Daripada Terjebak Pinjaman Online, Manfaatkan Kasbon Kantor

Share on:

Kondisi ekonomi terdampak cukup parah saat pandemi. Ancaman ketidakpastian, kesehatan, dan kestabilan ekonomi terus mengancam. Alhasil, banyak pekerja yang harus terjebak pinjaman online demi memenuhi kebutuhan harian.

Bayangkan, tahun 2021 saja, OJK mencatat penyaluran pinjaman uang oleh pinjaman online (fintech lending) mencapai Rp. 101,51 triliun. Angka yang fantastis bukan?

Besarnya kebutuhan akan keberadaan pinjaman berbarengan dengan berita maraknya orang yang terjerat bunga fantastis pinjaman online. Keberadaan pinjaman online ilegal juga turut meresahkan masyarakat.

Namun, tahukah anda sebagai pekerja, bahwa perusahaan ternyata dapat meminjamkan asetnya kepada pekerjanya? Pinjaman tersebut dapat berbentuk uang atau biasa juga disebut kasbon. Berikut penjelasannya.

Pengertian Pinjaman Online dan Kasbon

Pinjaman online sebenarnya merupakan variasi dari bentuk pemberi pinjaman uang kepada peminjam. Berbeda dengan pinjaman konvensional yang peminjam harus bertemu dengan pihak yang memberi pinjaman.

Pinjaman online memanfaatkan perkembangan teknologi, sehingga para peminjam menjalankan transaksi pinjaman uang tanpa harus bertemu secara langsung.

Berbeda dengan pinjaman online, kasbon merupakan fasilitas perusahaan agar karyawan dapat mengambil sebagian gaji bulanan yang akan dibayarkan pada bulan tersebut. Kasbon yang telah diambil tentu akan memotong jumlah gaji karyawan pada pembayaran selanjutnya.

Kasbon dapat juga disebut sebagai employee loan. Namun, tidak semua perusahaan menyediakan fitur kasbon ini. Hal tersebut mengikuti kebijakan masing-masing perusahaan.

Baca Juga: Aplikasi Pinjaman Online Ilegal No, Fasilitas Kasbon Kantor Yes

Ketentuan Kasbon dan Pinjaman Online

Pada dasarnya kasbon dan pinjaman online merupakan hal yang berbeda. Perbedaan tersebut terutama dari pihak pemberi dana pinjaman. Hal ini membuat pinjaman online dan kasbon dapat memiliki ketentuan yang berbeda.

Berikut penjelasan ketentuan pinjaman online dengan kasbon.

Ketentuan Pinjaman Online

1. Jumlah dan Limit Pinjaman

Perbedaan paling utama antara kasbon dengan pinjaman online adalah jumlah pinjaman yang dapat diberikan. Umumnya, hal tersebut tergantung pada setiap pemberi pinjaman.

Namun, ada juga pinjaman online yang memberikan jumlah pinjaman tergantung pada tenor (jangka waktu meminjam). Tenor pinjaman terbagi menjadi 30 hari, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Semakin lama tenornya, biasanya jumlah dan limit pinjaman semakin tinggi.

2. Syarat dan Kondisi

Pinjaman online memiliki syarat dan kondisi khusus yang harus dipenuhi. Sama seperti ketika kita akan meminjam uang melalui bank.

Bedanya, syarat pada pinjaman online memang lebih mudah daripada syarat ketika kita meminjam uang dari bank. Bahkan, tidak jarang aplikasi pinjaman online yang hanya memerlukan KTP, foto diri dengan KTP, dan data-data pribadi.

Namun, ada juga pinjaman online yang mengharuskan pihak peminjam berdomisili di kota-kota yang telah ditentukan.

3. Metode Pembayaran

Pinjaman online memang ada untuk memudahkan orang memperoleh pinjaman. Untuk itu, proses pembayaran juga umumnya lebih mudah. Bisa melalui transfer atm, m-banking, bahkan menggunakan dompet digital.

Pembayaran pinjaman online memiliki jatuh tempo yang fleksibel. Artinya, mengikuti tanggal anda meminjam uang. Berbeda dengan pinjaman di bank yang jatuh temponya mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku.

