Kamu tidak bisa menyepelekan begitu saja tentang laporan penjualan, termasuk saat menjalankan usaha kecil. Pencatatan administrasi yang dibuat dengan detail dan rapi dapat membantu usaha semakin berkembang. Perlu dipahami bahwa semua jenis usaha dari skala kecil, menengah, hingga besar tentu harus memiliki laporan yang jelas.
Hal itu karena, pembukuan keuangan tersebut bisa menjadi salah satu acuan dalam mengetahui seberapa besar perkembangan usaha selama ini. Dan juga, tanpa ada laporan penjualan yang jelas kamu akan kesulitan melihat keuntungan dari usaha tersebut.
Dalam perusahaan atau bidang usaha lainnya laporan keuangan sangat lah penting untuk dibuat, selain itu penyusunan laporan keuangan membutuhkan beberapa laporan lain termasuk penjualan. Laporan penjualan digunakan sebagai salah satu bagian dari isi yang harus tersaji dalam laporan keuangan.
Mengamati proses bisnis tersebut, para pelaku bisnis perlu mengetahui pentingnya laporan keuangan juga laporan penjualan harian dalam berbagai bidang bisnis.
Pengertian Laporan Penjualan
Pengertian secara umum, laporan penjualan merupakan sebuah kumpulan informasi tentang berbagai hal berkaitan dengan penjualannya. Informasi tersebut disusun sedemikian rupa menjadi jelas dan detail tentang catatan selama satu periode.
Laporan ini dibutuhkan sebagai pertimbangan mengambil keputusan terutama ketika menentukan harga, strategi pemasaran dan penjualannya. Sehingga, informasi dan data-data yang ada memang digunakan untuk melakukan analisis tentang penjualan.
Pentingnya Laporan Penjualan untuk Menjalankan Usaha
Seperti yang kita tahu, dalam menjalankan sebuah bisnis usaha kamu harus lebih dulu paham bagaimana memanfaatkan modal hingga mengetahui seluruh pemasukan serta pengeluaran. Hal itu penting dilakukan agar usaha yang dijalankan tidak mengalami kerugian dan berikut ini pentingnya laporan penjualan:
Bisa menjadi acuan dalam mengambil sebuah keputusan
Seluruh bisnis usaha baik kecil maupun besar pasti akan melakukan pemeriksaan pencatatan keuangan atau melakukan audit. Pemeriksaan tersebut perlu dilakukan agar bisa melihat seperti apa kondisi keuangan selama usaha berjalan dan berapa keuntungan yang didapatkan. Apabila keuntungan yang didapat bisa mencapai target, berarti sistem pengelolaan keuangan lama bisa digunakan kembali.
Tetapi, jika hasil yang didapatkan sebaliknya atau rugi maka harus ada yang diubah dalam sistem pengelolaan keuangannya. Laporan ini yang akan membantu memberikan solusi terbaik bagi perusahaan agar bisa mendapatkan laba lebih besar.
Data valid sebagai dasar evaluasi
Ketika menjalankan sebuah usaha, kamu harus memiliki data-data yang valid dan tidak boleh hanya berdasarkan asumsi, apalagi dalam hal keuangan. Hal ini bisa terlihat jelas apakah usaha yang dijalankan mendapatkan keuntungan sesuai target atau tidak.
Sebuah usaha harus memiliki data yang jelas tentang besarnya laba dan kerugian yang mungkin dialami. Apalagi jika kamu sudah memiliki karyawan, laporan penjualan bisa menjadi data valid dalam evaluasi kemajuan atau kemunduran usaha. Ketika laporan baik maka perusahaan bisa melakukan evaluasi. Hal itu pun juga bisa membuat perusahaan terhindar dari kerugian lebih besar lagi.
Laporan penjualan bisa menjadi dasar melakukan inovasi
Persaingan usaha di era digital ini tentu menuntut kamu untuk terus bisa berinovasi mengikuti tren konsumen. Hal itu tentu juga harus diimbangi dengan modal usaha yang stabil.
Laporan yang rinci dan lengkap akan sangat membantu untuk melihat bagian mana yang perlu dilakukan perubahan atau perbaikan. Meskipun sudah mencapai target, namun hal itu bukan menjadi jaminan keuangan akan terus berjalan stabil di tahun depan.
Jadi, agar target penjualan dan keuntungan bisa tetap berjalan stabil, lakukan inovasi dalam usaha diimbangi dengan rincian pada laporan penjualan. Melalui laporan ini kamu bisa melihat mana yang akan berpeluang lebih bagus jika terus dikembangkan.
