invoice Management, Manufaktur dan lainnya. Berhubung ini pen source, maka akan ada sejumlah add-on yang bisa ditambahkan sendiri dari para komunitas yang sedang develop Dolibarr. Jika dirasa kurang, Anda bisa tambahin sendiri dengan low-code Module Builder-nya.

Pros: 

  • Sangat amat cocok untuk perusahaan yang baru mulai merintis
  • Sejumlah fiturnya bawaannya sudah lengkap

Cons:

  • Integrasi masih susah 
  • Fitur ticketing nya masih ketinggalan dibanding pesaingnya

#15 Plex Smart, By Rockwell Automation

Plexsmart ERP

Plex Smart memiliki sejumlah modul seperti quality management, supply chain, production monitoring, dan beberapa lainnya guna mendukung proses manufaktur perusahaan. Sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang Aerospace, seperti JF Fredericks, juga menjadi customer dari aplikasi ERP ini.

Pros: 

Proses manufaktur, produksi, dan warehouse-nya cukup mudah dilacak dan dikerjakan

Visibilitas data secara real-time memudahkan proses manufaktur

Cons:

Biaya yang cukup tinggi untuk ERP di kelasnya

Learning Curve yang cukup curam menjadikan beberapa pengguna baru kesusahan

Proses implementasi yang berjalan lama dan mahal

#16 Infor XA By Infor

Infor XA Aplikasi ERP

Infor XA is commercial ERP software used to control the operations of manufacturing companies. Its prior name, MAPICS, is an acronym for Manufacturing, Accounting and Production Information Control Systems. MAPICS was created by IBM. The product is now owned by Infor Global Solutions. Aplikasi ERP ini menawarkan akses informasi total di tingkat pengguna, termasuk fitur social networking, arsitektur integrasi yang canggih, dan proses finance yang cukup simplify. Beberapa tanggapannya adalah:

Pros:

  • Visibilitas yang baik di ranah Source to Pay yang terletak di modul Procurement-nya
  • Beberapa pengguna suka dengan kemampuan kustomisasinya
  • Easy-to-use di bagian bill of materials, part database, dan costing information. Dan, cenderung lebih terjangkau harganya.

Cons:

  • Kemampuan planning-nya masih belum mencapai ekspektasi
  • Tampilan dalam reportingnya perlu ditingkatkan lagu
  • Secara keseluruhan kurang intuitif dan sering crash/not responding

#17 Fulcrum

Fulcrum

Fulcrum menempatkan dirinya sebagai Manufacturing Software-as-a-Service. Mereka klaim kalau modul manufakturnya jauh lebih baik daripada sistem ERP, MRP atau sejenisnya. Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi manufaktur skala kecil sampai menengah ke atas melalui optimalisasi alur kerja dan pengumpulan data otomatis. Juga memanfaatkan sejumlah teknologi cerdas, seperti Machine Learning, otomatisasi, dan analisis prediktif, untuk meningkatkan throughput dan profitabilitas. 

Berikut ini beberapa tanggapan dari para pengguna.

Pros:

  • Ada fitur penjadwalan otomatis produksi yang cukup lebih baik dari para pesaingnya.
  • Ada job tracking dan cost analysis
  • Tampilan 3D untuk setiap jenis item yang diproduksi

Cons: 

  • Tidak ada kemampuan bulk editing dalam fitur pelaporannya.
  • Tidak bisa export/modify report di Excel atau spreadsheet lainnya
  • Fitur penjadwalan, meskipun bagus tapi masih kurang fleksibel
  • Hanya fokus ke manufaktur

Segera Pilih Aplikasi ERP Anda!

Eits… tunggu dulu. 

Memilih ERP itu perlu waktu. Bahkan, ada sebuah jurnal penelitian dengan tajuk “Factors Affecting Cloud ERP Adoption Decisions in Organizations” topiknya itu yah apa-apa saja yang biasanya menjadi faktor pertimbangan dalam memilih ERP. Dari semua faktor yang disebutkan ada 3 faktor yang paling umum menjadi pertimbangan. 

Competitive and regulatory environment, top management support, dan vendor lock-in adalah 3 faktor tersebut. 2 faktor pertama jelas termasuk apa yang bisa Anda lakukan secara internal. Sedangkan, untuk faktor vendor lock-in, adalah sesuatu yang terjadi secara eksternal. 

Karena itu, ada baiknya sekali Anda memilih vendor atau partner implementasi lokal yang memberikan layanan aplikasi-aplikasi ERP di daftar sebelumnya. Cost yang bisa ditekan dan support yang lebih prioritas adalah apa yang Anda dapatkan dari menggunakan partner semacam ini. Lantas, harus mulai cari di mana vendor semacam ini? Tak perlu repot karena Anda sudah menemukannya sekarang.

Jadi, Adakah sistem ERP yang paling tepat untuk kebutuhan Anda?

Yuk, mari konsultasikan dulu kebutuhan bisnis Anda dengan tim kami, supaya kami bisa menemukan solusi sistem apa yang sebenarnya paling sesuai untuk bisnis Anda.

Hubungi SalesDemo Gratis Sekarang

Share on:

Author

A. Alfan Alif

Categories: (1)

SAP S/4HANA
To the top