Strategi omnichannel marketing bisa memberikan konsumen kesempatan untuk menemukan dan membeli produk atau jasa secara online, di toko fisik, atau kombinasi keduanya – misalnya “beli online, ambil di toko”.
Saat ini, banyak bisnis di berbagai industri memanfaatkan strategi omnichannel, termasuk kesehatan, ritel, keuangan, teknologi, dan lainnya. Sebab lebih memudahkan konsumen dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman.
Mari kita bahas lebih lanjut tentang omnichannel marketing, mulai dari pengertian, cara kerja, manfaat hingga rekomendasi platform terbaik.
Apa itu Omnichannel Marketing?
Ketika kamu berinteraksi dengan konsumen, baik secara online, atau secara offline, entah di toko, di internet, melalui channel apapun, saat itu kamu sedang melakukan strategi marketing, begitu kata McKinsey & Company.
Sementara itu, Marketing Evolution menjelaskan bahwa Integrasi dan kerja sama berbagai saluran yang digunakan perusahaan untuk berinteraksi dengan konsumen, dengan tujuan menciptakan brand experience yang konsisten.
Hal ini termasuk channel fisik (misalnya toko) dan digital (misalnya situs web). Tujuan dari strategi omnichannel marketing adalah menciptakan pengalaman pengguna yang nyaman, mulus, dan menawarkan banyak peluang kepuasaan dan loyalitas bagi konsumen.
Lalu, apa itu omnichannel dan multichannel? Apakah ada perbedaannya? Meski sama-sama memanfaatkan banyak channel, omnichannel adalah versi upgrade dari multichannel. Jika multichannel hanya mengutamakan jumlah, omnichannel lebih mengedepankan pengalaman pelanggan. Memastikan bahwa semua channel bisa memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Bagaimana cara kerja omni channel?
Agar lebih mudah memahami bagaimana omnichannel bekerja, mari kita buat sebuah contoh sederhana.
Ibaratnya, Anda menemukan produk sepatu di media sosial misalnya Instagram. Kemudian merasa tertarik dan klik link di bio. Mengarah ke website untuk melakukan pemesanan. Setelah mengisi form orderan, Anda mendapat WhatsApp konfirmasi pembelian.
Anda kemudian memilih opsi pick up di toko langsung, karena merasa sangat membutuhkan sepatu itu segera untuk sebuah acara. Hal seperti inilah bagaimana omnichannel bekerja. Bisa memberikan pelayanan kepada pelanggan di berbagai channel yang dipilihnya.
Dari pembelian awal itu, toko tersebut menyimpan data Anda. Kemudian di masa depan Anda akan mendapat follow up atau bahkan informasi promo yang disesuaikan dengan preferensi pembelian Anda sebelumnya.
Manfaat Omnichannel Marketing
Strategi omnichannel marketing yang dieksekusi dengan tepat akan memberikan banyak manfaat, diantaranya sebagai berikut:
Meningkatkan Retensi dan Loyalitas Pelanggan
Konsumen membeli dari brand yang mereka percayai. Omnichannel marketing memberikan pengalaman yang konsisten di berbagai platform, menyesuaikan pesan untuk setiap segmen audiens.
Pendekatan empatik ini menanamkan kepercayaan di benak audiens, yang meningkatkan keseluruhan pengalaman pelanggan dan mengarah pada peningkatan retensi dan loyalitas pelanggan.
Menguatkan Ingatan Akan Brand
Kita pasti langsung ngeh begitu melihat logo centang atau swoosh, itu pasti Nike. Kalau buah apel pasti produk-produk Apple. Hal-hal yang demikian ini merupakan sebuah keberhasilan bagi brand.
Hanya dari satu identitas brand saja sudah bisa jadi top of mind di kalangan konsumen. Ada juga tagline Apapun makanannya, minumnya teh botol Sosro juga hal yang didapatkan dari konsistensi brand.
Pentingnya konsistensi dalam pemasaran omnichannel memastikan tidak ada perbedaan dalam cara brand tersebut ditampilkan di berbagai platform dan perangkat. Konsistensi ini berfungsi sebagai pengingat bagi konsumen, yang membantu memperkuat ingatan akan brand.
Membantu Meningkatkan Omzet Bisnis
Goal dari setiap aktivitas penjualan dan pemasaran adalah profit. Keberhasilan omnichannel marketing terletak pada segmentasi dan personalisasi yang akurat.
Selain membantu mempertahankan pelanggan, strategi omnichannel juga menarik pelanggan baru melalui konten dan penawaran yang sangat personal, yang membantu meningkatkan pendapatan.
Perusahaan dengan engagement melalui omnichannel yang sangat kuat melihat peningkatan pendapatan tahunan sebesar 9,5% tahun-ke-tahun, dibandingkan dengan 3,4% untuk perusahaan dengan strategi omnichannel yang lemah.
3 Contoh Aplikasi Omnichannel Marketing Terbaik
Apa saja aplikasi omnichannel? Berikut rekomendasi dari kami yang bisa jadi bahan pertimbangan Anda!
Freshsales
Software omnichannel yang sangat populer bagi perusahaan yang menggunakan CRM, mudah digunakan dan telah didukung oleh kecanggihan AI bernama Freddy AI. Freshsales telah dipercaya oleh lebih dari 65.000 bisnis di seluruh dunia, aplikasi ini dapat membantu tim penjualan menarik lead berkualitas, terlibat dalam percakapan yang kontekstual, mengembangkan pipeline penjualan, meningkatkan konversi, hingga meningkatkan produktivitas.
