Tantangan Bekerja Saat Puasa, Ini Tips Ramadhan yang Perlu Kamu Tahu!

Share on:

Tips bekerja saat puasa-Kita sudah memasuki pertengahan bulan Ramadhan, bukan hal yang mudah bagi sebagian orang untuk bekerja di saat berpuasa. Karena melakukan pekerjaan dengan keadaan haus dan lapar dapat membuat seseorang menjadi mudah lelah dan menjadi tantangan bekerja saat puasa.

Biasanya kita bisa bekerja sambil diselingi minum kopi, cemilan, ataupun makan siang untuk menambah fokus saat melakukan pekerjaan. Akan tetapi kita harus melakukan perubahan dalam diri dan tubuh kita harus beradaptasi dengan perbedaan kebiasaan tersebut.

Selain rasa haus dan lapar, tantangan lainnya adalah kita sering kali mengantuk saat bekerja sekaligus puasa, hal tersebut membuat kerja terganggu, karena selain pola makan, pola tidur juga berubah saat bulan puasa.

Penyebab lainnya adalah kurangnya asupan karbohidrat saat sahur atau saat berbuka, sehingga tubuh mudah kehilangan energi dan menjadi lemas di siang hari. Hal-hal tersebut sering terjadi terutama pada awal bulan puasa, di mana tubuh masih perlu penyesuaian kembali dengan perubahan pola hidup saat puasa.

Maka dari itu, artikel ini akan memberikan tips Ramadhan untuk atasi tantangan bekerja saat puasa.

Baca juga: 3 Tips Baru Berbuka Puasa Bersama Kantor ala Weefer

Tantangan Bekerja Saat Puasa

Lapar & Dehidrasi

Tentu saja tantangan utama bekerja saat puasa adalah lapar dan dehidrasi. Kita harus menahan lapar selama 14 jam sementara sumber energi yang biasanya kita dapatkan melalui makan, sehingga kita sulit fokus.

Hal tersebut wajar terjadi karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama dibanding hari-hari biasanya. Namun seiring berjalannya waktu, tubuh kita akan terbiasa dengan hal tersebut dan mampu beradaptasi dengan kondisi tersebut.

Mudah Lelah

Tantangan selanjutnya bekerja saat berpuasa adalah tubuh kita menjadi mudah lelah, apalagi untuk karyawan yang menjalankan aktivitas di luar ruangan untuk terjun ke lapangan tentunya menguras lebih banyak energi.

Itu terjadi karena selama berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang berperan sebagai pengganti energi yang dikeluarkan selama beraktivitas.

Kesulitan Fokus

Sulit fokus merupakan tantangan lainnya yang terjadi ketika kita bekerja saat puasa. Efek ini terjadi karena rasa lapar dan haus yang dirasakan, selain itu pola tidur yang tidak dijaga dengan baik selama bulan ramadhan.

Selain menjadi sulit fokus, mungkin seseorang akan merasakan perubahan suasana hati secara drastis. Pada saat seseorang terlewat makan sahur atau sengaja melewatkan makan sahur karena tidak ingin waktu tidurnya terganggu, sehingga energi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas pekerjaan lebih cepat berkurang.

Tidak dapat dipungkiri bangun dini hari untuk menyiapkan dan makan sahur memang hal yang cukup berat. Meskipun demikian, makan dan minum saat sahur sangat penting untuk mengisi energi dan menjaga tubuh tetap bugar selama bulan puasa.

Bibir Kering dan Masalah Kulit Lainnya

Selama 14 jam kita berpuasa, tubuh kita kekurangan cairan sehingga hal tersebut dapat membuat tubuh menjadi dehidrasi. Hal tersebut dapat menyebabkan bibir kering pecah-pecah, sariawan, dan permasalahan kulit lainnya. Salah satunya masalah kulit yang sering muncul saat berpuasa adalah kulit terasa kering dan kusam, bahkan timbulnya jerawat.

Tantangan tersebut dapat diatasi dengan tips berikut!

Tips Bekerja Saat Puasa

Ada berbagai macam tips untuk mengatasi tantangan bekerja saat puasa, hal ini diterapkan untuk mengantisipasi terjadinya masalah kesehatan fisik maupun psikologis selama bekerja saat puasa. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu untuk tetap produktif dalam bekerja sekaligus melaksanakan ibadah puasa tanpa mengganggu kegiatan sehari-hari.

Menjaga makan yang sehat dan seimbang

Untuk menjaga kesehatan tubuh selama puasa, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi ketika sahur dan berbuka. Makanan dan minuman yang masuk saat sahur akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuh di siang hari, terutama saat bekerja. Cukupi asupan karbohidrat dan konsumsi makanan yang sehat seperti ikan, daging, sayur, buah dan susu agar tubuh Anda tidak mudah lesu di saat bekerja.

