Manfaat manajemen rantai pasokan penting sekali untuk keberlangsungan operasional perusahaan Anda. Sebagai gambaran, pernahkah Anda pergi belanja di sebuah toko semacam supermarket, kemudian melihat hang tag yang tertulis bahwa benda atau barang yang dijual “Made in China”, “Made in Mexico” dan sebagainya. Pasti pernah kan?
Mengapa demikian? Itu berarti pada toko tersebut atau setidaknya produsen barang tersebut memasok bahan-bahannya baik mentah ataupun jadi dari luar negeri. Sebut saja brand mainan anak-anak yang berdiri di Indonesia, mereka punya supplier atau pemasok yang berada di Tiongkok. Kenapa musti dari luar negeri? Karena harga barang jadi atau raw material (bahan baku) lebih murah.
Segala proses itu berada dalam proses yang disebut sebagai supply chain atau rantai pasokan. Di sini kita akan fokus membahas tentang Manfaat Supply Chain Management dan bagaimana itu memudahkan bisnis Anda!
Apa itu Manajemen Rantai Pasokan dan Contohnya?
Mengutip dari laman Binus University, supply chain management (SCM) atau manajemen rantai pasokan adalah manajemen jaringan dari semua proses bisnis dan aktivitas yang melibatkan pengadaan bahan baku, manajemen manufaktur, dan distribusi produk jadi.
SCM juga disebut sebagai seni manajemen dalam menyediakan produk yang tepat, pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dan dengan biaya yang tepat kepada pelanggan.
Jika membicarakan tentang contoh penerapan manajemen rantai pasokan (SCM) maka versi paling dasarnya adalah dari rantai pasokan termasuk perusahaan, pemasok atau supplier, dan pelanggannya.
Contohnya, produsen bahan baku, produsen, distributor, pengecer, dan pelanggan ritel. Sebagian besar rantai pasokan sebenarnya jauh lebih kompleks dan berlapis.
Inilah sebabnya banyak penerapan SCM yang kurang berhasil, karena sulit menangani resiko sebab rantainya yang begitu kompleks. Memang diperlukan bantuan tools khusus yang bisa memudahkan pengelolaan SCM. Terkait ini akan dibahas lebih lanjut di akhir ya!
Baca Juga: 17 Rekomendasi Aplikasi ERP Terbaik Yang Bisa Digunakan di Indonesia Berdasarkan G2
9 Manfaat Manajemen Rantai Pasokan (SCM)
Pada section ini, kita akan bahasa apa manfaat manajemen rantai pasokan yang efisien.
Priyanka Swamy, CEO dan Pendiri Perfect Locks – sebuah brand terkemuka di industri ekstensi rambut – mengungkapkan pentingnya manfaat supply chain dengan pernyataan ini: “Karena sifat industri yang terus berkembang, kami menghadapi tantangan unik – mengikuti tren dan permintaan pelanggan yang berubah.”
Mari kita menyelam lebih jauh dan membahas apa saja manfaat yang bisa didapatkan perusahaan Anda dengan menerapkan supply chain management.
1. Operasional Perusahaan Jadi Lebih Efisien
Dengan menerapkan manajemen rantai pasokan yang efektif, Anda bisa lebih mudah untuk membuat keputusan yang tepat. Terutama dalam segi operasional bisnis.
Karena Anda jadi punya wawasan untuk data real time yang bisa menunjukkan di mana aktivitas operasional yang kurang efisien. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih mudah dalam memperbaiki hambatan operasional. Bahkan meminimalisir dan mencegahnya sejak awal. Ini juga jadi mengurangi pemborosan di bidang operasional bisnis Anda.
2. Visibilitas dan Wawasan Keuangan yang Lebih Baik
Manfaat manajemen rantai pasokan yang paling kentara bisa Anda rasakan ialah bagaimana ia memberikan Anda visibilitas dan kontrol yang lebih besar pada bisnis Anda.
Bayangkan saja kalau Anda tiba-tiba kesandung di jalanan yang gelap gulita. Mencoba menggapai-gapai sesuatu, tetapi Anda tak bisa melihat apapun. Rasanya semua tersembunyi dari penglihatan Anda bukan?
Dengan adanya supply chain management, rasanya seperti menyalakan lampu-lampu dan membuka tirai-tirai yang menutupi jalan Anda. Sehingga Anda tidak akan tersandung lagi.
Manajemen supply chain yang baik bisa mengurangi risiko. Jadi, Anda akan tahu keluar-masuknya barang dan bisa bertindak lebih cepat jika ada gangguan mendadak.
3. Membuat keputusan Pembelian yang Lebih Cerdas
Keuntungan lainnya dari manajemen rantai pasokan adalah fasilitas pengadaan dan pembelian bahan baku bisa menjadi lebih baik.
Dengan mengawasi kebetuhan inventaris Anda, jadi lebih mudah mengetahui kapan harus supply barang, menghapus, bahkan emmindahkannya. Perencanaan pada stok juga lebih terstruktur.
4. Mengurangi Total Biaya Manufaktur
Manajemen rantai pasokan selanjutnya akan membantu Anda untuk terhindar dari resiko efek bullwhip. Apa itu? Bullwhip adalah kondisi ketika ada perubahan pada ujung rantai konsumen yang berefek pada proses produksi.
Hal ini bisa diantisipasi dengan adanya manajamen rantai pasokan, sehingga bisa mengurangi biaya produksi dan peningkatan efisiensi. Tidak akan ada lagi namanya kekurangan stok.
