Integrasi CCTV dengan Facial Recognition Dapat Meningkatkan Kedisiplinan? Begini Hasilnya

Saat ini, sejumlah tempat kerja telah menerapkan lebih banyak sistem teknologi guna meningkatkan produktivitas kinerja karyawannya. Salah satu teknologi tercanggih yang sudah mulai banyak digunakan adalah teknologi pengenalan wajah atau Facial Recognition Technology. Di dalam lingkungan kerja, salah satu fungsi dari teknologi ini adalah untuk memantau attendance atau kehadiran karyawan. Perusahaan keuangan, lembaga pemerintah, tempat umum seperti bandara dan stasiun kereta api, semuanya pasti sudah menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk meningkatkan kecepatan layanan sekaligus keamanan. 

Sampai sini, Anda, dari pihak employer dan juga employee, pasti punya pertanyaan seputar apakah ada efek positif dari ini dan yang lebih penting lagi….. apakah teknologi ini aman? Ada beberapa riset untuk menjawab pertanyaan ini. Mari kita simak bersama.

Pew Research Center pernah melakukan riset di April 2023 kemarin. Sebuah laporan bertajuk AI in Hiring and Evaluating Workers: What Americans Think mencoba mencari tahu pendapat pekerja Amerika terkait penggunaan teknologi dalam proses “evaluasi”.

Salah satu pernyataan yang stand out adalah ternyata warga amerika lebih setuju (45%) kalau facial recognition itu digunakan hanya untuk tracking attendance. Untuk pendeteksian ekspresi muka dan pendeteksian seberapa sering seorang pekerja beristirahat, mereka benar-benar oppose atau tidak setuju. Jika Anda ingin menyimak persentase lengkapnya, silakan merujuk chart di atas.

Penting untuk diperhatikan juga, untuk setiap kasus penggunaan di atas, sekitar 20% responden mengatakan kalau mereka tidak yakin tentang penggunaan Facial Recognition Technology ini.

Bagaimana Facial Recognition Technology di Dalam Konteks Indonesia?

Ada sebuah jurnal penelitian di mana objek penelitiannya adalah 39 ASN di Dinas Sosial Kota Palembang. Para peneliti ini, mencoba untuk menerapkan teknologi facial recognition di dalam kantor Dinsos itu. Hasilnya? 

Terdapat pengaruh positif di attendance para ASN ini karena adanya face recognition dalam sistem presensimereka. Hal positif yang paling terlihat berikutnya adalah meningkatnya tingkat kedisiplinan hingga mencapai 48,1%. Jelas, persentase ini belum bisa mewakili semua karyawan yang ada di Indonesia. Namun, setidaknya, dari persentase ini kita bisa melihat efek positif dari facial recognition technology. 

Dari sini, Anda sudah mulai yakin kalau facial recognition technology yang diterapkan ke dalam sistem presensi berbasis kamera memang benar dapat memberikan efek positif. Nah, apakah ada sejumlah benefits lain dari adanya “integrasi” ini? Jawabannya, jelas ada. Mari kita simak singkat hal ini.

Manfaat Mengintegrasikan Facial Recognition Technology ke CCTV untuk Attendance Karyawan

Sejumlah perusahaan masih menggunakan sistem presensi berbasiskan fingerprint. Hal ini sudah sangat kurang efisien, apalagi jika Anda memiliki karyawan yang amat banyak dan mesin presensinya terbatas jumlahnya. Karyawan sudah datang tepat waktu, tapi masih “terekam” terlambat karena harus antri scan sidik jari. Peristiwa semacam ini harus berhenti sekarang juga! 