4. Bunga yang Berlaku

Nah, bagian ini yang harus anda cermati sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman online. Pernahkah anda melakukan pinjaman online, dengan bunga 2% selama tenor 6 bulan lalu anda heran jumlah bunga yang ditetapkan berbeda dengan perhitungan anda?

Hal ini disebabkan bunga yang berlaku merupakan bunga majemuk atau compounding interest. Bunga majemuk artinya adalah bunga yang diberikan berdasarkan utang pokok dan akumulasi atau jumlah bunga pada periode sebelumnya.

Misal:

Anda meminjam uang sebesar Rp. 1.500.000, selama 6 bulan dengan bunga sebesar 3% setiap bulan. Besaran bunga 3% x 1.500.000 adalah 45.000. Maka, uang yang wajib anda kembalikan adalah sebesar Rp. 1,791,078.

Angka tersebut didapatkan berdasarkan dari bunga uang yang anda pinjamkan setiap bulan, dijumlahkan dengan utang pokok (sebesar Rp. 1.500.000). Berikut perinciannya:

ilustrasi perhitungan bunga pinjaman online

Banyak orang salah mengira saat berutang kepada pinjaman online mengira uang yang akan dikembalikan hanya sebesar Rp. 1.545.000 dan lupa atau tidak mengetahui bahwa bunga yang berlaku adalah bunga majemuk.

Ketentuan Kasbon

1. Jumlah dan Limit

Berbeda dengan pinjaman online, jumlah dan limit kasbon memiliki ketentuan tersendiri. Ketentuan tersebut mengikuti peraturan dari masing-masing perusahaan.

Biasanya, perusahaan menghitung kasbon yang boleh diberikan kepada karyawan berdasarkan jumlah upah harian dikali dengan persentase yang boleh diambil sebagai kasbon. Perusahaan juga berhak menetapkan limit bulanan yang boleh diajukan karyawan.

2. Syarat dan Kondisi Kasbon

Kasbon memiliki syarat dan kondisi yang mengikuti dengan peraturan dan ketentuan perusahaan. Karena, pada dasarnya kasbon merupakan gaji karyawan yang diambil sebelum tanggal penggajian.

Ada perusahaan yang menetapkan syarat dan ketentuan seperti limit kasbon yang dapat diambil karyawan akan bertambah setiap hari mengikuti hari kerja karyawan. Namun, ada juga perusahaan dengan aturan limit kasbon karyawan mengikuti limit bulanan.

3. Metode Pembayaran Kasbon

Perusahaan tempat anda bekerja juga dapat menentukan cara dan metode untuk pembayaran kasbon yang anda ambil.

Umumnya, perusahaan akan langsung memotong gaji periode berikutnya sesuai jumlah kasbon yang diambil karyawan.

4. Bunga dan Biaya yang Berlaku

Perusahaan biasanya tidak memberlakukan bunga karena pada dasarnya kasbon merupakan gaji karyawan sendiri. Tetapi, beberapa perusahaan ada yang menetapkan biaya tambahan yang berlaku jika anda ingin mengambil kasbon.

Salah satunya adalah biaya administrasi. Besaran administrasi tersebut besarannya mengikuti aturan masing-masing perusahaan dan akan langsung memotong dari jumlah gaji karyawan.

Kesimpulan

Kasbon dan pinjaman online memiliki kelebihan masing-masing. Keduanya dapat anda manfaatkan ketika anda mengalami kejadian tidak terduga dan darurat.

Namun, sebagai calon peminjam anda harus cermat dalam menggunakan pinjaman online. Mengingat, bunga yang berlaku akan semakin besar mengikuti lama waktu anda meminjam uang tersebut. Sedangkan, kasbon tidak akan menerapkan bunga sama sekali.

Sebagai catatan, kasbon akan langsung memotong gaji anda pada periode selanjutnya sesuai dengan jumlah uang yang anda ambil.

Share on:

Author

Mohamad Krisna

Categories: (1)

Karyawan
To the top
email-subscribe

Subscribe untuk mendapatkan Tips Terkini untuk Keberhasilan Transformasi Digital Anda!