Saat ini dunia sudah mencapai revolusi industri keempat, atau industri 4.0, yang secara radikal mengubah cara kita bekerja dan hidup. Meskipun mengikuti laju perubahan teknologi dapat terasa berlebihan, mahal, dan berpotensi tidak aman, sangat penting bagi industri manufaktur untuk meningkatkan konektivitas dan mengadopsi teknologi digital agar bisa membuat keputusan yang lebih baik dan berbasis data. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan tentang otomasi industri, jenis-jenisnya, dan bagaimana kecanggihan otomasi dalam industri bisa menjadi solusi menantang zaman.
Apa itu otomasi Industri?
Melansir dari Sure Controls, otomatisasi Industri adalah penggunaan sistem kontrol, termasuk mesin, aktuator, sensor, prosesor, dan jaringan untuk melakukan tugas-tugas dengan tujuan mengotomatisasi produksi.
Sementara mengutip dari laman STTKD, yang dimaksud dengan otomasi industri merupakan pemanfaatan suatu sistem kendali berbasis komputer atau teknologi canggih untuk melakukan sesuatu baik di lingkungan pabrik, perkantoran, maupun industri lainnya.
Sejarah otomatisasi industri berawal dengan adanya sabuk konveyor sederhana yang menarik bagian-bagian melalui jalur perakitan. Biasanya mesin-mesin melakukan tugas-tugas dasar dan pekerjaan yang mengurangi tenaga kerja manual oleh manusia.
Untuk saat ini, otomatisasi industri mencakup berbagai macam mesin, aktuator, sensor, prosesor, dan jaringan yang bekerja untuk menghubungkan lingkungan industri.
Dari PLC, AI, Machine Learning, dan perangkat IIoT, otomatisasi industri modern berfokus pada cara terbaik untuk memanfaatkan teknologi.
Baca Juga: Masa Depan Industri Manufaktur Indonesia Terletak di Manufacturing Software, Begini Maksudnya
Jenis-Jenis Otomasi Industri
Berikut ini merupakan jenis-jenis sistem otomasi industri.
Sistem Otomasi Tetap
Otomasi tetap sering memiliki cara kerja dengan tugas yang ditetapkan, alur kerja berkelanjutan, produksi volume besar, dan hambatan masuk yang tinggi. Jenis ini disebut juga dengan otomasi keras, jenis otomasi industri ini jarang mengalami perubahan.
Biaya dan waktu yang terkait dengan produk baru atau perubahan dalam produksi sangat tinggi. Untuk volume lebih rendah atau siklus hidup produk yang lebih pendek, otomasi industri yang dapat diprogram akan menghasilkan manfaat yang lebih besar.
Sistem ini biasanya ditemukan di industri manufaktur atau jasa makanan, di mana produksi volume tinggi adalah kunci keberhasilan dan produktivitas.
Sistem Otomasi Terprogram
Dalam sistem ini, urutan operasi, serta konfigurasi mesin, dapat diubah menggunakan kontrol elektronik.
Sistem Otomasi Terprogram biasanya membutuhkan waktu dan upaya yang signifikan untuk memprogram ulang mesin dan paling sering digunakan dalam produksi proses per batch untuk meningkatkan produktivitas.
Sistem Otomasi Fleksibel
Seiring dengan makin majunya jenis-jenis otomasi industri, dalam prosesnya jadi melibatkan lebih sedikit tenaga manusia. Selain itu, berkurangnya jeda yang diambil sambil meningkatkan jangkauan produk yang diproduksi pada satu mesin atau jalur produksi.
Otomasi fleksibel sering melibatkan kontrol elektromekanis yang tepat; Mesin CNC adalah contoh yang baik. Perubahan dapat dilakukan secara otomatis mengurangi waktu henti. Jenis ini bekerja dengan baik untuk produksi batch tetapi memungkinkan produksi yang lebih sesuai permintaan dan peningkatan kustomisasi.
Sistem Otomasi Terintegrasi
Kinerja sistem ini adalah menghubungkan perangkat dan mesin ke dalam satu sistem kontrol. Kemudian menghubungkan titik-titik antara proses, jalur produksi, dan banyak lainnya. Otomasi terintegrasi adalah pendekatan yang lebih holistik di bidang manufaktur.
