Tahun 2025 bukan lagi zamannya mengadakan kegiatan tanpa rencana yang jelas. Selain membuang waktu dan tenaga, kegiatan yang tidak direncanakan juga bisa cukup menguras anggaran. Untuk menghindari itu, Anda perlu tahu tentang beberapa contoh timeline kegiatan.
Dengan timeline kegiatan, semua tugas bisa diatur dengan jelas dan terstruktur. Jadi, Anda bisa lebih mudah untuk mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan. Pada artikel Weefer kali ini akan dibahas beberapa contoh terbaru yang bisa Anda tiru di tahun 2025. Yuk, simak selengkapnya!
Apa Itu Timeline Kegiatan?
Timeline kegiatan adalah sebuah alat yang digunakan untuk merencanakan dan mengatur urutan kegiatan atau tugas dalam suatu proyek atau acara. Dengan timeline, setiap aktivitas atau tahapan pekerjaan disusun secara berurutan dalam jangka waktu tertentu.
Hal ini bisa membantu tim atau individu untuk melihat secara jelas kapan setiap tugas harus dilakukan, siapa yang bertanggung jawab, dan apa yang perlu diselesaikan di setiap langkahnya.
Misalnya, Anda ingin merencanakan acara ulang tahun. Maka, timeline kegiatan bisa dimulai dari membuat daftar tamu, memilih tempat, memesan makanan, dekorasi, hingga melakukan sesi foto bersama sebagai penutupan acara.
Anda jadi tahu kapan waktunya dan kegiatan apa saja yang akan dikerjakan. Oleh karenanya, dengan timeline kegiatan, Anda bisa memastikan semuanya berjalan lancar dan tidak ada yang terlewat.
Lalu, timeline kegiatan biasanya disajikan dalam bentuk visual, seperti diagram atau grafik. Selaras dengan hasil studiWharton School of Business, bahwa penggunaan visualisasi data pada timeline kegiatan terbukti bisa mempersingkat durasi rapat bisnis hingga 24%. Jadi, waktu yang lainnya bisa dimanfaatkan lebih optimal untuk pelaksanaan kegiatan.
11 Contoh Timeline Kegiatan Terbaru
Berikut beberapa contoh timeline kegiatan dalam dunia bisnis yang bisa Anda coba, antara lain:
1. Timeline Acara Perusahaan
Anda bisa membuat timeline kegiatan untuk acara perusahaan, misal acara seminar, konferensi, atau lainnya. Buat timeline mulai dari persiapan hingga evaluasi yang termasuk menentukan tema, memilih lokasi, mengundang tamu, hingga memastikan acara berjalan sesuai rencana.
Contohnya, pada dua bulan sebelumnya, Anda mulai menentukan tema dan anggaran, lalu satu bulan sebelumnya pilih tempat dan kirimkan undangan, hingga satu minggu sebelum acara untuk konfirmasi kehadiran tamu. Saat sebelum hari H, Anda bisa cek kesiapan lokasi atau sistem audio visual.
2. Timeline Proyek Pemasaran
Contoh timeline kegiatan selanjutnya adalah untuk proyek pemasaran. Proyek ini memang tidak bisa dilakukan secara dadakan tanpa adanya persiapan. Perlu perencanaan strategi, riset materi, pembuatan materi iklan, hingga peluncuran dan analisis hasil.
Misalnya, Anda ingin membuat proyek pemasaran kecil yang dimulai dari 1 bulan sebelumnya. Anda bisa buat rencana untuk menentukan tujuan dan target audiens, lalu 2 minggu sebelumnya dengan membuat materi pemasaran dan mulai promosi di hari H.
Setelah kampanye selesai, jangan lupa untuk analisis hasil yang bisa dilakukan dalam minggu pertama.
3. Timeline Proyek Peluncuran Produk
Proyek peluncuran produk membutuhkan timeline yang jelas untuk memastikan setiap tahapan dari pengembangan hingga peluncuran dilakukan tepat waktu.
Contohnya, 3 bulan sebelumnya, Anda melakukan riset pasar dan pengembangan produk, 2 bulan sebelumnya menyelesaikan desain dan prototipe, dan 1 bulan sebelumnya menyiapkan materi promosi.
Peluncuran produk sendiri akan dilakukan pada tanggal yang telah ditentukan, dan lakukan analisis umpan balik pada satu bulan setelah peluncuran.
4. Timeline Kegiatan Riset Pasar
Riset pasar bisa jadi kunci kesuksesan suatu bisnis. Bagaimana tidak? Berdasarkan laporan dari Hanover Research, ada hampir 80% bisnis melakukan melakukan riset pasar untuk mengumpulkan wawasan yang ditargetkan tentang kinerja, pelanggan, industri, dan persaingan mereka. Hasil riset itu nantinya akan diolah menjadi strategi yang terbaik.
Lantas, bagaimana contoh timeline kegiatan riset pasar?
Pada 3 bulan sebelum hari H, Anda bisa mulai menentukan tujuan riset, audiens target, dan metode riset yang akan digunakan. Selanjutnya, rancang instrumen riset, mulai pengumpulan data, analisis data, hingga menyusun laporan riset yang siap dipresentasikan.
