Barang-barang yang kita gunakan sehari-hari, mulai dari pakaian, ponsel, hingga makanan ringan favorit. Di balik semua itu, ada peran besar perusahaan manufaktur yang bekerja keras untuk menghasilkan produk berkualitas sesuai kebutuhan kita.
Perusahaan manufaktur menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian, karena tidak hanya menyediakan barang yang kita gunakan, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Mari kita eksplor lebih dalam tentang dunia perusahaan manufaktur, jenis-jenisnya, hingga perannya di Indonesia!
Apa itu Perusahaan Manufaktur?
Melansir dari laman Universitas Bakrie, perusahaan manufaktur adalah sebuah entitas bisnis yang mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi. Kemudian menjadi punya nilai jual yang sesuai harapan, dan dalam prosesnya membutuhkan standar operasional tertentu.
Sementara itu, e-Journal Universitas Atma Jaya menerangkan bahwa perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memproduksi barang setengah jadi atau bahan mentah menjadi barang jadi siap jual.
Singkatnya, perusahaan manufaktur menjadi sebuah perusahaan yang kegiatannya melakukan produksi barang jadi atau setengah jadi dengan nilai jual tertentu untuk memperoleh keuntungan.
Perusahaan manufaktur memiliki ciri utama berupa kegiatan produksi yang mengubah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi melalui proses yang terstruktur. Biasanya, mereka memiliki fasilitas seperti pabrik, mesin, dan peralatan khusus untuk mendukung proses produksi.
Selain itu, perusahaan ini sering kali mengandalkan tenaga kerja terampil serta teknologi untuk meningkatkan efisiensi. Ciri lainnya adalah fokus pada pengendalian kualitas produk, penggunaan bahan baku yang berasal dari supplier, dan sistem distribusi yang menjangkau pasar lokal maupun internasional.
Perkembangan Perusahaan Manufaktur di Indonesia
Perusahaan manufaktur di Indonesia memiliki peranan penting dalam kemajuan perekonomian Indonesia. Berdasarkan data UNStats, nilai Manufacturing Value Added (MVA) Indonesia pada tahun 2021 sebesar USD228 miliar. Pada periode tersebut, peringkat MVA Indonesia berada di atas beberapa negara, seperti Kanada, Turki, Irlandia, Brazil, Spanyol, Swiss, Thailand, dan Polandia.
Melansir dari Kompas Money, pada triwulan I tahun 2023, industri pengolahan nonmigas tumbuh sebesar 4,67% (year-on-year), berkontribusi 16,77% terhadap total PDB nasional yang mencapai 5,03%. Sektor ini konsisten menjadi kontributor terbesar dalam struktur PDB Indonesia.
Secara keseluruhan, industri manufaktur di Indonesia terus berkembang dan berperan vital dalam perekonomian nasional. Dengan dukungan pemerintah dan adaptasi terhadap tantangan global, sektor ini diharapkan dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.
Jenis Perusahaan Manufaktur Berdasarkan Metode Produksi
Dalam Jurnal Riset dan Publikasi Ilmu Ekonomi Menawan, jenis-jenis perusahaan manufaktur dibagi menjadi 3 yang didasarkan pada metode produksinya. Berikut untuk penjelasannya:
Make-to-Stock (MTS)
Make-to-Stock (MTS) adalah strategi produksi dalam industri manufaktur yang menggunakan data penjualan sebelumnya untuk memproyeksikan permintaan konsumen dan menentukan rencana produksi di awal. Pendekatan ini bersifat tradisional, namun kelemahannya terletak pada kemungkinan ketidaksesuaian antara data historis dengan kebutuhan pasar saat ini.
Make-to-Order (MTO)
Make-to-Order (MTO) adalah strategi produksi di mana produk dibuat berdasarkan pesanan khusus dari pelanggan, sehingga disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Proses produksi dimulai hanya setelah pesanan diterima. Kekurangannya adalah pelanggan harus menunggu lebih lama, tetapi strategi ini mengurangi risiko bagi perusahaan.
Make-to-Assemble (MTA)
Strategi Make-to-Assemble (MTA) melibatkan penyimpanan komponen atau bahan baku berdasarkan perkiraan permintaan. Namun, proses perakitan baru dilakukan setelah pesanan dari pelanggan diterima, memungkinkan fleksibilitas dalam pemenuhan kebutuhan.