Seiring dengan kemajuan IoT dan Industri 4.0, mesin dan jalur produksi independen dapat berkomunikasi melalui jaringan untuk menjadi semakin fleksibel dan bergerak menuju manufaktur sesuai permintaan dan peningkatan kustomisasi.
Baca Juga: 15 Software Manufaktur Terbaik di 2024 Menurut ERP.org
Manfaat Melakukan Otomasi Industri
Jika sebuah industri dapat menemukan sistem otomasi yang paling sesuai, maka tidak menutup kemungkinan akan merasakan manfaat-manfaatnya sebagaimana berikut:
Meningkatkan Keselamatan Pekerja
Manfaat pertama dari otomasi industri adalah dapat membantu membebaskan pekerja dari tugas-tugas yang tak hanya repetitif tapi juga berbahaya. Otomasi industri dapat mengurangi cedera yang terkait dengan gerakan berulang dan mengangkat benda untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman. Manfaat awal ini dapat membuat hari-hari di lingkungan kerja jadi lebih baik sambil membebaskan mereka untuk tugas yang lebih kompleks.
Meningkatkan Produktivitas
Downtime, masalah kinerja, dan hambatan yang ada bisa memperlambat proses produksi. Dengan menggunakan perangkat pemantauan dan sistem otomatis yang dioperasikan melalui satu platform, masalah-masalah ini dapat ditemukan dan diatasi sebelum produksi melambat.
Adanya downtime dan masalah kinerja dapat diminimalisir atau dihilangkan melalui data yang menawarkan perawatan preventif. Informasinya bahkan real-time, sehingga mampu menemukan akar penyebab masalah, mengatur inventaris, dan memantau kecepatan produksi sehingga penyesuaian dapat dilakukan sebelum terjadi hambatan.
Kualitas Lebih Tinggi
Manfaat selanjutnya, perangkat otomasi yang terhubung menawarkan pengulangan yang lebih besar, kinerja yang lebih tinggi, hingga pengumpulan data dari hampir semua tempat di jalur produksi. Ia mengirim pemberitahuan kepada siapa saja yang memiliki akses.
Sistem otomasi bisa menangkap perubahan kualitas sejak dini. Dengan begitu, ia dapat meningkatkan produksi, mengurangi limbah, mengurangi pengerjaan ulang, dan meningkatkan keuntungan.
Selain itu, perangkat otomasi industri manufaktur mampu memverifikasi dan memvalidasi kualitas. Hal ini akan meningkatkan transparansi dan memastikan bagian yang diproduksi memenuhi persyaratan pelanggan sebelum meninggalkan lantai pabrik.
Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Semakin banyak perangkat yang terhubung dan dikendalikan dengan alat otomasi industri, perusahaan akan dapat menghasilkan model yang lebih akurat untuk menemukan aliran pendapatan baru dan memberikan perkiraan yang lebih baik untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan stakeholder.
Teknologi otomasi industri dapat meningkatkan kemampuan untuk memantau dan mengontrol beberapa lokasi dari jarak jauh untuk solusi holistik yang dapat merampingkan manajemen rantai pasokan, melacak aset di lapangan, dan menyediakan data untuk membuat keputusan yang lebih efektif.
Mulai Perjalanan Otomasi Industri Anda dengan Sistem ERP SAP HANA
Otomasi industri telah merevolusi cara kita memproduksi barang. Dengan mengadopsi solusi seperti Sistem ERP SAP HANA, perusahaan dapat memaksimalkan potensi otomasi. SAP HANA menawarkan kemampuan analitik real-time yang luar biasa, memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan cepat.
Dengan mengintegrasikan data dari seluruh operasi, SAP HANA dapat mengoptimalkan rantai pasokan, meningkatkan efisiensi produksi, dan menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Jika Anda ingin membawa bisnis Anda ke level berikutnya dan meraih keunggulan kompetitif, saatnya untuk mempertimbangkan implementasi SAP HANA. Hubungi Weefer sekarang untuk konsultasi gratis dan temukan bagaimana solusi kami dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis.
Optimalkan seluruh proses optimasi industri Anda dalam satu tempat!
Sistem ERP membantu Anda menyederhanakan seluruh proses bisnis, termasuk mengelola finansial perusahaan, sumber daya manusia, manufaktur, supply chain, service, procurement dan masih banyak lagi.