5. Timeline Pembuatan Laporan Tahunan
Pembuatan laporan tahunan pastinya membutuhkan perencanaan yang rinci untuk memastikan semua data dan analisis dimasukkan dengan tepat. Timeline ini berisi tentang pengumpulan data, penulisan laporan, hingga presentasi akhir.
Sebagai contoh, Anda bisa mulai dengan pengumpulan data selama satu bulan, lalu satu bulan berikutnya menulis laporan dan revisi, lalu pada akhir bulan ketiga laporan siap untuk dipresentasikan kepada pihak terkait.
6. Timeline Rekrutmen Karyawan Baru
Membuat timeline untuk rekrutmen karyawan baru bisa membantu perusahaan untuk mendapatkan kandidat terbaik dalam waktu dan prosedur yang terstruktur.
Proses rekrutmen sendiri biasanya dimulai dengan penentuan kebutuhan posisi yang akan diisi, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan lowongan pekerjaan, seleksi berkas, wawancara, hingga pemilihan kandidat yang tepat.
Sebagai contoh, timeline ini bisa dimulai dengan persiapan iklan lowongan pekerjaan dan penentuan deskripsi pekerjaan selama satu minggu, diikuti dengan proses seleksi berkas dan wawancara selama dua minggu berikutnya.
Setelah itu, dalam satu minggu terakhir, Anda bisa memilih kandidat yang tepat, memberikan tawaran pekerjaan, dan mempersiapkan onboarding bagi karyawan baru yang diterima.
7. Timeline Pengembangan Sistem IT
Anda juga perlu membuat timeline ketika mengembangkan sistem IT agar semuanya bisa berjalan sesuai rencana. Dalam pengembangan sistem IT, Anda perlu merencanakan analisis kebutuhan, desain sistem, pengkodean, pengujian, hingga implementasi.
Misalnya, pada awal proyek, Anda bisa memulai dengan analisis kebutuhan dan desain selama satu bulan, lalu satu bulan berikutnya mulai pengkodean dan pengujian, lalu pada akhirnya meluncurkan sistem setelah selesai diuji.
8. Timeline Pengadaan Barang Kantor
Berikutnya ada contoh timeline kegiatan untuk pengadaan barang kantor yang bisa memastikan kebutuhan barang kantor tercatat dengan baik dan prosesnya berjalan lancar. Dalam timeline ini, mulai dari merencanakan pemilihan vendor, pemesanan, pengiriman, hingga pengecekan barang yang diterima.
Contoh, Anda mulai dengan mengidentifikasi kebutuhan barang kantor selama satu minggu, kemudian memilih vendor dan melakukan pemesanan dua minggu berikutnya, dan akhirnya
9. Timeline Program Pelatihan Karyawan
Timeline untuk program pelatihan karyawan untuk memastikan bahwa sesi pelatihan dilakukan sesuai jadwal dan seluruh materi disampaikan dengan efektif. Dalam timeline ini, Anda perlu merencanakan tahap penyusunan materi pelatihan, penjadwalan sesi, hingga evaluasi hasil pelatihan.
Misalnya, mulailah dengan menyusun materi selama dua minggu, lalu mengatur jadwal pelatihan dan melaksanakan sesi selama satu bulan, dan akhirnya melakukan evaluasi hasil pelatihan setelahnya.
10. Timeline Pembuatan Konten Media Sosial
Buat konten media sosial bukan hanya mengikuti tren yang sedang viral saja tanpa pikir panjang. Pastinya Anda perlu melakukan banyak riset untuk bisa menghasilkan konten yang bukan hanya menarik, tetapi mungkin juga menjual.
Contoh timelinenya, dalam satu bulan Anda bisa merencanakan ide konten dan membuat desain, kemudian menjadwalkan posting setiap minggu, dan menganalisis performa konten setiap akhir bulan.
11. Timeline Penyusunan Anggaran Bulanan
Contoh timeline kegiatan terakhir adalah penyusunan anggaran bulanan yang pasti butuh ketelitian tinggi. Penyusunan ini perlu perencanaan yang terstruktur agar pengeluaran dan pemasukan tercatat dengan baik.
Anda bisa membuat timeline mulai pada minggu pertama untuk mengumpulkan data keuangan dari departemen terkait, kemudian menyusun anggaran selama minggu kedua, dan akhirnya memfinalisasi laporan anggaran pada akhir bulan.
Penutup
Mengelola kegiatan dengan rencana yang jelas dan terstruktur adalah kunci keberhasilan setiap proyek. Contoh timeline kegiatan di atas bisa membantu Anda mengatur langkah-langkah secara rinci, memastikan semua tugas dilakukan tepat waktu, dan mencapai hasil yang optimal.
Untuk mempermudah proses ini dan meningkatkan kolaborasi tim, Anda bisa memanfaatkan Lark Suite. Lark menyediakan berbagai fitur untuk membuat, berbagi, dan mengelola timeline kegiatan dengan lebih efisien, membantu tim Anda tetap produktif dan terorganisir.
Jadi, jangan biarkan kegiatan tanpa perencanaan menghambat tujuan Anda. Yuk coba Lark Suite dengan klik di sini sekarang juga!