Jenis dan Contoh Perusahaan Manufaktur
Dengan semakin beragamnya kebutuhan masyarakat, makin bervariasi pula jenis perusahaan manufaktur yang ada. Berikut beberapa contoh yang didasarkan pada jenis hasil produksinya. Dari beberapa perusahaan yang ada di Indonesia, tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik saja, bahkan juga kebutuhan pasar internasional. Ada apa saja? Simak penjelasannya di bawah!
Perusahaan Manufaktur Baju dan Tekstil
Industri fashion di Indonesia perkembangannya cukup pesat. Banyak perusahaan yang sudah bisa menghasilkan produk semacam kain, pakaian, hingga aksesoris fashion. Contoh perusahaan yang termasuk dalam kategori ini dan cukup dikenal adalah:
PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) : Menjadi salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara. Sritex menyediakan produk mulai dari benang hingga pakaian jadi. Hanya saja, berita yang belakangan ini mengudara adalah kasus pailit Sritex yang membawa isu Pemutusan Hubungan Kerja Massal.
PT Pan Brothers Tbk: Perusahaan yang satu ini berfokus pada proses produksi pakaian jadi untuk brand ternama di dunia. PBRX menjadi perusahaan garmen manufaktur yang terbesar di Indonesia.
Perusahaan Komunikasi, Transportasi, dan Elektronik
Untuk perusahaan yang masuk ke jenis ini berarti mereka yang fokusnya memproduksi barang-barang elektronik, alat komunikasi hingga kendaraan transportasi. Berikut contohnya:
PT Astra Honda Motor: Astra Honda menjadi salah satu produsen sepeda motor yang terkemuka di Indonesia. Ia menyediakan berbagai macam model untuk pasar domestik dan diekspor.
PT Panasonic Manufacturing Indonesia: Perusahaan ini memproduksi berbagai peralatan elektronik rumah tangga, seperti televisi, kulkas, dan mesin cuci.
Perusahaan Minyak, Kimia, dan Plastik
Jenis perusahaan manufaktur selanjutnya melakukan produksi untuk bahan-bahan berbasis minyak bumi, bahan kimia, dan plastik. Contohnya:
PT Chandra Asri Petrochemical: Merupakan perusahaan petrokimia yang terbesar di Indonesia, mereka memproduksi bahan baku berbahan kimia dan plastik.
PT Panca Budi Idaman: Fokusnya terhadap produksi kantong plastik dan produk kemasan lainnya.
Perusahaan Kayu, Kulit. Dan Kertas
Industri manufaktur ini tidak luput dari pengolahan kayu, kulit, dan kertas menjadi produk jadi. Contohnya:
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia: Merupakan salah satu produsen kertas terbesar di Indonesia, ia menghasilkan bermacam jenis kertas untuk kebutuhan domestik hingga keperluan ekspor.
PT Gudang Garam: Memang sangat terkenal sebagai perusahaan yang memproduksi rokok. Namun PT ini juga memproduksi kemasan yang bahan dasarnya kertas dan karton.
Perusahaan Makanan dan Minuman
Tidak bisa dipungkiri bagaimana makanan dan minuman merupakan kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi. Sehingga membuat industrinya juga sangat beragam di Indonesia. Produksinya bahkan tidak hanya di skala nasional tapi juga internasional. Contohnya:
PT Indofood Sukses Makmur: Indofood memproduksi berbagai produk makanan dan minuman seperti mie instan, susu, makanan ringan, dll.
PT Mayora Indah: Perusahaan ini dikenal sebagai pabrik makanan ringan dan minuman seperti kopi instan dan biskuit.
Kesimpulan
Perusahaan manufaktur adalah tulang punggung perekonomian yang tidak hanya memproduksi barang berkualitas, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong inovasi. Untuk memaksimalkan potensi dan meningkatkan efisiensi, menggunakan SAP S/4HANA adalah langkah yang tepat.
Dengan teknologi canggih ini, perusahaan dapat mengintegrasikan seluruh proses bisnis, dari produksi hingga distribusi, dalam satu platform yang real-time dan mudah diakses. Manfaatkan SAP S/4HANA untuk menyederhanakan operasional, mengoptimalkan pengelolaan rantai pasokan, dan mempercepat pengambilan keputusan. Konsultasi Gratis disini!
Optimalkan seluruh proses bisnis perusahaan Anda di satu tempat.
Sistem ERP membantu Anda menyederhanakan seluruh proses bisnis, termasuk mengelola finansial perusahaan, sumber daya manusia, manufaktur, supply chain, service, procurement dan masih banyak lagi.
