Cost Control: Pengertian, Faktor Pengaruh, dan Pentingnya untuk Bisnis Anda

Share on:

Dalam perusahaan, cost control adalah aspek penting yang wajib diperhatikan. Mengingat, cost control atau pengendalian biaya yang baik dapat membuat keuangan perusahaan sehat dan tidak defisit.

Memiliki cost control yang baik juga dapat menjaga keuangan perusahaan agar tidak overbudget, sehingga dapat meningkatkan potensi keuntungan yang lebih optimal. Di artikel kali ini, Weefer akan menjelaskan mengenai cost control untuk anda, mari, simak lebih lengkap!

Pengertian Cost Control

Ilustrasi cost control perusahaan

Cost control adalah proses identifikasi dan upaya pengurangan pengeluaran perusahaan guna meningkatkan keuntungan. Atau secara sederhana, cost control adalah usaha pengendalian biaya yang dilakukan oleh perusahaan.

Pengendalian biaya biasanya dilakukan setelah proses budgeting. Pengendalian biaya yang dimaksud adalah pengendalian biaya operasional, biaya perencanaan, pelaksanaan, dll.

Dalam proses cost control, perusahaan akan membuat ekspektasi budget yang akan diperlukan dan membandingkannya dengan kondisi keuangan perusahaan kala itu. Sehingga, pihak manajemen perusahaan dapat mengendalikan biaya-biaya yang digunakan saat menjalankan bisnis usaha.

Baca Juga: Cloud Computing Adalah Hal yang CEO Harus Gunakan Sekarang

Tujuan dan Manfaat Pengendalian Biaya

Pengendalian biaya dalam perusahaan memiliki beberapa manfaat dan tujuan. Tujuan dari cost control adalah agar pengeluaran operasional perusahaan sesuai dengan budget yang telah direncanakan sebelumnya. Agar tidak terjadi pengeluaran berlebihan yang diluar perkiraan.

Sedangkan, manfaat dari pengendalian biaya adalah untuk menjaga budget perusahaan dengan ketat. Sehingga, keuangan perusahaan tetap stabil dan budget tetap aman dari pengeluaran yang tidak terlalu diperlukan.

Melansir dari Approve, terdapat beberapa manfaat dan alasan mengapa cost control sangat penting untuk dilakukan dalam perusahaan.

Baca juga: Fraud Triangle: Mendeteksi Praktik Kecurangan dalam Keuangan Bisnis

1. Menjaga agar keuangan perusahaan tetap teratur

Cost control merupakan metode yang menerapkan budget ketat yang wajib dipatuhi oleh semua divisi perusahaan. Selain itu, cost control juga dapat membantu memastikan proyek dapat selesai tepat waktu dan tidak melebihi budget yang telah disepakati.

2. Memastikan keuntungan tiap proyek tetap tinggi

Manfaat lain pengendalian biaya adalah memungkinkan keuntungan yang didapat dalam setiap proyek tetap lebih tinggi dari biaya yang dikeluarkan perusahaan.

Sehingga, profitabilitas proyek tetap tinggi dan membuat kondisi finansial perusahaan lebih sehat dan terjaga.

3. Mencegah overbudget

Pengendalian biaya yang baik dapat mencegah biaya proyek yang membengkak seiring berjalannya proyek perusahaan. Hal ini tentu saja dapat merugikan perusahaan. Dan tentu saja dapat membuat keuangan perusahaan menjadi tidak sehat atau defisit.

Cost control dapat mengurangi kemungkinan pengeluaran yang tidak penting dan tidak diperlukan yang dapat merugikan perusahaan.

4. Dapat membantu proses keputusan penting

Cost control juga dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan penting seperti melihat kemajuan pekerjaan atau proyek yang berlangsung, menentukan KPI, dll.

Selain itu, pengendalian biaya juga memungkinkan perusahaan untuk mengkoreksi jika terdapat pengeluaran proyek yang terlalu tinggi dan tidak sesuai.