Laporan penjualan sebagai bentuk pertanggungjawaban
Walaupun rata-rata pelaku usaha memiliki bisnis dengan modal pribadi, tetapi pada kenyataan tidak semua seperti itu. Seperti yang kita tahu, bahwa saat ini justru banyak pelaku usaha yang menjalankan modal milik orang lain atau patungan bersama teman untuk menjalankan sebuah bisnis.
Sebagai contoh dalam perusahaan yang memiliki skala modal besar, biasanya memiliki beberapa investor dan tentunya ingin tahu bagaimana perputaran uang mereka. Namun dengan adanya laporan, maka sebuah usaha bisa mengetahui laba dan rugi yang didapatkan.
Memiliki data yang rinci dan transparan pada usaha
Terakhir, pentingnya memiliki laporan penjualan yang jelas dan transparan adalah syarat penting bagi sebuah usaha untuk mencari investor. Demi mengembangkan usaha seringkali kamu akan butuh tambahan modal dari orang lain atau disebut sebagai investor. Para penanam modal atau investor inilah yang akan membutuhkan jaminan bahwa usaha yang ditawarkan tersebut cukup menjanjikan.
Setelah kamu tau pentingnya laporan penjualan, kamu juga harus mengetahui jenis-jenis laporan penjualan.
Baca juga: Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP), Rumus HPP, dan Contohnya 2021
Jenis Jenis Laporan Penjualan
Untuk membuat laporan penjualan secara cepat dan tepat Anda harus menggunakan software akuntansi yang sudah dilengkapi dengan berbagai jenis laporan seperti:
- Laporan dan Jurnal Penjualan: berisi tentang berbagai rincian dari seluruh transaksi penjualan.
- Penjualan Rangkuman: informasi seputar rangkuman penjualan dari seluruh pelanggan.
- Penjualan Rincian: berisi tentang informasi seputar rincian penjualan dari seluruh pelanggan.
- Penjualan Sederhana: berisikan informasi seputar rangkuman dan penyederhanaan penjualan dari seluruh pelanggan.
- Gambaran Grafik dari Laba Rugi Tahunan atau Bulanan dengan Detail: berisi tentang informasi rincian dari grafik laba rugi bulanan atau tahunan/12 bulan.
- Laporan Laba Rugi Anggaran: informasi tentang laba rugi dan perbandingan antara anggaran biaya dengan realisasinya.
- Laporan Laba Rugi Tahunan: berisikan informasi tentang laba rugi dan perbandingan dari bulan sebelumnya dengan bulan yang sedang berjalan.
Langkah-Langkah Membuat Laporan Penjualan Bisnis
Berikut panduan untuk membuat laporan penjualan sales dan bisnis Anda.
1) Tentukan tujuan pembuatan laporan
Pertimbangkan siapa yang akan membaca laporan, informasi apa yang dibutuhkan oleh yang bersangkutan, dan periode waktunya. Misalnya, apakah Anda memerlukan laporan yang menyajikan tren penjualan produk atau yang menunjukkan laba rugi penjualan. Sesuaikan format laporan dengan kebutuhan Anda.
2) Kumpulkan semua bukti transaksi
Laporan penjualan merupakan rangkuman dari semua bukti transaksi, sehingga setiap bukti harus ada, lalu dikelompokkan berdasarkan urutan waktu terjadinya transaksi dari paling awal sampai paling akhir. Hal ini memudahkan Anda merekap datanya ke dalam tabel laporan.
3) Mulailah mengisi template
Setelah mengumpulkan bukti, mulailah input data tersebut ke dalam template catatan penjualan perusahaan. Anda pun bisa menambahkan grafik perbandingan penjualan dari tahun ke tahun, sehingga lebih mudah dianalisis.
Itulah alasan kenapa hal itu menjadi faktor penting ketika memutuskan untuk memulai dan menjalankan sebuah usaha. Apalagi saat ini perkembangan teknologi di era digitalisasi sangat pesat, sehingga untuk proses pencatatan keuangan usaha menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan dalam sebuah aplikasi.
Buat Laporan Penjualan Perusahaan Dagang dengan Aplikasi FINNS!
Salah satu aplikasi yang dapat memudahkan kamu dalam menyusun laporan penjualan adalah FINNS. Dalam praktiknya, Anda bisa menggunakan software FINNS agar proses cara membuat laporan penjualan perusahaan dagang lebih mudah.
Software aplikasi keuangan perusahaan FINNS dapat mempermudah Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan tersedianya berbagai fitur, seperti laporan keuangan, persediaan barang, rekonsiliasi transaksi, termasuk pula pencatatan faktur pembelian dan pembayaran.
Click banner di bawah ini untuk konsultasi gratis!