Management Trainee adalah istilah yang mungkin cukup familiar di telinga Anda bukan? Perusahaan skala besar biasanya rutin membuka program ini. Program ini tidak hanya menguntungkan bagi peserta, tapi juga bagi HR dan perusahaan.
Apa itu management trainee? Apa bedanya dengan magang? Lalu, apa saja tugasnya? Tidak perlu berlama-lama lagi, langsung saja kita bahas di bawah ini.
Apa itu Management Trainee?
Mengutip dari situs Sampoerna University, program management trainee adalah salah satu cara perusahaan merekrut karyawan baru dengan memberikan pelatihan intensif. Lewat program ini, kandidat yang terpilih nggak cuma belajar tentang tugas-tugas harian, tapi juga memahami unit bisnis dan profil perusahaan secara mendalam. Tujuannya? Supaya mereka siap menjadi pemimpin di level manajerial.
Durasi program ini beragam, bisa berlangsung selama satu hingga dua tahun, atau bahkan lebih, tergantung kebutuhan perusahaan. Selama pelatihan, peserta akan dikenalkan dengan berbagai aspek operasional, mulai dari pengelolaan bisnis, perencanaan strategis, manajemen risiko, hingga keterampilan kepemimpinan. Intinya, program ini dirancang untuk membentuk karyawan baru menjadi pemimpin masa depan yang tangguh.
Menurut laporan Institute for Management Development (IMD) World Talent Ranking (WTR) 2023, peringkat daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia telah meningkat sebanyak empat tingkat, mencapai posisi 47 secara global. Hal ini merupakan peningkatan dari Indonesia yang menempati posisi 51 dunia pada 2022 lalu.
Adanya program semacam MT ini menjadi salah satu cara bagi perusahaan untuk meningkatkan dan menemukan SDM terbaik.
Baca Juga: 10 Contoh Pelatihan dan Pengembangan SDM sebagai Investasi Utama dalam Pertumbuhan Bisnis
Apa Perbedaan Management Trainee dan Magang?
Coco Yap seorang Talent Acquisition Strategist berbagi dalam laman LinkedIn, bagaimana Management Trainee dan Magang itu merupakan dua hal yang berbeda.
Internship atau magang adalah langkah awal buat kamu yang mau masuk ke dunia kerja profesional. Program ini memberikan pengalaman langsung di industri atau bidang tertentu, biasanya dilakukan saat masih kuliah. Magang jadi kesempatan emas buat menerapkan teori yang kamu pelajari di kampus ke dalam situasi kerja nyata.
Apa yang Menarik dari Internship?
- Mencicipi Dunia Kerja
Internship biasanya berdurasi singkat, mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan. Pas banget buat kamu yang ingin merasakan bagaimana rasanya bekerja di lingkungan profesional tanpa komitmen jangka panjang.
- Belajar Banyak Hal
Selain pengalaman praktis, magang juga memberi kamu kesempatan untuk memahami dinamika tempat kerja sekaligus memperluas jaringan profesional. Siapa tahu, koneksi yang kamu bangun bisa bermanfaat di masa depan!
- Eksplorasi Karier
Magang jadi momen yang pas untuk mencoba berbagai industri atau peran sebelum memutuskan jalur karier yang benar-benar sesuai dengan minat dan keahlianmu.
Sementara itu, Management Trainee adalah program khusus yang dirancang untuk lulusan baru yang ingin berkembang cepat di dunia kerja. Program ini punya struktur yang lebih rapi dan mendalam dibanding program entry-level lainnya, karena tujuannya jelas: mempersiapkan peserta menjadi pemimpin masa depan di perusahaan.
Kenapa Management Trainee Menarik?
- Belajar dari Berbagai Sudut
Program ini biasanya mencakup pelatihan formal, sesi mentoring, dan rotasi di berbagai departemen. Jadi, kamu bakal dapat gambaran utuh tentang bagaimana perusahaan berjalan.
- Komitmen yang Lebih Panjang
Durasi program ini cukup lama, biasanya antara enam bulan hingga dua tahun. Waktu ini dimanfaatkan untuk mengasah berbagai keterampilan sekaligus membangun pengalaman yang solid.
- Karier yang Menjanjikan
Graduate Trainee Program memang dirancang untuk mencetak pemimpin. Lulusan program ini seringkali ditawari posisi tetap dengan tanggung jawab lebih besar di perusahaan.
Tugas dan Tanggungjawab Management Trainee
Seorang Management Trainee adalah karyawan yang mengikuti program pelatihan intensif untuk mempersiapkan diri dalam peran manajerial di masa depan.