Penerapan Pengendalian Biaya dalam Perusahaan

Terdapat langkah-langkah dalam penerapan cost control di perusahaan. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut ini:

1. Pengawasan dan pengendalian

Dalam proses ini, pengendalian biaya umumnya dilakukan oleh pimpinan perusahaan. Hal ini biasanya dilakukan dalam bisnis skala kecil. Namun, untuk perusahaan dengan skala yang lebih besar, proses ini akan dilakukan oleh manajer keuangan atau staf finance yang berkaitan.

2. Akuntansi historis

Artinya, pengendalian biaya yang dilakukan perusahaan adalah dengan menggunakan data finansial dari periode sebelumnya sebagai acuan dalam merencanakan dan mengambil keputusan.

3. Biaya Standar

Biaya standar artinya pengendalian biaya yang digunakan oleh perusahaan dengan mengacu ke proyek yang sedang berlangsung. Sehingga, besaran budget yang digunakan sudah tidak mengacu ke proyek-proyek di masa lampau melainkan mengacu pada proyek di tahun berjalan.

4. Anggaran fleksibel dengan biaya standar

Sering kali, anggaran yang telah disusun dan disepakati ternyata tidak sesuai dengan realita di lapangan. Agar tidak over budget banyak perusahaan yang akhirnya menerapkan sistem anggaran yang lebih fleksibel.

Faktor-Faktor Pengaruh Cost Control

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi perhitungan cost control, antara lain:

1. Biaya tenaga kerja

Jumlah gaji yang dibayarkan ke karyawan, termasuk tunjangan dan pajak, merupakan bagian dari biaya tenaga kerja.

Faktor ini harus selalu diperhitungkan karena dalam sebuah proyek dapat melibatkan beberapa karyawan sekaligus. Sehingga, jika anda sedang menghitung pengendalian biaya, pastikan untuk mencantumkan jumlah dan jangka waktu seorang karyawan bekerja agar bisa mendapatkan perhitungan yang lengkap.

2. Biaya bahan baku

Bahan baku adalah seluruh seluruh perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan dalam proyek. Biaya bahan baku juga mencakup bahan-bahan yang dipesan sebelum dan selama proyek berlangsung.

3. Total biaya aktual

Dalam pengendalian biaya, total biaya merupakan jumlah pengeluaran dari proyek awal berjalan hingga selesai. Sehingga, hal-hal seperti biaya tenaga kerja, bahan baku, dan pengeluaran lain yang terkait wajib dihitung dalam cost control.

4. Perbedaan biaya

Perbedaan biaya maksudnya adalah perbedaan antara biaya asli dengan biaya dalam budget yang sudah dibuat.

Sebagai contoh, anda sudah membuat dan menentukan budget untuk sebuah proyek adalah sebesar Rp50 juta. Sedangkan, biaya asli yang dikeluarkan untuk proyek tersebut adalah Rp65 juta.

Sehingga, terdapat perbedaan Rp15 juta yang menjadi tanggung jawab anda dan tim untuk mengatasi perbedaan biaya yang ada tersebut.

5. Return of investment

Return of investment (ROI) menjadi acuan seberapa besar keuntungan yang perusahaan dapatkan dalam proyek setelah investasi. Jika sebuah proyek yang perusahaan kerjakan memiliki ROI tinggi, ini berarti proyek tersebut dapat mendatangkan keuntungan lebih banyak dari biaya yang telah dikeluarkan.

Nah, berikut tadi pembahasan mengenai cost control yang perlu anda ketahui. Dengan mengendalikan biaya pengeluaran, maka kondisi keuangan perusahaan juga menjadi semakin sehat.

Selain cost control, terdapat berbagai artikel menarik di blog Weefer yang dapat anda baca untuk menambah wawasan dan pengetahuan di bidang pengembangan bisnis.

Share on:

Author

Mohamad Krisna

Categories: (1)

Karyawan
To the top