Merespons lebih cepat untuk prospek atau sekedar pelanggan yang berpotensi akan menghasilkan kesan yang lebih baik dari pada membuat mereka menunggu.
Ini merupakan hal yang wajar.
Tidak hanya membuat mereka senang namun juga memberikan dampak yang besar jika anda mampu mengubah potensi mereka menjadi keuntungan anda.
Live chat merupakan metode tercepat bagi customer service walaupun dulunya hal ini juga dirasa belum terlalu efektif.
Pelangan/calon pelanggan setidaknya harus menunggu 10 menit hanya untuk mendapatkan balasan:
Terima kasih sudah menghubungi kami. Silakan melakukan panggilan ke nomor xxxx-xxxx-xxxx atau kunjungi laman FAQ kami. Terima kasih!
Lalu anda akan bertanya-tanya mengapa mereka menciptakan live chat jika masih harus diarahkan ke medium lainnya.
Namun saat ini, hal itu sudah tidak menjadi masalah.
Faktanya, live chat saat ini sudah menjadi lebih baik.
Live chat saat ini menjadi tools terbaik yang digunakan perusahaan B2B pada website mereka.
Mengapa? Tentu saja karena live chat benar-benar sangat membantu bisnis mereka.
Dan jujur saja, tidak ada orang yang ingin mengirimkan email support hanya untuk mendapatkan respons (kemungkinan terkirim secara otomatis) 48 jam kemudian.
Coba pikirkan lagi, jika anda merespons setelah 48 jam pada pesan yang mungkin akan menguntungkan bisnis anda, calon pelanggan tersebut mungkin sudah tidak memikirikan produk atau layanan anda lagi.
Mereka kemungkinan sudah sepenuhnya lupa atau kemungkinan terburuknya mereka sudah menghubungi kompetitor anda yang merespons lebih cepat.
Untungnya, live chat bisa memperbaikinya bahkan ketika anda tidak berada di sana untuk merespons.
Berikut alasan-alasan mengapa anda harus menggunakan live chat saat ini juga.
Merespons lebih cepat = lebih banyak leads
Bagaimana jika saya katakan bahwa sebagian perusahaan tidak memberikan respons yang cukup cepat untuk menangkap potensi prospek yang datang pada mereka?
Atau respons yang lebih cepat tersebut bisa diartikan sebagai peningkatan besar pada prospek anda?
Akan kah anda percaya?
Oke, data tidak akan berbohong, dan berikut statistiknya.
Drift melakukan studi pada 433 tim sales untuk melihat seberapa cepat mereka merespons pesan baru pada situs mereka.
Mereka juga melakukan reset tentang waktu respons yang berdampak dalam menghasilkan prospek.
Mereka menemukan adanya penurunan sebanyak 10x dalam peluang melakukan kontak dengan prospek setelah 5 menit tanpa respons.
Membuat pelanggan/calon pelanggan menunggu respons selama 15 menit berarti membuat anda hampir kehilangan seluruh prospek yang berpotensi.
Mengapa? Karena di dunia yang sibuk ini, orang tidak hanya ingin menunggu untuk sebuah respons.
Di luar sana ada ribuan bisnis yang serupa dengan bisnis anda, jadi mengapa mereka harus merespons satu setengah jam hanya untuk respons dari anda?
Tentunya mereka akan kembali ke Google untuk mencari perusahaan lain dengan peringkat serupa.
Selain itu, berikut statistik perusahaan yang merespons dalam waktu 10 menit dibandingkan dengan perusahaan yang merepsons dalam waktu 5 menit ternyata menurunkan peluang prospek sebanyak 400%.
Jadi, jika anda menginginkan prospek yang memebuhi syarat, maka tidak ada jalan lain secepat menggunakan live chat.
Dan jika anda melihat seberapa banyak perusahaan yang gagal dalam menghubungi prospek mereka dalam 5 menit atau kurang, berikut data yang akan membuat anda tercengang.
Dalam survei tersebut, hanya 7% perusahaan yang memberikan respons dalam 5 menit.
Umumnya, lebih dari 50% perusahaan memberikan respons lebih dari 5 hari atau bahkan tidak merespons sama sekali.
Ketika sebuah perusahaan mempunyai situs web yang bagus dan memaparkan produk atau layanan yang bagus pula namun FAQ yang tersedia tidak cukup menjawab pertanyaan atau keluhan.
Selama tidak ada live chat, seseorang akan masuk ke halaman kontak, mengisi formulir, dan mengirimkan email.
Ketika orang tersebut menunggu respons terlalu lama, maka perusahaan tersebut telah kehilangan satu prospek.
Drift menemukan data lainnya bahwa sebagian besar perushaan tidak menggunakan live chat pada website mereka.
Hanya 14% perusahaan yang memiliki fitur live chat pada website mereka.
Itu berarti anda harus menghubungi, menunggu dan berbicara dengan sales yang terkadang agak memaksa, atau mengirimkan email yang kemungkinan akan hilang karena tertumpuk dengan email lainnya.
Kita tidak bisa kehilangan pelanggan hanya karena tidak bisa meluangkan waktu untuk menginstal live chat pada situs web.
Saat ini, bisakah anda menebak saluran nomor satu yang paling banyak dipilih oleh customer service?
Jika menurut anda itu live chat, maka anda benar (sebagian besar).
Faktanya, di dalam riset yang sama 9 dari 10 responden mengatakan bahwa mereka berharap bisa menggunakan live untuk berkirim pesan dalam meminta bantuan dari perusahaan online.
Jika anda tidak bisa memenuhi harapan pelanggan di dunia yang modern ini,
Anda tidak akan berhasil.
Live chat tidak hanya dapat menurunkan waktu merespons. Fitur ini juga dapat membantu anda dalam banyak hal.
sumber: Neil Patel Blog