Selama program ini, MT akan berpartisipasi dalam berbagai tugas dan tanggung jawab yang dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang operasi perusahaan. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab umum seorang Management Trainee:
Memahami Operasional Perusahaan
Sebagai MT, tugas utamanya adalah memahami cara kerja perusahaan dari berbagai sudut. Ini mencakup mempelajari proses operasional setiap departemen, kebijakan perusahaan, serta prosedur yang digunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Dengan memahami ini, MT bisa mendapatkan wawasan menyeluruh tentang bagaimana perusahaan berjalan, dari level strategi hingga eksekusi.
Mendukung Manajemen dalam Tugas Harian
Management Trainee seringkali bertindak sebagai asisten manajerial, membantu implementasi kebijakan baru atau mendukung pelaksanaan proyek strategis. Hal ini termasuk bekerja sama dengan manajemen dalam merencanakan strategi jangka pendek maupun panjang untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menghadiri dan Berkontribusi dalam Rapat
MT biasanya diminta menghadiri rapat-rapat penting untuk mendapatkan pemahaman tentang tantangan bisnis yang dihadapi perusahaan. Selain mencatat notulen, mereka juga didorong untuk memberikan masukan atau ide berdasarkan analisis data atau observasi selama pelatihan.
Mengevaluasi Kinerja Karyawan
MT juga dilibatkan dalam proses evaluasi kinerja karyawan. Mereka akan bekerja dengan manajemen untuk menganalisis data kinerja, menyusun laporan evaluasi, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan produktivitas tim.
Menyusun Laporan dan Presentasi
Salah satu tugas penting MT adalah menyusun laporan kinerja departemen atau perusahaan secara berkala. Selain itu, mereka juga sering diminta membuat presentasi yang akan digunakan dalam rapat manajemen untuk menyampaikan hasil analisis atau rencana strategis.
Berpartisipasi dalam Program Pelatihan
MT wajib mengikuti berbagai program pelatihan, seperti pelatihan kepemimpinan, manajemen risiko, atau pengembangan keterampilan teknis lainnya. Pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan yang lebih besar saat menduduki posisi manajerial.
Membangun Hubungan Kerja yang Positif
Kemampuan berkolaborasi dengan berbagai tim sangat penting bagi MT. Mereka harus menjalin hubungan baik dengan rekan kerja di semua departemen untuk memahami dinamika tim, budaya perusahaan, dan membangun jaringan profesional yang kuat.
Mengidentifikasi Peluang Peningkatan
MT diharapkan memiliki kemampuan analisis yang baik untuk menemukan area yang memerlukan perbaikan dalam proses operasional atau strategi perusahaan. Mereka juga bertugas memberikan rekomendasi solusi berdasarkan hasil observasi dan analisis selama program.
Baca Juga: 5 Aplikasi Performance Management dan Appraisal System Terbaik di Indonesia (Versi 2024)
Berapa gaji management trainee?
Di Indonesia, Gaji untuk posisi Management Trainee adalah bervariasi tergantung pada perusahaan dan lokasi. Berikut beberapa informasi besaran gajinya:
- Rata-rata Nasional: Menurut data dari Indeed, gaji rata-rata untuk Management Trainee di Indonesia adalah sekitar Rp4.566.919 per bulan.
- Kota Jakarta: Di Jakarta, berdasarkan informasi dari Glassdoor, estimasi total gaji untuk Management Trainee adalah sekitar Rp8.750.000 per bulan, dengan gaji pokok rata-rata Rp7.000.000 per bulan.
- Perusahaan Ternama: Beberapa perusahaan besar menawarkan gaji yang lebih tinggi untuk posisi ini. Misalnya, Unilever memberikan gaji antara Rp14.000.000 hingga Rp16.000.000 per bulan, dan Philip Morris International menawarkan sekitar Rp18.000.000 per bulan.
Perlu dicatat bahwa angka-angka tersebut dapat berubah seiring waktu dan bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.
Kelola Proses Rekrutmen dengan SAP SuccessFactors
Management Trainee adalah langkah strategis bagi perusahaan untuk menemukan, melatih, dan mempersiapkan talenta muda menjadi pemimpin masa depan. Dengan pelatihan intensif dan pengalaman langsung, program ini memastikan peserta memahami setiap aspek operasional dan manajerial perusahaan. Namun, mengelola proses rekrutmen untuk program ini bisa menjadi tantangan jika tidak menggunakan alat yang tepat.
Untuk menyederhanakan dan meningkatkan efektivitas rekrutmen, gunakan SAP SuccessFactors dari Weefer Indonesia. Dengan fitur canggihnya, Anda bisa mengelola proses rekrutmen secara efisien, dari menarik kandidat terbaik hingga menilai performa mereka secara mendalam. Coba konsultasikan dengan tim kami sekarang!
Optimalisasi Keterlibatan Karyawan dan Tingkatkan Kinerja Tim Anda dengan SAP SuccessFactors
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk membentuk masa depan talenta Anda lebih baik. Temukan potensi penuh dengan SAP SuccessFactors sekarang!