5. Mengurangi Biaya Pemeliharaan Inventaris
Dilema terbesar para pebisnis adalah dalam pengelolaan stok atau inventaris. Terkadang begitu sulit untuk bisa mencapai keseimbangan antara stok yang cukup untuk seluruh kebutuhan pelanggan tapi harus rela menimbun stock.
Atau tidak menimbun stock dan malah sulit memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan. Gangguan semacam ini sering dialami oleh para pebisnis, apa Anda relate dengan hal in?
Stock yang memendam di gudang Anda juga tentu menjadi cost tambahan di pengelolaannya. Namun jangan khawatir, dengan menerapkan management supply chain, Anda bisa mengatur kesiembangan ini dengan data real time.
Baca Juga: 11 Cara Jitu Kelola Sistem Manajemen Gudang di 2024
6. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dan Kredibilitas Brand
Ketika Anda memaksimalkan manfaat supply chain management, Anda akan memiliki akurasi pesanan dan pemenuhan pesanan yang tepat bahkan meningkat.
Akan sedikit return yang masuk ke Anda, pelanggan pun menjadi lebih puas. Faktanya, jika pelanggan merasa terpuaskan dengan pelayanan Anda yang cepat dan minim pengembalian, tentu membuat mereka merekomendasikan brand Anda kepada teman-temannya.
7. Kerjasama yang Lebih Baik dengan Supplier
Anda juga bisa meingkatkan hubungan jadi lebih baik dengan para supplier jika memanfaatkan management supply chain yang tepat.
Transparansi yang lebih besar tentang status pengiriman dan waktu produksi bisa membantu manager supply chain lebih mempercayai vendor. Komunikasi dan kolaborasi yang efisien dengan supplier itu krusial agar bisa mempercepat waktu restock dan meminimalisir gangguan prosedur supply chain.
8. Meningkatkan Pendapatan dan Profitabilitas
Bagi sebagian bisnis dalam supply chain, mengejar penjualan yang lebih banyak dan margin keuntungan yang lebih luas adalah tujuan. Manfaat manajemen rantai pasokan ini sebagai tools yang sangat berguna untuk hal tersebut.
Dengan data yang disajikan, Anda bisa memanfaatkan peluang yang mungkin terlewatkan. Efisiensi semacam ini bisa membuat Anda meminimalisir biaya dan meningkatkan penjualan.
9. Meningkatkan Likuiditas dan Arus Kas
Terakhir, manfaat lain yang bisa diberikan manajemen rantai pasokan adalah forecasting atau peramalan permintaan Anda. Jika Anda bisa menganalisis cross check data penjualan multichannel dengan kondisi pasar saat ini, perkiraan permintaan juga jadi lebih akurat.
Sehingga dapat membantu Anda merencanakan kebutuhan inventaris dengan penjualan yang lebih baik ke depannya. Kelebihan stok bisa dihindari dan tidak ada lagi inventaris yang tidak terjual di dalam gudang Anda.
Ingin merasakan manfaat dari pengelolaan Supply Chain yang Lebih Proper?
Manajemen rantai pasokan (SCM) adalah suatu keharusan bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan aliran barang dan informasi. Dengan SCM dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Penerapan sistem ERP dapat menjadi langkah strategis yang signifikan untuk mendukung implementasi SCM yang efektif.
Sistem ERP menyederhanakan seluruh proses bisnis Anda. Termasuk dalam mengelola finansial perusahaan, sumber daya manusia, manufaktur, supply chain, service, procurement dan masih banyak lagi.
Mulai konsultasi gratis dengan kami untuk cari tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan di bisnis Anda
FAQ Mengenai Manajemen Rantai Pasokan
1. Apa itu Manajemen Rantai Pasokan?
Manajemen rantai pasokan adalah serangkaian teknik yang dirancang untuk menyatukan dan memperbaiki proses dari pemasok ke pelanggan, dengan tujuan agar produksi dan distribusi produk lebih efektif dan tepat waktu.
2. Bagaimana manajemen rantai pasokan dapat mengurangi biaya operasional?
Dengan meningkatkan efisiensi operasi melalui optimisasi alur barang dan informasi, manajemen rantai pasokan membantu mengurangi pemborosan, memperbaiki negosiasi dengan pemasok, dan mengurangi biaya produksi dan distribusi.
3. Apa pengaruh manajemen rantai pasokan terhadap kepuasan pelanggan?
Manajemen rantai pasokan yang efektif memastikan bahwa produk dikirim kepada pelanggan tepat waktu dan dalam kondisi yang baik, yang secara langsung meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.
4. Dapatkah manajemen rantai pasokan membantu dalam peningkatan penjualan?
Tentu saja, dengan memastikan ketersediaan produk yang konsisten dan pengiriman yang tepat waktu, manajemen rantai pasokan dapat membantu meningkatkan reputasi merek dan mendorong penjualan yang lebih besar.
5. Apa manfaat teknologi dalam manajemen rantai pasokan?
Teknologi software ERP seperti SAP S/4HANA, AI, dan data analytics memungkinkan otomatisasi dan visibilitas yang lebih besar dalam operasi, yang mengarah pada keputusan yang lebih tepat dan responsif terhadap dinamika pasar.
Ingin merasakan manfaat dari pengelolaan Supply Chain yang Lebih Proper?
Sistem ERP membantu Anda menyederhanakan seluruh proses bisnis, termasuk mengelola finansial perusahaan, sumber daya manusia, manufaktur, supply chain, service, procurement dan masih banyak lagi. Mulai konsultasi gratis dengan kami untuk cari tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan di bisnis Anda