Karena itu, salah satu solusi terbaik yang bisa Anda lakukan adalah memanfaatkan facial recognition technology yang telah diintegrasikan dengan kamera CCTV area kantor Anda. Karyawan tinggal menoleh ke arah kamera sepersekian detik, maka secara otomatis karyawan itu sudah clock in. Nah, selain hal ini, ada sejumlah benefits lainnya, seperti:

• Akurasi dan Reliabilitas: Sistem pendeteksi wajah ini akan mengurangi kemungkinan human error. Human Error saat masih menggunakan sistem presensi manual, lebih tepatnya. 

• Efisiensi Waktu: Sistem CCTV yang memiliki kemampuan Facial Recognition Technology dapat mencatat kehadiran karyawan dengan lancar tanpa mengharuskan karyawan itu  melakukan check in atau check out secara manual. Hal ini akan sangat menghemat waktu bagi karyawan maupun staf administrasi. Dan, sistem ini juga mengurangi masalah di mana karyawan lupa untuk melakukan check in/out. 

• Integrasi Keamanan: Mengintegrasikan sistem ini dengan CCTV dapat meningkatkan keamanan akses secara keseluruhan. Sistem dapat memantau dan memverifikasi siapa saja yang masuk dan keluar dari suatu lokasi. Hal semacam ini akan sangat diperlukan di lokasi-lokasi yang memang membutuhkan tingkat keamanan tinggi. 

• Hemat Biaya dan Resource: Seiring waktu, sistem ini dapat mengurangi biaya yang terkait dengan proses pelacakan kehadiran manual, seperti biaya dan tenaga untuk staf yang bertugas untuk mengelola presensi karyawan. 

• Manajemen Data yang Lebih Baik: Sistem ini dapat menyimpan dan mengelola data dalam jumlah besar secara efisien, memberikan akses mudah ke catatan riwayat kehadiran untuk kebutuhan analisis dan laporan.

• Pemantauan Jarak Jauh: Anda dapat memantau kehadiran karyawan secara real-time dari lokasi terpencil sekalipun. 

• Pencegahan Fraud: Sistem ini mencegah proses buddy punching (di mana seorang karyawan menabsenkan masuk karyawan lain) dan juga praktik fraud sejenisnya.

• Compliance dan Reporting: Sistem CCTV berteknologi facial recognition dapat membantu memastikan kepatuhan terhadap regulasi atau undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku. Sistem ini menyediakan catatan kehadiran secara akurat dan memfasilitasi pembuatan laporan yang mudah untuk proses audit dan inspeksi.

• Peningkatan Produktivitas: Dengan mengurangi karyawan yang korupsi waktu dan memastikan catatan kehadiran dengan akurat, perusahaan Anda akan semakin produktif sekaligus dapat menjaga akuntabilitas karyawan.

Integrasi dengan Sistem Lain: Sistem CCTV modern dapat diintegrasikan dengan sistem HR dan payroll lainnya. Jelas, hal ini akan mempercepat berbagai proses administrasi dan mengurangi redudansi pekerjaan.

Secara langsung, teknologi ini juga dapat mengantisipasi karyawan “nakal” yang menggunakan Fake GPS untuk mengelabui sistem Absensi Online. Oke, dari sini, apakah Anda sudah mulai tertarik dengan hal ini? Tetap tenang, ada satu hal penting lagi yang harus Anda perhatikan. 

Keamanan Data Facial Recognition Technology

Masalah keamanan data karyawan adalah hal penting yang tidak boleh terlewatkan.

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mensosialisasikan manfaat teknologi ini dengan baik. Sampaikan ke mereka kalau data karyawan benar-benar aman. Tunjukkan dengan transparan proses bagaimana data mereka disimpan oleh sistem ini. Tidak hanya sampai situ, Anda juga bisa memberikan tips-tips keamanan siber lainnya ke karyawan supaya mereka tetap merasa terlindungi. Pastikan juga penyedia atau vendor dari sistem ini merupakan vendor yang terpercaya dan sudah berpengalaman di bidang transformasi digital. 

Harus mulai mencari di mana? Tak perlu repot karena Anda sudah menemukannya di sini.