Akan tetapi, ingat juga bahwa terdapat beberapa makanan yang sebaiknya dihindari, contohnya makanan tinggi garam dan gorengan. Daripada makan gorengan untuk buka puasa, Anda lebih dianjurkan untuk mengonsumsi telur, pisang, atau alpukat.

Mengatur Pola Tidur

Hal yang penting selanjutnya kamu perlu mengatur pola tidur selama bulan puasa, Mengatur pola tidur, terutama di bulan puasa sangat penting karena porsi tidur akan memengaruhi daya tahan tubuh Anda selama melakukan aktivitas seharian.

Ada dua jadwal tidur yang perlu Anda atur. Pertama adalah saat malam, jika Anda punya kebiasaan tidur larut malam, lebih baik Anda hindari selama bulan puasa ini.

Cobalah tidur lebih awal dan bangun lebih awal dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Selain tubuh Anda akan terasa lebih segar saat bangun, Anda juga akan menjadi terbiasa bangun lebih awal di bulan-bulan berikutnya.

Kedua adalah saat setelah sahur dan shalat subuh. Ada baiknya Anda tidak melanjutkan tidur setelah melaksanakan shalat, karena Anda kemungkinan akan merasa tidak segar ketika terbangun.

Lebih baik Anda mengisi waktu dengan mengaji, berolahraga atau refreshing. Jika waktu kerja Anda di pagi hari, seperti jam 7-9, berangkatlah segera tanpa menunda-nunda waktu dengan tidur.

Perbanyak minum air putih

usahakan banyak minum air putih minimal 8 gelas sehari. Pasalnya, sebagian besar tubuh terdiri dari air dan akan lebih rentan mengalami dehidrasi saat berpuasa.

Dehidrasi ringan dapat menyebabkan kelelahan, mulut kering, haus, dan sakit kepala. Untuk itu pastikan tetap minum cukup cairan pada saat berbuka puasa hingga sahur.

dr Aru Ariadno, Sp.PD KGEH, dari RS Brawijaya Depok, membeberkan tips mengatur minum agar kebutuhan 8 gelas air per hari bisa terpenuhi di bulan puasa, yaitu:

Dua gelas pada waktu berbuka
Dua gelas pada waktu setelah shalat tarawih
Dua gelas sebelum tidur
Dua gelas saat sahur

Lakukan Olahraga Ringan

Selama berpuasa, juga disarankan tetap melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga agar tubuh tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Olahraga dapat dilakukan dengan aktivitas rumah tangga dan senam aerobik ringan hingga sedang, misalnya berjalan kaki selama sepuluh menit setiap hari.

Adapun beberapa olahraga dengan intensitas rendah antara lain, jalan kaki, yoga ringan, bersepeda santai. Selain itu, sebaiknya olahraga dilakukan menjelang berbuka puasa agar tubuh tidak lelah.

Susun rencana agenda

Kelaparan dan kurang tidur membuat seseorang menjadi kurang fokus. Oleh karena itu, buatlah susunan agenda yang perlu dilakukan dari waktu ke waktu. Cara ini setidaknya dapat membuat kita lebih fokus terhadap pekerjaan yang seharusnya selesai tepat waktu. Dahulukan menuntaskan pekerjaan yang punya tenggat waktu paling ketat, kemudian jadwalkan waktu meeting, menelepon seseorang hingga berinteraksi atau ngobrol dengan rekan kerja.

Mulai bekerja di pagi hari

Rencanakan sebagian tugas untuk dilakukan sepagi mungkin. Pikiran dan tubuh memiliki fokus paling tajam saat pagi hari. Ini merupakan cara terbaik untuk menjadwalkan dan menyelesaikan tugas tepat waktu.

Manfaatkan tidur siang

Siang dan sore merupakan waktu terberat bagi seseorang yang berpuasa. Di waktu ini kita mengalami titik energi terendah. Manfaatkan waktu tidur siang sebaik mungkin untuk kembali mendapatkan energi dan mengisi fokus. Kita dapat mengatur meja dan kursi untuk tidur siang di waktu istirahat, 20 menit saja cukup untuk mengembalikan energi dan fokus untuk bekerja.

Bagaimana? Setelah kamu membaca tips ramadhan kali ini tentu kamu akan lebih siap dan bersemangat untuk menjalani hari-hari kedepan dengan bekerja saat berpuasa!

Share on:

Author

Master Admin

Categories: (1)

Uncategorized

Tags: (1)

tips ramadan
To the top
email-subscribe

Subscribe untuk mendapatkan Tips Terkini untuk Keberhasilan Transformasi Digital Anda!