Anda mungkin pernah menerima poin belanja, diskon spesial, atau hadiah menarik dari merek favorit Anda, itulah yang disebut loyalty program. Di era persaingan bisnis yang semakin ketat, loyalty program adalah salah satu strategi paling efektif untuk menjaga pelanggan tetap setia.
Namun, loyalty program bukan sekedar soal memberikan reward. Lebih dari itu, ini adalah cara untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian loyalty program, manfaatnya, serta contoh-contoh menarik yang bisa Anda gunakan sebagai inspirasi di tahun 2025. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan ide-ide segar untuk bisnis Anda!
Apa itu Loyalty Program?
Menurut Investopedia, loyalty program adalah cara bisnis untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setianya. Lewat program ini, Anda bisa mendapatkan berbagai keuntungan seperti diskon, hadiah, atau penawaran spesial setiap kali berbelanja.
Tujuannya simpel: bikin pelanggan tetap setia dan terus kembali. Semakin sering Anda belanja dan semakin besar pengeluarannya, semakin banyak reward yang bisa dikumpulkan. Program ini nggak cuma jadi strategi untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan, tapi juga cara cerdas untuk meningkatkan pembelian berulang. Intinya, loyalty program adalah win-win solution untuk pelanggan dan bisnis.
Menurut Meyer-Waarden (2008), loyalty program adalah sistem pemasaran terpadu yang dirancang untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dengan membangun hubungan yang lebih personal. Program ini tidak hanya menjadi cara untuk menjaga pelanggan tetap setia, tapi juga alat penting dalam manajemen hubungan pelanggan.
Dengan loyalty program, perusahaan dapat menciptakan komunikasi yang lebih personal dan relevan. Informasi yang dikumpulkan melalui kartu loyalitas memungkinkan bisnis menyusun strategi pemasaran yang lebih spesifik dan terarah, mulai dari penyebaran hingga personalisasi marketing mix. Singkatnya, loyalty program bukan hanya soal memberi hadiah, tapi juga membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan Anda.
Fungsi Loyalty Program
Menurut laporan Bond Brand Loyalty, 73% konsumen cenderung merekomendasikan bisnis yang memiliki loyalty program menarik. Data ini menunjukkan bahwa loyalty program bukan hanya membantu mempertahankan pelanggan yang sudah ada, tetapi juga meningkatkan visibilitas bisnis melalui rekomendasi positif dari pelanggan setia.
Loyalty program punya dua fungsi utama: memberikan apresiasi kepada pelanggan setia dan menyediakan data berharga bagi perusahaan. Selain mengetahui pola belanja umum, program ini membantu bisnis memahami lebih dalam tentang produk apa saja yang sering dibeli bersama, serta jenis insentif yang paling efektif.
Program ini sangat relevan untuk bisnis dengan volume transaksi tinggi yang mengandalkan pelanggan tetap. Mengingat biaya mendapatkan pelanggan baru jauh lebih besar dibandingkan mempertahankan yang sudah ada, membangun basis pelanggan setia adalah langkah penting untuk meningkatkan nilai bisnis.
Jika dijalankan dengan baik, pelanggan yang setia tak hanya akan terus bertransaksi, tetapi juga membantu menarik pelanggan baru dengan biaya lebih rendah dibandingkan metode pemasaran tradisional.
Ketika program loyalitas menjadi bagian dari rutinitas pelanggan—baik melalui poin, reward, atau manfaat eksklusif lainnya—mereka cenderung tetap setia pada merek tertentu. Bahkan, sering kali pelanggan tetap memilih hotel, restoran, toko, kartu kredit, atau maskapai tertentu karena reward yang mereka kumpulkan, menjadikan loyalty program alat yang ampuh untuk menciptakan loyalitas merek yang sejati.
Baca Juga: https://www.weefer.co.id/2024/05/aplikasi-crm/
Contoh Loyalty Program di 2025
Loyalty program hadir dalam berbagai bentuk, masing-masing menawarkan cara unik untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Berikut adalah beberapa jenis loyalty program yang populer, lengkap dengan contoh nyata dari brand terkenal:
Points Program
Pelanggan mendapatkan poin setiap kali mereka berbelanja, yang nantinya bisa ditukar dengan hadiah, diskon, atau produk tertentu. Program ini efektif karena memberikan insentif langsung kepada pelanggan untuk terus kembali.
