talent management adalah

Pengertian dan Manfaat Talent Management Adalah yang Anda Butuhkan

Share on:

Sejarah Singkat Talent Management

Artikel spesial kali ini akan membahas secara singkat sebuah istilah yang mungkin sering Anda dengar yaitu, Talent Management. Tahukah Anda? Talent Management adalah istilah yang dipopulerkan pertama kali pada tahun 1998 dan 2001.

Sebuah buku berjudul “The War for Talent” yang dipublikasikan oleh Harvard Business Publishing pada tahun 2001 adalah salah satu momen dimana istilah talent management ini muncul. Sebenarnya ada lagi sebelum itu. Sebuah riset dari Mckinsey & Company pada tahun 1998 juga menuliskan istilah talent management didalamnya. Intinya, kedua sumber tersebut menjadi awal kepopuleran dari talent management.

“Better talent is worth fighting for” adalah tagline dari segala proses manajemen bakat atau talent management. Suatu organisasi perusahaan perlu memiliki kemampuan beradaptasi serta kemampuan membuat keputusan dengan cepat dan tepat dalam situasi “uncertain” seperti saat ini. Oleh sebab itu, kebutuhan mempertahankan atau mencari talenta unggul semakin dibutuhkan.

talent management adalah

Jadi, sebenarnya talent management itu apa? Menurut sebuah buku berjudul “Talent Management to Survive Turmoil” yang dipublikasikan oleh Palgrave Macmillan dan ditulis oleh Andres Hatum,  Talent Management adalah aktivitas strategis yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan serta memiliki tujuan untuk attract, develop, dan retain karyawan berbakat di setiap level organisasi perusahaan.  

4 Pilar Talent Management

Untuk informasi, menurut HR Exchange Network, ada 4 pilar dasar dari suatu talent management yang baik. Keempat pillar talent management adalah: Recruitment Management, Performance Management, Learning plus Development, dan Compensation Management. Secara sederhana, artikel ini akan mendeskripsikan keempat pilar tersebut.

talent management adalah

Recruitment Management – Di sini, organisasi perusahaan bekerja keras untuk menarik orang-orang berbakat supaya bisa dijadikan karyawan. Mulai dari proses recruiting dan onboarding harus mereka lakukan dengan baik. Melakukan engagement terhadap kandidat bahkan kerap sekali menjadi pilihan.

Performance Management – Setelah dipekerjakan, talenta diharapkan bekerja dengan standar yang sudah ditentukan atau yang terbaik. Proses ini mencakup bagaimana cara HR mengukur dan meningkatkan kinerja. Prosedur umum untuk melakukan performance review, program reward atau recognition, dan lainnya adalah beberapa contohnya.

Learning plus Development – Pilar ini mencakup segala hal mulai dari pelatihan berkelanjutan hingga pembelajaran. Proses ini memungkinkan pekerja untuk menyempurnakan dan mengembangkan lebih lanjut keterampilannya. Tentu, keterampilan itu akan sangat diperlukan agar tujuan kinerja mereka terpenuhi dan dapat membantu perusahaan mencapai tujuan strategisnya.

Compensation Management – Pilar ini memiliki beberapa fungsi, salah satunya seperti mengatur benefits atau reward yang akan diterima oleh pekerja. Hal ini bertujuan untuk  untuk menjaga talenta yang berkualitas dan berkinerja tinggi di suatu perusahaan atau organisasi agar tidak pergi.

Manfaat Talent Management System

Setelah Anda tahu latar belakang dari Talent Management maka saatnya Anda harus tahu manfaat dari memiliki sebuah Talent Management System.

talent management adalah

Orang Tepat di Pekerjaan yang Tepat Juga: Salah satu jaminan produktivitas karyawan agar bisa meningkat adalah melalui seleksi yang tepat berdasarkan keterampilan dan kekuatan dari kandidat. Keselarasan yang lebih baik antara minat individu dan profil pekerjaannya juga bisa menjadi faktor meningkatnya produktivitas. Semua hal ini bisa dilakukan dengan lebih mudah jika Anda memiliki perangkat lunak atau layanan cloud Talent Management System.

talent management adalah

Retain Talenta Terbaik: Meskipun ada ketidakpastian dalam ekonomi global, gesekan internal akan tetap menjadi perhatian utama organisasi perusahaan. Dan untuk mencegah efek buruk hal itu, mempertahankan talenta terbaik adalah kuncinya. Tingkatkan fokus untuk memetakan program dan strategi retensi karyawan. Strategi ini mencakup beberapa hal seperti proses merekrut, develop, retain, dan engage kandidat berkualitas. Pertumbuhan karier karyawan juga harus dijaga, sementara succession planning tetap dilakukan untuk berjaga-jaga di masa depan.

Memahami Karyawan dengan Lebih Baik: Employee assessments memberikan wawasan yang mendalam kepada manajemen tentang karyawan mereka. Kebutuhan perkembangan mereka, aspirasi karir, kekuatan dan kelemahan, kemampuan, hal yang suka dan tidak suka. Ketika seorang karyawan semakin dipahami maka value kinerjanya akan meningkat juga.

Keputusan Development yang Lebih Baik: Ketika sebuah organisasi mengetahui siapa kandidat terbaiknya untuk suatu posisi, maka investasi pelatihan yang diberikan ke kandidat tersebut akan berguna dan akan berkontribusi dalam professional development mereka. Tentu, Hal ini dapat tercapai karena adanya sebuah Talent Management System.

Dan masih banyak lagi manfaat lainnya diluar sana menunggu untuk Anda temukan. 

Ingat, kualitas sebuah perusahaan equivalent dengan kualitas tenaga kerja yang dimilikinya. Oleh sebab itu, jangan sampai Anda mengesampingkan kebutuhan para pekerja Anda. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang bisa mengimbangi kebutuhan pekerja dan pelanggannya. Talent Management adalah satu solusi untuk mempermudah mewujudkan kondisi ini.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Talent Management System, silakan menghubungi tim terpercaya kami. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.

Share on:

Author

A. Alfan Alif
To the top
email-subscribe

Subscribe untuk mendapatkan Tips Terkini untuk Keberhasilan Transformasi Digital Anda!