Generasi Millennial

Generasi Millennial Kecanduan Google

Share on:

weefer – Taukah Anda mengenai generasi Millennial? Ya, generasi Millennial adalah generasi yang lahir pada kisaran tahun 1981-1996 atau yang berumur 22-37 tahun pada 2018 ini. Generasi ini merupakan generasi yang sangat beruntung karena tumbuh di era digital yang sangat pesat seperti sekarang ini. Mereka tumbuh dengan kemudahan teknologi sehingga mempermudah segala kegiatan mereka sehari-harinya. Berbeda dengan generasi sebelumnya, generasi Millennial telah mengenal perangkat elektronik seperti komputer sejak mereka kecil. Di samping memainkan permainan tradisional, mereka juga memainkan game pada komputer mereka seperti Super Mario Bros, 3D Pinball Space Cadet, dll.

Kecanduan Google

Saya mewawancarai seorang wirausahawan bernama Dito yang lahir pada tahun 1991. Saya bertanya kapan kisaran waktu pertama kali ia menggunakan mesin pencarian Google, ia mengingat “Ehm, mungkin kelas 6 SD ya, sekitar tahun 2002 ato 2003 gitu”. Dito sendiri menggunakan mesin pencarian ini berlanjut hingga ke jenjang kuliah. Menurut Dito, saat jenjang SMP dan SMA, ia paling sering menggunakan Google untuk mencari lirik lagu dan kunci gitar serta contoh soal-soal pelajaran, terutama ketika mendekati musim ujian.

Begitu juga dengan pendapat Pradytia Putri Pertiwi (32 tahun) yang dikutip dari laman tirto.id. Ia berkata, “Aku enggak bisa membayangkan garap tesis tanpa Google”. Bagaimana tidak, masa kuliah merupakan masa yang paling sulit jika tidak menggunakan Google. Pasalnya dosen memberikan tugas yang tak ada habisnya dan jumlah buku di perpustakaan terbatas, belum lagi saat pengerjaan tesis dimulai. Jadi, sepertinya memang sulit untuk lepas dari Google.

Terutama saat ini Google semakin mudah diakses, yakni melalui gawai telepon seluler saat ini yang disebut sebagai Ponsel Pintar. Dikutip dari ardorseo.com, tercatat lebih dari 3.8 Miliar kueri pencarian setiap harinya pada pencarian Google. Dengan jumlah tersebut, Google menempati posisi mesin pencari teratas dibandingkan dengan mesin pencarian lainnya.   

Generasi Millennial

Telah banyak orang yang diwawancarai, mulai dari pelajar, pekerja, hingga ibu rumah tangga. Bagi seorang pekerja, mesin pencarian Google merupakan hal terpenting dalam melakukan pekerjaan. Tidak hanya itu, bahkan sekarang informasi lowongan pekerjaan lebih mudah didapatkan dari Google ketimbang koran dan selebaran lainnya. Terlebih lagi karena tuntutan zaman, setiap kali mengobrol dengan teman atau keluarga, ketika mendengar hal yang asing, tangan secara otomatis langsung membuka mesin pencarian Google dan mencari informasi yang belum diketahui tersebut.

Kalau dikaji ulang, mesin pencarian Google membuat penggunanya kecanduan, seperti konsumen rokok, sulit sekali sehari saja tidak menggunakannya. Setiap harinya, kebanyakan orang haus akan informasi baru, ini lah yang membuat kueri pada Google meningkat setiap waktunya. Entah keadaan ini merupakan sebuah perkembangan yang baik karena orang-orang semakin antusias untuk menggunakan teknologi, atau keadaan yang tidak baik dengan menurunnya kemampuan berpikir seseorang karena mudahnya akses untuk mendapatkan jawaban. Jadi, apakah Anda akan terus menggunakannya atau berhenti sejenak dari penggunaan mesin pencarian Google ini?

Untuk perusahaan, Anda tidak perlu khawatir karyawan akan terus menerus bergantung pada mesin pencarian Google. Karena, kami menyediakan HRM Solutions berupa SAP SuccessFactors yang mana salah satu fitur utamanya Learning & Development dapat membantu anda dalam mengedukasi karyawan sesuai posisinya dengan lebih baik.

Share on:

Author

Master Admin

Categories: (1)

Update
To the top
email-subscribe

Subscribe untuk mendapatkan Tips Terkini untuk Keberhasilan Transformasi Digital Anda!