Contoh: Starbucks Rewards memungkinkan pelanggan mengumpulkan bintang untuk setiap pembelian yang dapat ditukar dengan minuman atau makanan gratis. Sedangkan Grab Rewards memberikan poin untuk setiap transaksi yang bisa digunakan untuk diskon layanan atau promo eksklusif.
Tier Program
Dalam program ini, pelanggan mendapatkan manfaat yang berbeda berdasarkan tingkat (tier) yang mereka capai. Semakin tinggi tingkatnya, semakin besar keuntungannya, seperti diskon eksklusif atau akses prioritas.
Contoh: Sephora Beauty Insider memiliki tiga tingkatan—Insider, VIB, dan Rouge—dengan keuntungan seperti hadiah ulang tahun hingga undangan acara eksklusif. Sementara itu, GarudaMiles memberikan manfaat seperti akses lounge bandara dan tambahan bagasi untuk anggota di tingkat Gold atau Platinum.
Paid Program
Pelanggan membayar biaya keanggotaan untuk mendapatkan manfaat eksklusif langsung, seperti pengiriman gratis atau diskon besar. Program ini cocok untuk pelanggan setia yang sering menggunakan layanan Anda.
Contoh: Amazon Prime menawarkan pengiriman gratis, akses ke Prime Video, dan diskon khusus dengan biaya tahunan. Netflix juga menerapkan konsep berlangganan berbayar yang memberikan akses tanpa batas ke konten premium mereka.
Value Program
Program ini berfokus pada nilai sosial, di mana perusahaan mendonasikan sebagian dari pembelian pelanggan ke tujuan tertentu, alih-alih memberikan manfaat langsung kepada pelanggan. Ini membantu memperkuat ikatan emosional dengan pelanggan yang peduli pada isu sosial.
Contoh: TOMS Shoes menyumbangkan sepasang sepatu untuk setiap pembelian. Patagonia sering mengalokasikan sebagian keuntungan untuk kegiatan pelestarian lingkungan.
Memilih jenis loyalty program yang sesuai dengan karakteristik bisnis dan pelanggan Anda dapat menjadi kunci sukses untuk meningkatkan loyalitas dan memperkuat hubungan jangka panjang. Jadi, program mana yang ingin Anda coba?
Namun, hal yang sangat perlu Anda ingat. Loyalty program itu penting—dan pelanggan Anda tahu itu. Buktinya, 7 dari 10 orang ikut setidaknya satu program loyalitas. Tapi, ada satu fakta menarik: 3 dari 4 orang ini tidak bakal ragu pindah ke merek lain kalau program loyalitasnya lebih menarik. Artinya, sekadar punya program loyalitas nggak cukup buat bikin pelanggan benar-benar setia. Dibutuhkan waktu, perhatian yang konsisten, dan kemampuan untuk terus memberikan nilai lebih dari ekspektasi mereka.
Di pasar yang sekarang super kompetitif, pelanggan makin gampang berpindah hati. Bahkan, hal kecil seperti ketidaknyamanan atau kekecewaan bisa bikin mereka meninggalkan program Anda. Jadi, kalau mau bikin loyalty program yang sukses, Anda harus berani melampaui standar dan kasih pengalaman yang tidak sekadar memuaskan, tapi benar-benar mengesankan.
Kesimpulan
Loyalty program bukan hanya tentang memberikan reward, tetapi tentang menciptakan hubungan yang berarti dan jangka panjang dengan pelanggan Anda. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, program ini bisa menjadi pembeda yang membantu mempertahankan pelanggan sekaligus menarik yang baru. Namun, untuk menjalankan loyalty program yang efektif, Anda memerlukan sistem yang terorganisir dan mudah dikelola.
Di sinilah Freshsales hadir sebagai solusi CRM yang tepat. Dengan fitur seperti manajemen data pelanggan, otomatisasi pemasaran, dan analisis mendalam, Freshsales membantu Anda mengelola program loyalitas dengan lebih efisien. Anda bisa melacak interaksi pelanggan, mempersonalisasi penawaran, dan memastikan pengalaman yang konsisten di setiap tahap perjalanan pelanggan. Siap membawa loyalty program Anda ke level berikutnya?
Perkuat Hubungan Pelanggan Anda dengan Freshsales by Freshworks!
Segera tingkatkan pengalaman pelanggan Anda dengan Freshsales. Dapatkan uji coba gratis sekarang!