Termasuk ke dalam Top 50 Sales Product yang dibuat oleh G2 Rating dalam Best Software Award. Mendapat akumulasi rating 4.5/5 dari pengguna dengan review yang memuaskan. Aplikasi ini patut dipertimbangkan. Tak hanya sebagai database konsumen, tapi juga bisa menunjukkan activity timeline, auto-enrich profile, sales-sequence untuk follow up dan sekaligus reminder prospek, lead scoring, hingga call log otomatis.
Kelebihan:
- Mudah digunakan dengan antarmuka intuitif dan mudah diatur.
- Menawarkan banyak fitur dengan harga relatif terjangkau, dengan variasi paket tingkat dasar.
- Didukung Freddy AI untuk alur kerja yang otomatis dan memberikan wawasan tentang apakah kontak yang ada cocok untuk bisnis Anda.
- Freshsales bisa mengintegrasikan produk dan data pelanggan, serta menyatukan tim penjualan dan pemasaran dalam satu platform.
- Terdapat customer support yang tersedia selama 24/7 melalui chat, telepon, atau email.
Kekurangan:
Dibutuhkan waktu yang lebih panjang untuk melakukan set up dan kustomisasi sesuai kompleksitas kebutuhan perusahaan.
Zoho
Aplikasi omnichannel marketing ini cukup mudah digunakan untuk pengguna yang belum familiar dengan sistem CRM. Paket free trial atau demo gratisnya cukup membantu untuk perusahaan skala kecil hingga menengah. Tampilan antarmukanya juga cukup intuitif dan clear, mudah bagi user dalam memaksimalkan penggunaannya.
Kelebihan:
- Harganya relatif terjangkau jika dibandingkan software serupa
- Mudah digunakan dan dipelajari
- Bisa diintegrasikan dengan pihak ketiga dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
Kekurangan:
- Ada keterbatasan fitur apalagi jika ambil free plan
- Akan sulit dalam pengoperasian jika belum familiar dengan product Zoho
- Hanya menyediakan 8/5 untuk customer support
- Ada limitasi untuk penggunaan sistem API
Zendesk
Zendesk merupakan salah satu software omnichannel berbasis cloud yang dibangun untuk mempertahankan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan. Dirancang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendukung pelanggan di semua saluran: SMS teks, web, aplikasi seluler, telepon, email, media sosial.
Kelebihan:
- Fitur lengkap, mulai dari sistem tiket, live chat, help center, otomatisasi, laporan, dan analitik.
- Integrasi dengan multichannel.
- Alur kerja yang didukung dengan AI
- Bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis
Kekurangan:
- Harga terlalu mahal
- Butuh biaya yang lebih tinggi agar bisa lebih terintegrasi
- Kompleksitas dalam pengaturannya di awal
Freshsales Sebagai Solusi Omnichannel Marketing untuk Bisnis Anda
Untuk mencapai keberhasilan dalam omnichannel marketing, bisnis membutuhkan alat yang tepat. Freshsales dari Weefer menawarkan berbagai fitur yang dirancang khusus untuk mendukung strategi omnichannel, seperti dukungan omnichannel, dasbor kustom, otomatisasi alur kerja yang didukung AI, serta keamanan dan skalabilitas yang tinggi.
Dengan Freshsales, bisnis dapat menyatukan semua data pelanggan dalam satu platform, memberikan pengalaman yang lebih personal, dan meningkatkan efisiensi tim penjualan. Coba GRATIS selama 21 hari dengan isi form di bawah ini!
Optimalkan Proses Omnichannel Marketing Anda dengan Freshsales by Freshworks!
Segera tingkatkan pengalaman pelanggan Anda dengan Freshsales. Dapatkan uji coba gratis sekarang!
FAQ Seputar Omnichannel Marketing
Apa itu omnichannel marketing?
Omnichannel marketing adalah strategi pemasaran yang menyatukan berbagai channel komunikasi dan penjualan untuk memberikan pengalaman konsisten dan terpusat bagi pelanggan di seluruh platform, baik online maupun offline.
Mengapa omnichannel marketing penting bagi bisnis?
Omnichannel marketing membuat bisnis bisa me-“reach” pelanggan dengan lebih efektif, memastikan pesan yang konsisten, dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan pengalaman yang mulus di berbagai titik kontak.
Bagaimana cara kerja omnichannel marketing?
Omnichannel marketing bekerja dengan menyatukan data pelanggan dari berbagai saluran, seperti situs web, media sosial, toko fisik, dan email, sehingga dapat menciptakan pengalaman personal dan relevan untuk setiap pelanggan.
Bagaimana Freshsales dapat mendukung strategi omnichannel marketing?
Freshsales menyediakan alat yang memungkinkan bisnis mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi, seperti email, telepon, live chat, dan media sosial, ke dalam satu platform. Dengan Freshsales, tim pemasaran dan penjualan dapat memantau interaksi pelanggan secara real-time dan memberikan respons yang konsisten di semua saluran, meningkatkan pengalaman omnichannel yang terpadu dan efisien.
Apa manfaat utama dari omnichannel marketing?
Beberapa manfaatnya adalah peningkatan loyalitas pelanggan, konversi penjualan yang lebih tinggi, analisis data yang lebih baik, dan kemampuan untuk memahami kebutuhan serta preferensi pelanggan secara lebih mendalam.
