Jika anda berniat untuk resign atau mengundurkan diri, maka anda perlu membuat surat resign. Artikel ini akan memberi contoh surat pengunduran diri yang baik dan benar.
Setiap perusahaan berharap mendapatkan karyawan yang mau bekerja untuk waktu yang lama. Selain biaya mencari karyawan baru lebih mahal, dibutuhkan waktu juga untuk melatih tenaga kerja baru. Tidak aneh bagi bisnis yang memberikan apresiasi lebih kepada karyawannya yang loyal.
Sayangnya tidak dapat dipungkiri jika karyawan mengundurkan diri adalah sesuatu yang lazim. Alasannya bisa bermacam-macam. Seperti menemukan tempat kerja baru, atau restrukturisasi perusahaan.
Ketika anda adalah seorang karyawan yang berencana mengundurkan diri dari tempat kerja, anda perlu membuat dan menyampaikan surat pengunduran diri. Surat ini perlu dibuat dengan baik, mengingat resign adalah hal yang cukup sensitif.
Selain itu, surat pengunduran diri mesti dibuat dengan sopan. Untuk menunjukkan bahwa anda adalah individu yang profesional.
Alasan Karyawan Resign
Perlu anda ketahui bahwa surat pengunduran diri merupakan surat yang bersifat administratif. Anda wajib memberikan surat ini sebelum anda mengundurkan diri dari suatu pekerjaan.
Perusahaan mewajibkan karyawannya untuk menyampaikan surat resign setidaknya 30 hari sebelum mengundurkan diri. Kebijakan ini tentunya bergantung pada perusahaan dan perjanjian awal dengan karyawan yang bersangkutan.
Karyawan yang hendak mengundurkan diri juga memiliki alasan yang bermacam-macam. Berikut ini beberapa alasan umum yang dapat anda gunakan saat mengundurkan diri dari pekerjaan.
- Pindah domisili tempat tinggal
- Mendapatkan tawaran kerja di tempat lain
- Mencari jenjang karier yang lebih menjanjikan
- Ingin gaji yang lebih tinggi
- Perusahaan sedang proses restrukturisasi
- Tempat dan lingkungan kerja yang kurang nyaman
- Karyawan ingin mencari tantangan baru
- Melanjutkan studi pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Baca Juga: Mau Resign? Berikut Alasan Lengkap dan Waktu yang Tepat Mengajukannya
Mengapa Anda Perlu Membuat Surat Resign
Surat pengunduran diri merupakan surat yang wajib bagi anda yang berniat resign. Hal ini diatur dalam pasal 154A nomor 1 huruf i UU Cipta Kerja.
Undang-undang tersebut secara jelas mengatur bahwa pekerja yang mengundurkan diri harus mengajukan surat permohonan pengunduran diri, setidaknya 30 hari sebelum tanggal pengunduran diri. Untuk itu, anda harus memahami cara membuat surat pengunduran diri terlebih dahulu.
Tidak hanya mengikuti aturan pemerintah, anda juga perlu memahami alasan mengapa anda perlu membuat surat pengunduran diri dengan baik.
Memberi tahu perusahaan
Perusahaan banyak yang memiliki aturan bagi karyawan yang ingin mengajukan resign, setidaknya one month notice. Artinya, pemberitahuan tersebut diberikan sebulan sebelum anda mengundurkan diri.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan agar perusahaan memiliki waktu mencari pengganti anda. Selain keperluan pencarian pengganti perusahaan juga akan meminta bantuan anda untuk handover pekerjaan anda.
Handover pekerjaan ini maksudnya adalah anda memberikan atau mengalihkan pekerjaan anda kepada orang yang akan menggantikan anda saat resign nanti.
Memberi tahu perusahaan dalam one month notice juga dapat menjaga hubungan anda dengan perusahaan lama tetap baik. Agar memudahkan segala urusan yang mungkin anda miliki dengan perusahaan yang lama.
Menjaga hubungan profesional
Saat mengundurkan diri alangkah baiknya jika anda tetap menjaga hubungan profesional dengan tempat kerja yang lama. Secara etika anda melakukan ini juga untuk menjaga nama baik anda. Bayangkan, jika anda keluar dari tempat kerja begitu saja tanpa pemberitahuan.
Tentunya hal tersebut selain menimbulkan masalah dengan perusahaan, juga bisa berdampak negatif bagi diri sendiri.
Kita tidak akan pernah tahu kapan akan membutuhkan bantuan orang lain. Termasuk bantuan perusahaan tempat kita bekerja sebelumnya.
Memberi kejelasan status karyawan
Surat pengunduran diri dapat digunakan sebagai bukti bahwa anda sudah tidak memiliki ikatan kerja dengan perusahaan.
Yang artinya anda tidak memiliki urusan apapun dengan perusahaan sesuai dengan tanggal yang tercantum pada surat pengunduran diri tersebut. Sehingga jika ada masalah dengan perusahaan, anda tidak dapat bersangkut paut dengan masalah tersebut.
Format surat pengunduran diri
Sebagai surat yang bersifat resmi tentu membuat surat pengunduran diri memiliki format yang perlu anda perhatikan. Seperti gaya bahasa yang harus formal, sopan, dan resmi. Anda perlu tahu bahwa surat ini nantinya anda sampaikan ke HRD, dan sampai ke atasan.
Maka dari itu penting bagi anda memperhatikan sopan santun dalam surat ini. Sampaikan juga tujuan dan alasan yang jelas sehingga surat resign anda mudah dimengerti.
Adapun format dan hal-hal yang wajib tercantum dalam surat pengunduran diri adalah sebagai berikut.
- Nama lengkap, kota, dan tanggal
- Nama dan alamat lengkap perusahaan
- Salam pembuka
- Alasan kenapa anda mengundurkan diri
- Tanggal pengunduran diri
- Mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf
- Salam penutup, nama anda, dan tanda tangan
Contoh Surat Resign yang Baik dan Benar
Setelah anda memahami format dan alasan penting kenapa anda perlu membuat surat resign, berikut ini beberapa contoh yang bisa anda manfaatkan untuk membuat surat pengunduran diri.
Contoh surat pengunduran diri umum
Anda juga dapat mengunduh contoh surat pengunduran diri tersebut di sini.
Contoh singkat surat pengunduran diri
Silakan mengunduh contoh surat resign tersebut. Download.
Contoh surat pengunduran diri saat masa probation
Download contoh surat resign di atas melalui link yang telah tersedia.
Contoh surat pengunduran diri karena pindah domisili
Unduh contoh surat di atas melalui tautan berikut ini.
Penutup
Anda sekarang dapat memahami pentingnya membuat dan menyampaikan surat pengunduran diri. Terlepas alasan anda untuk resign, surat ini perlu anda sampaikan untuk menunjukkan sikap profesional dan menjunjung tinggi etika.
Melalui surat resign, anda juga dapat mempertahankan hubungan baik dengan perusahaan lama. Hal ini penting mengingat anda juga harus menjaga nama baik anda.
Menjaga hubungan baik dengan perusahaan lama juga akan membantu anda. Karena, anda tidak akan tahu kapan anda akan membutuhkan bantuan dari perusahaan lama anda.